You are on page 1of 2

Batu ureter Gejala - Rasa sakit yang mendadak, disebabkan oleh batu yang lewat, rasa sakit berupa

a pegal di CVA atau kolik, kolik ini menjalar ke perut bagian bawah sesuai dengan lokasi batu dalam ureter, pada pria rasa sakit sampai ke testis (pada batu ureter proksimal), pada wanita rasa sakit terasa sampai ke vulva dan pada batu ureter distal rasa sakit menjalar sampai skrotum. - Gejala traktus digestivus seperti pada batu ginjal - Bila batu sudah menetap di ureter hanya ditemukan rasa pegal pada CVA, karena adanya bendungan. Tanda - Pada saat akut, penderita tampak gelisah, kulit basah dan dingin, kadang-kadang terdapat tanda-tanda shok ringan. - Nyeri tekan dan nyeri ketok pada CVA, spasme otot-otot polos abomen, testis hipersensitif (pada batu ureter proksimal), skrotum hipersensitif (pada batu ureter distal). - Pada batu ureter yang sudah lama menetap hanya ditemukan nyeri tekan dan nyeri ketok pada CVA atau tidak ditemukan kelainan sama sekali. Penatalaksanaan 1. Penatalaksanaan Medis Tujuan umum untuk menghilangkan batu, mengurangi nyeri, menentukan jenis batu, mengendalikan infeksi serta mengurangi obstruksi. a. Pengangkatan batu (operasi tertutup) ESWL merupakan terapi non infasif yang digunakan untuk menghancurkan batu dibalik ginjal b. Pelarutan batu Larutan hemolitik dapat digunakan untuk menghancurkan batu yang mudah larut seperti batu static. c. Pengangkatan bedah ( operasi terbuka) - Pielolitotomi - Ureterolitotomi - Sistolitotomi d. Analisa sedimen Untuk menganalisa kandungan batu, guna mencegah kasus berulang untuk selanjutnya. 2. Penatalaksanaan Keperawatan Pengurangan nyeri mencegah sinkope akibat nyeri hebat, minum banyak untuk mengurangi kristalisasi urine dan mendorong batu bergerak ke bawah. Mengatur posisi misalnya miring kiri dan miring kanan.

You might also like