You are on page 1of 18

KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

SOSIALISASI SISTEM RESI GUDANG (SRG) BAGI KELOMPOK PETANI


Simpan Komoditi Anda Di Gudang, Jual Saat Harga Membaik

BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (BAPPEBTI)

TAHUN 2011

Kondisi Umum yang dihadapi Petani :


Pada musim panen raya petani menjual gabah dengan harga lebih rendah bahkan terendah, sehingga pendapatan petani tidak optimal sedangkan harga tertinggi dinikmati oleh pihak lain. Petani yang ingin menyimpan gabah secara mandiri mengalami kesulitan, karena petani tidak memiliki sarana gudang dan terdesak oleh kebutuhan hidup yang harus segera terpenuhi, disamping petani memerlukan modal usahatani untuk musim tanam berikutnya. Jika petani ingin meminjam uang kepada bank akan menghadapi kesulitan, karena tidak mempunyai agunan/jaminan. Akibatnya petani menggadaikan/ijon gabahnya dengan harga jual yang lebih rendah.
2

Bagaimana Merubah Kondisi Petani ?????

Apakah Pendapatan Anda sebagai Petani Ingin Meningkat ????

Ingin Tahu Jawabannya??

Grafik Perkembangan Harga Beras dan Gabah Ciherang di Indonesia


8000 7000

Beras
4700

6000

5000

4200

4200 3300

4100

GKG

4000

3000

Harga naik Rp. 600,Harga naik Rp. 900,-

2000

1000

0 Agustus April Januari Oktober Febuari Januari Febuari Maret November September Desember Maret April Juni Mei Juli Mei

2010 2010 GKG Beras Medium

2011 2011

Grafik Perkembangan Harga Beras dan Gabah IR64 di Indonesia


8000 7000 6000 5000

Beras
4700 4000 4000

GKG

4000 3000 2000

3500 3000

Harga naik Rp. 700,Harga naik Rp. 1.000,-

1000 0 Januari Agustus November Januari April Juli September Oktober Febuari Febuari Maret Desember Maret April Mei Juni Mei

2010 2010 GKG Beras Medium

2011 2011

Perbedaan Penyimpanan: Gudang Sendiri Vs. Gudang SRG


No
1. 2.

GUDANG SENDIRI
Komoditi disimpan di gudang yang sederhana Komoditi yang disimpan memiliki resiko kerusakan akibat kebocoran dan dimakan tikus yang menjadi resiko sendiri Tidak diasuransikan akibat kebakaran, kebanjiran, Kualitas yang disimpan di gudang tidak standar sehingga mudah mengalami penurunan kualitas Kerusakan komoditi di gudang sendiri tidak diperhitungkan sebagai biaya atau kerugian

GUDANG SISTEM RESI GUDANG


Komoditi disimpan di gudang yang telah memenuhi standar SNI 3771 Komoditi yang disimpan di gudang SRG, resiko kerusakan akibat kebocoran dan dimakan tikus menjadi tanggungjawab pengelola gudang Resiko kebakaran dan kebajiran sudah diasuransikan oleh pengelola gudang Diwajibkan standar karena sudah dilakukan pengujian mutu supaya layak disimpan Penyimpanan di gudang SRG dikenakan biaya karena resiko kerusakan komoditi menjadi tanggungjawab Pengelola Gudang 7

3. 4.

5.

Perbedaan Penyimpanan: Gudang Sendiri Vs. Gudang SRG


No
6. 7.

GUDANG SENDIRI
Harga jual setelah penyimpanan tidak mendapatkan harga yang optimal Komoditi yang disimpan tidak bisa diterbitkan untuk bukti kepemilikan

GUDANG SISTEM RESI GUDANG

8.

9.

Harga jual setelah penyimpanan mendapatkan harga yang optimal Komoditi yang disimpan bisa diterbitkan sebagai bukti kepemilikan dalam bentuk resi gudang Komoditi yang disimpan tidak dapat Resi gudang sebagai bukti kepemilikan digunakan untuk memperoleh dapat digunakan untuk memperoleh pembiayaan dari bank pembiayaan dari bank Posisi tawar petani pada saat penjualan Posisi tawar petani pada saat penjualan kurang kuat sangat kuat karena penjualan bersamasama dalam jumlah yang besar

Manfaat Sistem Resi Gudang (SRG)


Sistem Resi Gudang (SRG) memungkinkan petani secara berkelompok dapat menunda penjualan gabah pada saat harga rendah dan menjualnya pada saat harga lebih tinggi . Petani/Kelompok tani/Gapoktan/Koperasi dapat memperoleh kredit sebesar 70% dari nilai Resi Gudang untuk digunakan sebagai modal usahatani pada musim tanam berikutnya ataupun keperluan lainnya. Plafon pembiayaan Resi Gudang Rp 75 juta per petani, apabila kelompok tani memiliki anggota 10 orang maka plafon kelompok adalah Rp 750 juta. Petani/kelompok tani /Gapoktan/Koperasi hanya dikenakan biaya bunga 6 % per tahun jika mengagunkan Resi Gudang di Bank dan tidak ada biaya provisi dan biaya notaris.

Alur Sistem Resi Gudang (SRG)


Bank BRI : Sumatera, Sulawesi, DIY , Jawa Tengah dan Kalimantan Bank Jatim : Jawa Timur Bank BJB : Jawa Barat Bank Jateng: Jawa Tengah

10

BLANKO RESI GUDANG


Nomor Seri 4 Digit Kode Registrasi

Background text DEPARTEMEN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA Tanda Air PNRI

Standar Mutu Komoditi Gabah (SNI 01-0224-1987)


Persyaratan No 1 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kadar Air Gabah Hampa Butir Rusak + Butir Kuning Jenis Uji Satuan % maks. % maks. % maks. MUTU I MUTU II MUTU III 14.0 1.0 2.0 1.0 1.0 2.0 14.0 2.0 5.0 5.0 2.0 0.5 5.0 14.0 3.0 7.0 10.0 4.0 1.0 10.0
12

Butir Mengapur + Gabah Muda % maks. Butir Merah Benda Asing Gabah Varietas lain % maks. % maks. % maks.

Standar Mutu Beras (SNI 01-6128-1999)


13

Persyaratan MUTU III 100 14 84 15 1 1 1 1 0.02 1 5 MUTU IV 95 14 73 25 2 3 3 3 0.05 2 10 MUTU V 85 15 60 35 5 3 5 5 0.2 3 10

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Jenis Uji Derajat sosoh Kadar air

Satuan % maks. % maks.

MUTU MUTU I II 100 100 14 100 0 0 0 0 0 0 0 5 14 95 5 0 0 0 0 0 0 5

Beras Kepala Butir Utuh % min. Butir Patah Butir Menir Butir Merah Butir Kuning/Rusak Butir Mengapur Benda Asing Butir Gabah Campuran Varietas lain % maks. % maks. % maks. % maks. % maks. % maks. % maks. % maks.

Standar Mutu Jagung (SNI 01-3920-1995)


Persyaratan No Jenis Uji Satuan MUTU I MUTU II MUTU III
14 2 1 1 1 14 4 3 2 1 15 6 7 3 2

MUTU IV
17 8 10 5 2
14

1. 2. 3. 4. 5.

Kadar Air Butir Rusak Butir Warna Lain Butir Pecah Kotoran

% maks. % maks. % maks. % maks. % maks.

PERKIRAAN BIAYA PENYIMPANAN GABAH KERING GILING DALAM SRG (PER-VOLUME SELAMA PENYIMPANAN 3 BULAN)
NO A. 1 2 3 4 5 KOMPONEN BIAYA PENGELOLAAN BARANG Pengelolaan Gudang *) Bongkar Muat Uji Mutu Barang Asuransi Barang Perawatan barang (Fumigasi & Rebagging) 1500 TON Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. SUBTOTAL Rp. Rp. 25 16 7 3 6 57 5 TARIP (Rp/kg) 1000 TON Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 38 18 7 3 6 72 5 500 TON Rp. 75 Rp. 18 Rp. 7 Rp. 3 Rp. 6 Rp. 109 Rp. 5

B. C. 1 2

PUSAT REGISTRASI

BUNGA BANK Subsidi Resi Gudang (6% pertahun) **) Rp. Tanpa Subsidi Resi Gudang (bunga komersial 14 % Rp. pertahun) TOTAL DENGAN SUBSIDI RESI GUDANG Rp. ( minus Pengelolaan Gudang) TOTAL TANPA SUBSIDI Rp.

35 81

Rp. Rp.

35 81

Rp. Rp.

35 81

72 143

Rp. Rp.

74 158

Rp.

74

Rp. 195

Catatan:
*) Asumsi Biaya Pengelolaan Gudang sebesar Rp 37.500.000/3 bulan ditanggung oleh Pemerintah Daerah **) Subsidi Bunga Resi Gudang diberikan kepada petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani dan koperasi tani Acuan Harga GKG Bulog yaitu sebesar Rp 3.300/kg Perkiraan Biaya ini hanya berlaku di Gudang SRG Stimulus Fiskal, karena tidak memperhitungkan Biaya SEWA GUDANG, OPERASIONAL dan PENGELOLA GUDANG yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah.

15

PERHITUNGAN LABA RUGI PENJUALAN GABAH DENGAN SISTEM RESI GUDANG / TUNDA JUAL PEMILIK BARANG : KUD HARAPAN JAYA Paiton Probolinggo GUDANG PENYIMPANAN : Stimulus Fiskal Alas Sumur Krasakan - Probolinggo MASA SIMPAN : 3 Bulan ( 05 Maret s/d 18 Mei 2011 ) JENIS BARANG : Gabah Ciherang Kualitas Medium JUMLAH BARANG : 130.000 Kg atau 130 Ton HARGA PASAR GKG/ KA 14% : Rp 3.350,-/Kg ( pada saat masuk tgl 5 Maret 2011) HARGA PASAR GKG/ KA 14% : Rp 3.800,-/Kg ( pada saat keluar tgl 18 Mei 2011 ) BUNGA BANK : 6 % / Tahun atau 0,5 % / Bulan __________________________________________________________________________ I. PENDAPATAN : 130.000 Kgx Rp 3.800,- = Rp 494.000.000,II. BIAYA 1. HARGA GABAH/PASAR : 130.000 Kg x Rp 3.350,-. = Rp 435.500.000,2. BUNGA BANK : 130.000Kg x Rp 3.350- X70 % X 1,5 % = Rp 3.048.500,3. ONGKOS GUDANG/RG : 130.000 Kg x Rp 60,- = Rp 7.800.000,JUMLAH BIAYA NOMOR 1 S/D 3 SEBESAR. = Rp 446.348.500,SELISIH I-11 ( LABA USAHA TANI DENGAN TUNDA JUAL / SRG = RP 47.651.500,-

- PERSENTASE LABA DENGAN MASA SIMPAN 3 BULAN = 10.94% - BUNGA BANK JIKA MODAL DIDEPOSITO PER 3 BULAN = 1.25% KESIMPULAN SECARA BISNIS SISTEM RESI GUDANG MASIH LEBIH MENGUNTUNGKAN DIBANDINGKAN DANA DISIMPAN DI BANK

PERHITUNGAN LABA RUGI PENJUALAN GABAH DENGAN SISTEM RESI GUDANG / TUNDA JUAL PEMILIK BARANG : Kelompok Tani Pucang Anom I Bantul GUDANG PENYIMPANAN : Stimulus Fiskal Nitikan - Bantul MASA SIMPAN : 3 Bulan ( 26 Februari s/d 24 Mei 2011 ) JENIS BARANG : Gabah IR64 JUMLAH BARANG : 12.000 Kg atau 12 Ton HARGA PASAR GKG/ KA 14% : Rp 3.400,-/Kg ( pada saat masuk tgl 26 Februari 2011) HARGA PASAR GKG/ KA 14% : Rp 4.000,-/Kg ( pada saat keluar tgl 24 Mei 2011 ) BUNGA BANK : 6 % / Tahun atau 0,5 % / Bulan __________________________________________________________________________ I. PENDAPATAN : 12.000 Kg x Rp 4.000,- = Rp 48.000.000,II. BIAYA 1. HARGA GABAH/PASAR : 12.000 Kg x Rp 3.400,-. = Rp 40.800.000,2. BUNGA BANK : 12.000Kg x Rp 3.400- X70 % X 1,5 % = Rp 428.400,3. ONGKOS GUDANG/RG : 12.000 Kg x Rp 80,- = Rp 960.000,JUMLAH BIAYA NOMOR 1 S/D 3 SEBESAR. = Rp 42.188.400,SELISIH I-11 ( LABA USAHA TANI DENGAN TUNDA JUAL / SRG = RP 5.811.600,--

- PERSENTASE LABA DENGAN MASA SIMPAN 3 BULAN = 13.78% - BUNGA BANK JIKA MODAL DIDEPOSITO PER 3 BULAN = 2.25% KESIMPULAN SECARA BISNIS SISTEM RESI GUDANG MASIH LEBIH MENGUNTUNGKAN DIBANDINGKAN DANA DISIMPAN DI BANK

BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (BAPPEBTI) KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
Jl. Kramat Raya No. 172 Jakarta Pusat Telp. 021-31924744, 31922578 Fax. 021-31923204, 31922578 Website: www.bappebti.go.id Email: srg@bappebti.go.id

18

You might also like