You are on page 1of 5

SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU TENTANG MASYARAKAT A. HAKIKAT SOSIOLOGI Sosiologi adalah sebuah studi sistematis tentang : 1.

prilaku sosial dari individu-individu 2. cara kerja kelompok-kelompok sosial, organisasi, kebudayaan, dan masyarakat 3. pengaruh dari kelompok, organisasi, kebudayaan dan masyarakat terhadap perilaku individu dan Kelompok. Tokoh-tokoh yg mendefinisiknd sosiologi : Emile Durkheim mengataknd bahwa sosiologi adalah ilmu yg mempelajari fakta-fakta sosial. Peter L. Berger pokok pembahasan sosiologi adalah pengungkapan realitas sosial. Max Wiber mengemukakan bahwa sosiologi mempelajari tindakan-tindakan sosial Wright Mills menurut pokok bahasan sosiologi terkenal dengan sebutan khayalan sosiologis. Selo Sumarjan dan Soelaiman Soemardi mengataknd bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial Objek Sosiologi Berasal dari kata socius (kawan) dan logos (kata/berbicara). Dengan demikian, ilmu sosiologi berarti ilmu yang berbicara mengenai masyarakat, objek sosiologi adalah mayarakat. Sosiologi memfokusknd diri pada hubungan antarmanusia dan proses yg timbul dari hubungan didalam masyarakat. Beberapa Ide Mendasar Dalam Sosiologi Mempelajari bahwa dalam sosiologi terdapat berbagai macam spesialisasi atau cabangcabang ilmu. Beberapa ide atau konsep mendasar dalam sosiologi sbg berikut : a. Interaksi sosial = cara berhubungan yg dpt dilihat apabila org perorang dan kelompok-kelompok manusia yang saling bertemu. b. kebudayaan = mahkluk hidup memiliki akal dan budi, manusia menciptaknd kebudayaan untuk melindungi diri. Cont : melindungi diri dari cuaca dll c. nilai dan norma sosial = sesuatu yang abstrak berupa ; prinsip, anggapan, dan keyakinan yang berlaku di tengah masyarakat. d. perubahan sosial = dlm masyarakat tidak menjadi komunitas yang pasif melainknd mengalami perubahan. Cont : dai masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. e. Pelapisan sosial = penggolongan dalam masyarakat, bahkan ada golongan masyarakat tradisional, bangsawan dan ada masyarakat biasa.

B. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN Pengetahuan muncul karna ada rasa ingin tahu manusia tentang yang ia tidak mengerti, setelah memperoleh pengetahuan tentang satu hal, ia akan cari tentang pengetahuan yang lain. Namun tidak semua pengetahuan merupakan ilmu. Hanya pengetahuan yang tersusun secara sistematis dgn mnggunaknd kekuatan pemikiran saja dapat disebut ilmu pengetahuan (science). Selain sistematis pengetahuan juga harus selalu di selidiki. Ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan Karna mengandung beberapa unsur dan ciri-ciri sosiologi : Sosiologi bersifat empiris , didasarknd pda hasil observasi, tdk spekulasi dan hnya mnggunaknd akal sehat Sosiologi bersifat teoristis, bersifat abstraksi / unsur-unsur yg didapat didlm observasi, disusun secara logis, serta ada sebab akibat. Sosiologi bersifat kumulatif, dibentuk bdasarknd teori2 sebeluma berarti memperbaiki, memperluas dan memperhalus teori-teori lama. Sosiologi bersifat non-etis, yg dilakukan bkn utk mencari baik buruknya suatu fakta namun menjelasknd fakta2 tersebut secara analistis.

metode-metode sosiologi Sosiologi terbagi menjadi 2 macam metode ilmiah : Kualitatif:mengutamaknd cara kerjanya dengan mendeskrisiknd hasil dari data yang diperoleh. Kuantitatif : mngutamaknd keterangan berdasarknd angka-angka / gejala-gejala yg diukur dgn skala, indeks, table atau uji statistic.

C. SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI Pekembangan sosiologi di Indonesia Sebenarnya telah berkembang sejak zaman dahulu. Sosiologi di Indonesia pada awalnya yakni sebelum perang dunia ke-II namun hanya dianggap sebagai ilmu pembantu bagi ilmu lainnya. Setelah proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 sosiologi diIndonesia mengalami perkembangan yg cukup signifikan. Soenario Kolopaking adalah yg pertama kali memberiknd mata kuliah sosiologi pada tahun 1948 di akademi Ilmu Politik Yogyakarta yg sekarang mnjadi fakultas ilmu sosial dan politik). Buku sosiologi dalam bahasa Indonesia pertama kali diterbitknd oleh Djody Gondokususmo dgn judul sosiologi Indonesia. Selanjutnya bermunculan buku-buku sosiologi baik yg ditulis maupun yang diterjemahkan dalam bahasa asing.

D. KEDUDUKAN SOSIOLOGI DI ANTARA ILMU-ILMU LAIN Beberapa penjelasan mengenai hubungan sosiologi dan ilmu-ilmu lain : Sosiologi dan Ilmu Politik Mempelajari daya upaya untuk memperoleh, mempertahanknd, dan menggunakan kekuasaan yang digambarknd sbg salah satu bntuk persaingan, pertikaian, atau konflik Sosiologi dan Ekonomi Mempelajari usaha-usaha manusia dlm memenuhi kebutuhan materialnya, sementara sosiologi mempelajari unsure-unsur dalam masyarakat secara keseluruhan. Sosiologi dan Ilmu Sejarah sosiologi dan sejarah merupakan ilmu sosial yg mempelajari kejadian dan hubungan yg dialami manusia Sosiologi dan Atropologi Agak sulit dibedakan antara sosiologi dengan khususnya antropologi sosial. Ada pendapat menyatakan bahwa antropologi lebih memusatknd perhatianya pda masyarakat primitive Sosiologi dan Ilmu-Ilmu Pasti Sosiologi dengan ilmu-ilmu pasti memiliki hubungan terutama dengan matematika

E. KEGUNAAN SOSIOLOGI DALAM MASYARAKAT Kegunaan sosiologi Dalam setiap bidang ilmiah terdapat perbedaan antara ilmu murni dan ilmu terapan. Ilmu murni merupakan pencarian pengatahuan. Ilmu terapan merupakan pencarian cara-cara untuk menggunakan pengetahuan ilmiah guna memecahkan masalah praktis. Kegunaan sosiologi bagi masuarakat sebagai berikut : 1.untuk pembangunan 2. untuk penelitian Peran sosiolog Para sosiolog tentu sangat berperan dalam membangun masyarakat di suatu daerah, terutama didaerah yg sedang berkembang. Bentuk-bentuk peran para ahlu sbg berikut : 1. sosiolog sebagai ahli riset Para sosiolog menaruh perhatiannya pada pengumpulan dan penggunaan data. 2. sosiolog sebagai konsultan kebijakan Ramalan sosiolog dapat pula membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yg mungkin terjadi. 3.sosiolog sebagai teknisi Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan msyarakat.

4. sosiolog sebagai guru atau pendidik Dalam pengkajian suatu fakta, seorang sosiolog harus bersikap netral dan objektif. F. REALITAS SOSIAL Sosiologi membahas pola-pola hubungan yg terjadi pada masyarakat. Pola-pola hubungan tersebut dpt menciptaknd keadaan yg normal/stabil namun dapat pula menimbulknd keadaan yg tidak normal seperti : terjadinya perubahan berupa modernisasi, penyimpangan dan masalah sosial lainnya. Inilah yg biasa disebut realitas sosial. Peter Barger dan Thomas Luckman dalam buku mereka berjudul the social construction of reality mengemukakan bahwa realitas adalah kualitas yg berkaitan dengan fenomena yg kita anggap berada diluar kemauan kita. Manusia memiliki peluang untuk mendapatkan realitas yg diperolehnya melalui sosialisasi (tdk sempurna) yg dilihatnya sebagai cermin dunia objectifnya. Intreprestasi yg berada secara kolektif (bersama individu lain) akan membentuk realitas baru. Proses inilah yg oleh Burger disebut externalisasi. Masalah sosial Soerjono Soekanto mengatakan bahwa masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yg membahayaknd kehidupan kelompok sosial. Soerjono Soekanto membedaknd masalah sosial mnjadi 4 yaitu : 1. masalah sosial dari factor ekonomis Cont: kemiskinan dan pengangguran 2. masalah sosial dari factor biologis Cont: penyakit menular 3. masalah sosial dari factor psikologis Cont: penyakit saraf dan bunuh diri 4. masalah sosial dari factor kebudayaan Cont: perceraian dan kenakalan remaja Sumber masalah sosial Masalah sosial bisa berasal dari bencana alam seperti: gempa bumi, kemarau panjang dan banjir, berikut bukanlah sebuah masalah sosial namun akibat lanjutan yg ditimbulknd seperti kehilangan tmpat tinggal merupaknd masalah sosial. Masalah sosial nyata dan laten Masalah sosial nyata adalah masalah sosial yg timbul akibat terjadinya kepincangan yg disebabknd tdk sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yg berlaku dalam masyarakat. Sedangknd masalah sosial nyata umumnya berusaha dihilangknd. Masalah sosial laten adalah masalah-masalah sosial yg ada dalam masyarakat tetapi tidak diakui sebagai masalah. Contoh masalah laten seperti korupsi.

Beberapa Masalah Sosial


sebagai berikut: 1. kemiskinan :sebab timbulnya kemiskinan seperti salah satu lembaga kemasyarakatan tidak Berfungsi dengan baik

2. kejahatan : terjadi karna kondisi yg menghasilknd pola prilaku jahat atau kriminal 3. disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga yg menimbulknd kegagalan memenuhi Kewajiban yg sesuai dgn peranan sosialnya 4. masalah generasi muda dalam masyarakat modern : biasanya terjadi karna kurang Ditanamkndnya pengajaran yg baik oleh orang tua, atau timbulnya organisasi informal yg tidak di Sukai masyarakat 5. peperangan : biasanya terjadi karna ada perselisihan negara tersebut dengan negara lain atau Karna adanya bentuk yg ingin menguasai 6. pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat contohnya Pelacuran Delinkuensi anak-anak (tindakan yg tidak di sukai masyarakat Alkholisme (perbuatan yg dikarnaknd oleh minuman keras yg menyebabkan kecelakaan dan meninggalnya beberapa orang)

You might also like