You are on page 1of 12

Murdiana

macam-macam server
Saya ingin mencoba membahas tentang macam-macam server, seperti yang kita ketahui server bisa di definisikan sebagai suatu system yang bertugas untuk melayani client, dan server juga banyak, saya akan coba membahas macam-macam server yang sudah pernah saya pelajari Web server Web server adalah server yang berfungsi untuk menyediakan file-file didalam web nya untuk diakses orang lain berupa text, informasi, gambar, atau yang lainnya DNS(domain name system/server) DNS adalah server yang berfungsi untuk menerjemahkan IP Address ke sebuah nama alamat dan sebaliknya dari nama alamat ke IP Address. DNS Server memberikan nama sebuah komputer dalam suatu jaringan komputer, sedangkan dalam internet nama yang diterjemahkan oleh DNS Server merupakan IP Address dimana web dapat diakses.

FTP(file transfer protocol) FTP adalah suatu server yang menyediakan layanan pengaksesan file dengan format seperti pada DOS. Pada FTP Server terdapat beberapa direktori yang setiap direktori berisi beberapa file yang dapat di transfer Mail server Mail server adalah server yang menyimpan dan bertugas untuk menghubungkan antara pengguna mail satu dengan pengguna mail yang lainnya Samba Server Samba merupakan implementasi dari protokol SMB (Server Message Block) pada sistem UNIX. Protokol ini digunakan MS Windows NT untuk file dan Printing Sharing Service. Dengan mengaktifkan samba pada mesin Linux, maka suatu jaringan komputer dapat berbagi file dan printer dengan Windows 95/98 atau pun Windows NT. Dengan kata lain, dengan menjalankan samba maka server Linux dapat tampak seperti Windows NT Server bagi mesin Windows lainnya. Pada Linux dapat me-mounting direktori yang di-share pada Windows dan juga dapat mengakses secara langsung direktori tersebut. Sedangkan pada Windows, juga dapat melihat direktori yang di-share berupa icon yang terdapat dalam Network Neighborhood. Proxy Server Proxy Server menyediakan layanan untuk menerima permintaa akses data dari client lalu meneruskannya ke alamat yang dituju, kemudian menyimpan data dari alamat tersebut. Apabila client ingin mengakses data yang sama dari alamat yang sama maka proxy server tidak perlu meneruskan ke alamat yang dituju akan tetapi cukup sampai pada data dari alamat yang sudah disimpan sebelumnya DHCP(dinamic host configuration protocol) DHCP adalah server yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada client berupa ip
1

Murdiana
jadi client tidak perlu mengeset ip secara manual

Perangkat komputer yang saling terhubung dikenal dengan Komputer server dan Komputer Client, mari kita simak penjelasannya satu per satu berdasarkan e-dukasi.net sebagai sumber dari beberapa tulisan ini. Komputer Server

Komputer Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. komputer Server akan melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya. Berdasarkan fungsi tersebut bisa dikatakan bahwa Komputer Server adalah Komputer Induk. Terdapat tiga Macam macam server antara lain yaitu : a. Server Web Server Web adalah perangkat lunak yang melayani permintaan file-file dari browser Web. Server web biasanya disebut juga sebagai HTTP (Hypertext Transfer Protocol ) sever . b. Server Applikasi Server Applikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi menerjemahkan kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis HTML (Hypertext Markup Language ) c. Server Database Server Database adalah peangkat lunak yang berfungsi mengolah data yang diminta oleh server applikasi. Untuk membuat applikasi web berbasiskan database, komputer atau sistem jaringan harus memiliki paling tidak satu buah sistem database. Jenis database yang bisa digunakan antara lain misalnya: Ms Access, SQL Server, Oracle atau MySQL.

Komputer Client Komputer Client adalah seperangkat komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server. Istilah Komputer Client bisa di sebut dengan Workstation atau Node. Perangkat Keras Lainnya diantaranya adalah : Kartu Jaringan Kabel Jaringan Connector HUB Bridge Router

Murdiana
Kartu Jaringan

Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN CARD atau Etherned Card. merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.

Kartu jaringan ada di dalam komputer client dan komputer server agar dapat di jalankan dalam jaringan. Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:

1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer. 2. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik . Kabel Jaringan Kamu dapat membangun jaringan komputer (baik jaringan sederhana maupun besar) menggunakan berbagai tipe media transmisi. Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu terarah (guieded/wireline) atau menggunakan kabel atau tidak terarah (unguided/wireless) atau nirkabel.

Media Transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang di pandu sepanjang fisik, misalnya: Kabel UTP, Kabel Coaxial dan Kabel Fiber Optik. Sedangkan Media Transmisi elektromagnetik tanpa di pandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa dan air laut. Jenis-jenis Jaringan yang akan kita bahas yaitu: 1. Kabel UTP

Murdiana

Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ), secara Fisik terdiri atas empat pasang kawat medium, setiap pasang di pisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu: 1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 Mbps 2. Biaya rata-rata per node murah. 3. Media dan ukuran konektor kecil 4. Panjang Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek). Kabel UTP mempunyai banyak keunggulan, selain itu mudah dipasang, ukurannya kecil dan harganya lebih murah dibandingkan media lain. Kekurangan kabel UTP yaitu rentan efek interferensi elektromagnetic yang berasal dari media atau perangkat lainnya. Akan tetapi, pada prakteknya pada administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan dapat diandalkan.

Kabel UTP terdiri dari delapan Pin Warna (seperti gambar disamping). Dimana terdapat dua tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan sebuah hub dgn switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.

2. Kabel Koaksial

Murdiana

Kabel koasial terdiri atas konduktur silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Kabel koaksial dapat di gunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh.

Kabel koaksial memiliki ukuran beragam. Diameter yang besar memilik transmisi panjang dan menolak noise. Nama Lain dari Kabel ini adalah "thicknet". Kabel ini sangat popular untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar, sehingga dapat Anda gunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel). Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu: kabel tv, thin10Base5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan antar gedung.

Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu : 1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps 2. Biaya Rata-rata per node murah 3. Media dan ukuran konektor medium 4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.

3. Kabel Fiber Optik

Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.

Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan utk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.

Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic , yaitu : 5

Murdiana

1. Kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi. 2. Bandwith, Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar. 3. Distance yaitu sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan "refresh" atau "diperkuat" 4. Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif murah Fiber Optic mempunyai beberapa karakteristik, yaitu: 1. Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps 2. Biaya rata-rata pernode cukup mahal 3. Media dan ukuran konektor kecil 4. Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang) Connector

Connector adalah Perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan komputer , untuk jaringan komputer dikenal dengan Istilah RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel Ethernet Categori 5, serta biasanya digunakan untuk Kabel UTP. http://www.e-dukasi.net HUB

Hub atau konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiaptiap workstation, server, atau perangkat lain. Keuntungan mengunakan hub adalah fleksibelitas yang dimiliki, sehingga setiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa menganggu jaringan yang sedang beroperasi.

Murdiana

Bridge

Bridge adalah sebuah perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan untuk mendapatkan jaringan yang efiesien. Kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap segmen komputer pada jaringan disekitarnya. Diibaratkan bahwa bridge seperti lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Bridge mengatur agar informasi di antara kedua sisi jaringan tetap berjalan dengan baik dan teratur. Bridge juga dapat digunakan untuk koneksi jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.

ROUTER

Router merupakan alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Router berfungsi mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal. Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing komputer pada masing-masing jaringan sisi jaringan. Sedangkan Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi yang paling sibuk dan router juga dapat menarik data dari sisi yang sibuk tersebut. Router merupakan sebuah peralatan jaringan yang mempunyai dua fungsi utama, yaitu : 1. Menentukan rute terbaik untuk menuju ke tujuan 2. Memindahkan data dari sumber ke tujuan Router dapat berupa Hardware maupun sofware.
7

Murdiana

1. Router hardware, contohnya Cisco, Juniper, 3COM dan sebagainya. 2. PC Based Router, menggunakan PC sebagai hardware dan Unix/nix like OS sebagai sistem operasi. Software yang digunakan adalah Zebra, GateD dan software lainnya. Routing dapat dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Static Routing Static routing berarti routing table di ubah secara manual sehingga jika terjadi perubahan routing table harus dilakukan oleh administratornya. 2. Dynamic Routing Dynamic Routing merupakan routing yang dapat berubah secara cepat melalui proses update berkala dan sebagai respon terhadap perubahan link cost.

Mengenal Access Point


December 15, 2009 by Hendri Filed under: Pengantar Wireless

Access Point (AP) Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router. Wireless Router (WR)
8

Murdiana

Wireless Router selain sebagai penghubung (access point) untuk jaringan Local bisa berfungsi memforward IP di luar dalam jaringan Local. Sebagai contoh kita mempunyai IP 192.168.0.1 untuk jaringan Local kita sedangkan kita ingin jaringan 192.168.0.1 kita tidak tersentuh oleh orang luar dari jaringan local itu. Nah dari wireless router itu kita bisa setting sebagai contoh menjadi IP 10.50.10.xxx. Otomatis client yang mendapat IP dari 10.50.10.1 itu tidak bisa masuk ke jaringan 192.168.0.1. Inilah fungsi maksimal dari router yaitu untuk memprotect jaringan lokal kita sehingga resiko data diambil oleh orang luar lebih sedikit. Jadi kesimpulannya wireless raouter adalah sebuah acces point yang berfungsi meneruskan IP Local kita sedangkan Router berfungsi meneruskan IP local kita menjadi IP yang kita inginkan. Ciri-ciri Pada Panel belakang biasanya terdapat : fisik :

1. Omni Antena ada yang bisa dicopot (detachable antenna) biasanya menggunakan konektor RP-SMA atau RP-TNC, ada juga yang fixed (non-detachable antenna) 2. Reset button, tombol Reset untuk me-reset AP ke default factory setting 3. Ethernet port/Port WAN, Port ini biasanya ditandai dengan tulisan: Internet atau WLAN. Kabel dari modem bisa masuk sini.menggunakan konektor RJ45 terhubung ke Internet via Cable / DSL Modem 4. LAN Port (wired) bisa dipakai untuk konek desktop komputer, print server, networkattached storage, dll. Port ini biasanya ditandai dengan angka 1-4. 5. Power adapter, colokan DC Power Supply

Pada panel depan, umumnya terdapat lampu-lampu LED yang menjadi Indikator;

Murdiana

10

1. Indikator power, ketika power adapter dicolokkan, harus menyala. 2. WLAN atau Wireless B atau G, hanya dapat diaplikasikan pada wireless router 3. Led 1, 2, 3, or 4, indikator dimana LAN port digunakan ke perangkat lain. Jika salah satu LAN digunakan, maka indikator harus menyala sesuai nomor di port belakang yang digunakan. 4. Link Internet atau WAN, Jika LED Internet/WAN tidak menyala pastikan modem/ kabel UTP LAN menyala dan telah terhubung ke port Internet dengan benar.

Peralatan Penunjang (optional) 1. Kabel Pigtail atau kabel jumper dan konektor Adalah kabel penghubung AP ke Antena Eksternal. Alat ini diperlukan untuk menghubungkan antara antena eksternal dengan access point. Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point. Kebanyakan Pigtail di pasaran adalah : RP- SMA to N-Type Male dan RP-TNC to N-Type Male.

2. Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning Arrester ) Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN. Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP dihubungkan ke Antena eksternal. Tower berguna untuk mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, kita perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio dengan baik. Sebagai pengaman dari petir maka kita memerlukan alat berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector, dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

10

Murdiana

11

3. POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk menghidupkan access point maka kita memerlukan alat POE ini, yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP.

Berbagai Branded Wireless Access Point :


Senao ECB 3220 Linksys WRT54GL DDWRT TP-LINK WA601G DWL-2100AP AirPlus Xtreme G High-Speed 2.4 GHz Netgear D-Link AirPremier DWL-2210AP Asus WL-HDD 2.5 Dll

Pemasangan/perakitan sederhana :

11

Murdiana

12

Mempublikasikan secara sah :

12

You might also like