Bab 3 Capasitor Atau or

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG
MODUL
KONDENSATOR/KAPASITOR
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Kegiatan Belajar 2: Kondensator/Kapasitor

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah selesai melaksanakan kegiatan belajar 2 ini, siswa diharapkan dapat: 1) Mengidentifikasi dan membaca nilai kapasitansi Kondensator/Capasitor serta membedakan tipenya berdasarkan tulisannya atau kode warna-nya. 2) Menjelaskan setiap jenis Kodensator/Capasitor kegunaannya masing-masing 3) Menghitung nilai kapasitansi Kondensator/Capasitor dirangkai seri. 4) Menghitung nilai kapasitansi Kondensator/Capasitor dirangkai paralel. 5) Menjelaskan proses charge (pengisian) dan discharge (pembuangan) pada Kondensator/Capasitor dan dikaitkan dengan hukum Coulomb b. Uraian Materi Kondensator/Capasitor adalah komponen pasif, notasinya dituliskan dengan huruf C berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk muatan listrik banyaknya muatan listrik per detik dalam satuan Qoulomb (Q). Kemampuan Kondensator/Capasitor dalam menyimpan muatan disebut kapasitansi yang satuannya adalah Farad (F), 1 Farad = 1.000.000 F baca (mikro farad), 1 F = 1.000 nF baca (nano Farad) dan 1 nF = 1.000 pF baca (piko Farad). Pada perinsipnya Kondensator/Capasitor terdiri dari dua keping konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat yang disebut bahan dielektrik, fungsi zat dielektrik adalah untuk memperbesar kapasitansi Kondensator/Capasitor diantaranya
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO VIDEO MATA PELAJARAN : DASAR-DASAR LISTRIK & ELEKTRONIKA Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
adalah: keramik; kertas; kaca; mika; polyister dan elektrolit tertentu. Disamping memiliki nilai kapasitas menyimpan muatan listrik Kondensator/Capasitor juga memiliki batas tegangan kerja (working Voltage) maksimum yang dicantumkan nilainya pada komponen. Tegangan kerja Kondensator/Capasitor AC untuk non polar : 25 Volt; 50 Volt; 100 Volt; 250 Volt 500 Volt, ... Tegangan kerja DC untuk polar: 10 Volt; 16 Volt; 25 Volt; 35 Volt; 50 Volt; 100 Volt; 250 Volt
1. Identifikasi dan Capasitor/Kondensator
Membaca
Nilai-Nilai
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
Gambar 1. Capasitor Keterangan Gambar 1 (a) Simbol Capasitor Variable (b) Capasitor Variable (c) Simbol Fixed Capasitor (d) Simbol Trimer Capasitor
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
MODUL
(e) Capasitor Trimer (f) Capasitor Keramik
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
a) Kondensator/Capasitor Non Polar Kondensator/Capasitor non polar adalah Capasitor yang elektrodanya tanpa memiliki kutup positif (+) maupun kutup negatif (-) artinya jika pemasangannya terbaik maka Capasitor tetap bekerja. Contoh Kondensator/Capasitor nonpolar Kondensator/Capasitor variable (Varco); Kertas, Polyester, Keramik dsb. yaitu: Mylar,
10 4 25 v
Gambar 2. Berbagai Jenis Fixed Capasitor
Kondensator/Capasitor Keramik, kapasitas = 1 x 104 pF = 100.000 pF = 100 nF = 0,1 F/ 25 V Kapasitas = 100 nF = 0,1 F tegangan kerja 25 Volt Polystyrene Capacitors C = 102 = 1000 pF = 1 nF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO VIDEO MATA PELAJARAN : DASAR-DASAR LISTRIK & ELEKTRONIKA
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
MODUL
= 0.001 F
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
C = 4700 pF C = 1 pF = 4,7 nF = 4n7 F Kondensator/Capasitor Mika, kapasitas = 22 x 103 pF = 22.000 pF = 22 nF/100 V Kapasitas = 22 nF, tegangan kerja AC 100 Volt. Kegunaan untuk: Filter, Kopling, Blok tegangan DC.
223 100
V
C = 0.1 F = 100 nF
Gambar 3 : Fixed Capasitor.
Capasitor polyester I II III IV V Coklat, Hitam, Orange, Hitam, Merah I, II dan III = Kode Capasitor IV = Toleransi V = Tegangan Kerja
C=0,1 F 1% 300 V ac
C=220 nF 1 % 300 V
C = 10000 pF 0% 100 Volt = 100 nF 0% 100 Volt (Working Voltage) = 0.1 F 0% 100 V ac.
Gambar 4: Cap. Polyester
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
C = Merah, Merah, Kuning Hitam, Merah C = 220000 pF 20% 250 V = 220 nF 20% 250 V Condensator ini tidak memiliki kaki positif dan negatif (non-polar) sehingga cara pemasangan pada PCB dapat bolak-balik. Besar kapasitas condensator jenis ini mulai dari Pico Farad (pF) sampai dengan ratusan Nano Farad (nF). Nilai kapasitansinya tertulis dengan angka misalnya 203 (20.000 pF atau 20 nF atau 0,02 F). Berdasarkan bahan pembuatannya, condensator non-polar dibagai menjadi tiga yaitu: 1. Condensator Keramik 2. Condensator Mika 3. Condensator Kertas
Gambar 5 : Bentuk Fisik dan simbol condensator Keramik
Gambar 6 : Bentuk fisik dan simbol condensator Mika

MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Gambar 7 : Bentuk fisik dan simbol condensator kertas
Gambar 8 : Electrolytic Condensator (Elco) atau Condensator Bi-Polar Condensator ini memiliki dua kutub kaki yang berbeda yaitu kutub negatif dan kutub positif (bi-polar) sehingga pemasangan pada PCB jangan sampai terbalik. Bentuk fisik condensator ini biasanya seperti tabung dan nilai kapasitasnya tertulis pada fisik bagian luar disertai tanda polaritas misalnya 470 F 25V, 1.000 F 50V, 220 F 16V, dan sebagainya.
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Gambar 9 : Variable Condensator (Varco) Nilai kapasitas condensator ini dapat berubah-ubah (variable) secara manual atau menggunakan motor. Nilai kapasitasnya antara 100pF-500pF. Condensator ini biasanya digunakan untuk mengatur frekwensi gelombang suara pada system radio. Bentuk fisik dan simbol Variable Condensator Dalam prakteknya, komponen dasar condensator ini berperan penting dalam suatu sistem rangkaian elektronika baik sebagai filter, pengatur frekwensi, coupling, dan fungsi lain. Istilah indonesianya adalah kondensator atau kapasitor. BENTURK FISIK VARIABLE CONDENSATOR (VARCO) & TRIMER
Gambar 10 : Lambang Varco
Gambar 11 : Lambang Condensator Trimer
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
BENTURK FISIK VARIABLE CONDENSATOR (VARCO) & TRIMER Gambar 12 : Variable Gambar 13 : Variable Condensator Condensator
Gambar 14 : Variable Condensator
Gambar 15 : Capasitor Traimer
Gambar 17 : Capasitor Traimer Gambar 16 : Capasitor Traimer
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Tabel 1 : Karakteristik Kondensator
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Tabel 2 : Mica capacitor color code. COLOR BLACK BROWN RED ORANGE YELLOW GREEN BLUE VIOLET GRAY WHITE GOLD SILVER BODY 1ST DIGIT 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2ND DIGIT 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MULTIPLIER 1 10 100 1.000 10.000 100.000 1.000.000 10.000.000 100.000.000 1.000.000.0 00 0,1 0,01 TOLERAN SI (PERCENT ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 VOLTAG E RATING 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 2000
10 20
Tabel 3 : Colour Code For Resistors and Capacitors

MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
10
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
b) Kondensator/Capasitor Polar
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
11
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
BENTUK FISIK KONDENSATOR/CAPASITOR POLAR
Gambar 18 : Simbol Kapasitor
Gambar 19 : Simbol Kapasitor
Gambar 20 : Kapasitor 150 uF/400V
Gambar 21 : Kapasitor dan Polaritas
Gambar 22 : Macam-macam Kapasitor
Gambar 23 : Kapasitor 10 uF/150 VDC
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
12
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
BENTUK FISIK KONDENSATOR/CAPASITOR POLAR
Gambar 24 : Macam Kapasitor Polar dan Non Polar Kondensator/Capasitor Polar elektrodanya mempunyai dua kutup, yakni kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Apabila Capasitor ini dipasang pada rangkaian elektronoka, maka pemasangannya tidak boleh terbalik. Salah satu contohnya adalah Capasitor elektrolit atau elko, Tantalum. Nilai kapasitas maksimum dan kutub kutubnya sudah tertera pada bodi komponen tersebut.
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
13
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Gambar 25 : Berbagai Bentuk Fisik Capasitor Elco
Elektrolit Kondensator (Elko) kapasitasnya 10 F
= 10 F/ 16 Volt
Kapasitasnya = 10 F = 10.000 nF = 10.000.000 pF Tegangan kerja DC = 16 Volt maksimum. Tantalum Bead Capacitors Biru, Abu-abu,Hijau titik Putih C=68 F Biru, Abu-abu,Hijau titik Hitam C=6,8 F Biru, Abu-abu,Hijau titik Abu2 C=0,68 F
Gambar 26 : Tantalum Capasitor
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
14
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Gambar 27 : Fisik Tantalum Capasitor
Capasitor jenis ini banyak dipakai pada rangkaian Mother Board Komputer, jenis Capasitor polar yang kuat dengan ukuran fisik kecil. 2. Kegunaan Kondensator/Capasitor
a) untuk Filter/penyaring b) untuk Kopling/penghubung antar rangkaian. BENTUK FISIK DAN KEGUNAAN CONDENSATOR
Untuk Filter dan Kopling
Untuk Oscillator, Fine Tuning, Kopling
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
15
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
BENTUK FISIK DAN KEGUNAAN CONDENSATOR Gambar 28 : Fisik Kapasitor Gambar 29 : Fisik Kapasitor Trimer
Digunakan di Power Gambar 30 : Lambang Varco Untuk Tuning Radio
Digunakan untuk Filter & Kopling Gambar 31 : Fisik Kapasitor Trimer
Gambar 32 : Variable
Condensator
Digunakan pada pemancar Radio Gambar 33 : Fisik Kapasitor Trimer
Digunakan di Sepeda Motor Gambar 34: Condensator
Digunakan di Mobil Gambar 35: Condensator
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
16
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
BENTUK FISIK DAN KEGUNAAN CONDENSATOR
Gambar 36 : Mother Board Komputer (Capasitor polar). Digunakan :
Gambar 37 : Digunakan pada Sepeda Motor dan Mobil
a) Filter b) Bank Power Mother Board PC
Gambar 38 : Tantalum
3.
Rangkaian Seri Kondensator/Capasitor Kondensator/Capasitor bila dirangkai seri nilai kapasitasnya berbanding terbalik dengan nilai masing-masing, semakin banyak rangkaiannya semakin kecil nilai kapasitanya, tetapi tegangan kerjanya bertambah besar.
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
17
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Gambar 39 : Kapasitor Hubungan Seri CS = (C1 x C2) / (C1 + C2) 1 nF x 1 nF Cs = 1 nF + 1 nF = 1 nF = 0,5 nF = 500 pF 2 nF
Catatan : 1. Untuk menghitung Nilai Total Kapasitor hubungan Seri sama caranya mencari tahanan Total Resistor Hubungan Paralel. 2. Sedangkan untuk menghitung Nilai Total Kapasitor Hubungan Paralel sama caranya dengan menghitung Reristor Hubungan Seri.
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
18
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
4.
Rangkaian Paralel. Kondensator/Capasitor yang dirangkai paralel nilai kapasitasnya akan bertambah besar dan merupakan jumlah dari nilai masing-masing, akan tetapi tegangan kerjanya tidak berubah. C1 Cp = C1 + C1 = 2 F + 2 F = 4 F C2
Cp = 220 uF + 220 uF = 440 Uf/25 Vdc
Gambar 40. Capasitor Paralel.
5.
Pengisian dan Pengosongan Kondensator/Capasitor a). Energi Pada Capasitor Capasitor yang sudah diisi (charged) adalah semacam reservoir energi dalan pengisian (charging) . Hal ini jelas sebab apabila pelat-pelat Capasitor tersebut kita hubung singkat dengan suatu penghantar maka akan terjadi pengosongan (discharging) pada Capasitor yang akan menimbulkan panas pada penghantar tersebut. Energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan 1 coulomb pada tegangan 1 volt adalah sebesar 1 joule.
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
19
MODUL
W=Q.V
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Sewaktu mengisi dan menbuang muatan Capasitor, ternyata tegangan pada Capasitor itu akan berubah-ubah seperti pada tabel dan gambar di bawah ini. Tabel V (volt ) 0 2 4 6 8 10 4. V dan Q Q (coulom b) 0 2 4 6 8 10
10 8 6 4 2 2 4
Wc
6 8 10
Gambar 41 : Antara Muatan dan energi pada Capasitor
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
20
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Hubungan antara Q dan V merupakan garis lurus (linear), maka energi yang tersimpan dalam Capasitor merupakan luas daerah grafik sebelah bawah. Jadi:
Q V karena Q = C.V, maka diperoleh : 2 1 1 Q2 WC = C V 2 , atau W = C 2 2 C W = C
keterangan : W C = energi yang tersimpan oleh Capasitor dalam joule C = kapasitansi dalam farad V = tegangan Capasitor dalam volt Q = muatan Capasitor dalam coulomb b). Pengisian dan Pengosongan Capasitor Ada dua hal yang harus diperhatikan pada Capasitor yaitu pada saat pengisian dan pengososngan muatan.
Gambar 42. Rangkaian Pengisian & Pengosongan Capasitor
Pada saat saklar SW1 dihubungkan ke posisi 2 maka ada rangkaian tertutup antara tegangan V, saklar SW1, tahanan R1,
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
21
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
dan Capasitor C1. Arus akan mengalir dari sumber tegangan Capasitor melalui tahanan R. Hal ini akan menyebabkan naiknya perbedaan potensial pada Capasitor. Dengan demikian, arus akan menurun sehingga pada suatu saat tegangan sumber akan sama dengan perbedaan potensial pada Capasitor. Akan tetapi arus akan menurun sehingga pada saat tegangan sumber sama dengan perbedaan potensial pada Capasitor dan arus akan berhenti mengalir (I = 0). Proses tersebut dinamakan pengisian Capasitor bentuk-bentuk arus. Tegangan pada proses pengisian Capasitor tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 43. Posisi Saklar 2 (ON)
Pada saat t0 , saklar SW1 dihubungkan ke posisi 2 (dua) sehingga arus akan mengalir di dalam rangkaian, sedangkan B1 (Vc) = 0, pada saat t0 sampai t3 terjadi proses pengisian Capasitor, arus
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
22
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
akan menurun karena perbedaan potensial pada Capasitor (Vc) akan bertambah besar. Pada saat t4 perbedaan potensial pada Capasitor akan sama dengan tegangan sumber. Jadi arus I sama dengan tegangan nol (ini berarti Capasitor tersebut sudah dimuati/diisi muatan). Grafik arus dan tegangan yang terjadi merupakan fungsi eksponensial. Kemudian saklar S dihubungkan ke posisi 1 seperti pada gambar bawah ini. I
V = 10 volt
di VC
Gambar 44. Posisi Saklar 2 (Off)
Proses yang terjadi sekarang adalah pengososngan Capasitor, arus yang mengali sekarang adalah berlawanan arah (negatif) terhadap arus pada saat pengisisan, sehingga besarnya tegangan pada R (VR) juga negatif. Capasitor akan mengembalikan kembali energi listrik yang disimpannya dan kemudian disimpan ketahanan R. Pada saat t5, saklar S dihubungkan pada posisi 1. pada saat itu Capasitor masih penuh muatannya. Karena itu arus akan mengalir melalui tahanan R. Pada saat t6 sampai t8 terjadi proses pengosongan Capasitor, tegangan Capasitor akan menurun sehingga arus yang melalui
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
23
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
tahanan R akan menurun. Pada saat t9, Capasitor sudah membuang seluruh muatannya (Vc = 0) sehingga demikian aliran arus pun berhenti T1 (I = 0). Dalam penyelidikan ternyata waktu yang diperlukan untuk pengisian Capasitor dan waktu yang diperlukan untuk pengosongan Capasitor tergantung pada besarnya kapasitansi yang bersangkutan dan tahanan yang dipasang seri terhadap Capasitor tersebut. Waktu pengisian Capasitor dan waktu pengosongan Capasitor tersebut disebut konstanta waktu (time constant) yang rumusnya adalah: t = R.C dimana: t = konstanta waktu dalam detik R = konstanta dalam Ohm () C = kapasitansi dalam farad Setelah RC detik, besar tegangan pada Capasitor yang sedang diisi muatan akan mencapai 63% dari harga tegangan pada saat pengisian penuh. Sedangkan tegangan yang terdapat pada Capasitor yang sedang membuang muatan setelah RC detik akan turun sehingga mencapai 37% dari harga tegangan pada saat pengisian penuh. V3 V2 V1
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
24
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
= Pengisian = Pengosongan t 2t 3t 4t 5t
Gambar 45. Grafik Pengisian & Pengosongan Capasitor Keterangan: t = R.C detik Pengosongan : V1 V2 V3
V0 = 0,37Vo = 37% e V = 1 = 0,37 0,37Vo = 14% e V2 = 0,37 0,37 0,37Vo = 5% = e

=
Pengisian : V1 = 100%.V0 V1 = 100% V0 37%V0 = 63%. V0 V2 = 100%.V0 V2 = 100% V0 14%V0 = 86%. V0 V3 = 100%.V0 V3 = 100% V0 5%V0 = 95%. V0
a. Rangkuman 1. Kondensator disebut juga Capasitor, notasinya ditulis dengan huruf C. 2. Kondensator/Capasitor adalah komponen pasif yang memiliki dua elektroda, dapat menyimpan muatan listrik kapasitasnya dinyatakan dalam satuan Farad (F), 1 F = 1.000.000 F ; 1 F = 1.000 nF dan 1 nF = 1.000 pF.
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
25
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
3. Banyaknya muatan listrik per detik dinyatakan dalam Coulomb (Q). 4. Kondensator non polar memiliki elektroda yang tidak ada polaritasnya, sehingga pemasangannya boleh balak-balik, disamping memiliki nilai kapasitas juga memiliki tegangan kerja AC. 5. Kondensator polar memiliki dua elektroda yang berbeda polaritasnya, yang satu bermuatan + dan elektroda yang lain bermuatan -, pemasangannya tidak boleh terbalik, disamping memiliki kapasitas juga memiliki tegangan kerja DC. 6. Kegunaan Kondensator non polar untuk : Filter ; Kopling ; Blocking DC 7. Kegunaan Kondensator polar : Filter, Kopling, Bank Capasitor, Bank Power. 8. Kondensator yang dirangkai seri nilai kapasitasnya akan mengecil sebanding dengan nilai masing-masing, akan tetapi tegangan kerjanya bertambah besar sejumlah tegangan kerja masing-masing. 9. Kondensator yang dirangkai paralel kapasitasnya merupakan jumlah dari nilai masing-masing, akan tetapi nilai kapasitasnya tetap sama dengan yang tertera dalam komponen tersebut. 10. Muatan Capasitor pada saat t = R.C akan terisi/terbuang = 50 % Pada saat t = 2 RC akan terisi/terbuang = 63 % Pada saat t = 3 RC akan terisi/terbuang = 86 % Pada saat t = 4 RC akan terisi/terbuang = 95 % Pada saat t = 5 RC akan terisi/terbuang = 100 %
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
26
MODUL
b. 1. 2. 3. 4.
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Tugas Alat dan Bahan Persiapkan Capasitor ( 100 pF ; 2n2 F ; 47 nF ; 200 nF ; 0.02 uF) Multimeter atau RCL Bridge. Tuliskan nilai kapasitas masing-masing sesuai kode pada komponen. 5. Ukur nilai kapasitansi masing-masing dan tuliskan dalam tabel. 6. Bandingkan nilai pengukuran dan pembacaan kode yang tertera 7. Periksakan hasilnya pada guru. Tabel 7. Membaca dan Mengidentifikasi Kondensator/Capasitor No 01 02 03 04 05 Angka Kode Kondensator 204 50 V 473 250 V 222 100 V 101 25 V .o2 F 16 V Nilai Kapasitas ( F; nF atau pF ) .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. Nilai Pengukuran ............................ ............................ ............................ ............................ ............................
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
27
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
LEMBAR PENILAIAN TUGAS MANDIRI Nama Siswa : . Nomor Induk : . Program Keahlian : Teknik Audio-Video Nama Jenis Pekerjaan : Membaca dan mengidentifikasi Kondensator/Capasitor No 1 1 Aspek Pekerjaan 2 Persiapan: Menyiapkan Alatbahan Penyiapan tempat Pelaksanaan Pekerjaan: Pembacaan Kode Pengoperasian RCL Bridge atau Multimeter Pengisian tabel Pelaporan: Sistimatika penulisan Validitas data Total Skor Yudisium Skor Maks 3 20 10 20 15 15 10 10 100 Skor Perolehan 4 ................. ................. ................. ................. ................. ................. ................. ................. ................. Keterangan 5 ................. ................. ................. ................. ................. ................. ................. ................. .................
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
28
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
KRITERIA PENILAIAN TUGAS MANDIRI No 1 Aspek Penilaian Persiapan: Kriteria Penilaian Alat-bahan disiapkan sesuai Alat-bahan disiapkan tidak sesuai Tempat disiapkan sesuai Tata Laksana Bengkel Tempat disiapkan tidak sesuai Tata Laksana Bengkel Pembacaan Kode sesuai Pembacaan Kode tidak sesuai Penggunaan RCL Bridge atau Multimeter sesuai Penggunaan RCL Bridge atau Multimeter tidak sesuai Pengisian tabel sesuai Pengisian tabel tidak sesuai Sistimatika laporan sesuai Sistimatika laporan tidak sesuai Validitas data sesuai Validitas data tidak sesuai Skor 20 1 10 1 20 1 15 1 15 1 10 1 10 1
Pelaksanaa n Pekerjaan
Pelaporan:
Arti tingkat penguasaan Kompetensi yang anda peroleh adalah : 1. Baik sekali, dapat melanjutkan materi berikutnya = 90% - 100%; (A) 2. Baik dapat melanjutkan materi berikutnya = 80% - 89%; (B)
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
29
MODUL
3. Cukup, dapat melanjutkan materi berikutnya (C)
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
= 70% - 79%;
4. Kurang, tidak dapat melanjutkan materi berikutnya <= 69%; (D)
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
30
MODUL
e. Tes Formatif
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
1. Hitunglah nilai kapasitas Kondensator Seri dari :
C1 C2 C3 a). CS = .............. F = ................ nF = ................... pF
C1
C2 = .................. pF
b). CS = ................. nF
Gambar 41. Capasitor Seri.
2. Hitunglah nilai kapasitas Kondensator Paralel dari C1 C2 a). Cp = ........... nF = ............. pF C1 C2 b). Cp = ............ F = ............... nF = .............. pF
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
31
MODUL
C1 C3 c). Cp = .. F
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
C2 d). CS = ..F = nF
Gambar 42. Capasitor Seri Paralel.
3. Bila posisi Saklar di hubungkan (ON) Hitung:
Gambar Rangkaian Pengisian Capasitor
a). Hitung t = mS b). Berapa Tegangan Kondensator pada waktu pengisian 2 mS ? c). Berapa waktu yang diperlukan agar tegangan Kondensator sebesar tegangan Sumber ( 10 V ) ? d). Berapa tegangan Capasitor yang tersisa, setelah saklar off 3 mS ?
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
32
MODUL
KONDENSATOR/KAPASITOR INSTRUMEN PENILAIAN

Evaluasi Pemelajaran
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Setelah anda selesai menjawab pertanyaan test formatif di atas, cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif 1. Gunakan rumus tingkat penguasaan materi untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi anda terhadap materi Membaca dan Mengidentifikasi Kondensator/Capasitor. Jumlah jawaban anda yang benar Tingkat penguasaan Kompetensi = -----------------------------------------100 % 10 x
Arti tingkat penguasaan Kompetensi yang anda peroleh adalah : 1. Baik sekali, dapat melanjutkan materi berikutnya = 90% - 100%; (A) 2. Baik dapat melanjutkan materi berikutnya = 80% - 89%; (B) 3. Cukup, dapat melanjutkan materi berikutnya = 70% - 79%; (C) 4. Kurang, tidak dapat melanjutkan materi berikutnya <= 69%; (D)
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
33
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
34
MODUL
f. Kunci Jawaban Tes Formatif 1. a). CS = 1 F = 1.000 nF = 1.000.000 pF b). CS = 1.5 nF = 1.500 pF 2. a). b). c). d). 3. a). b). c). d). Cp = 33 nF = 33.000 pF Cp = 0.22 F = 220 nF = 220.000 pF Cp = 330 F CS = 165 F = 165.000 nF t = 1 mS t = 2 mS maka VC = 63% x 10 V = 6,3 V VC = VS = 5 RC = 5 mS VC = 10V 86% = 10V-8.6V = 1.4 V
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
35
MODUL
g.
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Lembar Kerja 1. Alat dan Bahan a). Persiapkan Capasitor( 33 pF; 220 pF; 330 pF; 2n2 F; 3n3 F; 10 nF; 47 nF dan 82 nF) masing-masing 1 Buah. b). Siapkan Multi Tester atau RCL Bridge tester............ 1 Unit. 2. Tuliskan kode kapasitas yang tertera didalam komponen pada tabel sesuai dengan nilainya. 3. Persiapkan Multimeter, tempatkan pada posisi Capasitor tester atau gunalan RCL Brigde. 4. Ukurlan nilai kapasitas masing-masing Capasitor, tulis di tabel 5. Bandingkan nilai hasil pengukuran dan pembacaan angka kode 6. Lakukan analisa dan buatlah kesimpulan 7. Buat Laporan Praktik dan serahkan tugas setelah selesai dikerjakan ! LEMBAR KERJA SISWA 1 Tabel 8. Membaca dan Mengidentifikasi Kondensator/Capasitor No Nilai Kapasitas Kode di dalam Hasil Komponen Pengukuran 1 2 3 4 5
0.047 F/25V 220 pF/ 50V 470 nF/ 100 V 10 nF / 25 V
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
36
MODUL
330 pF/ 100 V
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
37
MODUL
LEMBAR KERJA SISWA 2
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Tabel 9. Membaca dan Mengidentifikasi Kondensator/Capasitor
No
Nilai Kapasitas
Kode di dalam Komponen
Hasil Pengukuran
33
..............
.................... 103
..............
.................. 2200
...............
. 3300
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
38
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
. 0.082
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
39
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : . Nomor Induk : . Program Keahlian : Teknik Audio-Video Nama Jenis Pekerjaan : Membaca dan Mengidentifikasi Kondensator/Capasitor N o 1 1 Aspek Pekerjaan 2 Persiapan: Menyiapkan Alatbahan Penyiapan tempat 2 Pelaksanaan Pekerjaan: Pembacaan Kode Pengoperasian RCL Bridge atau Multimeter Pengisian tabel 3 Pelaporan: Sistimatika penulisan Validitas data 10 20 20 15 ................. ................. ................. ................. 10 10 ................. ................. ................. ................. Skor Maks 3 Skor Perolehan 4 Keteranga n 5
15
................. ................. ................. .................
................. ................. ................. .................
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
40
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Total Skor Yudisium
100
.................
.................
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
41
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
KRITERIA PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA No 1 Aspek Penilaian Persiapan: Kriteria Penilaian Alat-bahan disiapkan sesuai Alat-bahan disiapkan tidak sesuai Tempat disiapkan Laksana Bengkel sesuai Tata Skor 10 1 10 1 20 1 15 1 15 1 10 1 20 1
Tempat disiapkan tidak sesuai Tata Laksana Bengkel 2 Pelaksanaa n Pekerjaan Pembacaan Kode sesuai Pembacaan Kode tidak sesuai Penggunaan RCL Bridge sesuai Penggunaan RCL Bridge tidak sesuai Pengisian tabel sesuai Pengisian tabel tidak sesuai 3 Pelaporan: Sistimatika laporan sesuai Sistimatika laporan tidak sesuai Validitas data sesuai Validitas data tidak sesuai
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
42
MODUL
No. : 02/DLE/2011
Kelas: XTAV
Arti tingkat penguasaan Kompetensi yang anda adalah : 1. Baik sekali, dapat melanjutkan materi berikutnya 100%; (A) 2. Baik dapat melanjutkan materi berikutnya 89%; (B) 3. Cukup, dapat melanjutkan materi berikutnya 79%; (C) 4. Kurang, tidak dapat melanjutkan materi berikutnya <= (D
peroleh = 90% = 80% = 70% 69%;
Dikeluarkan oleh :
MARDANUS, S.Pd
Halaman
Nama Siswa :
43

Bab 3 Capasitor Atau or

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Bab 3 Capasitor Atau or

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

Kegiatan Belajar 2: Kondensator/Kapasitor

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

1. Identifikasi dan Capasitor/Kondensator

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

Gambar 3 : Fixed Capasitor.

Gambar 4: Cap. Polyester

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

Gambar 5 : Bentuk Fisik dan simbol condensator Keramik

Gambar 6 : Bentuk fisik dan simbol condensator Mika

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

Gambar 7 : Bentuk fisik dan simbol condensator kertas

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

Gambar 10 : Lambang Varco

Gambar 11 : Lambang Condensator Trimer

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

Gambar 14 : Variable Condensator

Gambar 15 : Capasitor Traimer

Gambar 17 : Capasitor Traimer Gambar 16 : Capasitor Traimer

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

Tabel 1 : Karakteristik Kondensator

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

Tabel 3 : Colour Code For Resistors and Capacitors

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

BENTUK FISIK KONDENSATOR/CAPASITOR POLAR

Gambar 18 : Simbol Kapasitor

Gambar 19 : Simbol Kapasitor

Gambar 20 : Kapasitor 150 uF/400V

Gambar 21 : Kapasitor dan Polaritas

Gambar 22 : Macam-macam Kapasitor

Gambar 23 : Kapasitor 10 uF/150 VDC

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

BENTUK FISIK KONDENSATOR/CAPASITOR POLAR

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

Gambar 25 : Berbagai Bentuk Fisik Capasitor Elco

Elektrolit Kondensator (Elko) kapasitasnya 10 F

Gambar 26 : Tantalum Capasitor

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

Gambar 27 : Fisik Tantalum Capasitor

Untuk Filter dan Kopling

Untuk Oscillator, Fine Tuning, Kopling

SMK NEGERI SMK NEGERI 1 1 PADANG PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1 PADANG

Digunakan di Power Gambar 30 : Lambang Varco Untuk Tuning Radio

Digunakan untuk Filter & Kopling Gambar 31 : Fisik Kapasitor Trimer

Digunakan pada pemancar Radio Gambar 33 : Fisik Kapasitor Trimer

Digunakan di Sepeda Motor Gambar 34: Condensator

Digunakan di Mobil Gambar 35: Condensator