You are on page 1of 11

Program Std : TKJ Eksperimen : Diagnosa WAN No. Eks.

: 06

Konfigurasi VLAN PadaTopologi Real Menggunakan Packet Tracer (Menu)

Nama : Hanifah Nurafifah Kelas : XII TKJ B Instr. : Neti Amalia, S. Pd Nusirwan Hakim, S. Pd

A. Tujuan Siswa mengetahui VLAN Siswa dapat menerapkan VLAN pada manageable switch B. Pendahuluan Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. VLAN merupakan salah satu keunggulan dari fasilitas switch pintar. Dalam praktikumnya, setiap kelompok ditugaskan untuk mengkonfigurasi melalui 4 metode, yaitu melalui Packet Tracer, Web Based, Command Line, dan Hyperterminal. C. Alat dan Bahan 1 Unit PC beserta aplikasi packet tracer. Alat tulis Topologi VLAN D. Langkah Kerja Topologi

1. Persiapkan alat dan bahan. 2. Jalankan program packet tracer. 3. Buatlah konfigurasi untuk topologi berikut, 4. Switch dipilih adalah switch jenis manageable yaitu seri Generic 5. Lakukan konfigurasi IP dengan mengklik gambar komputer. - VLAN 2 Host 1 = 192.168.0.2/24 Interface 0/1 Host 2 = 192.168.0.3/24 Interface 1/1 Host 3 = 192.168.0.4/24 Interface 2/1 - VLAN 3 Host 4 = 192.168.0.5/24 Interface 3/1 Host 5 = 192.168.0.6/24 Interface 6/1 Host 6 = 192.168.0.7/24 Interface 7/1 6. Lakukan konfigurasi pada switch, dengan men-double click gambar switch hingga muncul popup windows yang baru.

7. Tambahkan database VLAN, yaitu VLAN 2 dan VLAN 3. Masukkan VLAN Number 2, dan beri nama 2 pada form VLAN Name, kemudia klik Add. Cara ini berlaku untuk membuat VLAN 3.

8. Konfigurasi setiap port switch, yaitu FastEthernet0/1, FastEthernet1/1 sampai FastEthernet7/1. 9. Pilih Port yang akan dikonfigurasi, contohnya FastEthernet0/1 (di-click). Pada scroll down menu VLAN, pilihlah pilihan VLAN yang sesuai dengan konfigurasi rencana topologi. Jika host termasuk VLAN 2, maka pilih 2 dan jika host termasuk VLAN 3 , maka pilih 3.

10. Pada Host 2 (VLAN 2)

11. Pada Host 3 (VLAN 2)

12. Pada host 4 (VLAN 3)

13. Pada host 5 (VLAN 3)

14. Pada host 6 (VLAN 3)

15. Setelah pengkonfigurasian selesai, maka lakukanlah pengujian pada setiap VLAN, untuk memastikan bahwa konfigurasi telah benar. 16. Catat hasilnya dan buatlah dalam laporan. E. Hasil Pengamatan Pengujian koneksi dari 192.168.0.7/24 interface7/1 (VLAN 3)

Keterangan : Menuju 192.168.0.5 (host 4, interface3/1, VLAN3) 192.168.0.2 (host1, interface0/1, VLAN2) Kondisi Terkoneksi Request Timed Out

Pengujian dari 192.168.0.6/24 (Host 5, VLAN 3, interface6/1)

Keterangan :

Menuju 192.168.0.7 (host 4, interface3/1, VLAN3) 192.168.0.3 (host2, interface1/1, VLAN2) Pengujian dari 192.168.0.5

Kondisi Terkoneksi Request Timed Out

Keterangan : Menuju 192.168.0.7 (host 4, interface3/1, VLAN3) 192.168.0.2 (host1, interface0/1, VLAN2) Kondisi Terkoneksi Request Timed Out

Pengujian dari 192.168.0.4/24 (Host 3, interface2/1, VLAN2)

Keterangan : Menuju 192.168.0.7 (host 4, interface3/1, VLAN3) 192.168.0.2 (host1, interface0/1, VLAN2) Kondisi Request Timed Out Terkoneksi

Pengujian dari 192.168.0.3/24 (host 2, interface1/1, VLAN2)

Keterangan : Menuju 192.168.0.7 (host 4, interface3/1, VLAN3) 192.168.0.2 (host1, interface0/1, VLAN2) Kondisi Request Timed OUt Terkoneksi

Pengujian dari 192.168.0.2 (Host 1, interface0/1, VLAN2)

Keterangan : Menuju 192.168.0.4 (host 3, interface2/1, VLAN2) 192.168.0.6 (host5, interface6/1, VLAN3) Kondisi Terkoneksi Request Timed Out

F. Kesimpulan VLAN merupakan fasiltas unggulan dari manageable switch. Dengan menggunakan packet tracer, percobaan praktikum VLAN menjadi lebih mudah. Setiap Host pada suatu VLAN tidak dapat terkoneksi dengan host yang terdapat pada VLAN lain, kecuali terhadap VLAN-nya itu sendiri.

You might also like