Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
metabolisme xenobiotik mengatur koagulasi darah Metabolisme lipid, Karbohidrat, DLL
RADIKAL BEBAS
TERJADI BILA : Penggunaan dalam jangka panjang dan Melebihi dosis Terapi (15-17,5 gram/hari)
Berlebih
RADIKAL BEBAS
Ektrak tomat Butuh Tambahan Antioksidan dari luar tubuh Dengan marker Likopen
- 2 KALI lebih EFEKTIF dibanding Betakaroten - 10 kali lebih EFEKTIF dibanding tokoferol - 100 KALI lebih EFEKTIF dibanding vitamin E - 2500 KALI lebih EFEKTIF dibanding Glutation
Dipecah
DIKONJUGASI
Bilirubin Direct
Manfaat Penelitian
Memberikan informasi bahwa ekstrak tomat (L. esculentum) dapat mencegah kenaikan kadar Bilirubin dan memiliki aktivitas untuk melindungi hati.
Tinjauan Pustaka
Divisi Anak divisi Kelas Ordo Famili Genus
Spesies
LIKOPEN
Glukoronidasi
Parasetamol
Sitrokrom P-450
sulfatasi
Glukoronida
NAPQI
Asetaminofen sulfat
Asam mekapturat
OKSIDASI Berantai
Sistein
Nekrosis hati
Radikal bebas
Senyawa yang memiliki minimal 1 elektron bebas
Tahapan reaksi berantai
1. Inisiasi R1H + HO R1 + H2O
ANTIOKSIDAN
Senyawa yang dapat menunda atau memperlambat proses oksidasi.
Likopen
Kemungkinan
Adduct Formation
Transfer Elektron
Hidrogen allyclik
Diagnosa Enzimatik
Bilirubin Total
0,3-1 mg/L
Meningkat bila : 1. Kerusakan Pada Sel hati 2. Produksi bilirubin melebihi kemampuan hati normal 3. Penyakit hati lain, seperti sirosis, hepatitis DLL
METODOLOGI PENELITIAN
eksperimental laboratoris (kegiatan percobaan yang timbul akibat adanya perlakuan tertentu )
One Group Pretest-Postest
Pengukuran kadar Bilirubin sebelum perlakuan
Rancangan Penelitian
Prosedur Kerja
Pembuatan Ekstrak Tomat
Bilirubin indirect
Bilirubin serum + reaksi Diazo + Metanol Azobilirubin (merah muda).
Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi probit .
Pada uji regresi probit masing-masing kelompok dosis perlakuan ditentukan persentase keefektifan ektrak tomat dalam menurunkan kadar bilirubin, kemudian diacari nilai efektif dosenya (ED50) Pada uji regresi linear dapat menentukan hubungan antara dosis dan efek biologis yang ditimbulkan.
TERIMAKASIH