You are on page 1of 30

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

PENDAHULUAN

Bahwa tatanan kehidupan dan masa depan Indonesia yang cerdas, makmur dan berkeadilan ditentukan oleh kemampuan bangsa dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ketinggian komitmen akan kaidah moral dan budi pekerti, serta kemampuan membangun perkembangan sosial sebagai pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila atas dasar kecintaan terhadap tanah air. Bahwa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS sebagai organisasi belajar merupakan salah satu bagian dari sistem Pendidikan Tinggi Lokal, Nasional maupun Internasional yang perlu terus menerus diusahakan agar menjadi salah satu pusat keunggulan akademik, penggerak modernisasi dan pembaharuan, serta mengemban tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan visi, misi dan fungsinya bagi terlaksananya upaya mencerdaskan kehidupan pribadi dan masyarakat dalam menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang cerdas, damai, adil dan makmur dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahwa visi dan misi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS sebagai perguruan tinggi yang berkembang sesuai dengan latar belakang sejarahnya, adalah menghasilkan tenaga kependidikan mengembangkan ilmu pendidikan, teknologi serta seni, budaya dan nilai-nilai kearifan lokal. Lembaga ini dikembangkan dengan semangat pengabdian dan kejuangan dalam nuansa religius serta dalam tatanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahwa VANCANITY Sekolah Tinggi teguh Keguruan bertekad dan untuk Ilmu selalu Pendidikan mampu (STKIP) menjaga CIPANAS

keberadaannya dan berkembang secara berkesinambungan dalam proses keseimbangan yang dinamik, kreatif, inovatif dan futuristik, sehingga mampu melakukan upaya untuk mengenal diri dan lingkungannya serta secara konsisten dan terus-menerus. Penyelenggaraan dan pembinaannnya, maka diatur dalam bentuk Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS.

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam statuta ini yang dimaksud dengan :

1.

Peraturan Sekolah Tinggi

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

VANCANITY CIPANAS adalah ketentuan yang diputuskan oleh Ketua untuk mengatur kebijakan umum pengelolaan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS dengan persetujuan Senat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS.

2.

Ketua adalah penanggung jawab utama dan pengambil keputusan tertinggi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS.

3.

Senat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS yang keanggotaannya diatur dalam Peraturan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS.

4.

Program Studi adalah unit pelaksana akademik yang melaksanakan kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kewenangan masing-masing.

5.

Program adalah kegiatan-kegiatan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS beserta organisasi pelaksanaannya dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.

6.

Program Kependidikan adalah program akademik, profesi atau vokasi yang sesuai dengan pelaksanaan fungsi sistem pendidikan nasional yang dinamis, serta mengembangkan ilmu pendidikan sebagai disiplin ilmu maupun sebagai landasan profesi kependidikan dan keguruan di bidang ilmu, teknologi dan seni.

7. 8.

Program Studi adalah unit pengelola akademik terkecil, yang mengelola pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Prinsip nondiskriminatif adalah acuan kinerja Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS yang membuka dan memberikan peluang sama kepada siapapun dalam pelayanan 2

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

administrasi, kesempatan kerja, maupun peran serta dalam programprogram dan kegiatan belajar dan pembelajaran di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS tanpa membedakan status sosial, status ekonomi, ras, warna kulit, usia, asalusul kebangsaan dan kesukuan, agama, kepercayaan, jenis kelamin dan keturunan.

9.

Sumberdaya adalah segala sesuatu yang potensial dan efektif yang dimiliki, digunakan dan dimanfaatkan oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS untuk mencapai visi, misi, fungsi dan tujuan.

10.

Warga belajar adalah anggota masyarakat yang berfungsi sebagai warga belajar pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur, jenjang dan jenis program pendidikan.

11.

Yayasan yang menaungi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS adalah Yayasan VANCANITY CIPANAS Mekar berdasarkan Akta Notaris Nomor 101 Tahun 2007 Tanggal 27 Juli 2007. BAB II DASAR, VISI, MISI DAN TUJUAN Pasal 2

(1)

Dasar Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS adalah Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan Keputusan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Peraturan

Presiden, Peraturan

dan Keputusan Menteri, serta peraturan dan

ketentuan lain yang terkait.

(2)

Visi STKIP Vancanity Cipanas dirumuskan berdasarkan analisis atas kondisi dan perkembangan dunia pendidikan keguruan, identifikasi masalah dan faktor-faktor yang berpengaruh baik eksternal maupun internal. Rumusan visi STKIP Vancanity Cipanas adalah Mewujudkan Perguruan Tinggi yang mampu menyiapkan tenaga guru yang cerdas, komprehensif, kompetitif, profesional, demokratis dan mandiri serta siap berkompetisi pada era global.

(3)

Misi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS adalah :

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

a. Menyelenggarakan b. Menyelenggarakan c. Menyelenggarakan bertahap.

pendidikan penelitian pengabdian

dan

pengajaran dan

berbasis pada

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi serta seni budaya. berbasis kepada berorientasi tindakan dan tindakan kelas. masyarakat berbasis masyarakat dan berorientasi kepada perubahan nyata secara d. Menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menunjang, terkait, serta saling menguatkan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. e. Menyiapkan peserta didik yang mampu mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pendidikan keguruan; f. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam dunia kerja bidang keguruan; g. Menyelenggarakan dan melaksanakan Tridharma Pergruuan Tinggi dalam rangka mengembangkan ilmu pendidikan keguruan; h. Menyelenggarakan inovasi keguruan dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional

(4)

Tujuan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS adalah:

a. Menghasilkan
pendidikan

lulusan

yang

memiliki

wawasan multi

luas

tentang memiliki

dasar

dalam

perspektif

kultural,

ketrampilan melakukan

praktek dilapangan dan praktikum di

laboratorium sebagai modal utama dalam mengajar dan beraktivitas serta menciptakan karya-karya, termasuk yang monumental dalam masyarakat.

b. Mengembangkan
meningkatkan

dan

menyebarluaskan

ilmu dan

pengetahuan, memperkaya

teknologi, dan kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk taraf kehidupan masyarakat, kebudayaan nasional.

c. Mendukung pembangunan masyarakat madani (civil society) yang


demokratis dengan berperan sebagai kekuatan moral yang mandiri. BAB III IDENTITAS Pasal 3

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

(1)

Nama sekolah tinggi yang diatur dalam Statuta ini adalah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan VANCANITY CIPANAS, selanjutnya disingkat STKIP VANCANITY CIPANAS yang berkedudukan di Nanga Pinoh Kabupaten VANCANITY CIPANAS Provinsi Kalimantan Barat.

(2)

STKIP VANCANITY CIPANAS merupakan sekolah tinggi yang berdiri Berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas Nomor 94/D/O/2007 pada tanggal 03 Juli 2007 dan Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 1931/D/T/2009 Tanggal 18 Agustus 2009 Tentang Ijin Penyelenggaraan Program-program Studi Baru Pada STKIP VANCANITY CIPANAS, di VANCANITY CIPANAS Kalimantan Barat.

(3)

Hari lahir STKIP VANCANITY CIPANAS adalah tahun 2007.

tanggal 03 Juli, berawal

(1)

Pasal 4 STKIP VANCANITY CIPANAS memiliki lambang (logo) berupa: a. Pena yang berwarna kuning adalah : i. Pena melambangkan kemampuan menulis. ii. Warna Kuning melambangkan kesahajaan. b. Enam helai atau tiga pasang buluh perindu yang berhadaphadapan, melambangkan kerinduan dan tekad untuk terus menerus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

c. Buku
yang d. Bentuk

berwarna

putih

sebagai

dasar, otak, teratai

melambangkan kelembutan berjumlah hati, lima

STKIP dan yang

VANCANITY CIPANAS sebagai wadah menuangkan gagasan-gagasan menunjukkan dasar kecerdasan bunga keterampilan tangan. berbentuk melingkari melambangkan kemekaran, keindahan, dan keharuman nilai-nilai luhur Pancasila. e. Warna dasar merah maroon melambangkan kesungguhan dan kehati-hatian serta bertanggungjawab f. dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi ilmu serta mengamalkannya. Dua bintang berwarna kuning melambangkan pencerahan jiwa dan raga secara seimbang. g. Tulisan berwarna biru tua melambangkan semangat belajar dan keingintahuan. LAMBANG STKIP VANCANITY CIPANAS

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

CONTOH WARNA

NAMA WARNA

PUTIH KUNING BIRU TUA MERAH MAROON Jenis Huruf: Arial

WARNA PROSES M10 Y100 C100 M50 M100 Y100

WARNA SPOT (Cemani Toka) TC 003 TC 417 TC 124

(2)

Lambang STKIP VANCANITY CIPANAS merupakan satu-satunya lambang yang berlaku dan mencakup keseluruhan dinamika kehidupan keilmuan di STKIP VANCANITY CIPANAS.

(3)

STKIP VANCANITY CIPANAS memiliki panji berwarna Merah Maron. Setiap program Studi dan organisasi kemahasiswaan mempunyai panji yang berbeda-beda, yaitu:

a. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berwarna biru. b. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
(Penjaskesrek) warna merah. WARNA PANJI-PANJI SEKOLAH TINGGI DAN PROGRAM STUDI

STKIP VANCANITY CIPANAS

Program Studi Studi PGSD

Program Penjaskesrek

(4) STKIP VANCANITY CIPANAS mempunyai motto : STKIP VANCANITY


CIPANAS Rendah Hati. 6

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

(5) STKIP VANCANITY CIPANAS memiliki Hymne dan Mars yang


diperdengarkan pada acara wisuda dan upacara tertentu.

Hymne Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP VANCANITY CIPANAS

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

Mars Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP VANCANITY CIPANAS

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

(6). STKIP VANCANITY CIPANAS memiliki toga dengan topi berbentuk segi lima. BENTUK TOGA DAN TOPI 1 9

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

3 4 5 4 TC HITAM BAHAN & WARNA

2
SATIN SUPER BIRU KEHITAMAN 1

3
SATIN COKLAT

4
SATIN SUPER HIJAU TUA

5
SATIN SUPER KUNING SPESIFIKASI JUBAH Bahan Warna Lengan TANDA PANGKAT Arti Pangkat Bahan Warna Ukuran Tetoron Cotton (TC) Hitam Longgar dengan katan karet Pada pergelangan tangan Pangkat 1 = Wisuda Sarjana Satin Slik Hijau Tua Panjang 24 Cm, Lebar 3,5 Cm Jarak antar pangkat 3 Cm KRAH Bahan Warna Satin Super : Biru Kehitaman, Merah, Hijau Tua, Kuning Segi Lima Tetoron Cotton : Kancing dititik tengah bagian atas topi sebagai pengait pita (kuncir) PITA (Kuncir) Warna Bahan : Sesuai dgn warna Program Studi Nylon

TOPI Bentuk Bahan Aksesoris

BAB IV PENYELENGGARAAN TRI DARMA PERGURUAN TINGGI Pasal 5

10

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

(1)

Administrasi akademik diselenggarakan dengan menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS).

(2)

Pelaksanaan ketentuan tentang administrasi akademik diatur dengan keputusan Ketua setelah mendapat persetujuan Senat STKIP VANCANITY CIPANAS. Pasal 6

(1)

Pendidikan akademik diselenggarakan dengan berbagai pola belajar dan pembelajaran antara lain kuliah, seminar, tugas terstruktur, praktikum, praktek lapangan, studi kasus.

(2)

Tahun akademik terdiri atas dua semester, masing-masing minimal 16 minggu atau 16 kali tatap muka, dan selanjutnya diatur dalam Pedoman Akademik masing-masing program Studi.

(3)

Jadwal kegiatan akademik ditetapkan oleh Ketua sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(4)

Rangkaian upacara wisuda diadakan satu kali setahun dimana jadwal diatur dan ditetapkan oleh ketua melalui Surat Keputusan. Pasal 7

Dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan, Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar. Pasal 8

(1)

Kegiatan penelitian diselenggarakan oleh STKIP VANCANITY CIPANAS dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teoretik, konsep, metodologi, model dan informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

(2) (3)
(4) (5)

Kegiatan penelitian di tingkat STKIP VANCANITY CIPANAS dikelola oleh Lembaga Penelitian. Jenis penelitian mencakup penelitian sebidang, antar bidang, lintas bidang dan/atau multi bidang. Penelitian dapat dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa, secara perorangan dan/atau kelompok. Hasil penelitian yang merupakan hak atas kekayaan intelektual didaftar, didokumentasikan dan dipublikasikan.

(6)

Penyelenggaraan penelitian diatur dengan Peraturan STKIP VANCANITY CIPANAS.

11

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

Pasal 9

(1)

Pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan oleh STKIP VANCANITY CIPANAS untuk mengamalkan ilmu, teknologi dan seni bagi kepentingan masyarakat yang membutuhkan.

(2)

Pengabdian kepada masyarakat bersifat sektor, antar sektor, lintas sektor dan/atau multi sektor.

(3)
efisien, wilayah (4) (5) (6)

Pengabdian sehingga dan

kepada

masyarakat kontribusi masyarakat

harus melalui

terprogram kerjasama

secara STKIP

memberikan

terhadap

pengembangan

pemberdayaan

VANCANITY CIPANAS dengan badan lain. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa secara perseorangan, kelompok dan/atau kelembagaan. Hasil pengabdian kepada masyarakat didokumentasikan dan dipublikasikan. Program pengabdian kepada masyarakat dikelola oleh Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengikuti prinsip akuntabilitas, transparansi dan menyentuh masyarakat berpendapatan rendah.

(7)

Penyelenggaraan program pengabdian kepada masyarakat diatur dengan Peraturan STKIP VANCANITY CIPANAS. Pasal 10

(1)

Kerjasama akademik bertujuan untuk menggalang kemitraan guna meningkatkan mutu civitas akademika, Tri Darma Perguruan Tinggi dan fasilitas kampus.

(2) (3)

STKIP VANCANITY CIPANAS melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak. Kerjasama dalam lingkup STKIP VANCANITY CIPANAS ditetapkan oleh Ketua dengan persetujuan senat dan dalam lingkup Program Studi harus diketahui dan disetujui oleh Ketua.

(4)

Kerjasama dengan pihak lain dapat berbentuk alih kepakaran, penelitian, magang, pemanfaatan sumber daya, penerbitan karya ilmiah dan lain-lain.

(5)

Hasil yang diperoleh dari kerjasama dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan bersangkutan. STKIP VANCANITY CIPANAS dan unit yang

12

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

BAB V KURIKULUM Pasal 11 (1) Kurikulum sebagai pedoman penyelenggaraan belajar dan pembelajaran disusun sesuai dengan kebutuhan serta ruang lingkup disiplin ilmu dalam program studi yang terkait dengan gelar akademik dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku.

(2)

Kurikulum kependidikan disusun dan dikembangkan secara bersama oleh Program Studi dengan Program Studi lain yang terkait di bawah koordinasi Wakil Bidang Akademik atau badan yang ditetapkan sesuai dengan tuntutan pembaharuan di bidang pendidikan pada semua jalur, jenis dan jenjang.

(3)

Pengembangan, pelaksanaan dan peninjauan kurikulum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dan (2) dengan persetujuan Senat STKIP VANCANITY CIPANAS ditetapkan oleh Ketua berdasarkan usul yang diajukan oleh Program Studi dan/atau unit penanggung jawab penyelenggara pendidikan. BAB VI PENILAIAN HASIL BELAJAR Pasal 12

(1)

Penilaian terhadap proses belajar dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan secara berkala dalam bentuk ujian-ujian tulis, lisan serta ketrampilan, laporan tugas-tugas, laporan praktek dilapangan, laporan praktikum Akademik. dilaboratorium, laporan penilaian mahasiswa, produk, kolokium, selanjutnya secara teknis diatur tersendiri dalam Pedoman

(2)

Penilaian proses belajar dan kemajuan belajar diselenggarakan melalui kuiz, presentasi, ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir penyelesaian studi.

(3)

Pemberian nilai terhadap hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C, D dan E yang masing-masing berbobot 4, 3, 2, 1, dan 0.

13

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

(4)

Penghargaan akademik sebagai yudisium adalah cumlaude, sangat memuaskan dan memuaskan, dan selanjutnya diatur dalam Pedoman Akademik. Pasal 13

(1) (2)

Ujian akhir penyelesaian studi pada program sarjana terdiri atas ujian usulan penelitian, ujian skripsi. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur dengan Keputusan Ketua setelah mendapat pengesahan dari Senat STKIP VANCANITY CIPANAS. BAB VII KEBEBASAN AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN Pasal 14

(1)

Kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan merupakan hak dan kewenangan yang dimiliki oleh anggota civitas akademika dalam melaksanakan kegiatan akademik, secara jujur, benar dan bertanggungjawab.

(2)

STKIP VANCANITY CIPANAS menjunjung tinggi hakikat kaidah keilmuan yang tercermin dalam sikap dan kebebasan akademik civitas akademika dengan berpedoman pada norma, kaidah dan prestasi akademik.

(3)

Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), setiap civitas akademika harus bertolak dari prinsip bahwa hasilnya dapat meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

(4)

Dalam melaksanakan kebebasan akademik setiap anggota civitas akademika harus berdasarkan integritas dan bertanggung jawab secara pribadi atas pelaksanaan, hasil, manfaat dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu, sesuai dengan norma dan kaidah moral dan keilmuan Pasal 15

(1)

Kebebasan terwujudnya

mimbar

akademik jati dan

diarahkan diri dengan

untuk

memantapkan ilmu kepada

pengembangan teknologi

civitas

akademika,

pengetahuan,

seni,

berpedoman

otonomi keilmuan.

14

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

(2)

Dosen mengemban tugas, wewenang dan tanggungjawab untuk memajukan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu serta bidang keilmuan masing-masing dengan menganut prinsip kebebasan akademik yang sehat dan bertanggung jawab.

(3)

Pelaksanaan kebebasan akademik diatur berdasarkan ketetapan Ketua yang disahkan oleh Senat STKIP VANCANITY CIPANAS. Pasal 16

(1)

Kelompok keahlian dalam disiplin ilmu tertentu dapat dibentuk sejalan dengan tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

(2)

Kelompok keahlian diketuai oleh seorang yang mempunyai kepakaran dan otoritas keilmuan di bidangnya yang pengangkatannya dipilih secara demokratis.

(3)

Kelompok keahlian dapat bersifat antar disiplin, lintas disiplin, atau multi disiplin ilmu di bawah koordinasi Program Studi atau STKIP VANCANITY CIPANAS, secara lintas Program Studi atau lintas Sekolah Tinggi. Pasal 17

(1)

Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, STKIP VANCANITY CIPANAS dan civitas akademika berpedoman pada prinsip otonomi keilmuan dan kode etik.

(2)

Perwujudan otonomi keilmuan dan kode etik STKIP VANCANITY CIPANAS diatur dengan Peraturan STKIP VANCANITY CIPANAS. BAB VIII GELAR, SEBUTAN LULUSAN DAN PENGHARGAAN Pasal 18

(1)

STKIP VANCANITY CIPANAS memberikan hak kepada para lulusan untuk menggunakan gelar akademik serta yudisium prestasinya sebagai penghargaan atas prestasi akademik, menurut ketetapan senat STKIP VANCANITY CIPANAS dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2)

STKIP VANCANITY CIPANAS dapat menganugerahkan gelar kehormatan akademik kepada seseorang yang dianggap telah berjasa luar biasa bagi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

15

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

olahraga, publikasi, tradisi, adat istiadat, budaya, dan kemanusiaan, setelah mendapat persetujuan senat STKIP VANCANITY CIPANAS berdasarkan ketentuan perundangan dan prosedur yang berlaku. Pasal 19

(1)

STKIP VANCANITY CIPANAS memberikan ijazah kepada para peserta program studi yang berhasil menyelesaikannya sesuai dengan Peraturan STKIP VANCANITY CIPANAS dan peraturan perundangan yang berlaku.

(2)

Jenis sertifikat yang diberikan akan ditetapkan dengan Keputusan Ketua. Pasal 20

(1)

Gelar dan sebutan profesi lulusan perguruan tinggi, baik dari dalam dan luar negeri, hanya dapat dibenarkan pemakaiannya bila gelar atau sebutan tersebut diberikan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi dan/atau diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

(2) (3)

Gelar dan sebutan lulusan perguruan tinggi luar negeri dipakai sebagaimana yang berlaku di lembaga asalnya. Gelar dan sebutan tersebut pada ayat (2) tidak dibenarkan untuk diterjemahkan menjadi gelar dan sebutan lulusan perguruan tinggi Indonesia. BAB IX SUSUNAN ORGANISASI Pasal 21

(1)

Organisasi STKIP VANCANITY CIPANAS terdiri atas unsur pimpinan, senat, unsur pelaksana akademik, dan unsur pelaksana administrasi, unit pelaksana teknis serta unsur penunjang.

(2)

STKIP VANCANITY CIPANAS dapat mendirikan unit organisasi ataupun badan, baik yang bersifat usaha nirlaba maupun usaha memperoleh sisa hasil usaha, sesuai dengan tuntutan perkembangan sumber daya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 22

(1)

Pimpinan STKIP VANCANITY CIPANAS terdiri atas Ketua yang dibantu oleh para Wakil-Wakil Bidang, yakni Wakil Bidang Akademik, Wakil Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian dan Keuangan dan Wakil Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. 16

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

(2)
(3) (4)

Ketua diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan VANCANITY CIPANAS Mekar setelah mendapat pertimbangan Senat STKIP VANCANITY CIPANAS. Tata cara pengangkatan Ketua diatur dalam ketentuan tersendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Masa jabatan Ketua adalah 4 (empat) tahun dan dapat dipilih dan diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.

(5) (6)

Ketua berkewajiban menjaga secara berkelanjutan pengembangan dan pelaksanaan program kependidikan dan program lain yang terkait. Ketua berkewajiban menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan kepada Senat STKIP VANCANITY CIPANAS untuk dinilai sebagai bahan masukan untuk kebijakan berikutnya. Pasal 23

(1)

Wakil

Bidang

Akademik

membantu

Ketua

dalam

memimpin

pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan penunjang yang bergayut dengan bidang-bidang tersebut.

(2)

Wakil

Bidang

Administrasi

Umum,

Kepegawaian

dan

Keuangan

membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang administrasi umum, kepegawaian dan keuangan.

(3)

Wakil Bidang Kemahasiswaan dan Alumni membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pembinaan serta pelayan minat, bakat, dan kesejahteraan mahasiswa.

(4) (5)

Wakil-Wakil Bidang diangkat dan diberhentikan oleh Ketua setelah mendapat pertimbangan Senat STKIP VANCANITY CIPANAS. Tata cara pengangkatan Wakil-Wakil Bidang diatur dalam ketentuan tersendiri berlaku. sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

(6)

Jika wakil bidang tidak dapat melaksanakan tugasnya, wakil bidang dapat diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir dengan persetujuan Senat STKIP VANCANITY CIPANAS.

(7)

Bila diperlukan Ketua dapat mengangkat wakil bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan melalui persetujuan Senat STKIP VANCANITY CIPANAS.

17

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

(8)

Masa jabatan wakil bidang adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut. Pasal 24

(1)

Bilamana Ketua berhalangan tidak tetap, Wakil bidang Akademik ditunjuk sebagai Pelaksana Harian Ketua. Dalam hal Wakil Bidang juga berhalangan, ditunjuk Wakil Bidang lainnya sebagai Pelaksana Harian Ketua.

(2)

Bilamana Ketua berhalangan tetap, Senat STKIP VANCANITY CIPANAS mengusulkan calon Ketua baru kepada Yayasan VANCANITY CIPANAS Mekar. Sebelum diangkat Ketua baru, Senat STKIP VANCANITY CIPANAS mengusulkan pejabat yang melaksanakan tugas Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS kepada Yayasan. Pasal 25

(1) (2)

Senat STKIP VANCANITY CIPANAS merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi STKIP VANCANITY CIPANAS. Senat terdiri atas para Pimpinan STKIP VANCANITY CIPANAS, Ketua Program Studi, Ketua-ketua Lembaga dan dua orang Dosen sebagai wakil masing-masing Program Studi.

(3) (4)

Senat diketuai oleh Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS dan dibantu oleh Sekretaris yang dipilih di antara anggota Senat STKIP VANCANITY CIPANAS. Tata cara pemilihan dan pengangkatan wakil dosen (sesuai dengan homebase) dari setiap Program Studi ditetapkan oleh Ketua dengan persetujuan Senat STKIP VANCANITY CIPANAS.

(5)
(6)

Senat membentuk komisi-komisi sesuai dengan keperluan yang diatur dalam peraturan yang dibuat oleh Senat STKIP VANCANITY CIPANAS. Komisi Senat dipimpin oleh seorang Ketua dan Sekretaris yang dipilih dalam rapat komisi.

(7)

Tata kerja Senat ditetapkan oleh Senat STKIP VANCANITY CIPANAS. Pasal 26 Senat mempunyai tugas pokok:

a.

Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan sebagai Sekolah Tinggi yang berfungsi mengembangkan bidang tri dharma perguruan tinggi.

18

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

b.

Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi.

c. d.
e. f.

Memberikan persetujuan dan pengesahan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja STKIP VANCANITY CIPANAS. Menilai pertanggungjawaban Pimpinan STKIP VANCANITY CIPANAS atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan Sekolah Tinggi. Memberikan pertimbangan tentang calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Ketua.

g.
h. i. j.

Memberikan pertimbangan kepada Ketua berkenaan dengan calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Wakil-Wakil Bidang. Merumuskan akademika. Mengukuhkan pemberian gelar Doktor Kehormatan. Memberikan pertimbangan untuk pengangkatan jabatan Guru Besar dan Guru Besar Emeritus. norma dan kode etik yang berlaku bagi civitas

Pasal 27 Unsur pelaksana akademik terdiri dari Program Studi, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dan Unit Pelaksana Teknis lain sesuai kebutuhan. Pasal 28 (1) Program Studi merupakan masyarakat ilmiah, pusat pemikiran dan pengembangan dalam kelompok keilmuan tertentu.

(2)

Program Studi melaksanakan koordinasi dan melaksanakan pendidikan akademik satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni tertentu.

(3)

STKIP VANCANITY CIPANAS terdiri dari dua Program Studi.

a. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)


b. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek)

19

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

(4)

Program Studi baru dapat dibentuk sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi dan seni atau kebutuhan masyarakat.

(5)

Pelaksanaan

ketentuan

sebagaimana Pasal 29

dimaksud

diatur

dengan

Peraturan STKIP VANCANITY CIPANAS. (1) Program Studi merupakan pusat kegiatan ilmiah dan masyarakat ilmiah dalam disiplin ilmu yang ditetapkan sesuai kebutuhan, berperan sebagai pusat sumber daya akademis yang melaksanakan satu atau lebih program studi, sendiri atau bersama-sama dengan Program Studi lain. (2) (3) Studi. (4) Ketua Program Studi berkewajiban menjaga secara berkesinambungan pengembangan nonkependidikan. Pasal 30 dan pelaksanaan program kependidikan dan program Program Studi dipimpin oleh seorang Ketua, dibantu oleh seorang Sekretaris, yang diangkat berdasarkan peraturan yang berlaku. Ketua Program Studi diangkat oleh Ketua atas usulan Wakil Bidang Akademik setelah melalui proses pemilihan demokratis di tingkat Program

(1)

Program Studi dapat mengelola satu atau lebih laboratorium, bengkel kerja dan unit penunjang akademik lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan pendidikan dan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

(2)

Pimpinan laboratorium, bengkel kerja, dan unit penunjang lainnya yang ada di Program Studi diangkat oleh Ketua untuk masa jabatan tertentu dan bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi.

(3)

Dewan Dosen adalah badan normatif dan perwakilan dosen di tingkat program studi yang mempunyai tugas pokok dan wewenang menjabarkan kebijakan dan menjaga pelaksanaan norma dan haluan STKIP VANCANITY CIPANAS, pembinaan karir staf akademik dan pengembangan jurusan.

(4)

Ketua Dewan Dosen dijabat oleh Ketua Program Studi dan dibantu oleh Sekretaris Dewan Dosen yang dijabat oleh Sekretaris Program Studi. Pasal 31

(1)

Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat disingkat LPPMSTKIP VANCANITY CIPANAS merupakan unsur pelaksana akademik dibidang penelitian pengabdian kepada masyarakat, yang bertugas melaksanakan pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan,

20

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

teknologi dan seni melalui penyelenggaraan program dan kegiatan penelitian Pengabdian dan Masyarakat.

(2) (3)

LPPM-STKIP VANCANITY CIPANAS dipimpin oleh seorang Ketua yang dibantu oleh seorang Sekretaris dan tenaga administrasi. Ketua LPPM diangkat dan bertanggungjawab kepada Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS. Sekretaris LPPM diangkat dan bertanggungjawab kepada Ketua LPPM.

(4)

Masa jabatan Ketua dan Sekretaris LP - STKIP VANCANITY CIPANAS 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut. Pasal 32

(1)

Perpustakaan mengajar, masyarakat.

merupakan pendidikan

unit dan

pelaksana pelatihan,

teknis serta

di

bidang

kepustakaan, dokumentasi, informasi, kemudahan proses belajarkerjasama penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

(2)

Perpustakaan STKIP VANCANITY CIPANAS dipimpin oleh seorang Kepala dan seorang Sekretaris yang terdiri atas kelompok pustakawan dibantu oleh teknisi dan tenaga administrasi.

(3) (4)

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS. Masa jabatan Kepala Perpustakaan STKIP VANCANITY CIPANAS ditentukan dengan Keputusan Ketua.

Pasal 33

(1)

Unit Program Pendidikan Lapangan merupakan unit pelaksana teknis di bidang kependidikan yang berfungsi mengorganisasi, mengkoordinasi, dan mengembangkan penyelenggaraan program praktek keguruan, dan program praktek kependidikan

(2)

Unit Program Pendidikan Lapangan dipimpin oleh seorang Kepala dibantu oleh kelompok dosen pengembang kependidikan yang berasal dari STKIP VANCANITY CIPANAS, dosen pembimbing, guru pamong, dan tenaga adminitrasi.

21

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

(3)

Hal-hal lain tentang Unit Program Pendidikan Lapangan diatur melalui Peraturan Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS. Pasal 34

(1)

Bidang Ketatausahaan dipimpin oleh Kepala Bidang Tata Usaha yang diangkat, berlaku. diberhentikan dan bertanggung jawab kepada Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang

(2)

Kepala Bidang Tata Usaha dibantu oleh tenaga administrasi. Tenaga administrasi diangkat oleh ketua STKIP VANCANITY CIPANAS atas usulan Kepala Bidang Tata Usaha. BAB X MAHASISWA DAN ALUMNI Pasal 35

(3)

(1)

Persyaratan untuk menjadi mahasiswa STKIP VANCANITY CIPANAS diatur dalam suatu ketentuan yang dibuat oleh STKIP VANCANITY CIPANAS atas persetujuan Senat STKIP VANCANITY CIPANAS.

(2)

Mahasiswa STKIP VANCANITY CIPANAS adalah peserta didik yang terdaftar secara manual maupun elektronik (EPSBED) keduanya. Pasal 36

(1)

Setiap mahasiswa STKIP VANCANITY CIPANAS mempunyai hak:

a.

Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan kaidah yang berlaku dalam lingkungan akademik.

b.

Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat kegemaran dan kemampuan.

c. d.
e.

Memanfaatkan

fasilitas

perguruan

tinggi

dalam

rangka

kelancaran proses belajar. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas penyelesaian studinya. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti serta hasil belajarnya.

22

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

f.

Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai kemampuannya dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

g. h. i.

Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Memperoleh layanan administrasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Memanfaatkan sumberdaya perguruan untuk tinggi melalui dan

perwakilan/organisasi

kemahasiswaan

mengurus

mengatur peran serta, kesejahteraan, minat dan interaksi dalam kehidupan bermasyarakat.

j.

Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain, bilamana memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki dan bilamana daya tampung sekolah tinggi atau program studi yang bersangkutan memungkinkan.

k. l. (2)

Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa perguruan tinggi di lingkungan STKIP VANCANITY CIPANAS. Memperoleh layanan kegiatan organisasi mahasiswa di

lingkungan STKIP VANCANITY CIPANAS. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS dengan persetujuan Senat STKIP VANCANITY CIPANAS. Pasal 37

(1)
untuk:

Setiap mahasiswa STKIP VANCANITY CIPANAS mempunyai kewajiban

a.

Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

b. c.

Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada STKIP VANCANITY CIPANAS. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan,

ketertiban dan keamanan, dan lingkungan STKIP VANCANITY CIPANAS.

23

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

d. e. f. (2)

Menghargai

ilmu

pengetahuan,

teknologi

dan

seni

untuk

meningkatkan mutu kehidupan yang lebih bermakna. Menjaga kewibawaan dan nama baik STKIP VANCANITY CIPANAS. Menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan nasional, daerah dan lokal. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh Ketua dengan persetujuan Senat STKIP VANCANITY CIPANAS. Pasal 38

(1)

STKIP VANCANITY CIPANAS melaksanakan usaha pengembangan pribadi, kurikuler wawasan, dan dan kreativitas mahasiswa melalui kegiatan mampu ekstrakurikuler sehingga mahasiswa

mengembangkan penalaran, bakat dan minat, menyeimbangkan emosi dan intelegensi, mengembangkan minat baca dan tulis, serta kegiatan olahraga yang serasi dan seimbang, sebagai bagian dari proses pendidikan.

(2)

Kegiatan ekstrakurikuler dalam ayat (1) dapat dilakukan melalui organisasi kemahasiswaan, lembaga pengabdian kepada masyarakat dan lembaga-lembaga lain yang relevan. Pasal 39

(1)

Organisasi

kemahasiswaan

adalah

wahana

dan

sarana

pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan aspirasi, wawasan dan peningkatan kecerdasan, kecermatan dan kecerdikan, integritas dan profesionalisme mahasiswa.

(2)

Bentuk dan struktur organisasi kemahasiswaan STKIP VANCANITY CIPANAS dibentuk, diatur dan dikelola atas prakarsa mahasiswa sendiri dengan bimbingan dan persetujuan Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS.

(3)

Atribut kemahasiswaan dan penggunaannya diatur oleh Ketua sesuai Peraturan STKIP VANCANITY CIPANAS. ALUMNI Pasal 40

(1)

Alumni STKIP VANCANITY CIPANAS merupakan bagian dari warga STKIP VANCANITY CIPANAS dan turut meningkatkan peranan serta menjaga citra dan nama baik STKIP VANCANITY CIPANAS di masyarakat.

24

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

(2)

Alumni STKIP VANCANITY CIPANAS membentuk organisasi alumni yang bertujuan untuk membina dan membangun hubungan dengan STKIP VANCANITY CIPANAS, masyarakat ilmiah dan dunia kerja.

(3)

Organisasi

alumni

menyelenggarakan

berbagai

program

untuk

mencapai tujuan pendidikan tersebut pada ayat (2) terutama dengan membina sistem database dan pemantauan anggota. (4) Organisasi alumni mengadakan rapat anggota paling sedikit sekali dalam satu tahun. BAB XI SUMBERDAYA PENDIDIKAN Pasal 41 Sumber daya pendidikan STKIP VANCANITY CIPANAS meliputi sumberdaya manusia, sumberdaya prasarana dan sarana, sumberdaya alam dan lingkungan, dan sumberdaya dana yang dapat dibina dan dikembangkan dalam rangka melaksanakan visi, misi, dan tujuan STKIP VANCANITY CIPANAS. Pasal 42

(1)

Sumberdaya manusia STKIP VANCANITY CIPANAS merupakan tenaga penyelenggara kegiatan STKIP VANCANITY CIPANAS meliputi tenaga kependidikan, tenaga penunjang akademik, tenaga administrasi dan tenaga bantuan lainnya yang memiliki status sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(2)

Pembinaan sumberdaya manusia STKIP VANCANITY CIPANAS harus diarahkan untuk meningkatkan kemampuan akademik, keprofesionalan, wawasan, kreativitas, keinovasian, efisiensi dan efektivitas kerja, integritas dan kemandiriannya berikut sistem renumerasi dan kesejahteraannya untuk meningkatkan loyalitas dan disiplin kerja bagi pencapaian tujuan STKIP VANCANITY CIPANAS.

(3)

Pembinaan

sumberdaya

manusia

dituangkan

dalam

platform

perencanaan pengembangan karier yang dilaksanakan secara terkoordinasi dan terpadu sesuai dengan norma-norma kepangkatan dan jabatan yang berlaku.

(4)

Setiap

tenaga

penyelenggara

program

akademik

mengindahkan

statuta, ketentuan dan peraturan yang berlaku di STKIP VANCANITY CIPANAS. Pasal 43

(1)

Tenaga kependidikan terdiri dari dosen tetap, dosen pembina, dosen luar biasa, dosen tamu, dan tenaga penunjang akademik.

25

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

(2)

Pengangkatan/penunjukkan pertimbangan kemampuan, keprofesionalannya.

dosen-dosen kualifikasi

didasarkan akademik

atas dan

(3)

Jenjang jabatan akademik dosen terdiri dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar, sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

(4)

Setiap tenaga kependidikan diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengabdi dan meningkatkan keahlian serta mencapai prestasi setinggi-tingginya dalam disiplin keilmuannya. Pasal 44

Tenaga penunjang akademik adalah mereka yang mempunyai tanggung jawab utama memfasilitasi peningkatan kegiatan akademik meliputi laboran, pustakawan, teknisi, programmer dan pengembang pembelajaran. Pasal 45 (1) (2) Tenaga administrasi adalah mereka yang mempunyai kemampuan dan ditugaskan untuk melayani dan memfasilitasi administrasi pendidikan. Pengangkatan tenaga administrasi didasarkan atas latar belakang pendidikan dan keahliannya dengan mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. (3) Setiap tenaga administrasi diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengabdi dan mencapai prestasi setinggi-tingginya dalam bidang administrasi dan akademik sesuai dengan bakat, kemampuan dan kecakapannya. Pasal 46

(1)

Sarana dan prasarana STKIP VANCANITY CIPANAS adalah semua fasilitas utama dan penunjang penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi dan program STKIP VANCANITY CIPANAS.

(2)

Sarana dan prasarana STKIP VANCANITY CIPANAS merupakan milik swasta murni, milik masyarakat dan milik STKIP VANCANITY CIPANAS yang berada di bawah pengawasan dan tanggung jawab Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS.

(3)

Civitas akademika, karyawan dan organisasi yang berkaitan dengan STKIP VANCANITY CIPANAS, dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia secara bertanggung jawab dengan mengikuti ketentuan dan

26

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

peraturan mengenai pemanfaatan sarana dan prasarana STKIP VANCANITY CIPANAS.

(4)

Setiap kerja sama dengan pihak luar yang menggunakan sarana dan prasarana STKIP VANCANITY CIPANAS, diberi tugas dan kewajiban serta wewenang dalam pengelolaan, pemanfaatan dan perawatan sarana dan prasarana STKIP VANCANITY CIPANAS, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di STKIP VANCANITY CIPANAS.

(5)

Pemanfaatan sarana dan prasarana STKIP VANCANITY CIPANAS dalam rangka kerjasama diutamakan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

(6)

Sarana dan prasarana yang berbentuk sumber belajar pemakaiannya diutamakan dan dioptimalkan untuk memberikan layanan kepada mahasiswa dan dosen dalam menunjang kelancaran pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. BAB XII SUMBERDAYA DANA/KEUANGAN Pasal 47

Sumberdaya

dana/keuangan

STKIP

VANCANITY

CIPANAS

berasal

dari

masyarakat dan/atau sumber lain sesuai dengan ketentuan, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 48

(1)

Dalam kegiatannya,

usaha STKIP

mengembangkan VANCANITY

dan

menjaga

kelangsungan dan

CIPANAS

dapat

mengusahakan

memperoleh biaya dan sumberdaya yang sah yang berasal dari pemerintah, masyarakat, ataupun sumber lainnya sesuai dengan ketentuan, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; (2) Penggunaan dana yang berasal dari pemerintah, baik dalam bentuk anggaran rutin maupun pembangunan, diatur sesuai dengan ketentuan, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. (3) Dana yang diperoleh dari masyarakat adalah perolehan dana yang berasal dari sumbersumber sebagai berikut: a. Sumber Pembinaan Pendidikan (SPP). b. Biaya seleksi ujian masuk.

c. Hasil kontrak kerja yang sesuai dengan peran dan fungsi STKIP
VANCANITY CIPANAS.

27

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

d. Hasil penjualan produk yang diperoleh dari penyelenggaraan program Tri Darma Perguruan Tinggi. e. Sumbangan dan hibah dari perorangan, lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah.

(4)

Penerimaan, penyimpanan, dan penggunaan dana yang berasal langsung dari masyarakat secara transparan dikelola oleh STKIP VANCANITY CIPANAS sesuai dengan peraturan yang berlaku di STKIP VANCANITY CIPANAS.

(5)

Penyelenggaraan sistem akuntansi dilakukan secara terpadu dan transparan oleh STKIP VANCANITY CIPANAS berdasarkan peraturan sistem akuntansi/akuntansi keuangan publik yang berlaku.

(6)

Administrasi

dan

akuntansi

keuangan

dari

sumber

pemerintah

diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 49

(1)

Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS merencanakan Anggaran Pendapat dan Belanja STKIP VANCANITY CIPANAS yang disusun atas dasar prinsip anggaran berimbang.

(2)

Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS menetapkan rencana penerimaan dan pembiayaan pengelolaan serta dana pengaturannya yang berlaku, dengan sesuai mengikuti dengan asas ketentuan efisiensi,

akuntabilitas, otonomi, dan transparansi perguruan tinggi.

(3)

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja STKIP VANCANITY CIPANAS setelah disahkan oleh Senat STKIP VANCANITY CIPANAS diajukan oleh Ketua kepada Senat STKIP VANCANITY CIPANAS untuk disahkan. Pasal 50

(1)

Pengelolaan dana menganut asas efesiensi, efektivitas, produktivitas, terpadu, transparan dan dipertanggungjawabkan melalui prosedur sesuai peraturan yang berlaku.

(2)

Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS mempertanggungjawabkan Anggaran Pendapatan dan Belanja STKIP VANCANITY CIPANAS beserta pencapaian sasaran kegiatan kepada Senat STKIP VANCANITY CIPANAS dan pemerintah, sesuai dengan ketentuan, peraturan dan perundangundangan yang berlaku. BAB XIII 28

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

PENGAWASAN DAN AKREDITASI Pasal 51

(1)

Senat

STKIP

VANCANITY

CIPANAS

melakukan

pengawasan

penyelenggaraan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi serta bidang administrasi umum dan keuangan melalui komisi yang dibentuk khusus.

(2)

Pengawasan

melekat

sebagai

bagian

dari

kegiatan

manajemen,

dilakukan oleh semua pejabat dan bilamana perlu oleh tim pengawas yang diangkat oleh Ketua sesuai dengan ketentuan dan perundangundangan yang berlaku. (3) Pengawasan dilakukan sebagai upaya untuk menegakkan aturan dan pedoman yang berlaku.

(4) (5)

Pengawasan dari luar STKIP VANCANITY CIPANAS dapat dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan pengawasan sebagaimana tersebut dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) diatur dalam Pedoman STKIP VANCANITY CIPANAS. Pasal 52 Akreditasi sebagai suatu upaya untuk meningkatkan mutu lembaga atau program perlu dilakukan secara sistematis, terprogram, dan berkesinambungan berdasarkan standar yang berlaku.

(1)

(2)

Akreditasi wajib diperhatikan oleh semua unsur untuk memperoleh kepercayaan masyarakat dan menunjukkan kemampuan menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

(3)

Pelaksanaan akreditasi seperti tersebut dalam ayat (1), ayat (2) diatur dalam Pedoman STKIP VANCANITY CIPANAS. BAB XIV KERJASAMA KELEMBAGAAN Pasal 53 kelembagaan adalah kerjasama

(1)

Kerjasama

dalam

pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam pengertian luas yang dapat berbentuk kontrak manajemen, pemanfaatan bersama sumberdaya, kegiatan seminar bersama, dan bentuk-bentuk lain yang dianggap perlu.

(2)

Kerjasama

kelembagaan

dapat

dilaksanakan

oleh

Ketua

STKIP

VANCANITY CIPANAS dan sesuai dengan Peraturan STKIP VANCANITY

29

Statuta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) VANCANITY CIPANAS

CIPANAS. Pelaksanaan kerjasama diatur dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua STKIP VANCANITY CIPANAS. BAB XV KETENTUAN PENUTUP Pasal 53 Apabila dikemudian hari ternyata Statuta ini tidak sesuai lagi dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau tuntutan perkembangan, maka penyesuaiannya harus dilakukan atas persetujuan Senat STKIP VANCANITY CIPANAS.

DAFTAR PUSTAKA

1. MPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010


Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005


Tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 85


Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor


045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor


234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63


Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.

30

You might also like