You are on page 1of 7

KELOMPOK 1 (SATU) RANGKUMAN: 1.

Desa adalah sutu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat dan memiliki pemerintahan sedikit. 2.Ciri-ciri desa: a)Mempunyai pergaulan hidup yang saling mengenal. b)Ada pertalian perasaan yang sama terhadap kebiaan.. c)Cara berusahanya berupa agraris 3.Menurut UU Nomor 57 tahun 2005, Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah, yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat. 4.Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar,padat dan permanen, di huni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya (WIRTH). 5.Perbedaan antara masyarakat desa dan masyarakat kota: 1.Kepadatan penduduk desa lebih rendah bila di bandingkan dengan kepadatan penduduk kota. 2.Perilaku di desa di landasi sikap kekeluargaan dan kebersamaan.Pilaku di kota di landasi konsep pengendalian diri. 3.Lingkungan di desa berhubungan kuat dengan alam.Sedangkan lingkungan kota kehidupannya bebas dan realitas alam. 4.Mata pencaharian di desa pada umumnya petani. 5.Tingkat pendidikan di desa lebih rendah di bandingkan di kota. 6.Masyarakat di desa memiliki kesatuan dan keutuhan cultural di bandingkan dengan masyarakat kota yang kebauran. 6.Urbanisasi adalah suatu proses perpindahannya penduduk dari desa ke kota (proses terjadinya masyarakat perkotaan). 7.Sebab-sebab Urbanisasi: a)Faktor-faktor yang mendorong penduduk desa untuk meninggalkan daerah kediamannya (push factors).Seperti,terdesaknya kerajinan di rumah di desa oleh produk industri media. b)Faktor-faktor yang ada di kota yang menarik penduduk desa untuk pindah dan menetap di kota (pull factors).Seperti,penduduk desa beranggapan bahwa di kota banyak pekerjaan dan lebih mudah untuk mendapatkan penghasilan.

KELOMPOK 2 (DUA) RANGKUMAN: 1.Pemuda adalah kelompok manusia yang berusia antara 10-35,serta mereka yang secara psikologis mempunyai jiwa muda danidentitas kepemudaan. 2.Kedudukan pemuda dalam pertanggungjawabannya atas tatanan masyarakat,antara lain: a)Kemurnian idealismenya. b)Keberanian dan keterbukaannya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan yang baru. c)Semangat pengabdiannya. d)Sepontanitas dan dinamikanya. e)Inovasi dan kreativitasnya. f)Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru. g)Keteguhan janjinya. 3.Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri bagaimana bertindak dan berpikir agar dia dapat berperan dan berfungsi baik sebagai individu ataupun sebagai anggota masyarakat. 4.Generasi muda adalah penentu perjalanan bangsa di masa berikutnya dan mahasiswa sebagai inti dari generasi muda mempunyai kelebihan dalam pemikiran ilmiah,semangat mudanya,sifat kritisnya,kematangan logikanya dan kebersihannya dari noda orde masanya. 5.Masalah yang di hadapi oleh para kaum muda secara internal adalah perbedaan cara pandang dengan orang tua dan secara eksternal kurang lebih tantangan itu adalah globalisasi,terlibat tautan,tindakan kriminal. 6.Lunturnya semangat-semngat pemuda bangsa untuk memperjuangkan bangsa ini , karena kurang sosialisasi yang di adakan oleh pihak keluarga dan masyarakat sehingga tidak tertanamkannya dalam diri pemuda-pemudi bangsa sejak dari kecil hingga dewasa mengenai semangat perjuangan yang di lakukan oleh pemuda-pemudi dalam memperjuangkan bangsa Indonesia ini.

KELOMPOK 3 (TIGA) RANGKUMAN: 1.Masyarakat adalah kumpulan manusia yang hidup dalam suatu daerah tertentu dalam waktu yang telah cukup lama dan mempunyai aturan-aturan yang mengatur mereka. 2.Hubungan antara unsur kebudayaan dalam masyrakat: 1.Peralatan dan perlengkapan hidup hasil karya manusia melahirkan teknologi/budaya salah satu dari hasil teknologi adalah melindungi manusia. 2.Alat-alat produksi. 3.Senjata. 4.Wadah. 5.Makanan dan minuman. 6.Pakaian dan perhiasan. 7.Rumah/tempat berlindung. 8.Alat transportasi. 3.Fungsi kebudayaan bagi masyarakat dapat kita bagi sebagai berikut: a)Melindungi diri dari alam. b)Mengatur tindakan masyarakat. c)Sebagai wadah mengungkapkan perasaan. 4.Pelestarian adalah suatu proses atau tehnik yang di dasarkan pada kebutuhan individu itu sendiri. 5.Upaya-upaya melestarikan kebudayaan antara lain: 1.Mengerti,memahami,sekaligus mendalami kebudayaan kita dengan cara apapun sebisa kita. 2.Pemerintah memberlakukan sebuah undang-undang yang khusus untuk perlindungan karya budaya tradisional. 3.Menyisipkan nilai-nilai budaya dalam kurikulum pendidikan. 4.Membatasi produk luar negeri. 5.Menampilkan kebudayaan daerah. 6.Membentengi diri dari budaya asing dengan tidak melupakan budaya daerah yang kita miliki. 7.Kita harus lebih bangga pada kebudayaan yang kita miliki dimanapun kita berada.

6.Hal konkrit yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi pencurian kebudayaan daerah Indonesia oleh negara tetangga, di antaranya: a)Mengenali dan bangga dengan kebudayaan sendiri. b)Kebijakan pemerintah. Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah di tanah air.Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakankebijakanyang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional.

KELOMPOK 4 (EMPAT) RANGKUMAN: 1.Bacon dan David Home, menyatakan bahwa pengetahuan sebagai pengalaman indera dan batin.Immanuel kant menyatakan bahwa pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman.Sejalan dengan pegertian tersebut ,teori Phyro menjelaskan bahwa tidak ada kepastian dalam pengetahuan. 2.Unsur pokok dalam suatu ilmu pengetahuan adalah: 1.Pengetahuan. 2.Tersusun secara sistematis. Tidak semua pengetahuan merupakan ilmu,hanya pengetahuan yang tersusun secara sistematis saja yang merupakan ilmu pengetahuan. 3.Merupakan pemikiran/akal sehat. 4.Dapat di kontrol secara kitis oleh orang lain atau masyarakat umum. Dari sudut penerapannya,ilmu pengetahuan di bedakan atas: 1.Ilmu pengetahuan murni,bertujuan membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak untuk mempertinggi mutunya. 2.Ilmu pengetahuan terapan,bertujuan menggunakan ilmu pengetahuan tersebut ke dalam masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah yang di hadapinya. 3.Teknologi adalah ilmu pengetahuan yang di terapakan ke dalam seni industri serta oleh karenanya mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksananya efisiensi tenaga kerja menurut keragaman kemampuan (Walter Buckingham). 4.Ada 3 macam teknologi yang sering di kemukakan oleh para ahli,yaitu: 1.Teknologi modern Ciri-cirinya adalah: Padat modal Mekanis elektris Menggunakan bahasa impor

Berdasarkan penelian muktakhir,dll.

2.Teknologi Madya Ciri-cirinya adalah: Padat karya (banyak menyerap tenega kerja ). Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat. Menggunakan alat dan bahan setempat Berdasarkan suatu penelitian.

3.teknologi tradisional Ciri-cirinya adalah: Bersifat padat karya Menggunakan keterampilan setempat Menggunakan alat dan bahan setempat Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan.

5. Bagi orang eksak yang biasa berpikir rasional,kemakmuran seseorang di ukur dengan jumlah serta nilai bahan-bahan dan barang-barang yang dimiliki atau yang di kuasai untuk memelihara dan menikmati hidupnya. Menurut pandangan masyarakat umum (terutama yang hidup di daerah pedesaan), pengertian kemakmuran tidaklah berbeda dari pengertian kebahagiaan,yaitu suatu keadaan dimana keinginan seseorang seimbang dengan keadaan materil atau social yang dimiliki atau di kuasai. 6.Parsudi Suparlan (1981) menyatakan kemiskinan adalah suatu standar tingkat hidup yang rendah;yaitu suatu tingkat kekurangan pada jumlah atau segolongan orang di bandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. 7.Klasifikasi atau penggolongan seseorang atau masyarakat di katakan miskin di tetapkan dengan menggunakan tolok ukur yang utama,yaitu: Tingkat pendapatan

Di Indonesia,tingkat pendapatan di gunakan ukuran kerja waktu sebulan.Atau dengan di dasarkan pada batas minimal kalori yang di konsumsi, yang di ambil persamaannya dalam kg kertas. Kebutuhan relatif per keluarga

Di dasarkan pada kebutuhan minimal yang harus di penuhi dalam suatu keluarga agar dapat melangsungkan kehidupannya secara sederhana tetapi memadai sebagai warga masyarakat yang layak.

8.Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan,yaitu: 1.Pendidikan yang terlampau rendah Hal ini yang menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang di perlukan dalam kehidupannya sehingga menyebabkan keterbatasan kemampuan untuk masuk dunia kerja. 2.Malas bekerja Adanya sikap malas ini menyebabkan seseorang bersikap pasif dalam kehidupannya,sehingga cenderung untuk menggantungkan hidupnya pada orang lain. 3.Keterbatasan sumber alam Kemiskinan akan melanda suatu masyarakat apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan keuntungan bagi kehidupan mereka. 9.Perkembangan teknologi selalu mengalami diversity(keanekaragaman) dan redudancy(penyelesaian masalah dengan teknologi selalu memunculakan masalah yang membutuhkan teknologi lain setahap lebih tinggi).Karena itu,dalam pemanfaatan dan penerapan IPTEK dapat berdampak negatif dan positif.Dampak positifnya tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dampak negatifnya justru akan menurunkan. 10.Prinsip-prinsip ini merupakan pola dasar agar penerapan ilmu pengtahuan benar-benar bermanfaat dan berfumgsi optimal bagi pembangunan bangsa. Prinsip dasar yang di maksud adalah: 1.Penggunaan teknologi dengan mengedepankan etika lingkungan demi terpeliharanya kelestarian alam. 2.Perlunya di selenggarakannya pendidikan dan latihan di dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi . 3.Perlu di kembangkannya suatu konsep yang jelas,realistis,serta yang di laksanakan secara konsekuen. 4.Teknologi hanya dapat di alihkan,di terapan dan di kembangkan lebih lanjut jika benar-benar di terapkan pada pemecahan problem-problem yang kongret. 5.Bangsa yang maju/mengembangkan dirinya secara teknologis harus bertekad memecahkan sendiri masalahnya. 11.Adapun langkah konkrit yang dapat dilakukan pemerintah sebagai pengatur jalannya perekonomian dalam pengembangan IPTEK.antara lain adalah: 1.Memperkuat sistem manajemen IPTEK yang mengkoordinasi pelaksana penelitian dan pengembangan demi tercapainya tujuan nasional. 2.Meningkatkan alokasi anggaran untuk IPTEK.

3.Mengusahakan keseimbangan antara penelitian dasar,terapan,dan pengembangan. 4.melibatkan sektor swasta dalam penelitian dan pengembangan. 5.Meningkatkan pembinaan sumber daya manusia. 6.menetapakan urutan prioritas kegiatan penelitian dan pengembangan untuk mningkatkan produktivitas. 7.Mengfungsikan universitas-universitas tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tetapi juga sebagai pusat penelitian. 8.Menerapakan ekonomi berdasarkan ilmu pengetahuan (KBE)

You might also like