ork at best:
emperor
Le Me a eer{ emperor }
Rarya seni tidak bisa begitu saja dihubungkan
dengan urusan materi. Tidak sedikit dari merekayyagg
rkarya hanya melulu pada mengejar uang,
situ Supadima Rudana bukanlsh
Jorang Bali pada unum. Pria
kelahiron Denpasar 23 April 1974
inj dkenal sebagai kolektor seni
lukis dan pork museum, gallery
lukiean, juga resort daerah Ubud,
al. Penampilannya yang bersahaj justru mem.
buat dia lebih nempak seperti seniman muda
ketimbang pengusaha mada.
‘Meskimarak sebagai seorang pengussha
rmuda yang dekat dengan dunia keseran, latar
akadornik Rudana cukup kuat. la adaloh penyan-
dang gelar Bachelor in Business Administration
pads major Business Management & Informa-
tion System di Marvile University, dan seororg
penyandang gelar MBA,
Putu mengawalllangkah dengan melakukan
ppembenshan manajemen museum dan gallery
Darina, Putu melakuitan terobason-terobosan
bisnis dengan membidik peluang baru. Bidang
uusche yang ia bangun ciantaranya bermitra
dengan Pertamina dan membangun sejumlsh
SSPBU, hate, dan investasi,
Dalam kurun tujuh tahun, di usionye yang ter
goiong muda, sejumiah jabatan dan tanggung-
Jawab sucah dipegangnya. Oua tahun ni, nama
Putu Rudana semalin diperhitungkan karen
kepedulanrya pada pariwisata dan seri buys
Bol, Sejsk empat tahun, lls is menagegas
pembetion Satya Anard, sebuah penghargaan
seni tertinggi kepada mereka yong betul-betul
‘mendeckasikan hiduonya di bidang seni
Foaling mutakhir di penghujung 2007, is
bborhasil menujuedian gagasasn mengumpulkan
maestro seni indonasia: Srihadi Soedarsono,
Sunaryo, Nyoman Gunarsa, Made Wits,
Nyoman Erawan, Made Djena, Made Budhiana,
Wayan Oharmika, untek berpameran dengen
tajuk Moder Indonesia Masters i Museum &
Gallery At Rudane, Ubud, Bal, Indonesia
Karena gagasan dan visnya yang memberi
harapan baru bagi dunia pariwisata, seni dan
‘buddys untuk pulau Bali tu jugs, Putu rembuat
‘buku panduan tentang museum di Bali bertajvk
“Treasure of Bal". Buku ini memuat tanggapan
Presiden fl Susilo Bambang Yudhoyono dengan
member predikat “Mr Excellent” untuk Put,
Borikut petitan wawancaranya dengan ME di
ali beberap walt aks
Tidak semua orang Bali punya sense of at
‘yang kuat: Apa yang membuat Anda begitu
‘rencintal dunia seni dan budaye?
Kalau saya tidak berlebihan,sejak saya mash
dalam kandungan ibu, saya sucdah merasakan
adanya aroma seni, Di masa kee, saya seringkali
jak orang ke tempat pelkis Afondi, Basu-
i Abdulah, Duleh, den beberapa lainnya. Kets
itusaya tidak hanya metnat, tapi juga mende-