You are on page 1of 15

TEORI REVA RUBIN

D I S U S U N Oleh :
NURHIKMA NIM : 09141 REGULER. C

AKADEMI KEBIDANAN SALEWANGANG MAROS 2009/2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena rahmat dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah pengetahuan mengenai TEORI REVA RUVIN. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen dan teman-teman atas kerjasamanya karena tanpa bantuan kalian makalah ini tidak dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Walaupun makalah yang penulis buata ini belum mendekati dari sempurna. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan kami harap kritik dan saran agar makalah berikutnya akan lebih baik lagi. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih. Wassalam.... Maros, 15 Oktober 2009

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................ i Daftar Isi....................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1 A. Latar Belakang........................................................................... 1 B. Rumusan Masalah..................................................................... 1 C. Tujuan......................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN a. Teori Reva Rubin Mengenai pencapaian peran ibu............... 3 b. Tahap-tahap psikososial............................................................ 4 c. Arti dan efek kehamilan pada pasangan................................. 4 d. Adaptasi psikososial pascapartum........................................... 5 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan................................................................................. 11 B. Saran........................................................................................... 12 BAB IV DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Rubin adalah seorang nurse-midwife dari Amerika yang penelitiannya memberi pengaruh besar dalam asuhan kehamilan dan pos partum. Rubin menjelaskan tentang teorinya mengenai peran dan penampilan peran. Dia membedakan antara konsep dari posisi yaitu suatu status sosial yang diberikan kepada seseorang (misal guru/Ibu) dan konsep dari peran yang dilukiskan sebagai aktifitas dan tindakan yang dilakukan oleh individu tersebut yang menentukan bahwa dia mempunyai posisi tertentu. Seseorang mempunyai posisi berbeda dalama tahapan hidupnya yang berbeda dan juga dapat mempunyai posisi ganda pada waktu yang bersamaan sebagai seorang anak perempuan, istri dan ibu juga sebagai bidan, pelajar juga sebagai karyawan. Tindakan-tindakan yang diatur sekitar posisi, terdiri dari peran (Rubin, 1967). Tujuan riset Rubin adalah mengidentifikasi begaimana wanita tersebut mampu mengambil peran seorang ibu dan hal apa saja yang dapat membantu atau menghambat/memberi efek negatif terhadap proses pencapaian peran tersebut. Menurut Rubin, untuk

mencapai peran tersebut seorang wanita membutuhkan proses belajar berupa latihan-latihan. B. Rumusan Masalah a) Bagaimana pencapaian peran ibu menurut Reva Rubin ? b) Tahapan psikososial menurut Reva Rubin! c) Bagaimana efek kehamilan pada pasangan ? d) Bagaimana adaptasi psikososial setelah parum ? C. Tujuan 1. Mengetahui pencapaian wanita sebelum menjadi seorang ibu. 2. Mengetahui tahapn psukososial menurut RevaRubin 3. Mengetahui efek kehamilan padapasangan serta adaptasi psikososialnya padapascapartum

BAB II PEMBAHASAN A. Teori Reva Rubin Mengenai pencapaian peran ibu Menurut Rubin, untuk mencapai peran ibu, seorang wanita membutuhkan proses belajar melalui serangkaian aktivitas berupa latihan. Dalam proses ini, wanita diharapkan mampu mengidentifikasi bagaimana seorang mampu mengambil peran sebagai seorang ibu. Proses ini mungkin dapat menimbulkan efek negatif, misalnya dalam intervensi dan tindakan. Teori ini sangat berarti bagi seorang wanita, terutama calon ibu, untuk mempelajari peran yang akan dialaminya dan beradaptasi dengan perubahan yang dihadapinya, khususnya perubahan psikososial dalam kehamilan dan setelah melahirkan. Rubun mengatakan sejak hamil seorang wanita sudah empunyai harapan yang mencakup kesejahteraan ibu dan bayinya, penerimaan masyarakat, penentuan identitas diri, dan mengerti tentang arti memberi dan menerima. Perubahan yang umum terjadi pada waktu hamil cenderung bergantung dan membutuhkan perhatian

orang lain yang lebih untuk dapat berperan sebagai calon ibu dan mampu mempertahankan perkembangan janinnya, serta membutuhkan sosialisasi.

B. Tahap-tahap psikososial Tahapan-tahapan yang biasa dilalui oleh calon ibu dalam mencapai perannya: a) Anticipatory stage Seorang ibu mampu melakukan latihan peran dan memerlukan interaksi dengan anak lain. b) Honeymoon stage Ibu mulai memahami sepenuhnya peran dasar yang dijalaninya. Pada tahapan ini ibu memerlukan bantuan dari anggota keluarga yang lain. c) Plateu stage Ibu akan mencoba apakah ia mampu berperan sebagai seorang ibu. Tahap ini memerlukan waktu beberapa minggu sampai ibu kemudian melanjutkan sendiri. d) Disengagement Merupakan tahapan penyelesaian yang mana latihan peran sudah berakhir. C. Arti dan efek kehamilan pada pasangan Arti dan efek kehamilan pada pasangan :

Pasangan merasakan perubahan tubuh pasangannya pada kehamilan 8 bulan sapai 3 bulan post partum Pria juga mengalami perubahan fisik dan psikososial selama pasangan hamil. Anak yang akan dilahirkan merupakan gabungan 3 perbedaan yang ada : a) Hubungan ibu dengan pasangan b) Hubungan ibu dengan yang janin yang berkembang c) Hubungan ibu dengan individu yang unik yaitu anak Ibu tidak pernah lagi menjadi diri sendiri Tugas yang harus dilakakukan seorang wanita atau pasangannya dalam kehamilan. a) Percaya bahwa dia hamil dan berhubungan dengan janin dalam satu tubuh b) Persiapan terhadap pemisahan secara fisik pada saat kelahiran janin c) Penyelesaian dan identifikasi kelingkungan seiring dan peran transaksi untuk mempersiapkan fungsi kelurga.

D. Adaptasi psikososial pascapartum 1. Periode Taking In ( meneria : hari ke 1-2 post partum) a) Ibu masih pasif dan tergantung pada orang lain. b) Perhatian ibu tertuju pada kekawaturan dan perubahan pada tubuhnya. c) Ibu memfokuskan energinya pada bayi yang baru lahir. d) Ibu akan mungkin selalu membicarakan pengalaman melahirkan berulang-ulang. e) Memerlukan ketenangan dalam tidur. f) Nafsu makan biasanya bertambah. 2. Peirode Teking Hold (hari ke 3-4/5 minggu post partum) a) Ibu siap menerima peran barunya dan belajar tentang semua hal yang baru b) Ibu membutuhkan sumber informasi dan penyembuhan fisik. c) Ibu memfokuskan diri pada pengontrolan fungsi tubuh, BAK, BAB, dan daya tahan tubuh. d) Ibu berusaha menguasai keterampilan merawat bayi dan memperhatikan kemampuan menjadi orang tua.

e) Ibu cenderung terbuka menerima nasehat bidan dan kritikan pribadi. f) Mekanisme pertahanan dari pasien merupakan sumber penting. 3. Periode Letting Go (minggu 5-6 post partum) a) Kondisi sudah mengerjakan rutin diruma. b) Hubungan seksual telah kembali dilakukan. c) Secara fisik ibu mampu untuk menerima tanggung jawab moral dan tidak lagi menerima. Adapun metode penelitian yang dilakukan oleh Reva Rubin dengan cara data dikumpulkan oleh siswa bidan yang merawat wanita diklinik antenatal dan postnatal melalui wawancara secara langsung atau via telepon yang berlangsung selam 1-4 jam pada sekitar 6000 wanita (yang terus dikembangkan selama 20 tahun). Hasil penelitian proses pelaksanaan peran ibu terjadi saat kehamilan sampai 6 (enam) bulan setelah melahirkan. Dalam proses tersebut terdapat tiga (tiga) elemen penting dalam proses pelaksanaan peran ibu, yaitu :

1. Ideal Image,

sebuah gambaran ideal/positif mengenai

wanita yang berhasil melaksanakan perannya sebagai ibu dengan baik. 2. Selg Image, gambran mengenai dirinya sendiri yang dihasilkan melalui pengalamannya. 3. Body Image, perubahan yang terjadi pada tubuh wanita selama proses kehamilan. Proses pelaksaan peran sorang ibu, melalui tahap : 1. Mimicry (peniruan). Wanita meniru perilaku wanita lain (yang pernah hamil) dengan melihat, mendengar, dan pengalaman menjadi seorang ibu. Misalnya apa yang dilakukan saat persalinan, bagaimana pertumbuhan bayi pada hari-hari pertama, dan sebagainya. 2. Role play (mencoba bermain peran). Menciptakan kondisi dimasa akan datang dengan sengaja. Misalnya, berlatih merawat bayi dengan menjadi babysister (pengasuh anak) untuk anak temannya, mencoba menyuapi anak kecil, dan sebagainya. 3. Fantasy ( menghayak). Wanita menhkhayalkan dirinya masa yang akan datang. Misalnya, akan seperti apa proses

persalinannya nanti, baju apa yang akan dikenakan bayinya nanti, dan sebagainya. 4. Introjection-projection-rejection ( pengolahan pesan). Wanita mencoba mengolah pesan dan membandingkan gambaran ideal tentang sorang ibu dengan keadaan dirinya sendiri. Dalam frase ini dapat terjadi proses penerimaan dan penolakan. Misalnya, saat ibu memandikan bayinya dirumah berdasarkan apa yang dipelajarinya di rumah sakit atau tempat lainnya. 5. Grief-work (evaluasi). Wanita tersebut mengevaluasi hasil tindakannya dimasa lalu dan menghilangkan tindakan yang ia anggap sudah tidak tepat lagi.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dalam proses ini wanita diharapkan mampu mengidentifikasi bagaimana wanita tersebut mampu mengambil peran seorang ibu, ini sangat berarti pula bagi calon ibu untuk mempelajari peran yang akan dialaminya kelak hingga ia mampu beradaptasi dengan perubahan dalam kehamilan dan setelah melahirkan. Reva Rubin memberikan teori tentang peran seorang wanita dalam melakukan tindakan untuk pencapaian paran menjadi seorang ibu. Adapun tahapan psikososial yang yang dikemukakan oleh Reva Rubin yaitu : 1. Antycipatory 2. Honeymoon stage 3. Plateu stage 4. Disengagement Tiga tahan penting sebelum menjadi ibu : 1. Taking on 2. Taking in 3. Letting go

Tiga periode adaptasi psikologi post partum : 1. Taking in 2. Teking hold 3. Letting go B. SARAN Semoga makalah yang penulis buat ini dapat bermanfaat sebagai acuan untuk mencapai peran sebagai seorang ibu nantinya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Hadi- Lombok (Desember 2008) Perawatan Luka 2. Atik Purwandari (2008) konsep Kebidanan 3. Depkes RI Pusdiknakes . 1995. Konsep kebidanan, Jakarta. 4. A. Aziz Alimul Hidayat (2009) Knsep Dasar Praktik Kebidanan 5. Irman Soemantri (19 Juli 2007) Perawatan Luka

You might also like