ABSTRAK

Kawin lari sebambangan adalah bentuk perkawinan yang terjadi tanpa peminangan atau lamaran secara formal terlebih dahulu.Adapun maksud dari kawin lari adalah bermaksud untuk menghindari bermacam-macam keharusan sebagai akibat dari perkawinan pinangan yang memerlukan pembiayaan yang besar,dalam hal terjadinya proses kawin lari sebambangan. Dari hasil penelitian dari lapangan bahwa kawin lari sebambangan masih sering dilaksanakan pada masyarakat Lampung ,kawin lari memberikan jalan bagi mereka untuk menghindari dari perkawinan peminangan atau dalam istilah masyarakat setempat dikenal dengan nama Hibal batin/hibal serba,Bum bung aji,Intar padang ,Intar Manom ,yang membutuhkan pembiayaan yang besar. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kawin lari antara lain Syarat-syarat pembayaran ,pembiayaan dan upacara perkawinan yang besar,.gadis belum diizinkan oleh orang tuanya untuk bersuami orang tua atau keluarga gadis menolak lamaran pihak bujang,lalu gadis bertindak sendiri,gadis telah dipertunangkan oleh orang tuanya dengan seorang bujang yang tidak dicintainya, gadis dan bujang telah berbuat sesuatuyang bertentangan dengan hukum adat dan hukum agama. Terbanyak perbuatan kawin lari adalah karena syarat-syarat pembayaran ,pembiayaan,dan upcara perkawinan yang besar .Walaupun pada saat terjadi kawin lari sebambangan,awalnya kadang terjadi ketegangan tetapi masalah tersebut selalu dapat diselesaikan dengan damai dan kekeluargaan. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari semakin baiknya pemahaman agama dan tingkat pendidikan pada masyrakat setempat ,sehingga mereka memiliki pola piker yang lebih rasional dan dapat menempatkan piil/genggsi pada tempat seharusnya.