You are on page 1of 13

Komp.Keahlian : TKJ Exp. : Diagnosa WAN No.

Exp : 05

Nama : Rizal Fathul Anwar Konfigurasi VLAN menggunakan aplikasi Packet Kelas : 3 TKJ B Tracer Instruktur : Bu Neti Amaliah (Topologi Real) Pak Nusirwan Hakim

Tujuan
Siswa dapat memahami tentang Manageable Switch. Siswa dapat mengkonfigurasi Virtual LAN menggunakan Software Packet Tracer. Siswa dapat memahami fungsi dari penggunaan Virtual LAN.

Pendahuluan
Dalam pengertian Switch secara fungsional, Switch dapat dibagi menjadi dua, Manageable Switch dan Unmanageable Switch. Manageable Switch memiliki fungsi : i) Kemampuan membuat Virtual LAN (mendukung penyempitan broadcast jaringan) ii) Kemampuan melakukan Port Trunking, yaitu fitur di mana Switch dapat digabungkan menjadi satu Uplink untuk menghasilkan Bandwidth yang lebih besar. iii) Kemampuan melakukan setting Port Priority, sehingga dapat diatur port mana yang lebih diprioritaskan atau sebaliknya. VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sebuah metode atau konsep yang menggabungkan beberapa broadcast domain menjadi satu collision domain. Penerapan konfigurasi VLAN dapat dilakukan pada manageable switch. Port dengan VLAN ID yang sama dikatakan dalam satu broadcast domain. Jika VLAN ID nya berbeda, maka broadcast domainnya pun berbeda dan tidak dapat berkomunikasi. VLAn bekerja di IEEE 802.1Q. Kali ini, kami lebih merujuk kepada fitur Virtual LAN. Dengan menggunakan Software Cisco Packet Tracer, dalam eksperimen kali ini kami akan melakukan praktik pengaplikasian Virtual LAN pada Manageable Switch dalam Cisco Packet Tracer.

Alat dan Bahan


1 Unit PC (terintegrasi Software Cisco Packet Tracer) Gambar topologi yang akan dipraktikkan.

Langkah Kerja Mulai Eksperimen dengan membaca basmalah.


Siapkan segala alat dan bahan yang akan digunakan. Siapkan topologi yang akan digunakan. Gambar topologi:

Skenario : Topologi pada Kantor Kecamatan memiliki 4 buah PC dan 1 perangkat switch. 2 unit PC terdapat di ruang administrasi ktp dan 2 unit PC terdapat di ruang data kependudukan. Switch terdapat di dinding luar ruang data kependudukan, dan tidak terkoneksi internet, dan hanya digunakan untuk file sharing. - VLAN 1 : PC 1 (172.16.16.1 /24) dan PC3 (172.16.16.2 /24) digunakan untuk data penduduk. - VLAN 2 : PC2 (172.16.16.3 /24) dan PC4 (172.16.16.4 /24) digunakan untuk administrasi PC 1 2 3 4 PORT Fa0/1 Fa0/2 Fa0/3 Fa0/4 VLAN ID 2 2 3 3 IP ADDRESS 172.16.16.1 /24 172.16.16.2 /24 172.16.16.3 /24 172.16.16.4 /24

Menggunakan Cisco Packet Tracer, bentuk topologi mengaplikasikan Virtual LAN pada Switch yang digunakan.

tersebut

dengan

Lakukan konfigurasi IP Address pada setiap host yang ada. o Pada PC 1

o Pada PC 2

o Pada PC 3

o Pada PC 4

Sebelum melakukan konfigurasi VLAN, uji koneksi terlebih dahulu dari setiap host terhadap host lain. o Ping dari PC 1

o Ping dari PC 2

o Ping dari PC 3

o Ping dari PC4

Kemudian lakukan konfigurasi switch: o Pada PC 1 menggunakan interface nama VLAN2 o Pada PC 2 menggunakan interface nama VLAN2 o Pada PC 3 menggunakan interface nama VLAN3 o Pada PC 4 menggunakan interface nama VLAN3

Fast Ethernet 0/1 dengan VLAN ID 2 dan Fast Ethernet 0/2 dengan VLAN ID 2 dan Fast Ethernet 0/2 dengan VLAN ID 3 dan Fast Ethernet 0/2 dengan VLAN ID 3 dan

Berikut ini konfigurasi pada CLI (Command Line Interface) :

Maka hasilnya sebagai berikut: o Pada fa 0/1

o Pada fa 0/2

o Pada fa 0/3

o Pada fa 0/4

Buktikan bahwa Virtual LAN telah teraplikasikan dalam topologi tersebut dengan cara menguji koneksi dari setiap host.

Hasil Eksperimen
Melakukan uji koneksi dari setiap host: Uji koneksi dari PC 1

Uji koneksi dari PC 2

Uji koneksi dari PC 3

Uji koneksi dari PC 4

Kesimpulan Sebelum terbentuknya VLAN pada sebuah jaringan, antarhost masih dapat saling
berkomunikasi satu sama lain. Setelah dikonfigurasikan VLAN, antarhost hanya akan dapat saling berkomunikasi dengan VLAN ID yang sama.

You might also like