Professional Documents
Culture Documents
1. 2. 3. 3 4. 5. 6. 6 7.
Irfa Hambali Rezki Al Khairi M. M Cakra Megasakti Junedi Ramdoner Priselort D Joko Prianto Venti Nuryati
Anggota Kelompok 1
Joko Prianto
Venti Nuryati
Junedi Ramdoner
Materi
1. 1 2. 3. 4. 4 Zat Padat Difraksi Sinar X Ikatan pada zat Padat Ketidaksempurnaan b d padat K tid k benda d t
ZAT PADAT
Sifat sifat zat padat bergantung pada: Jenis atom penyusunnya Struktur materialnya Berdasarkan struktur atom dalam zat padat dikenal dua macam zat padat, yaitu kristal dan amorf amorf.
Kristal
Amorf
ZAT PADAT
Berdasarkan jenis materialnya kristal dapat dibagi menjadi:
Kubik Bukan Kubik
Hexagonal Tetragonal Ortorombik
Kristal Kubik Pola yang sama sepanjang ketiga sumbu tegak lurusnya a1 = a2 = a3 Sudut antara ketiga sumbu kristal tersebut sama dengan 90o Kristal Bukan Kubik pola pengulangannya tidak sama dalam ketiga arah koordinatnya y sudut antara ketiga sumbu kristal tersebut tidak sama dengan 90o
Sistem Kristal
Sistem Kubik Tetragonal Ortorombik Monoklinik Triklinik Hexagonal Rombohedral Sumbu a = b = c a = b c a b c a b c a b c a = b c a = b c Axes = = = 90o = = = 90o = = = 90o = = 90o 90o = = 90o; = 120o = = 90o
Kisi Kubik
Suatu pola yang berulang dalam bentuk 3 dimensi yang terbentuk dalam kristal Kristal kubik terdiri dari 3 bentuk kisi
Kubik sederhana Body centered cubic structure/kubik pemusatan ruang (kpr) Face centered cubicstructure/kubik pemusatan sisi (kps)
DIFARKSI SINAR X
Difarksi dapat memastikan stuktur atomik dari kristal dan mengambarkan tiga dimensi susunan sesungguhnya atom atom itu itu. Contoh kristal NaCl :
d
Dua Dimensi
Tiga Dimensi
DIFARKSI SINAR X
Difraksi sinar x salah satu cara untuk mengetahui sifatsifat bahan adalah dengan melihat susunan partikelnya dikarenakan sinar x adalah gelombang elektomagnet g g g yang memiliki panjang gelombang lebih pendek dibanding cahaya. Orang yang pertama kali berhasil melihat susunan partikel dalam benda padat secara tidak langsung adalah W L W.L. Bragg dan ayahnya Sir William Brag.Mereka menemukan bahwa sinar x yang ditembakkan pada suatu kristal akan didifraksikan dan membentuk pola yang tertangkap pada plat film.
Kovalen
Patungan elektron
Ionik
Gaya tarik menarik elektrostatik antara ion positif dan ion negatif Gaya tarik menarik elektrostatik antara ion positif logam dengan awan elektron Gaya Van der Waals akibat distribusi muatan yang tidak simetris Gaya tarik menarik elektrostatik kuat antara hidrogin pada satu molekul dengan atom N, O atau F
Logam
Hidrogin
sisi
ulir
campuran
Tanya Jawab
Perbedaan polikristal dan monokristal ? Jawab : Monokristal (Mono-crystalline) Merupakan panel yang paling efisien yang dihasilkan dengan teknologi p p y g p g y g g g terkini & menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Monokristal dirancang untuk penggunaan yang memerlukan konsumsi listrik besar pada tempat-tempat yang beriklim ekstrim dan dengan kondisi alam yang sangat ganas. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan. Polikristal (Poly-crystalline) Merupakan panel surya yang memiliki susunan kristal acak karena p p y y g dipabrikasi dengan proses pengecoran. Type ini memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal untuk menghasilkan daya listrik yang sama. Panel suraya jenis ini memiliki g y y g y j efisiensi lebih rendah dibandingkan type monokristal, sehingga memiliki harga yang cenderung lebih rendah.
Tanya Jawab
Mengapa monokristal lebih awet dibanding polikristal? Jawab : Silikon monokristal inilah yang digunakan untuk bahan dasar semikonduktor pada mikrochip, prosesor, transistor, memori dan sebagainya. Keadaannya yang monokristal (mengandung hanya satu kristal tunggal) membuat silikon monokristal nyaris tanpa cacat dan sangat baik tingkat hantar listrik dan panasnya. Sel surya akan bekerja dengan sangat baik dengan tingkat efisiensi yang tinggi jika f menggunakan silikon jenis ini.
Terima Kasih