Professional Documents
Culture Documents
www.kpk.go.id
Jl. Veteran III No. 2, Jakarta 10110
Indonesia
Telp. (021) 385 7579
Fax. (021) 384 6122
2
Kode Etik Pegawai
Pegawai Komisi yang selanjutnya disebut
”Pegawai” adalah :
Pegawai yang bekerja pada Komisi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2005
tentang Sistem Manajemen Sumber Daya
Manusia Komisi Pemberantasan Korupsi,
Tenaga Kontrak dan Tenaga Rekanan yang
berkerja untuk Komisi dan di lingkungan
Komisi.
3
Kode Etik Pegawai
TUJUAN
n Menjaga martabat, kehormatan, citra dan
kredibilitas Komisi
n Menghindarkan segala benturan
kepentingan Pegawai Komisi
n Mewujudkan Indonesia Bebas dari
Korupsi
n Sebagai Penggerak Perubahan untuk
mewujudkan Bangsa yang Anti Korupsi
4
Kode Etik Pegawai
NILAI-NILAI
DASAR
PRIBADI
NILAI-NILAI DASAR
PRIBADI
Integritas
Profesionalisme
Inovasi
Transparansi
Produktivitas
Religiusitas
Kepemimpinan
6
Kode Etik Pegawai
INTEGRITAS
7
Kode Etik Pegawai
PROFESIONALISME
l Berpengetahuan luas
l Berketrampilan tinggi
l Bekerja sesuai dengan kompetensi
l Mandiri tanpa intervensi pihak lain
l Konsisten dan bersungguh-sungguh dalam
menjalankan tugas
INOVASI
8
Kode Etik Pegawai
TRANSPARANSI
PRODUKTIVITAS
9
Kode Etik Pegawai
RELIGIUSITAS
KEPEMIMPINAN
10
Kode Etik Pegawai
KEWAJIBAN
PEGAWAI
SIKAP dan PERILAKU
12
Kode Etik Pegawai
KEPATUHAN
13
Kode Etik Pegawai
KERAHASIAAN
14
Kode Etik Pegawai
KOMITMEN dan LOYAL
15
Kode Etik Pegawai
KONSISTEN
MEMILIKI ETIKA
16
Kode Etik Pegawai
LARANGAN
PEGAWAI
PENYALAHGUNAAN
18
Kode Etik Pegawai
PENCEMARAN
19
Kode Etik Pegawai
GRATIFIKASI
20
Kode Etik Pegawai
INTERAKSI
21
Kode Etik Pegawai
RANGKAP JABATAN
22
Kode Etik Pegawai
PELAKSANAAN,
PENGAWASAN dan
SANKSI
PELAKSANAAN
24
Kode Etik Pegawai
PERATURAN KPK
Nomor 05 P.KPK
Tahun 2006
PERATURAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
NOMOR 05 P.KPK TAHUN 2006
TENTANG
KODE ETIK PEGAWAI
PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan kesadaran
seluruh pegawai Komisi Pemberantasan
Korupsi dalam menjaga integritas
pribadi didalam menjalankan tugas dan
kewenangannya maka Komisi
pemberantasan korupsi perlu memiliki
Kode Etik yang berlaku bagi seluruh
Pegawai Komisi Pemberantasan
Korupsi
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud pada hurup a,
perlu menetapkan Peraturan Komisi
Pemberantasan Korupsi tentang Kode
Etik Pegawai Komisi Pemberantasan
Korupsi.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);
26
Kode Etik Pegawai
2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3874) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4150);
3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2002 Nomor 137, Tambahan Lembaran Republik
Indonesia Nomor 4250 );
4. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2005
tentang Sistem Manajemen Sumber Daya
Manusia Komisi Pemberantasan Korupsi;
5. Keputusan Pimpinan Komisi Pemberantasan
Korupsi Republik Indonesia Nomor : Kep-
07/P.KPK/02/2004 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Komisi Pemberantasan Korupsi;
27
Kode Etik Pegawai
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
28
Kode Etik Pegawai
BAB II
TUJUAN KODE ETIK
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
SUMPAH DAN JANJI PEGAWAI KOMISI
Pasal 4
29
Kode Etik Pegawai
BAB IV
NILAI-NILAI DASAR PRIBADI
Pasal 5
BAB V
KODE ETIK
Pasal 6
Pasal 7
(1) Pegawai Komisi wajib:
a. mengamalkan perilaku dan tingkah laku sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianut;
b. bertoleransi terhadap agama orang lain;
c. Mematuhi atauran hukum, aturan kepegawaian
Komisi, Kode Etik Pegawai Komisi dan sumpah dan
janji Pegawai Komisi;
d. melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, jujur
dan profesional;
e. menjaga data dan/atau informasi milik Komisi baik
softcopy maupun hardcopy dengan baik, sehingga pihak
pihak yang tidak berhak tidak dapat mengakses atau
memperolehnya;
f. menjaga kerahasiaan ruangan kerja dan menjaga
peralatan kan or yang menjadi tanggungjawabnya;
g. senantiasa menjaga sikap netral dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya;
31
Kode Etik Pegawai
h. menghadapi dan menerima konsekuensi dari
tindakanberdasarkan keputusan Komisi dan/atau intruksi
atasan ;
i. menolak keputusan Komisi dan/atau intruksi atasan yang
tidak sejalan dengan Kode Etik Komisi;
j. melaporkan ke atasan atau ke unit Pengawas Internal
apabila mengetahui adanya sangkaan telah terjadi suatu
pelanggaran disiplin dan Kode Etik Pegawai;
k. memberikan komitmen dan loyalitas kepada Komisi di
atas kepentingan dan loyalitas teman sejawat dan
mengesampingkan kepentingan pribadi atau golongan
demi tercapainya visi dan misi Komisi;
l. bersikap ramah dan santun kepada setiap tamu Komisi;
m. mengindahkan etika bertelepon, surat menyurat
(termasuk e-mail) dimana semua penggunaaan fasilitas
tersebut hanya untuk kepentingan dinas;
n. menjalin dan membina hubungan dengan pihak eksternal
hanya dalam konteks kepentingan Komisi, kelancaran
pelaksanaan tugas Komisi dan atas sepengetahuan
atasan;
o. mematuhi segala peraturan dan ketentuan mengenai
Gratifikasi dan Laporan Harta Kekayaan Penye-lenggara
Negara.
33
Kode Etik Pegawai
(3) Pegawai Komisi yang berhenti wajib:
a. mengembalikan setiap dokumen dan/atau peralatan
kantor yang dipergunakan sebelumnya berkaitan dengan
pelaksanaan tugas dan wewenang dan bahan-bahan yang
berkaitan dengan kerja Komisi;
b. merahasiakan atau tidak mengungkapkan kepada
siapapun baik langsung maupun tidak langsung semua
informasi rahasia yang diperolehnya selama me-
laksanakan tugas dan pekerjaan Komisi, kecuali apabila
atas perintah undang- undang, keputusan pengadilan
atau arbitrase yang telah berkekuatan hukum tetap.
Apabila Pegawai Komisi akan membuka informasi
rahasia berdasarkan hal tersebut di atas, maka Pegawai
Komisi wajib menyampaikan dan membicarakannya
terlebih dahulu kepada Pimpinan Komisi.
BAB VI
PENGAWASAN DAN SANKSI
Pasal 8
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 4 September 2006
PIMPINAN
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
35
Kode Etik Pegawai