You are on page 1of 2

yang jelek dan tercela.

· Rasulullah j melarang menjelek-jelekkan dan


aku berbuat baik kepadanya; seandainya ia
lebih rendah dariku, aku tidak akan
Buletin
Vol 7/Th 1/2007
mencela orang yang melakukan dosa tapi telah menyusahkannya. Barangsiapa yang tidak
bertaubat. Seperti Nabi j melarang mencela
wanita yang berzina akan tetapi telah taubat
dengan menjalani hukuman. Berkata Al-Fudhail:
”Seorang mukmin menutupi aib dan menasehati,
sedangkan seorang yang keji membukanya dan
menjelek-jelekkan.” Yang disebutkan oleh Al-
menyukai sikap seperti itu, ingat bumi Allah sangat
luas.”
Raja bin Haiwah berkata: ”Barangsiapa
bersahabat dengan orang yang menurutnya tidak
tercela, akan sedikit shahabat yang dimilikinya.
Barangsiapa yang hanya mengharapkan
Dar el-Iman
Fudhail adalah salah satu tanda-tanda keikhlasan dari shahabatnya, ia akan banyak
menasehati adalah diiringi dengan menutupi mendongkol. Barangsiapa yang mencela shahabat
aib/kesalahan orang yang dinasehati. atas setiap dosa yang dilakukannya, maka ia akan Dakwah Kita
Sedangkan mencela atau menjelek-jelekkan banyak musuh.”
diiringi dengan membeberkannya di depan orang Imam Syafi'i berkata: ”Wahai Yunus, apabila
lain. Dan adalah Salaf sangat membenci amar engkau mendengarkan kabar yang tidak Agama adalah nasehat. Begitulah yang telah di
ma'ruf nahi mungkar ala khawarij ini. Dimana mengenakkan dari seorang teman. Janganlah tuturkan oleh qudwah kita Rasulullah j. Hal ini
orang-orang khawarij sangat menjaga ibadah lantas terburu memusuhinya dan memutus tali menunjukkan betapa tinggi dan agungnya sebuah
mereka, akan tetapi mereka sangat suka hubungan kasih. Karena dengan demikian engkau nasehat dalam Islam. Bahkan nasehat merupakan salah
mencaci maki dan membunuh orang muslim. termasuk orang yang menghilangkan keyakinan satu wujud nyata dari hadits Rasulullah j yang artinya:
Sesungguhnya seorang mukmin menyukai dengan keraguan. Tetapi yang benar temuilah dia ”Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang
dengan cara rahasia antara yang menasehati dan katakan padanya; aku mendengar engkau lainnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
dengan yang dinasehati. Sesungguhnya ini berkata begini dan begini, jangan sebutkan secara Nasehat adalah mencintai sesama muslim apa yang
adalah tanda-tanda ketulusan, karena orang mendetail. Apabila ia mengelak, katakan padanya ia cintai untuk dirinya sendiri, membimbingnya kepada
yang menasehati tidak ada keinginan untuk 'engkau lebih benar dan lebih baik dari yang kebaikan, menunjukinya kepada kebenaran apabila ia
membeberkan aib orang yang dinasehati, akan kudengar' dan jangan perpanjang urusannya. Tapi keliru, mengingatkannya bila lupa dan menjadikannya
tetapi niatnya hanyalah untuk menghilangkan kalau ia mengakuinya dan kamu melihat ada yang seorang saudara.
mafsadah (kerusakan) yang timbul akibat bisa dijadikan alasan baginya dalam masalah itu, Info Kajian Umum Nasehat adalah saling memberitahu sesama
maksiat yang dilakukan orang tersebut. terimalah alasannya. Namun apabila engkau tidak muslim secara rahasia antara yang dinasehati
· Adapun orang membeberkan dan menyebarkan mendapatkan alasan apapun baginya, sementara dengan yang menasehati. Dan nasehat bukanlah
aib, maka ini termasuk yang diharamkan oleh amat sulit jalan untuk mendapatkannya, engkau dengan mencari-cari kesalahannya, apabila ia keliru,
Allah Ta'ala , karena kecintaannya untuk bisa tetapkan ia melakukan kesalahan. Setelah itu ditutupi aibnya. Itulah nasehat yang akan mempererat tali
menyakiti saudaranya sesama mukmin dan jika engkau mau, engkau bisa membalas dengan ukhuwah dan memperkokoh bangunan iman. Rasulullah j
menimpakan marabahaya kepadanya. Ini adalah yang setara dengan perbuatannya tanpa bersabda yang artinya:
sifat Iblis laknatullah yang dihiasi dengan menambah-nambah. Dan kalau engkau mau, ”Seorang mukmin bagi mukmin yang lainnya adalah
kekufuran, kefasikan dan maksiat agar anak engkau bisa memaafkannya. Dan memaafkannya bagaikan sebuah bangunan yang saling menguatkan
cucu Adam menjadi penghuni neraka. Allah lebih dekat menuju ketakwaan dan lebih antara satu dengan yang lainnya.” (HR. Bukhari dan
Ta'ala berfirman yang artinya: menunjukkan kemuliaanmu. Sebagaimana firman Muslim)
”Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar Allah Ta'ala yang artinya: Akan tetapi apabila nasehat telah dicampur adukkan
(berita) perbuatan yang amat keji tersebut tersiar ”Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan dengan celaan, hinaan dan olok-olok serta dijadikan
dikalangan orang-orang yang beriman, bagi yang serupa, maka barangsiapa memaafkan dan sebagai topeng untuk mencapai tujuan yang tidak baik
mereka azab yang pedih di dunia dan akhirat. berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan (balas dendam, hasad, mempermalukan, dan
Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang sebagainya). Maka ini adalah perbuatan yang tercela
mengetahui.” (QS. An-Nur: 9) yang zalim.” (QS. Asy-Syura: 40)” yang wajib dijauhi oleh setiap muslim, karena akan
SIKAP ULAMA SALAF TERHADAP menimbulkan bahaya dan kerusakan.
Abu Umar Abdul Aziz
KESALAHAN SAUDARANYA MENJAGA LISAN AGAR SELALU BERBICARA BAIK
Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhu berkata: Bahan Bacaan: Rasulullah j bersabda yang artinya:
”Setiap aku mendengarkan kabar yang tidak 1. Ibnu Rajab Al-Hanbali, Nasehat Bukan Celaan. ”Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
mengenakkan dari saudaraku sesama muslim, 2. Abdul Muhsin Abbad, Menyikapi Fenomena maka hendaklah ia berkata dengan perkataan yang baik
pasti aku sikapi dengan salah satu dari tiga hal; Tahdzir dan Hajr. atau diam.” (HR.Bukhari dan Muslim).
apabila derajatnya lebih tinggi dariku, kukenali 3. Abdul Aziz bin Nashir Al-Jalil, Panduan Akhlak Imam Asy-Syafi'i menjelaskan bahwa, “Apabila
kedudukannya; Apabila ia sejajar denganku, Salaf.
4 4. Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, Minhajul Muslim.
Jangan dibaca ketika Khatib berkhutbah Jangan dibaca ketika Khatib berkhutbah Manhaj 1

You might also like