Management Communication and The Grapevine (C8)

Stephanie Siti Rahma Amandasari Dewi Mega Hardi Reni Kurniati Dwi Septiarini Cindy Arasma 2007 1200 39 2008 1200 19 2008 1200 21 2008 1200 33 2008 1200 35 2008 1200 37

Management Communication and The Grapevine

Perspektif Sebagai dasar penelitian utama, adapun point utama nya : pembelajaran perusahaan perusahaan kulit Jason Company merupakan tipikal dari banyak bisnis. Tidak ada kondisi khusus untuk membuat eksklusif dan tindakan supervisor berbeda dari rekannya di perusahaan lain. metodologi metode yang digunakan untuk pembelajaran manajemen komunikasi di Jason Company adalah metodologi baru. Pendekatan dasar untuk mempelajari penerimaan komunikasi lain bagaimana pertama menerima sepotong informasi dan kemudian mengusutnya kembali ke sumber daya.

Penyebaran Informasi
Rantai komunikasi formal sangat ditentukan oleh rantai komando atau dengan prosedur formal, tapi rantai selentingan lebih fleksibel. Ada empat cara yang berbeda untuk memvisualisasikan itu, sebagai contoh saya menunjukkan: a. Rantai untai tunggal b. Rantai gossip c. Rantai probabilitas d. Rantai cluster

Minoritas Aktif
Kelompok ini bervariasi aktif dalam keanggotaan. Tidak ada bukti bahwa setiap kelompok satu konsisten bertindak sebagai penghubung, melainkan berbagai jenis informasi yang dilewatkan melalui orang penghubung yang berbeda. Penemuan tersebut mengindikasikan bahawa jika manajemen ingin lebih berkomunikasi, seharusnya meningkatkan angka dan atau efektivitas hubungan individu.

Karakteristik Signifikan
Empat karakteristik yang paling signifikan : 1. kecepatan transmisi menurut tradisi, selentingan cepat dan muncul di Jason Company 2. derajat selektivitas sering dikatakan bahwa tindakan selentingan tanpa sadar secara langsung atau berpikir. 3. operasi lokal selentingan berita perusahaan kebanyakan di tempat bekerja. Selentingan di perusahaan signifikan sejak manajemen memiliki beberapa kontrol lebih pada lingkungan kerja. 4. hubungkan ke komunikasi formal sistem komunikasi formal dan informal cenderung menjadi aktif bersama atau tidak aktif bersama. Dimana komunikasi formal tidak aktif di Jason Company, selentingan tidak terburu buru untuk mengisi kekosongan.

 Tiga prinsip komunikasi terkenal yang begitu sering disebutkan dalam kaitannya dengan sikap juga memiliki pengaruh besar pada penyebaran informasi oleh penghubung individu : a. Katakan mengenai apa yang akan mempengaruhi mereka (ketertarikan pekerjaan) b. Katakan apa yang mereka ingin ketahui, daripada hanya yang anda ingin mereka ketahui (ketertarikan pekerjaan dan social) c. Katakan segera (waktu)

Efek Organisasi
Cara organisasi dibagi secara horizontal ke tingkat organisasi dan vertikal ke dalam fungsi, seperti produksi dan penjualan, jelas memiliki efek pada komunikasi manajemen, untuk itu luka lebih dari masing-masing perusahaan semua fungsi administratif ke dalam tugas pekerjaan kecil atau pekerjaan dan set setiap orang manajemen di tertentu hubungan dengan orang lain di perusahaannya.

Level Horisontal
Para eksekutif yang lebih tinggi dan berada di hirarki organisasi (dengan pengecualian eksekutif bukan penduduk), semakin besar pengetahuannya tentang acara perusahaan.

Kelompok Fungsional
Fungsionalisasi, yang kedua penting adalah di mana suatu organisasi adalah "memotong" juga memiliki dampak yang signifikan terhadap komunikasi dalam manajemen. Fungsi yang didelegasikan kepada manajer detemine membantu orang-orang yang kontak, hubungannya dengan mereka, status dan sebagai hasilnya sejauh mana ia menerima dan mengirimkan informasi.

Dalam Jason Company efek fungsional muncul dalam 3 cara utama :

a. Staff men in the know Staf eksekutif Lebih dari garis laki-laki biasanya tahu tentang setiap acara perusahaan. Ini benar pada setiap tingkatan manajemen serta untuk kelompok manajemen secara keseluruhan. b. Komunikasi Silang Sebuah dampak yang signifikan kedua dari funcionalization di Jason Company bahwa aliran utama informasi untuk acara kepentingan umum adalah antara empat bidang besar produksi, keuangan penjualan, dan kantor, dan hubungan industrial, bukan dalam diri mereka. c. Kelompok Isolasi Penelitian Jason Company mengungkapkan bahwa beberapa kelompok fungsional secara konsisten terisolasi dari komunikasi

Kesimpulan
Jika manajemen ingin lebih berkomunikasi diantara eksekutif dan supervisor, satu cara untuk meningkatkan angka dan efektivitas dari hubungan individu. Seharusnya mengandalkan staff eksekutif menjadi lebih aktif daripada saluran eksekutif dalam menyebarkan informasi. Seharusnya menyediakan lebih memperhatikan pada komunikasi silang bahwa komunikasi antara orang orang dalam departemen berbeda. Seharusnya mengambil langkah untuk mengimbangi fakta bahwa beberapa kelompok terisolasi dari rantai komunikasi. Seharusnya mendorong penelitian selanjutnya mengenai manajemen selentingan untuk memberikan manajer dengan pemahaman yang lebih dalam dari mereka dan untuk menemukan cara-cara baru kegiatan selentingan intregarting dengan tujuan perusahaan