You are on page 1of 29

SUNARTO

Sebuah metoda kualitatif dimana


peneliti berpartisipasi (terlibat) sbg
aktor dlm peristiwa yg diteliti
Disebut jg sbg field research,
naturalistic inquiry, naturalism, field
studies
Kelebihan
• Perspektif komprehensif utk dptkn
pemahaman lbh dalam & penuh (deeper &
fuller understanding) dlm setting alamiah
• Studi proses komunikasi sepanjang waktu
 Topik2riset (thinking topics) --- faset2
proses komunikasi
• Practices --- percakapan & tindakan, misal
menyampaikan kabar buruk, gosip, presentasi-diri pd
teman kencan, manajemen identitas di ruang chatting,
dll
• Episodes --- peristiwa2 dramatik, misal, perceraian,
bencana alam, sakit, dll
• Encounters --- percakapan basa-basi, wawancara kerja,
percakapan akhir pasangan, dll
• Roles --- posisi yg dicapai individu & perilaku komunikasi
dikaitkan dg posisi tsb, misal, peran sbg “man” atau
“women”, peran guru TK, peran “good old boy” di
perusahaan, peran “intimidasi” di kalangan anak2 TK, dll
 Topik2riset (thinking topics) --- faset2
proses komunikasi
• Relationships --- hub ibu-anak, pertemanan, dll
• Groups --- klik, team OR, keluarga, kelompok kerja, dll
• Organizations --- komunikasi dlm organisasi formal, misal
di RS, perusahaan, LSM, dll
• Settlements --- komunikasi masy desa, ghettos, tetangga,
dll
• Social worlds --- komunikasi dunia OR, dinamika
komunikasi Wall Street, dll
• Lifestyles or subcultures --- komunikasi “ruling class” atau
“urban underclass”
Area penelitian (Lindlof, 1995)
• Communication as a substantive act
Kajian ttg tindakan2 atau peristiwa2 kom yg
mudah dikenali. Misal, wawancara kerja;
pidato presiden; dll
• Communication as an explicit or implicit
referent
Kajian ttg referensi pd kom yg muncul dlm
wacana. Misal, percakapan keluarga ttg
berita2 TV; Percakapan keluarga ttg
percakapan yg mereka lakukan; dll
 Area penelitian (Lindlof, 1995)
• Communication as a constitutive component of
social action
Kajian ttg bgmn bermacam bentuk2 sosial & budaya
dikonstruksi atau dicapai mll kom. Misal, studi ttg
“popularitas” di kalangan remaja diperoleh mll
tindakan2 kom remaja yg “popular” & “tdk populer” di
lingk sekolah; dll
• Communication as a regulatory component of
social action
Kajian ttg bgmn kom digunakan utk mengatur, kontrol &
evaluasi. Misal, studi ttg bgmn rekan kerja mengatur
kebiasaan kerja sehari2 mll praktek2 kom semacam
gosip & gurauan
 THE ETHNOGRAPHY OF
COMMUNICATION
 Dell Hymes
• Ethnography of speaking --- concern dg semua
situasi2 & kegunaan2, pola2 & fungsi2 dr
percakapan sbg aktivitas dlm dirinya sendiri
• Fokus pd komunitas percakapan (speech
community) sbg unit analisis primer
 Gerry Philipsen
• Speaking is structured
• Speaking is distintive
• Speaking is social
 THE ETHNOGRAPHY OF COMMUNICATION
 Gerry Philipsen
• Speaking is structured --- struktur kom (rules)
S(situation) --- setting kom
P(participants) --- partisipan kom
E(ends) --- tujuan kom
A(act characteristics) --- bentuk & isi
K(key) --- tone atau manner kom dilakukan
I(instrumentalities) --- saluran kom, bahasa kom
N(norms of interaction) --- norma tindakan & tafsir
G(genres) --- tipe kom
• Speaking is distintive
Kode2 kom beda2 diantara komunitas percakapan
• Speaking is social
Kom sbg pembentuk kehidupan sosial
 Misal: studi bahasa pendidikan masy Navajo
 THE ETHNOGRAPHY OF
COMMUNICATION
 Critical Ethnography
• Penelitian yg digunakan utk meningkatkan
keadilan sosial, emansipasi orang2 yg ditindas
• Analisis relasi2 kekuasaan dlm komunitas
percakapan
• Menyuarakan kelompok2 atau individu2 yg
dibisukan
• Menggunakan etnografi sbg alat perubahan
sosial
• Misal: studi ttg peran gender tradisional dlm
wacana akademik
CASE-STUDY RESEARCH
• Penelitian pd sebuah sistem yg khusus,
unik, terbatas
• Macam
Single-case studies --- studi mendalam pd satu
kasus
Collective-case studies --- deskripsi detail pd
setiap kasus scr terpisah (within case-analysis)
diikuti oleh analisis tema menjangkau kasus
(cross-case analysis)
• Populer pd studi kom organisasi
• Misal: analisis studi kasus pd program
koordinator perawatan RS khusus
Fokus pd pemahaman makna &
aturan2 pembuatan-makna
Interaksi antara pewawancara &
partisipan dimana pewawancara
punya rencana umum penelitian tp
tdk punya sejumlah pertanyaan2 yg
hrs ditanyakan dg menggunakan
kata2 ttt & dg urutan ttt
 Tujuan
• Utk mempelajari fenomena yg tdk dpt diobservasi scr
langsung, misal studi ttg relasi personal antara orangtua
pasca perceraian
• Memahami scr detail apa yg dipikirkan & dirasakan
informan ttg fenomena ttt, misal studi fenomenologi ttg
bgmn opini publik terbentuk mll percakapan elektronik pd
jaringan komputer PeaceNet
• Mengkaji penggunaan bahasa informan (kosa kata &
idiom), misal studi ttg istilah2 kultural dlm percakapan
anak2 SMA
• Alat triangulasi, misal utk mengecek istilah2 ttt yg
digunakan anak2 SMA yg telah ditemukan sebelumnya
• Sbg performansi komunikatif informan, misal format
pertanyaan tanya-jawab wawancara cocok utk kultur
masy ttt tp tdk cocok utk kultur masy lain
 GENRE
 The ethnographic coversation
• Dilakukan dlm konteks kajian observasi partisipatif
 The depth interview
• Utk memahami sudut pandang informan pd bbrp
fenomena atau pengalaman serinci mungkin
• Misal, wawancara dg pelaku inses dewasa dg fokus
pd bgmn mrk terbuka pd pelecehan seksual dr yg
lain
 The group or focus interview
• Wawancara tatap-muka yg dilakukan pd satu
kelompok orang (7-12 org) homogen (usia, seks,
etnis, dll)
• Misal, FGD pd kelompok remaja SMA utk iklan
layanan masy penggunaan tembakau
GENRE
• The narrative interview
The life-history study --- kata2 individu sendiri
utk menggambarkan kisah hidupnya scr
kronologis. Peneliti mengkaitkan kisah hidup
individu dg tema2 sosial & kultural yg lbh luas
The oral-history study --- peneliti mengumpulkan
kembali peristiwa2 dlm kehidupan personal satu
atau bbrp individu
Misal: kisah ttg seseorang atau suatu komunitas
ttt menerima teknologi komunikasi baru; kisah
organisasi dr sudut pandang orang-pertama &
orang-ketiga
 GENRE
 The postmodern interview
• Peneliti curigadg relasi kuasa & dominasi inheren
dlm peran pewawancara
• Mencoba capai polyphonic interviewing
Suara subjek direkam dg pengaruh minimal dr peneliti
& tdk luruh bersama2 & dilaporkan sbg satu suara mll
interpretasi peneliti. Sebaliknya, beragam perspektif dr
beragam subjek dilaporkan & perbedaan2 & persoalan2
yg ditemui didiskusikan bukannya dihaluskan
• Proses refleksi-diri scr eksplisit dimana
pewawancara melampaui rapport utk
memberdayakan atau memberi suara pd rangkaian
& kompleksitas pengalaman2 informan
• Misal: studi ttg perhatian seksual yg tdk diinginkan
dlm lingkungan akademik
 Teks yg terjadi scr alamiah bukannya teks yg
dibuat peneliti sebagaimana dilakukan
etnografer dg field note
 Penggunaan simbol utk memandu
kehidupan sosial & personal
 Secara esensial apapun bisa berfungsi
sebagai teks sosial sejauh melibatkan simbol
dan makna
 Percakapan secara alamiah di rumah atau di
tempat kerja, surat dan catatan harian,
fotografi, film, artikel majalah, pidato di
tempat umum, konferensi berita, memorial,
pameran seni, halaman web, dll.
Communication criticism
Discourse analysis & Conversation
analysis
The narrative approach
Performative/ dramatistic approaches
Semiotic approach
 Communication criticism
 Berusaha memahami sebuah pesan publik
tunggal (misal, pidato presiden) atau
sekumpulan pesan khusus (misal, wacana
di seputar deregulasi penerbangan)
 Macam
The rhetorical tradition
 Menggunakan pendekatan Aristoteles utk mengkaji
pidato
 Misal: analisis pidato kenegaraan presiden
 Communication criticism
 Macam
The social tradition
 Melihat kom sbg proses identifikasi sbg ganti persuasi. Analisis
diarahkan pd tujuan utk memahami bgmn keberhasilan atau
kegagalan teks retorika mengkonstruksi makna yg dihayati
bersama diantara orang2
 Misal: analisis pamflet politik; analisis iklan politik
The cultural tradition
 Berkaitan dg tradisi kritis yg bertujuan utk membebaskan
suara2 dr dominasi kultural & berusaha utk memahami
kemungkinan melakukan kerjasama dlm kondisi keberagaman
kultural
 Misal: analisis public hearing DPR
 ANALISIS WACANA (discourse analysis)
 Structural perspective
• Wacana sbg bahasa di atas level kalimat dg
tekanan pd bahasa ucapan dlm percakapan.
Meskipun demikian, bahasa tulispun jg
mendapat perhatian, misalnya artikel surat
kabar atau halaman web
• Meneliti pembentukan unit2 wacana & bgmn
unit2 tsb diatur dlm sebuah sistem, struktur &
tata bahasa
• Misal: analisis penjelasan hub personal pd
konteks kemitraan
 ANALISIS WACANA (discourse analysis)
 Functional tradition
• Wacana sbg jenis apapun dr penggunaan
bahasa dg tekanan pd “penggunaannya”
• Wacana dpt dipahami mll penjelasan tujuan &
fungsinya bg kehidupan manusia
• Wacana bergantung pd kehidupan sosial
• Berupaya memahami pola2 atau keteraturan2
• Wacana sbg pengaturan cara berbicara scr
sosial & kultural dg fungsi2 ttt yg dilakukan
• Misal: analisis diskusi intelektual (colloquium) di
PT
CONVERSATION ANALYSIS
Mengkaji interaksi yg terjadi scr alamiah,
baik dlm setting informal (misal,
percakapan) maupun formal (misal,
wawancara dokter-pasien)
Meneliti percakapan verbal, aspek2
paralinguistik (misal, jeda, kecepatan suara,
kekerasan suara, dll) & isyarat2 nonverbal
(misal, postur, gestur tangan, dll)
 PENDEKATAN NARATIF (the narrative
approach)
 Peneliti meneliti contoh2 dr cerita2 (storytelling) yg
terjadi scr alamiah
 Cerita dpt dikisahkan dlm sejumlah peristiwa
komunikatif, misalnya pidato publik, komedi
monolog, reuni keluarga, dll.
 Asumsi sentral
 Narasi – cerita2 yg dikisahkan orang2 ttg kehidupan
mereka – mrpkn alat utk ‘mengetahui’ & ‘menyatakan’
ttg dunia sosial & pengalaman komunikatif
 Fokus analisis
 Proses penceritaan --- isu sbg konteks dr kisah
 Bentuk cerita --- struktur certa & suara naratif
 Isi cerita --- tema & makna
 Misal: kisah “nabi palsu” dikaitkan dg pemilu
PENDEKATAN PERFORMATIF/
DRAMATISTIK
Peneliti sbg instrumen penelitian utk
pahami kata2 orang lain
Autoethnography --- studi observasi-
partisipatif ttg diri sendiri
Performansi diartikan sbg tindakan artisitik
& peristiwa artistik
Misal: studi ttg teater, konser rock,dll
SEMIOTIKA (semiotic approach)
Memahami bgmn tanda2 membawa atau
menyampaikan makna dlm konteks
Menemukan aturan2 yg mengatur
konvensi2 pemaknaan
Analisis
Aturan tata bahasa (sintaksis)
Makna bahasa (semantika)
Penggunaan bahasa (pragmatika)
Misal: studi ttg gender dlm iklan
 TheQualitative Report (Vol.12 No. 3
September 2007)
• Making Use of Bilingual Interview Data: Some
Experiences from the Field
• Using Grounded Theory to Understand Resiliency in Pre-
Teen Children of High-Conflict Families
• Social Support in Elderly Nursing Home Populations:
Manifestations and Influences
• The Interplay of "Big Five" Personality Factors and
Metaphorical Schemas: A Pilot Study with Twenty Lung
Transplant Recipients
 TheQualitative Report (Vol.12 No. 3
September 2007)
• Hybrid Chronicles: Biracial and Biethnic Perspectives on
the Pedagogy of Unlearning Racism
• Linguistic Alternatives to Quantitative Research
Strategies Part One: How Linguistic Mechanisms Advance
Research Outcomes
• Linguistic Mechanisms Cause Rapid Behavior Change Part
Two: How Linguistic Frames Affect Motivation
• Laughing with and at Patients: The Roles of Laughter in
Confrontations in Addiction Group Therapy
• The Construction of Ethnic Identity of Balkan Muslim
Immigrants: A Narrativization of Personal Experiences
The Qualitative Report (Vol.12 No. 2
June 2007)
• A Hierarchy of Medicine: Health Strategies of Elder Khmer
Refugees in the United States
• Two Autoethnographies: A Search for Understanding of
Gender and Age
• Implementing a Critically Quasi-Ethnographic Approach
• First-Year Teachers and Induction Support: Ups, Downs,
and In-Betweens
• Reconciling Dichotomous Demands: Telemarketing
Agents in Bangalore and Mumbai, India
The Qualitative Report (Vol.12 No. 1
March 2007)
• Towards an Understanding of Excellence in
Urban Pedagogy: A Portrait of a High School
• Understanding Total Quality Management in
Context: Qualitative Research on Managers
Awareness of TQM Aspects in the Greek Service
Industry

You might also like