Professional Documents
Culture Documents
Nama Perusahaan Bidang Usaha Hasil Produksi Nama GKM Jumlah Thema Yang Sudah diselesaikan Thema saat ini Masalahnya Alasan Ketua Gugus Sekertaris Anggota
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Rumah Batik Minang Panyakalan Konveksi Batik Baju Batik & Kain Batik Rumah Gadang 2 Kurangnya Efektivitas Pada Bagian Mencetak Sedikitnya Jumlah produksi yang dihasilkan bagian mencetak Kurangnya tenaga mencetak Dedmi satri Yuliana Sagita Sri Yulia Susanti Darsono Harismaneta Desi Janira Puti Maita Reni Yuli Dra. Yusfi Latif Candra Putra Gusriadi, ST 24 Th Mei s/d Agustus 60 Menit 90%
Page 2 of 15
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN Batik Minang Panyakalan yang terletak di Kecamatan Kubung Kabupaten Solok merupakan Perusahaan batik yang berada di Sumatera Barat, Perusahaan ini berdiri pertama kali pada tahun 2009 atas gagasan Ibu Liza Mustafa yang tidak lain adalah istri dari menteri BUMN saat ini, Modal utama dari pendirian batik minang tersebut berasal dari masyarakat dan para perantau minang dari Panyakalan Kabupaten Solok dengan bermodalkan Rp 100 juta maka berdirilah perusahan batik minang di Panyakalan tersebut. Pada awalnya para pekerja batik minang berasal dari Panyakalan dengan Instruktur yang didatangkan dari daerah jawa dalam bidang batik cetak, untuk mendapatkan para pekerja lokal perusahahan ini mengadakan pelatihan batik yang di ikuti oleh masyarakat yang ada di Panyakalan tersebut dengan instruktur yang didatangkan dari Bandung yaitu Bapak Komar tidak lain adalah pengusaha batik yang berlabelkan BATIK KOMAR yang berasal dari Bandung. Setelah diadakan pelatihan tersebut perusahaan batik minang membuka lowongan pekerjaan sebanyak 15 orang yang di ambil dari para peserta pelatihan untuk di pekerjakan, sampai saat ini jumlah tenaga kerja yang ada sudah berjumlah 19 orang yang terdiri dari 15 orang pada bagian mencanting, 1 orang pada bagian mencetak, 1 orang pada bagian mewarna, 1 orang pada bidang melorot dan menjemur dan 1 orang pada bagian Manajemen & Pemasaran. Sistem penggajian untuk di perusahaan ini adalah sistem borongan yaitu berapa banyak batik yang bisa di hasilkan, misalnya pada bagian mencetak 1 lembar kain dihargai Rp 6.000 s/d Rp15.000 dan pada bagian mencanting Rp 20.000 s/d Rp 35.000 Tergantung seberapa rumitnya pekerjaan tersebut. Untuk mengembangkan pemasaran batik ini perusahaan batik minang telah membuka geray di Jakarta yang terletak pada smesco Jl. Gatotsubroto Jakarta. Jadwal Kegiatan
ID 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Meneliti Hasil Perbaikan 12 13 Standarisasi 14 15 Rencana Berikutnya 16 Melaksanakan Perbaikan Menyusun Rencana Perbaikan Meneliti Penyebab Masalah Yang Paling Berpengaruh Mencari Penyebab Masalah Yang Paling Berpengaruh Jadwal Kegiatan Menemukan Prioritas Masalah Start 01/06/2011 01/06/2011 15/06/2011 15/06/2011 29/06/2011 29/06/2011 13/07/2011 13/07/2011 20/07/2011 20/07/2011 20/07/2011 20/07/2011 03/08/2011 03/08/2011 Finish 14/06/2011 14/06/2011 28/06/2011 28/06/2011 19/07/2011 19/07/2011 26/07/2011 26/07/2011 09/08/2011 09/08/2011 09/08/2011 09/08/2011 16/08/2011 16/08/2011 Rencana Vs Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi
Jun 2011 5/6 12/ 6 19/6 26/6 3/7 Jul 2011 10/ 7 17/7 24/7 31/7 Agust 2011 7/8 14/8 21/8 Sep 2011 28/8 4/9
10/08/2011 Gambar 1. Jadwal Kegiatan GKM 16/08/2011 Rencana 10/08/2011 16/08/2011 Realisasi
Page 3 of 15
STRUKTUR ORGANISASI
PIMPINAN PERUSAHAAN
PEMBINA
MENEJER
Bagian Produksi
Bagian Lorot
Bagian Pewarnaan
PROSES PRODUKSI
RUMAH BATIK MINANG
MULAI
CETAK
WARNA
JEMUR
CANTING
WARNA
LOROT
SELESAI
Page 4 of 15
LAY OUT
Bak Air
Show Room
Kamar Tamu
Lemari Kain Batik Yang Sudah Jadi
Tempat Penjemuran
Bak Air
Area Mencanting
Area Mewarna
Gambar 4. Lay Out Rumah Batik Minang
Area Melorot
LANGKAH I
MENENTUKAN POKOK MASALAH & TARGET
GKM RUMAH GADANG By Candra Putra G Candra.science@gmail.com Page 5 of 15
Begitu banyaknya orderan yang datang ada di perusahaan ini membuat pimpinan kalang kabut untuk memenuhi permintaan pasar, banyak orderan yang tidak terpenuhi serta banyak hal yang kurang mendukung untuk memenuhi permintaan pasar tersebut, salah satunya adalah kurang efektifnya bagian mencetak sehingga berimbas terhadap jumlah produksi. a) Lembar Pengumpulan Data Data Waktu Tempat Pendata : Produktivitas Kerja : 7 hari kerja : Rumah Batik Minang : Yuliana Sargita
Tabel. 2 Data Kapasitas Produksi Setiap Bagian
No
1 2 3 4 b)
Lokasi
Cetak Canting Warna Lorot & Jemur
N o
1 2 3 4 5
Lokasi
Cetak Canting Warna Lorot Jemur
1
7 11 0 0 0
2
5 13 24 24 24
3
6 13 0 0 0
Hari Ke 4
8 11 24 24 24
5
8 15 0 0 0
6
7 12 27 27 27
7
6 12 12 12 12
N o
1 2 3 4 5
Lokasi
Cetak Canting Warna Lorot Jemur c)
1
7 11 0 0 0
2
5 13 24 24 24
Hari Ke 3 4 5
6 13 0 0 0 8 11 24 24 24 8 15 0 0 0
6
7 12 27 27 27
7
6 12 12 12 12
Juml ah
47 87 87 87 87 395
Rata -rata
6,71 12,43 12,43 12,43 12,43 56,43
Page 6 of 15
d)
Kesimpulan
Dari pengumpulan data maka didapatlah kesimpulan bahwa efektivitas bagian mencetak sangat rendah dan tidak dapat memenuhi kapasitas mencanting dan bagian lainnya. Sehingga tidak adanya keseimbangan lintasan produksi yang membuat orderan tidak dapat dipenuhi, Kenyataanya bagian mencanting sering delay (tidak ada bahan kain yang akan decanting) apabila bagian mencetak belum selesai mencetak dan anggota gugus sepakat untuk memecahkan masalah ini agar dapat memenuhi permintaan pasar (orderan). e) Target Sebelum perbaikan jumlah produksi rata-rata bagian mencetak Target yang ingin dicapai Selisih jumlah produksi sebelum dan sesudah perbaikan 6,71 lembar 12,00 lembar 5,29 lembar
Page 7 of 15
LANGKAH II
MENCARI PENYEBAB MASALAH & RENCANA PERBAIKAN a) Mencari penyebab masalah
F HB N IS O E
Pn bn e ye a -p n b b M sa h e ye a a la
K ra g y u n na k mmu n e a pa mmn h e eui k p aa eusn p la g a e ngn
M sa h a la
P ra ta e la n
K trb ta a e a sn a t c ta la e k
L gu gn in k n a
K ra g y u n na a t c ta la e k A a lilin sp mn g n u egag k n e tra i osn s
Mn s a u ia
K ra g y u n na k a lia eh n d la a m mne k e c ta & mmo e p la
K ra g y u n na te a a ng k rja i e d bg n a ia mne k e c ta
C la a e n k ria a a wn s rin k to e g o r
L s rin ilin e g ja h p d tu a a c la a e n
K ra g y u n na k mu n e aa u tu n k b rk m a g e e bn
Jmh u la k ry w n a a a d a ia ib g n mne k e c ta h na 1 o n ay ra g
K ra g ya e ktivita p d u nn fe s aa b g n m n ta B tik a ia e ce k a
T a aay id k d n a s c d to o to k i k
M s k ra g a ih u n d ip d la is lin a m b k rja ee
T rla b tn a e ma y b h nb k a a au
B h n k in aa a s te h d lo t e la i ro tid kd lip t a i a
K in y n a a a ag kn d c ta k ra g i e k u n ra i p
M to e e d
Bhn aa
Kesimpulan Terlihat pada Gambar 5. Diagram Fishbone bahwa ada beberapa penyebab utama yang mengakibatkan kurangnya efektivitas pada bagian mencetak.
GKM RUMAH GADANG By Candra Putra G Candra.science@gmail.com Page 8 of 15
b)
Rencana Perbaikan
Dalam rencana perbaikan ini kita akan menganalisis dan memecahkan masalah tersebut dari hasil pencarian masalah dengan menggunakan fishbone maka dapat kita buat rencana perbaikan untuk mengatasi masalah yang ada di GKM Rumah Gadang tersebut. Berikut adalah rencana perbaikan yang akan dilakukan :
Tabel. 5 Tabel Rencana Perbaikan
Page 9 of 15
Apa Penyebabnya ? Manusia : Jumlah karyawan di bagian mencetak hanya 1 orang Mesin / Peralatan : Keterbatasan alat cetak
Mengapa Ditanggulangi ? Agar jumlah kain yang dihasilkan pada bagian mencetak meningkat
Bagaimana Caranya ?
Jika menambah jumlah tenagakerja berarti harus menambah alat cetak apabila tidak di tanggulang maka celana karyawan akan rusak Agar bahan mudah di cetak kain
Dedmi satri
20-Jul-11
Dibagian mencetak
Lingkungan : Lilin sering jatuh pada celana Dibuatkan kain pelindung untuk kaki Yuliana Sagita 3-Agust-2011 Dibagian mencetak mencanting &
Bahan : Bahan kain setelah dilorot tidak di lipat Langganan bahan kain hanya 1 toko Methode : Tidak adanya standarisasi tatatertib kerja Agar karyawan lebih disiplin dan dapat meningkatkan produktifitas kerja Perlu dibuatkan tatatertib dalam bekerjakerja Dedmi satri 27-Jul-11 Semua bagian Dengan cara melipat kain yang telah dilorot Yuliana Sagita & Sri Yulia Susanti 20-Jul-11 Semua bagian
agar stock barang bahan kain pada batik minang selalu tersedia
Dedmi satri
20-Jul-11
LANGKAH III
MELAKSANAKAN PERBAIKAN
No
1
PENYEBAB MASALAH
Jumlah karyawan di bagian mencetak hanya 1 orang
SEBELUM PERBAIKAN
TINDAKAN PERBAIKAN
Jumlah kariawan hanya 1 org 2 Keterbatasan alat cetak Jumlah alat cetak yang ada biasanya hanya 1
Penambahan karyawan menjadi 2 org Jumlah alat cetak yang ada saat ini di sesuaikan dengan jumlah tenaga kerja di bagian mencetak
Page 10 of 15
Kondisi setelah perbaikan Saat ini telah ditambah beberapa langganan yang akan mensupply bahan kain untuk di olah menjadi batik Dibuatkan tatatertib dalam bekerja
LANGKAH IV
MENELITI HASIL PERBAIKAN Mengelola orang merupakan pekerjaan terpenting yang perlu dibuat oleh seorang manajer mengingat tenaga kerja tidak hanya sebagai salah satu faktor produksi tetapi merupakan faktor penentu dari keberhasilan semua aktivitas didalam sistem produksi. Karena Rumah Batik Minang sadar bahwa berhasil tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan akan sangat tergantung dari faktor manusia yang ada di dalam perusahaan tesebut,. Sehingga keputusan perusahaan untuk menambah karyawan pada bagian mencetak guna meningkatkan produktivitas merupakan langkah yang tepat. Dari penerapan dan perbaikan yang dilakukan GKM Rumah Gadang ini, maka terdapat perubahaanperubahan terhadap jumlah produk yang dihasilkan oleh Rumah Batik Minang. a) Lembar Pengumpulan Data Data Waktu Tempat Pendata : Hasil Produksi Kerja setelah perbaikan dilakukan : 7 hari kerja : Rumah Batik Minang : Sri Yulia Susanti
Tabel. 6 Data Kapasitas Produksi Setiap Bagian setelah ada penambahan karyawan
Page 11 of 15
No
1 2 3 4
Lokasi
Cetak Canting Warna Lorot & Jemur
N o
1 2 3 4 5
Lokasi
Cetak Canting Warna Lorot Jemur
1
20 18 0 0 0
2
17 20 38 38 38
3
22 20 0 0 0
Hari Ke 4
23 19 39 39 39
5
18 18 0 0 0
6
17 20 38 38 38
7
21 18 18 18 18
N o
1 2 3 4 5
Lokasi
Cetak Canting Warna Lorot Jemur
1
20 18 0 0 0
2
17 20 38 38 38
Hari Ke 3 4 5
22 20 0 0 0 23 19 39 39 39 18 18 0 0 0
6
17 20 38 38 38
7
21 18 18 18 18
Juml ah
138 133 133 133 133 670
Rata -rata
19,71 19,00 19,00 19,00 19,00 95,71
Page 12 of 15
N o
1 2 3 4 5
Lokasi
Cetak Canting Warna Lorot Jemur
Page 13 of 15
TOTAL
395
56,43
670
95,71
PERBANDINGAN DIAGRAM PARETO DATA SEBELUM DAN SESUDAH PERBAIKAN Sebelum Sesudah
Kesimpulan : Setelah dilakukannya tidakan perbaikan oleh team GKM Rumah Gadang terhadap penyebab masalah maka jumlah produksi rata-rata pada bagian mencetak pun dapat meningkat sebesar 193,74 %. Sebelum perbaikan jumlah produksi rata-rata bagian mencetak Setelah perbaikan jumlah produksi rata-rata bagian mencetak Selisih jumlah produksi sebelum dan sesudah perbaikan 6,71 lembar 19,71 lembar 13,00 lembar
Persentase ((19,71 -6,71)/6,71 ) x 100 % = 193,74 % STANDARISASI Untuk meningkatkan produktivitas bekerja pada produksi Rumah Batik Minang maka kami anggota gugus sepakat membuat standarisasi sebagai berikut : 1. Waktu bekerja dimulai pada pukul 08.00 dan diakhiri pada pukul 17.00 Senin s/d Kamis Jumat Sabtu = 08.00 s/d 17.00 dengan Istirahat 12.00 s/d 13.00 = 08.00 s/d 17.00 dengan Istirahat 11.30 s/d 13.00 = 08.00 s/d 17.00 dengan Istirahat 12.00 s/d 13.00
2. Kariawan harus menggunakan waktu bekerja sebaik-baiknya tanpa ada waktu yang terbuang sia-sia. 3. 4. Bahan kain yang akan di produksi hendaknya di sortir terlebih dahulu sebelum digunakan. Bahan yang akan dicetak harus dicuci dan dijemur terlebih dahulu.
Page 14 of 15 By Candra Putra G Candra.science@gmail.com
5. Bahan kain yang telah dicuci dan akan dicetak hendaknya dilipat terlebih dahulu sehari sebelum dicetak, dan yang berkewajiban melipat adalah semua kariawan yang sedang tidak ada pekerjaan atau delai. 6. Cek dan stel api kompor lilin sebelum digunakan untuk membakar lilin yang akan digunakan. 7. Laporkan pada pimpinan apabila ada kerusakan pada alat-alat yang akan digunakan untuk bekerja. 8. Hasil produksi haruslah di periksa terlebih dahulu sebelum dinyatakan selesai.
Kabupaten Solok
, September 2011
Persetujuan dan Pengesahan Disetujui Oleh Pimpinan Perusahaan Diketahui Oleh Fasilitator 1 Perwakilan GKM Ketua GKM
( Dedmi Satri )
Page 15 of 15