You are on page 1of 9

PELATIHAN MASYARAKAT DESA NGEMBATPADAS KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN DALAM PEMANFAATAN TULANG AYAM SEBAGAI KERUPUK TULANG

AYAM HAMID ARIFIN (A410102012) RSBI MATHEMATICS JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JLN A.YANI TROMOL POS 1 PABELAN 57102 SURAKARTA arifinhamid24@yahoo.com

ABSTRAK Hamid Arifin., NIM. A410102012, jurusan Pendidikakan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2011, Judul Karya Tulis : Pelatihan Masyarakat Desa Ngembatpadas Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Dalam Pemanfaatan Tulang Ayam Sebagai Kerupuk Tulang Ayam.

Banyak kalangan masyarakat desa Ngembatpadas kecamatan Gemolong kabupaten Sragen belum mengetahui cara pemanfaatan tulang ayam, karena dari tulang ayam itu sendiri yang bertekstur keras dan banyak anggapan bahwa tulang ayam tidak layak konsumsi.

Kebiasaan mengkonsumsi ayam dikalangan masyarakat yang tinggi disertai anggapan tersebut diatas berdampak banyaknya limbah tulang ayam yang sebenarnya masih sangat mungkin untuk dimanfaatkan.

Kerupuk tulang ayam adalah salah satu alternatif yang dapat dipilih untuk memanfaatkan tulang ayam tersebut, disamping daging ayamnya sendiri sebagai lauk makan, tulang ayam dapat dijadikan sebagai pendamping makan.

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk melakukan pelatihan kepada masyarakat desa Ngembatpadas kecamatan Gemolong kabupaten Sragen dalam pemanfaatan tulang ayam sebagai kerupuk tualnga ayam serta mengetahui manfaat yang dapat diambil apabila kita mengkonsumsi tulang ayam.

Metode penulisan karya tulis ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu studi pustaka yang bersumber dari internet dan wawancara langsung kepada orang yang bersangkutan.

Apabila kita mengkonsumsi tulang ayam ada banyak sekali manfaat yang dapat diambil oleh tubuh antara lain: Melancarkan peredaran darah, menormalkan tekanan darah, menyeimbangkan keasaman darah, mencegah penyakit jantung dan lain-lain.

Berdasarkan uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sebenarnya tulang ayam layak dikonsumsi tidak seperti anggapan-anggapan masyarakat sebelumnya yang menganggap bahwa tulang ayam tidak layak konsumsi, dan juga dengan kita mengkonsumsi tulang ayam banyak sekali manfaat yang dapat diambil seperti yang sudah diuraikan diatas.

KATA KUNCI : Gallus galus domesticus, kalsium, protein, Hydroxyapatite.

PENDAHULUAN Ayam peliharaan (Gallus gallus domesticus) adalah unggas yang biasa dipelihara orang untuk dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharanya. Kawin silang antarras ayam telah menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni dengan bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong

(untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya). Selain itu sebetulnya masih banyak lagi yang dapat dimanfaatkan dari ayam, seperti tulang dan kotorannya. Dalam karya tulis ini akan dibahas mengenai pemanfaatan tulang ayam tersebut.

Kebiasaan mengkonsumsi ayam dikalangan masyarakat desa Ngembatpadas Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen cukup tinggi, bahkan disebagian keluarga dalam masyarakat ada yang mewajibkan daging ayam harus ada pada setiap hidangan makan mereka. Kebiasaan inilah yang menimbulkan banyak sekali limbah dari daging ayam tersebut. Untuk mengurangi limbah dari pengolahan daging ayam tersebut salah satunya yakni memanfaatkan tulang ayam sebagai makanan ringan.

Pemanfaatan tulang ayam di kalangan masyarakat masih sangat kurang, karena dari tekstur tulang itu sendiri yang keras banyak dari masyarakat yang menganggap bahwa tulang bukan makanan dan tidak layak untuk dimakan, padahal didalam tulang ayam tersebut ada kandungan-kandungan yang dapat diambil manfaatnya oleh tubuh.

Tulang ayam memiliki banyak kandungan-kandungan didalamnya, antara lain: protein, kalsium dan hidroxyapatite. Kandungan-kandungan yang terdapat dalam tulang ayam tersebut sangat berguna bagi tubuh kita. Dari kandungankandungan yang terkandung itu antara lain dapat mencegah pengeroposan tulang, nyeri otot tulang, kekebalan tubuh berkurang dan lain-lain.

Pembatasan masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah : 1. Cara pemanfaatan limbah tulang ayam menjadi makanan ringan berupa kerupuk tulang ayam. 2. Manfaat yang dapat diambil oleh tubuh apabila mengkonsumsi tulang ayam

Rumusan masalah dari karya tulis ini adalah :

1.

Bagaimana cara pemanfaatan limbah tulang ayam menjadi makanan ringan berupa kerupuk tulang ayam?

2.

Apa saja manfaat yang dapat diambil oleh tubuh apabila kita mengkonsumsi tulang ayam tersebut?

Tujuan penulisan ilmiah ini adalah 1. Melakukan pelatihan pada masyarakat terutama ibu-ibu warga desa Ngembatpadas kecamatan Gemolong kabupaten Sragen tentang pemanfaatan limbah tulang ayam menjadi makanan ringan berupa kerupuk tulang ayam. 2. Memaparkan manfaat yang dapat diambil oleh tubuh apabila kita mengkonsumsi tulang ayam.

Manfaat yang dapat diambil dari penulisan ilmiah ini adalah 1. Masyarakat menjadi paham bagaimana cara memanfaatkan limbah tulang ayam menjadi makanan ringan berupa kerupuk tulang ayam. 2. Mengetahui manfaat yang dapat kita peroleh jika kita mengkonsumsi tulang ayam

Penelitian yang relevan: Amanda A Hakim (2002) membahas Abon Tulang Ayam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bahwa tulang ayam dapat dijadikan bahan dasar membuat abon dan layak diperjualbelikan. Waluyo (2007) mengangkat judul Renyahnya Keripik Tulang Ayam. Tujuan penelitian ini adalah mengajak untuk lebih memaksimalkan dalam pemanfaatan tulang ayam dan mencoba memasarkan hasil olahan tersebut. Rrik Riyanti (2009) meneliti Nugget Tulang Ayam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa tulang ayam layak dikonsumsi juga diperjualbelikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tulang ayam dapat dikonsumsi dengan cara olahan salah satunya adalah membuatnya menjadi nugget tulang ayam.

Hakari Poultry (2009) meneliti Manfaat Makan Ceker Ayam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui beberapa manfaat mengkonsumsi ceker ayam bagi tubuh khususnya bagi tulang manusia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ceker ayam mempunyai beberapa kandungan seperti kalsium dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.

METODE PENELITIAN Objek dalam penelitian ini adalah tulang ayam sebagai bahan dasar pembuatan makanan ringan, dan masyarakat terutama ibu-ibu. Penelitian ini dilakukan di Desa Ngembatpadas Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Waktu yang diperlukan dalam melakukan penelitian selama 4 bulan dimulai sejak bulan Pebruari sampai dengan bulan Juni. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.

Sosialisasi tentang Pemanfaatan Tulang Ayam sebagai Makanan Ringan kepada Masyarakat terutama Ibu-ibu. Sebagian besar masyarakat sampai saat ini menganggap bahwa tulang ayam

adalah sesuatu yang tidak berharga dan kurang layak dikonsumsi sehingga hanya dibuang begitu saja, padahal didalam tulang ayam itu sendiri banyak terdapat kandungan-kandungan yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh kita.

Masyarakat membutuhkan sosialisasi mengenai pemanfaatan tulang ayam tersebut disamping untuk mengurangi limbah yang dihasilkan pada pengolahan ayam, juga menambah penghasilan masyarakat karena pemanfaatan tulang ayam itu sendiri masih sangat minim didibutukalangan masyarakat sehingga peluang bisnis dibidang kuliner berbahan dasar tulang ayam masih cukup menjanjikan. Karena kebanyakan dari masyarakat akan penasaran dengan hal-hal yang baru khususnya dalam bidang kuliner, mereka akan berbondong-bondong ingin

mencoba makanan tersebut. Diharapkan masyarakat dapat melihat peluang besar seperti ini.

Dalam pelatihan ini akan membuat kerupuk sebanyak 350 bungkus yang beratnya sekitar 3 kg, dana yang dibutuhkan sekitar Rp 80.000,- (Delapan puluh ribu rupiah). Dengan dana sekian kita sudah mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kerupuk, seperti: Tepung pati 2 kg seharga Rp 12.000,- (Dua belas ribu rupiah), Tepung gandum 1 kg seharga Rp 13.000,- (Tiga belas ribu rupiah), Bumbu seharga Rp 5.000,- (Lima ribu rupiah), Tulang/ cakar ayam seharga Rp 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah), Plastik pembungkus seharga Rp 5.000,- (Lima ribu rupiah), Minyak goreng dan gas elpigi seharga Rp 30.000,(Tiga puluh ribu rupiah). Hanya dengan dana sekian kita dapat membuat 350 bungkus kerupuk yang tiap bungkusnya dijual Rp 400,- (Empat ratus rupiah) kepada pedagang, total harga jual kerupuk ini adalah Rp 140.000,- (Seratus empat puluh ribu rupiah) sehingga keuntungan yang didapat adalah Rp 60.000,- (Enam puluh ribu rupiah).

Di dalam sosialisasi yang akan dilaksanakan, masyarakat akan terlibat aktif, tidak hanya sebagai pendengar karena kalau hanya mendengarkan tanpa mempraktekkan akan sulit untuk mempraktekkannya sendiri di rumah.

Dari sosialisasi ini diharapkan dari masyarakat dapat mengaplikasikannya dan dapat dipasarkan secara luas sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat.

2.

Manfaat Mengkonsumsi Tulang Ayam bagi Tubuh Bentuk tubuh manusia dipertegas dengan adanya tulang, dengan adanya

tulang maka tubuh bisa berdiri dengan kokoh, tegak, dan mampu bergerak dengan dukungan dari jaringan tubuh lainnya.

Osteoporosis adalah penyakit keropos tulang, yaitu suatu penyakit dimana tulang menjadi rapuh dan menjadi mudah retak dan patah akibat masa tulang yang

rendah, untuk mencegahnya kita tidak hanya membutuhkan kalsium karena kalsium hanya memperkuat bagian luar tulang, tetapi juga sangat membutuhkan jasa zat yang memperkuat tulang dari dalam yakni Hydroxiapatite.

Hydroxiapatite adalah zat yang komponennya sama dengan komponen tulang dan lapisan keras mamalia. Hydroxiapatite adlah makan untuk tulang yang berasal dari tulang binatang, salah satu makanan yang mengandung hydroxiapatite adalah cakar ayam.

Cakar ayam banyak mengandung protein yang terdapat dalam kulit, otot, tulang dan kolagen. Susunan utama dalam cakar ayam adalah asam amino, yaitu komponen dasar protein. Di dalam asam amino terdapat glisin prolin, hydroxiprolin, agrinin-glisin. Cakar ayam juga mengandung zat kapur dan sejumlah mineral. Kalsium juga sangat dibutuhkan oleh tubuh, Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat didalam tubuh manusia. Kira-kira 99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras yaitu pada tulang dan gigi. 1% kalsium terdapat pada darah, dan jaringan lunak. Tanpa kalsium yang 1% ini, otot akan mengalami gangguan kontraksi, darah akan sulit membeku, transmisi saraf terganggu, dan sebagainya.

Apabila kalsium yang 1% ini tidak dapat terpenuhi dari makanan yang kita makan, maka ia akan mengambil kalsium yang ada pada tulang sedikit demi sedikit, apabila hal ini terjadi terus menerus dan dalam waktu yang lama maka persediaan kalsium pada tulang semakin menipis dan akhirnya terjadilah pengeroposan tulang yang sering disebut osteoporosis.

Menurut data yang dikeluarkan WHO, kekurangan kalsium bisa menyebabkan 200 jenis penyakit, diantaranya : Nyeri otot tulang Osteoporosis / keropos tulang Kekebalan tubuh berkurang

Daya ingat berkurang Gangguan dalam jantung

Menurut salah satu dokter ahli gizi, kebutuhan kasium yang dibutuhkan orang Indonesia rata-rata adalah 500-800 mg per hari. Pada usia lanjut dan wanita menopause dianjurkan asupan kalsium perhari adalah 1000 mg. Berikut beberapa manfaat kalsium bagi tubuh : Melancarkan peredaran darah Menormalkan tekanan darah Menyeimbangkan keasaman darah Mencegah penyakit jantung Menurunkan resiko kanker usus Menjaga keseimbangan cairan tubuh

Betapa mengerikan jika tulang kita keropos, apalagi hidup tanpa tulang. Untuk itu dianjurkan pada kita untuk menaruh perhatian pada tulang-tulang kita sejak dini, karena masa-masa kritis pembentukan tulang adalah sejak kanak-kanak hingga berumur 30 tahun.

SIMPULAN Kesimpulan yang didapat dari penulisan ini adalah : Pertama, tulang mempunyai beberapa kandungan diantaranya kalsium dan hydroxiapatite, dengan kita mengkonsumsi tulang ayam, kita dapat mengambil beberapa manfaat yakni melancarkan peredaran darah, menyeimbangkan keasaman darah dan sebagainya.

Kedua, dengan diadakannya pelatihan pemanfaatan tulang ayam ini, diharapkan masyarakat terbuka pandangannya dalam dunia bisnis terutama dibidang perniagaan sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA Hakim, Amanda A. 2002. Abon Tulang Ayam. http://amandahakim.blogspot.com/ Poultry, Hakari. 2009. Manfaat Makan Ceker Ayam. http://www.facebook.com/note.php?note_id=193188411541 Riyanti, Ririk. 2009. Nugget Tuang Ayam. http://ririkriyanti.blogspot.com/2009/12/nugget-tulang-ayam.html Waluyo. 2007. Renyahnya Keripik Tulang Ayam. http://www.rumahzakat.org/detail.php?id=3753&kd=ECO

You might also like