You are on page 1of 11

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya, sehingga kami dari kelompok 2 dapat menyelesaikan tugas membuat Makalah Penyebaran Fauna. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah membantu menyusun makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas materi pelajaran Geografi, menambah wawasan bagi kelompok kami khususnya dan seluruh pembaca makalah ini pada umumnya. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekeliruan dalam membuat makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, oleh karena itu segala saran, serta kritikan yang bersifat membangun senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... BAB I PENDAHULUAN............................................................................... A. Latar Belakang .............................................................................. B. Rumusan Masalah.......................................................................... BAB II RUMUSAN MASALAH..................................................................... Persebaran komunitas fauna di dunia.................................................. a. Fauna yang dibagi secara sub definisi........................................... b. Jenis-jenis satwa............................................................................. Fauna di daerah padang rumput......................................... Fauna di daerah gurun........................................................ Fauna di daerah tundra....................................................... Fauna di daerah hutan basah.............................................. Fauna di daerah hutan gugur.............................................. Fauna di daerah taiga......................................................... Fauna Asiatis...................................................................... Fauna Australis.................................................................. Fauna Peralihan (Wallacea)...............................................

i 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 6 6 6 6 7 7 7 8

DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

c. Persebaran fauna karena bentuk muka bumi.................................

d. Persebaran fauna di Indonesia....................................................... e. Persebaran fauna di muka bumi menurut Alfred Russel Wallace. BAB II Palaearctic.......................................................................... Ethiopian............................................................................ Oriental.............................................................................. Australian........................................................................... Neotropical......................................................................... Nearctic..............................................................................

PENUTUP............................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Dalam melaksanakan masalah salah satu tugas materi pelajaran, serta untuk meningkatkan daya pikir serta kreatifitas para pelajar, maka kami dengan tulus dan ikhlas menyusun makalah ini sesuai tugas yang telah disampaikan oleh Bapak/Ibu Guru. Untuk mengetahui lebih dalam tentang Penyebaran Fauna, kita mencari bahan dari buku di perpustakaan sekolah maupun di internet. Dapatnya makalah ini terwujud, maka diperlukan kreatifitas dan pemikiran yang cukup. B. Rumusan Masalah Dengan disusunnya makalah ini kami dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang fauna dari pelajaran geografi. Pada dasarnya kami mendapatkan nilai tambah dari tugas ini yaitu dapat mengetahui lebih jauh dari apa yang sebelumnya kami pelajari. Karena siswa dituntut untuk lebih aktif dan kreatif dalam mencari informasi yang akan disajikan. Yang dapat kami ketahui lebih jauh antara lain : Persebaran fauna di Indonesia Persebaran komunitas fauna di dunia Jenis-jenis satwa Wilayah-wilayah persebaran fauna. Jadi dari tugas ini dapat kami simpulkan bahwa siswa lebih bertambah pengetahuannya tanpa harus dipaksa untuk belajar, karena dengan menyusun makalah secara langsung dapat mencari, membaca sekaligus mengetahui.

iii

BAB II PEMBAHASAN

Persebaran Komunitas Fauna Di Dunia Jenis-jenis fauna tertentu dipengaruhi keberadaannya oleh keadaan tumbuh-tumbuhan. Sedangkan tumbuh-tumbuhan dipengaruhi oleh iklim. Keadaan fauna di tiap-tiap daerah atau bioma, tergantung pada kemungkinankemungkinan yang dapat diberikan daerah tersebut untuk memberi makan. Iklim berpengaruh secara langsung atau tidak langsung terhadap penyebaran fauna. Akibat pengaruh iklim terdapatlah beberapa macam fauna antara lain : Fauna pegunungan Fauna dataran rendah Fauna padang rumput (sabana) Fauna hutan tropis, dan sebagainya

Fauna di dunia terbagi atas delapan sub definisi, yaitu : Ethiopian untuk fauna di Afrika Palaearctic untuk fauna di Asia Oriental untuk fauna di Asia Selatan dan Tenggara Neotropical untuk fauna di Amerika Selatan Nearctic untuk fauna di Amerika Utara Oceanian untuk fauna di Daerah Pasifik Australiasia untuk fauna di Australia Antarctic untuk fauna di Daerah Kutub

Jenis-jenis satwa/fauna terkenal di dunia antara lain : Reindeer berasal dari Kanada Pinguin berasal dari pesisir pantai Eropa Utara Gajah berasal dari India

iv

1.

Cendrawasih berasal dari Australia Kangguru berasal dari Australia Pelikan berasal dari pesisir utara pantai Kanada Zebra berasal dari Afrika Badak berasal dari Sumatra Fauna di daerah padang rumput

Hewan-hewan pemakan rumput yang besar-besar antara lain : zebra, kangguru, dan bison. Predator di daerah padang rumput antara lain singa dan anjing liar serta ular. Sedangkan jenis insektanya adalah belalang. 2. Fauna di daerah gurun Mamalia besar jarang dapat hidup di daerah gurun. Hewan besar sukar menyesuaikan diri pada daerah yang bersuhu tinggi dan ketiadaan air. Sedangkan hewan-hewan yang terdapat di gurun antara lain ular, kadal, dan rodentia. 3. Fauna di daerah tundra Herbivora yang besar-besar antara lain : musk-ox dan reindeer, yang mendapat cukup makanan dari lumut dan lichens. Terdapat juga beruang kutub, kelinci kutub dan lemming. 4. Fauna di daerah hutan basah Hewan-hewan hutan basah tropik antara lain babi hutan, kera, burung, bajing, kucing hutan, dan sebagainya. 5. Fauna di daerah hutan gugur Hewan-hewan yang hidup di daerah hutan gugur antara lain : rusa, beruang, racoon, rubah, bajing dan burung pelatuk. 6. marten. Fauna di daerah taiga Hewan khas di daerah taiga antara lain : moose, beruang hutan, ajak, dan

Jenis fauna serta persebaran dan kaitannya dengan bentukan muka bumi di Indonesia Wilayah Indonesia terletak diantara benua Asia dan Benua Australia, sehingga jenis hewan yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh jenis hewan yang ada di kedua benua tersebut. Wilayah Indonesia bagian barat dipengaruhi oleh jenis hewan dengan ciri-ciri banyak terdapat hewan jenis besar-besar, seperti gajah, badak dan sapi. Wilayah Indonesia bagian timur dipengaruhi oleh jenis hewan yang berasal dari Australia dengan ciri-ciri banyak jenis burung dengan paruh bengkok dan banyak jenis ikan. Wilayah Sulawesi mempunyai jenis hewan peralihan, seperti anoa, babi rusa, dan burung maleo. Hal ini disebabkan wilayah Sulawesi dibatasi oleh laut dalam, sehingga tidak berhubungan dengan Asia maupun Australia pada waktu zaman gletser (es di kutub mencair). Sebelum zaman gletser atau zaman es, air laut di muka bumi turun rata-rata 70 meter, sehingga Indonesia bagian barat bersatu dengan Asia dan Indonesia bagian timur bersatu dengan Australia. Pada waktu itu, terjadi perpindahan hewan. Sedangkan pulau Sulawesi merupakan pulau tersendiri dan perkembangan hewan khas Sulawesi dikelilingi oleh lautan dalam. 1. Fauna Asiatis Fauna Asiatis menempati bagian Indonesia barat sampai selat Malaka dan selat Lombok. Jenis hewannya terdiri dari hewan menyusui yang bertumbuh besar, seperti gajah, badak, tapir, harimau, beruang, banteng, orang utan, siamang dan wau-wau. Jenis-jenis burung tipe Asiatis antara lain cucak rawa, poksai, kutilang, jalak, kuntul, dan tekukur. 2. Fauna Australis Fauna Australis hidup di Indonesia bagian timur meliputi Irian Jaya (Papua) dan pulau-pulau di sekitarnya. Jenis hewan yang menyusui adalah

vi

kecil, seperti kanguru dan jenis burung-burungnya berwarna-warni bulunya, seperti nuri, kaka tua, dan cendrawasih. 3. Fauna peralihan atau wallacea Fauna peralihan mempunyai jenis fauna Asiatis dan Australis, meliputi wilayah antara kedua daerah dengan jenis-jenis hewan seperti anoa, kuskus, burung maleo, dan komodo. Keanekaragaman dan persebaran fauna Indonesia dipengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan, dan rintangan alam. Jenis fauna di Indonesia ada yang mulai langka atau jumlahnya sedikit sehingga harus dilestarikan. Contohnya komodo di Nusa Tenggara dan badak bercula satu di Ujung Kulon. Flora dan fauna Indonesia digolongkan menjadi 3 kelompok berdasarkan pengelompokan oleh tokoh flora dan fauna, yaitu Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Kelompok tersebut yaitu fauna wilayah barat, tengah, dan timur. Wilayah barat dengan wilayah tengah dibatasi oleh garis Wallace, sedangkan wilayah timur dengan wilayah tengah dibatasi oleh garis Weber.

vii

Persebaran hewan (fauna ) dunia menurut Alfred Russel Wallace dibagi enam wilayah penyebaran. a. Palaearctic Persebarannya meliputi Eurasia, Himalaya, Afghanistan, Persia, Afrika, Inggris, dan Jepang. Fauna khas dari daerah ini adalah tikus, bison, dan kucing kutub. Jenis reptilia yang ada di daerah ini memiliki hubungan antara reptilia Afrika dan Oriental. b. Ethiopian Persebarannya meliputi daerah Afrika sebelah selatan Sahara, Madagaskar, dan Arabia bagian selatan. Fauna Ethiopian memiliki kurang lebih 161 vertebrata darat. Hewan khas daerah Ethiopian adalah jerapah, zebra, unta, dan badak Afrika. Hewan yang mirip daerah oriental adalah golongan kucing dan anjing, lemur, baboon, gorilla dan simpanse. c. Oriental Daerah sebarannya hampir di seluruh benua Asia dan di sejumlah daerah lainnya. Seperti Srilanka, Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Kepulauan Formosa, dan Filipina. Fauna khas daerah oriental adalah harimau, gajah, gibbon, orang utan, badak bercula satu atau dua, menjangan, antelop, dan tapir.

viii

d. Australian Daerah sebarannya meliputi Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku, dan pulau-pulau sekitar Samudra Pasifik. Ciri khas fauna Australian adalah binatang berkantung dan trenggiling. Binatang berkantung, misalnya kangguru. Jenis burung, seperti cendrawasih, kasuari, dan kaka tua. Jenis reptil misalnya kura-kura dan buaya. e. Neotropical Daerah sebarannya terbentang mulai dari Meksiko bagian selatan Amerika Selatan, termasuk Amerika Tengah. Iklim lingkungannya mulai dari iklim tropis sampai dengan iklim sedang. Hewan khas daerah neotropical adalah trenggiling, binatang berkuku seperti menjangan, sejenis babi, antelop, kuda. Di daerah neotropical ada juga tapir tapi sedikit berbeda dengan tapir Asia terutama pada punggungnya. f. Nearctic Daerahnya meliputi daerah Holarctic, yaitu meliputi Amerika Utara dan Greenland. Iklim di Amerika Utara bagian timur berhutan gugur, sedangkan Greenland beriklim salju abadi. Fauna khas daerah ini adalah kalkun, mockingbird, salamander, bison caribauy, dan musk-ox.

ix

PENUTUP

Alhamdulillah, kami telah dapat menyelesaikan tugas dengan baik dari mata pelajaran Geografi yang berupa penyusunan makalah persebaran fauna. Semoga apa yang telah kami kerjakan membawa manfaat bagi kita semua terutama siswa-siswi SMA TRIBHAKTI. Manfaat yang dapat kami ambil dari penyusunan makalah ini antara lain : karena kerja kelompok ujian semester Demikian kepada semua pihak yang telah bersedia membantu dan memberikan masukan dalam penyusunan makalah ini kami sampaikan terima kasih. Mengurangi beban belajar pada saat menjelang Bertambahnya ilmu pengetahuan di bidang Geografi Lebih lancar dalam menyusun kata-kata Dapat meningkatkan rasa kekompakan antar siswa

DAFTAR PUSTAKA

Subandio Djojosuwito. 1994. Pelajaran Geografi. Jakarta : Jl. Pramuka Munawir, S.Pd. dkk. 2003. Cakrawala Geografi. Ahmad Yani. 2004. Pelajaran Geografi. Bandung : Jl. Pasirwangi No. 1 LKS Geografi.

Raya 4, Jakarta 13140.

Soekarno Hatta.

xi

You might also like