You are on page 1of 6

Ikhlaskan 150.

000 Rupiah, Istriku Mengandung Anak Pertama Kami


User ID Pengirim : budi_kerja07 | No.urut Testimoni : 504

Assalammu'alaikum Wr. Wb. Pengalaman ini saya dapatkan baru 4,5 bulan yang lalu. dan saya harap kejadian ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca. Cerita ini bener bener nyata dan tidak satupun yang BOHONG. Cerita ini berawal saat salah seorang Mantan murid SMP saya datang ke rumah kontrakan untuk meminjam uang. Dia bercerita banyak hal dan kesulitan yang dia hadapi saat itu, Sebut saja namanya Dani. Dani bercerita bahwa dia harus membiayai biaya rumah sakit adiknya padahal 5 bulan lagi dia akan menikah dan harus batal pernikahan tersebut karena tidak ada uang. Pada saat itu tertangkap sinyal bahwa dia bohong. Saya pun berusaha untuk cari alasan agar tidak tertipu dengan ceritanya. Saat itu saya mengulur waktu agar menunggu istri saya yang masih bekerja. Dan saat pulang, Istri saya tidak menyetujui Dani untuk meminjam uang sebesar 750 rb, tapi istri saya hanya sanggup meminjami 150 rb. Dani saat itu menerima pinjaman tersebut dan berjanji mengembalikan tanggal 10 Februari 2011. Di saat Dani pulang, saya bilang ke istri saya bahwa saya melihat Dani menipu kita. Tapi istri saya bilang agar kita gak boleh Su Udzon ma orang. Tapi saya yakin bahwa tebakan saya benar. Pada akhirnya tanggal 10 februari 2011, Dani tidak muncul untuk kembalikan pinjaman tersebut, sampai seminggu berikutnya dia juga gak muncul. Akhirnya saya datangi rumahnya dan menanyakan langsung perihal pinjaman tersebut. Astaghfiirullah,,,,,,ternyata tidak 1 pun cerita yang dia ucapkan benar. Dani ternyata bohong semua. Bahkan teganya Dani memfitnah ibunya sendiri bahwa selama ini Dani yang biayai kebutuhan rumah tangganya. Dan durhakanya lagi, hal bohong itu disebarkan ke seluruh kampung. Saat itu, saya benar benar tidak menyangka Dani bisa seperti itu. Ibunya menjelaskan bahwa semua biaya rumah tangga dan biaya rumah sakit adiknya adalah uang dari ibunya. Dani malah tidak mau tahu. Melihat seperti itu, hati saya berkata "IKHLASKAN 150.000 rupiah itu". Dengan ikhlas, saya anggap Dani LUNAS hutangnya. Ketika itu, ibunya minta maaf atas perbuatan Dani. Dan saya pun memafkannya. Saat saya pulang, saya ceritakan kejadian tersebut. Dan istri saya benar benar tidak marah dan bilang "Yo wis lah, ikhlaskan saja. Pasti kita dapat yang lebih banyak kok". Mendengar hal itu, saya juga lega. Selanjutnya setelah kejadian itu, 2 minggu berselang, saya melihat istri saya mulai muntah muntah dan saya agak khawatir. Lalu saya anjurkan istri saya untuk beli alat tes kehamilan dan hasilnya POSITIF. Tapi saya masih belum puas jika belum di USG. Kami pun pergi ke Dokter Spesialis untuk lebih meyakinkan dugaan kami. Dan ALHAMDULILLAH YAA ROBB, Istri saya hamil dan di Monitor USG ada janin yang sedang tumbuh. Saat ini usia kandunganya masuk ke bulan ke 5. Disini, saya dan istri memohon doa dari PEMBACA agar istri bisa LANCAR dalam persalinan dan anak saya bisa lahir NORMAL dan bisa selamat semuanya. Amiiinnnn YAA ROBB

Dhuha, Tahajud Dan Sedekah Membawa Keajaiban


User ID Pengirim : marina gunawan | No.urut Testimoni : 497

Pada bulan Januari 2011, kehamilan saya menginjak bulan ke 6 dan dokter kandungan sudah memberi rambu2 bahwa saya harus operasi sectio. Saya sempat stress pada waktu itu karena untuk biaya operasi, saya harus sedia uang minimal 12 juta, sedangkan tabungan juga tidak cukup, hutang masih banyak disana sini. Pada suatu hari, saya iseng untuk membuka wisata hati online dan membaca testimoni, dari situ saya mulai tergerak untuk mengerjakan sholat dhuha dan tahajud. untuk sedekah, alhamdulilah meskipun sedikit2 saya sudah rutin bersedekah. Saya kejar sholat dhuha dan tahajud terus, terus dan terus ... sambil memohon kepada Allah untuk diberikan jalan keluar, saya pasrahkan semuanya pada Allah. Saya kembalikan semua pada Allah dan saya terus curhat kepada Allah. Pada tanggal 9 April 2011, saya harus menjalani operasi sectio. Alhamdulilah operasi berjalan lancar tanpa kendala apapun. Pada tanggal 12 April 2011, suami saya mengurus tagihan RS karena pada hari itu saya sudah diperbolehkan pulang. Disinilah Allah menepati janjinya, menunjukkan kekuasaannya, Subhanallah, tagihan yang semula saya kira mencapai Rp. 14 juta, hanya tertulis Rp. 7 jt saja. Saya dan suami saya sempat menayakan kembali ke bagian administrasi apakah perhitungannya sudah benar. dan dia pun menjawab sudah. Saya juga sempat kross cek dengan teman saya yang sebulan sebelumnya juga melahirkan di RS yang sama dengan operasi sectio di kelas yang sama tetapi biaya RS mencapai Rp. 13 juta. Saya tak henti2nya mengucap syukur alhamdulilah kepada Allah Swt atas kemudahan yang telah diberikanNya. SUBHANALLAH

Nikmatnya Sedekah 10 Persen


User ID Pengirim : mohammadabduhsoleh | No.urut Testimoni : 493

Assalamualaikum............ Alhamdulillah, terima kasih kepada Ustad Yusuf Mansur atas Ilmu-Ilmunya. Sekarang dan seterusnya, saya tidak berhenti dalam melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan oleh Ustad Yusuf Mansur. Amalan-amalan yang telah dilakukan membuat saya menjadi tenang, tentram dan rizkipun yang datang dari Allah, tidak henti-hentinya terus datang. Sebagai contoh kecil, saya selalu menyisihkan penghasilan minimal 10 persen dari setiap bulannya, setiap saya mendapat rizki selalu disisihkan 10 persen. Hasil yang didapat dari infak, sedekah itu berimbas balasan dari Allah yang berlipat ganda. Jika saya berinfak atau sedekah rp. 50.000 maka Allah menggantinya dengan rp. 500.000 dan itu berlangsung terus menerus tanpa henti, seperti air yang mengalir terus tanpa henti-hentinya. Itulah nikmatnya bersedekah, apalagi tidak henti-hentinya kita melakukan amalan-amalan lain seperti Sholat Tahajjud, Sholat Duha, Shaum Daud, Mengaji Quran bada sholat fardu dan sunnah dan lain-lain, yang semuanya itu tidak akan berhenti imbalan dari Allah kepada kita. Mudah-mudahan Ustad Yusuf Mansur diberi kesehatan oleh Allah SWT dan mudah-mudahan kita semua kaum Muslimin dan Muslimat diberi taufik, hidayah dan maghfiroh dari Allah SWT. Amin... Wassalamualaikum.......

Manfaat 10 Persen
User ID Pengirim : mohammadabduhsoleh | No.urut Testimoni : 488

Assalamualaikum Wr.Wb. Segala puji hanya untuk Allah. Mudah-mudahan kita berada dalam lindungan Allah SWT. Saudara-saudari seIman dan seIslam, memang benar apa yang di dakwahkan oleh Ustad Yusuf Mansur tentang Sedekah 10%. Saya adalah seorang guru di SMP AlMuttaqin Tasikmalaya. Penghasilan saya kalau di standarkan dengan Penghasilan yang umum atau UMR masih tergolong rendah/kecil. Tapi tidak membuat saya surut terhadap pemberian sedekah, terutama sudah ditargetkan kalau mendapatkan rizki, maka 10% nya adalah jatah orang-orang yang tidak mampu atau Du'afa. Dan program sedekah 10% itu mendapatkan hasil. Alhamdulillah setiap saya dan keluarga mendapatkan rizki, tidak lupa menyisihkan 10% dari rizki yang didapat, termasuk makanan, jika mendapatkan 10 buah mangga, maka minimal 1 buah akan kami berikan kepada tetangga atau saudara-saudara kita yang lain, bahkan dari 10 buah mangga, akan kami berikan 5 buah mangga kepada yang lain. Jika saya mendapatkan honor mengawas 150 ribu, maka 15 ribu akan saya berikan kepada yang berhak menerimanya. Kebiasaan itu terus kami laksanakan selama hampir 2 tahunan. Disamping sedekah 10%, saya dan keluarga juga melaksanakan sholat duha (minimal 2 rakaat) setiap hari, sholat sunat rawatib qobla dan ba'da sholat wajib, sholat Tahajud (minimal 5

rakaat), tadarus al quran (Yaasin, Waqiah, Al Mulk, Ar Rohman dan surat-surat yang lain), kami juga melaksanakan shaum Daud (selang sehari). Amalan-amalan yang kami laksanakan ternyata berbuah hasil, pada bulan Juni 2010, saya menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemilihan Kepala Daerah (Bupati) dengan penghasilan kurang lebih 600-an per bulan selama 10 bulan. Dari penghasilan PPK itupun, saya tidak lupa untuk menyisihkan 10% untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Dan rizki yang kami dapatkan, seolah-olah tidak henti-hentinya seperti air sungai mengalir yang terus-menerus tanpa henti. Pernah suatu waktu, saya tidak memegang uang sepeser pun, bahkan untuk membeli bensin pun tidak ada, apalagi bensin nya sudah akan habis, tapi Allah tidak akan membiarkan hambanya mengalami kesulitan, tiba-tiba ada orang tua yang mengundang saya untuk datang ke rumahnya, untuk menanyakan keadaan anaknya di Sekolah. Setelah panjang lebar bercengkrama, bersenda gurau, maka saya pamitan kepada orang tua siswa tersebut. Tapi waktu akan meninggalkan rumahnya, ibu haji tersebut mengeluarkan amplop dan diberikan kepada saya. Awalnya saya menolak, tapi ibu haji tersebut berbicara bahwa beliau memberikan itu atas dasar keikhlasan semata. Akhirnya amplop tersebut saya terima dan perkiraan saya isi dari amplop tersebut paling hanya 25 ribu atau 50 ribu. Sampailah saya di rumah, begitu saya lihat isi di dalam amplop tersebut berisi uang 250 ribu, saya langsung sujud syukur kepada Allah dan mengucapkan Alhamdulillah beberapa kali dan dari 250 ribu itupun saya sisihkan 10% untuk saudara-saudara yang lain yang berhak menerimanya. Dan keajaiban-keajaiban seperti itu sudah sering saya alami sampai sekarang. Akhirnya saya dan keluarga berkesimpulan bahwa, apabila kita melakukan amalan-amalan dengan rutin tanpa bosan dan penuh dengan keihklasan, maka Allah juga akan memberikan kemudahan dan balasan yang berlipat ganda kepada siapa saja yang melakukan amalanamalan karena Allah SWT. Wassalamualaikum Wr.Wb.

Sedekah Membawa Ayahku Meninggal Khusnul Khotimah


User ID Pengirim : Muhammad Taubat | No.urut Testimoni : 486

Assalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh... innalillahiwainnalillahiroji'un... semoga Allah mengampuni dosa bapakku dan semua amal ibadahnya diterima disisinya... amiinn.. Bapakku bukanlah orang yang ahli ibadah,malah bisa dikatakan orang yang jarang sekali shalat. Akan tetapi 2 tahun yang lalu saat hari raya Idul Fitri Ayah bilang kepadaku "Nak, mulai sekarang bapak mau shalat 5 waktu". Dan alhamdulillah bapak mulai shalat. Mungkin semua ini berkat doa ibuku yang setiap malam tiada henti mendo'akan semoga ayahku mendapatkan hidayah... Karena ibu sering melihat acaranya ust.Yusuf Mansyur ibu ingin menyedekahkan sound system yang bapak miliki, tapi bapak tidak mengijinkan. Dan seiring berjalannya waktu setelah ibu memaksa akhirnya bapak bersedia ikhlas menyedekahkan sound system tersebut kepada Taman Belajar Alquran. 2 hari setelah menyedekahkan sound system tersebut Bapak menghandiri acara peringatann Maulud Nabi di SD tempatnya mengajar, sepulang dari acara tersebut kemudian bapak bersih-bersih rumah, setelah itu mandi dan kemudian shalat dhuhur. Setelah shalat dhuhur tersebut bapak merasa sesak dan dada sebelah kiri sakit sambil mengangkat tangan seperti orang berdoa dari mulut bapak keluar kata yang membuat ak merinding "Ya Allah ak sudah tidak kuat lagi, Astaghfirullahaladzim, Allahuakbar, Ashaduallailahaillah Muhammad Rosulullah" dan kemudian Bapak menghembuskan nafas terakhirnya... Semoga testimoni bisa membawa hikmah buat saya dan para pembaca, bahwa kita bersedakah jangan hanya mengharap rizki semata tetapi ridho Allah dan insyaAllah kita diberikan kematian yang Khusnul Khotimah... wassalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh...

Alhamdulillah Ya Allah Terima Kasih....


User ID Pengirim : dewi andris | No.urut Testimoni : 480

setahun lalu hidup saya terpuruk, suami tak kerja, rumah ngontrak, anak sudah 2 , yg bayi harus ada susu, saya mencoba bekerja kembali, 3 bln pertama terasa sgt berat krn nilai hutang lebih besar dari pendapatan, sebisa mungkin saya bersedekah dengan seribuan perak kalau tak ada dgn beras kalau tak punya beras dgn baju atau kain yg masih lumayan bagus sampai2 saya kerja dgn hanya memiliki 2 stel pakaian, Alhamdulillah Allah Maha Tahu, punya baju cuma 2 eh developer pinjemin baju khusus untuk event-event tertentu jadi baju yg 2 stel bisa dicuci dan ganti-ganti pakainya. saya juga melaksanakan ibadah2 sunah yg mampu sy lakukan. waktu itu 3 bln pertama belum kelihatan hasilnya tapi sy tidak berputus asa krn Allah kasih jalan yg lain. diprusahaan pertama selama 2 bln sy gatot alias gagal total sbg sales tidak menjual 1 unitpun walaupun ada peminat tp mundur terus janjinya. Alhamdulillah Allah kasih jalan lain sy di panggil di PT yg sekarang....hingga sudah 9 bulan dsini Alhamdulillah, rasanya tak percaya...setelah saya praktekkan zakat & sedekah rutin Alhamdulillah penjualan selalu ada setiap bulan. sebagai marketing in house di sebuah developer yang proyeknya lumayan susah untuk mendapatkan peminat. saya bertahan di PT ini karena lokasi yg dekat rumah dan peraturan perusahaan yg tidak terlalu mencekik soalnya developer lain 3 bulan ga jual 1 unitpun sales di cut out. Alhamdulillah setelah tiap bulan saya rutin zakatkan penghasilan saya dan saya tingkatkan sedekah/infak dari sepuluh ribuan sampai ratusan ribu, Allah memperlancar ikhtiar saya. Alhamdulillah ya Allah, terima kasih. tidak disangkasangka pembeli datang tanpa susah2 nego harga atau minta banyak diskon... ya Allah Alhamdulillah,hamba panjatkan puji dan syukur, Engkau cukupkan hamba dan anak-anak hamba dgn rezki dariMU yg halal & barokah, jadikanlah hambaMU ini hamba yg suka & pandai bersyukur dan tidak menjadi hamba yg sombong. Amin...

Hidup Seperti Cermin


User ID Pengirim : adelia aruni | No.urut Testimoni : 472

Kita lahir tidak membawa apa-apa, hanya jeritan tangis saja yang keluar. Entah apa makna jeritan tangis ketika kita lahir. Takutkah kita akan hadir di dunia ini? Ketika kita wafat juga tidak membawa apa-apa. Sekedar kain kafan pemberian yang menyelimuti tubuh. Semua yang pernah kita raih, semua yang pernah kita rasa memiliki, semua yang pernah kita rasa cintai telah berjarak dengan kita. Mungkin ada sebagian menangisi kepergian kita. Di tengah penggalan waktu antara lahir dan mati itu lah kita bermain-main dalam rentang waktu yang sangat sebentar. karena waktu begitu relatif. Jika menurut hitungan kita dibumi kita hidup di bumi 60 tahun, hitungan angkasa raya hanya sekejap saja. Bukankah ketika kita diruang angkasa kita terbebas dari perjalanan waktu seperti di bumi? Dalam penggalan waktu tersebut hidup kita laksana berhadapan dengan cermin besar. jika kita tersenyum, cermin akan membalas senyum kita, jika kita berkata baik, cermin akan memantulkan energi baik pada kita. Jika kita mengulurkan tangan, cermin akan mengulurkan tangan juga. Cobalah lakukan jika kita bertemu seseorang, berikan senyum padanya, maka kita akan menerima senyuman kembali. Jika kita bertutur kata yang baik kita akan memperoleh kata-kata yang baik pula dari lawan bicara kita. Jika kita memberi sesuatu yang berarti kepada orang lain, kita akan memperoleh sesuatu yang sangat berarti bagi kita. Beberapa aku mengerti, beberapa aku alami, dan aku masih ingin jalani. Sebulan yang lalu aku mencoba menukar sedekah dengan kesembuhan anakku. Hampir tiga bulan lamanya anakku menderita luka yang tidak kunjung sembuh. Ke dokter berobat. Ke Apotek membeli obat. Aku kunjungi beberapa kali untuk kesembuhan anakku. Aku terdiam membisu, kenapa tidak sembuh malah cenderung merembet dan meluas lukanya. Akhirnya aku mencoba cara lain, dengan membantu pembiayaan pembangunan mesjid, memberi ke orang-orang yang membutuhkan, berusaha tidak menolak kedatangan penegemis dan pengamen dan memberinya uang. Kulakukan dengan penuh harap akan kesembuhan anakku. Yah Allah, Your Word is true, seminggu kemudian luka anakku mengering dan sembuh. Thanks, for my family Thanks, for everything You give to us.

Sedekah, Dzikir, Tahadjud


User ID Pengirim : rheneea | No.urut Testimoni : 471

sekitar tahun 2002-2008 saya bekerja sebagai kasir di perusahaan. di tahun 2005 saya mengalami kekurangan uang kas dalam jumlah yang luar sangat besar, yang menurut pendapat saya, terlalu besar dan bukan karena saya gunakan untuk keperluan pribadi. meski demikian, selain karena kerja saya yang kurang rapih, saya juga sering meminjam dulu uang kas untuk keperluan pribadi. saya sadar saya berkontribusi terhadap kejadian ini. sejak itu hingga tahun 2008 saya menutup-nutupi kekurangan kas dengan memanipulasi dokumen. saya tidak kuat untuk dan tidak berani melapor karena kuatir akibatnya baik terhadap saya (terutama), anak saya, ibu saya, rekan kerja saya, dan organisasi saya. saya terus menutup-nutupi masalah ini, sambil berdoa meminta jalan pada Allah bagi saya untuk menyelesaikan masalah ini. saya dzikir, saya tahadjud, saya bersedekah sebisanya. saya terus upayakan mencari jalan. menjalankan usaha jasa tour guide, proposal les bahasa asing, dan sebagainya yang bisa menghasilkan uang untuk menutupi kekurangan tadi juga mengupayakan pinjaman modal usaha, bahkan meminjam teman2 dan kenalan ... tidak berhasil. hingga tiba suatu masa dimana saya tidak kuasa lagi menutup-nutupi karena tumpukan manipulasi saya sudah tak bisa lagi saya kendalikan, dan saya tidak mampu melakukan apa-apa selain mengaku. saya jelaskan semua ke atasan-atasan saya. saya pasrah. saya terus berdoa.sholat sunnah, tahadjud, dzikir, sedekah saya jalani. sementara itu saya di skors sambil kasus ini diselidiki oleh kantor pusat dari luar negri. dua bulan saya dirumah, dan beberapa kali dipanggil ke kantor untuk memberi kesaksian. saya sudah membayangkan penjara dan sebagainya saat itu. saya terus memasrahkan diri, menguatkan diri bila itu terjadi, sambil terus berdoa, terus beramal semampu saya, tahadjud, sholat sunnah, dan dzikir.anak saya berusia tiga tahun di tahun 2005 dan setiap pagi saya berangkat kerja di tahun 2005 hingga tahun 2008 itu, saya selalu mengkuatirkan pada hari saya berangat kerja itu, kesalahan saya akan terbongkar dan saya langsung dilaporkan ke polisi dan tidak bisa bertemu anak saya di sore harinya. akhirnya setelah penyelidikan berakhir, saya dipanggil lagi untuk dipertemukan dengan pengacara kantor saya. saya duduk bersama para atasan dan pengacara kantor saya, dan saya bersiap menerima keputusan mereka. ternyata mereka memberikan opsi mengundurkan diri. saya lega sekali. selain itu, saya juga diberikan pesangon. Alhamdulillah. Allah Maha Besar. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Karena Sedekah,penarik Becak Menghantarkan Ketiga Putrinya Menuju Kesuksesan


User ID Pengirim : satyarina | No.urut Testimoni : 469

Cerita ini semoga menjadi pelajaran berharga bagi pembaca.Saya adalah seorang anak dari seorang penarik becak.Selain membiayai saya,saya masih punya 2 adik yang jg masih sekolah.Saat almarhumah ibu saya masih hidup,kami tidak pernah mengalami kesulitan keuangan.Semua yang kami inginkan dapat dengan mudah terpenuhi.Apalagi masalah biaya sekolah.Kami bertiga saat itu sekolah SMP & SMA.Tapi sepeninggal beliau,kami menjadi begitu sulit dalam keuangan.Kami butuh biaya untuk sekolah,makan,dan kebutuhan lainya.Bagaimana tidak susah,ayah kami hanya seorang penarik becak yang harus membiayai kami bertiga yang saat itu masih sekolah semua.Kamipun hidup serba kekurangan,walaupun cuma makan sehari sekali,kami tetap bersyukur karena masih bisa makan.Ayah kami juga tidak melupakan sedekah walaupun hidup kami serba kekurangan,walaupun biaya sekolah kami nunggak sampai entah berapa juta.Keluarga kami bersedekah dengan cara setiap hari dikeluarga kami memberi makan pada orang lain,saat lebaran kami berikan santunan pada janda-janda tua dan orang-orang tidak mampu disekitar kami.Lambat laun tapi pasti,ayah kami dapat membiayai sekolah kami bertiga.Saya sebagai anak 1 telah berhasil memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dan sekarang bekerja di salah satu lembaga pendidikan swasta.Adik saya sekarang juga sedang menempuh skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat dan sudah bekerja sebagai pengajar di SMK Keperawatan.Sedangkan adik saya yang terakhir juga sudah lulus Ahli Madya Keperawatan dan sekarang berencana melanjutkan sekolah ke S1.Kami percaya bahwa itu semua adalah sebagian kecil dari keajaiban sedekah dan setitik nikmat Allah yang diberikan kepada kami,maka jangan berfikir bahwa "SEDEKAH MEMBUAT MISKIN,tapi ketahuilah bahwa SEDEKAH DAPAT MEMPERKAYA HARTA DAN MEMPERKAYA HATI."

Rencana-nya Sempurna
User ID Pengirim : moslem_rockstar | No.urut Testimoni : 467

Bismillahirrahmanirrahim..... Assalamu'alaikum Wr.Wb cerita saya mulia ketika saya dalam masa mencari pekerjaan. seperti kita ketahui, jaman sekarang sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. bisa dibilang, saya hampir putus asa karena sering sekali mengikuti tes kerja tapi belum tembus juga. saat masa-masa sulit tersebut saya lalui dgn shalat malam & sedekah dgn ikhlas walaupun kondisi keuangan saya saat itu semakin sulit dikarenakan tabungan saya semakin menipis dikarenakan tidak ada pemasukan tapi saya yakin kalau Allah SWT itu pasti akan memberikan jawaban. hingga akhirnya saya mendapat panggilan untuk tes disuatu perusahaan besar yg awalnya mengecilkan nyali saya, dimana saya berpikir kegagalan pada tes-tes sebelumnya. tapi alhamdulillah, semua ternyata terasa mudah bahkan mudah sekali... keajaiban pertama di mulai. jadi, setelah mengikuti tes & interview pada hari yg sama, keesokan harinya saya langsung medical check-up untuk proses akhir penerimaan kerja & alhamdulillah saya lolos sehingga saya bisa mulia bekerja seminggu kemudian. padahal, seringnya proses penerimaan kerja itu paling cepat 1 bulan bahkan ada yg sampai berbulan-bulan. keajaiban kedua, pada saat saya menerima gaji pertama yaitu setelah setengah bulan saya bekerja (saya masuk saat pertengahan bulan). gaji yg saya terima lebih dari kesepakatan kontrak saya & ternyata setelah saya confirm ke HRD, gaji untuk posisi saya mengalami kenaikan. keajaiban ketiga, alhamdulillah setelah bekerja selama 6 bulan saya di terima sebagai karyawan tetap & gaji saya juga mengalami penyesuaian (kenaikan), padahal seperti kita ketahui proses untuk jadi karyawan tetap di tempat lain sangatlah sulit. seringnya kontrak diperpanjang agar pada saat masa pensiun nanti, perusahaan tidak menanggung biaya pesangon dll. keajaiban keempat, tiga bulan kemudian (awal tahun 2011) gaji saya kembali mengalami penyesuaian (kenaikan). alhamdulillah saya masih bekerja di tempat yg bersangkutan & insya Allah akan ada keajaiban-keajaiban lainnya yg menanti..amien..intinya,kalau kita selalu menjalankan perintah-Nya...kita tidak akan pernah rugi. Wassalamu'alaikum........

Akhirnya Keinginan Itu Terwujud..


User ID Pengirim : mamas | No.urut Testimoni : 465

Saya sebenarnya ingin hal ini tidak diketahui orang lain, takut disebut riya' akan tetapi mudah2an bisa bermanfaat untuk orang lain maupun untuk lebih memacu sedekah bagi saya sendiri dan keluarga. Cerita awalnya sewaktu saya menghadiri acara silaturahmi nasional sewaktu peresmian sekolah international Daarul Qur'an (kalau tidak salah tahun 2008) di Cipondoh . Karena ajakan seorang teman saya datang ke acara tersebut dan dari situ saya lebih mengenal tentang sedekah dan shalat dhuha. Berbekal tausiyah oleh Ust. Yusuf Mansur tentang keutamaan sedekah, shalat dhuha dan puasa, saya sedikit demi sedikit mengamalkan apa yang disampaikan oleh ustad. Karena terus terang saya mempunyai sebuah keinginan yang mungkin susah untuk diwujudkan bagi saya, yaitu memiliki sebuah kendaraan pribadi yang tujuannya agar lebih mudah bagi keluarga saya saat mudik menemui orang tua dikampung. Sewaktu lebaran saya pulkam dan main ke rumah teman, disamping rumahnyanya ada sebuah mushala kecil disebuah kampung yang tidak terlalu ramai. Usai shalat dhuhur ditempat itu, saya amati tidak ada alas untuk shalat yang cukup memadai. Pulang dari tempat itu saya putuskan untuk membeli karpet sajadah untuk shalat yang saya kira cukup untuk satu mushala tersebut. Karena tidak terlalu luas jadi saya putuskan membeli beberapa lembar yang harganya

sekitar 3 juta-an. Kejadian tersebut hampir 2,5 tahun yang lalu. Dan sampai sekarang saya belum pernah mampir kembali ke tempat itu ataupun melihat karpet tersebut karena waktu itu indent pas lebaran dan selebihnya keluarga dikampung yang ngurusin sampai karpet tersebut diantar ke mushala tersebut. Tak cukup itu saja, kalau saya kebetulan punya rezeki, saya bantu saudara atau masjid dengan sedekah saya dan tak lupa selalu shalat dhuha dan ikhtiar tentunya. Singkat cerita, diakhir tahun lalu hanya dalam waktu setengah tahun saja saya mendapatkan rezeki kelipatan 12 kalinya dari 3 juta tersebut. Alhamdulillah, uang sebanyak 35 juta ada di genggaman, berbekal uang tersebut saya akhirnya bisa membeli mobil sedan yang cukup reprentatif untuk pulang kampung menemui orang tua disana. Juga pada tahun yang sama saya bisa kuliah yang tadinya selalu tertunda karena kesibukan. Sungguh suatu angan-angan yang sekarang menjadi kenyataan, ternyata kita memang harus mempunyai mimpi dan sungguh2 ikhtiar selebihnya adalah rahasia Allah SWT. Alhamdulillah ya Allah atas semua Rahmat dan Karunia-Nya. Amien.

Jodoh Dari Robbku Yang Maha Kuasa Dan Berkehendak


User ID Pengirim : dinde | No.urut Testimoni : 330

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Perkenalkan nama saya Dinde. Izinkan saya menceritakan sedikit kekuasaan Allah kepada saudara muslim dimana saja berada. Saya hanya bisa berkata Allah maha Kuasa atas segala sesuatu sedangkan manusia tidak kuasa atas itu dan Allah Maha berkehendak dan Maha mengetahui sedangkan kita hambanya tidak tahu. Saya sudah menerima semua keadaan saya termasuk berharap untuk dapat menikah. Allah mungkin tidak mentakdirkan saya untuk menikah itu pikiran saya dalam hati tetapi harapan tetap ada tetapi terkadang saya tertanya di hati "apa mungkin saya yang seperti ini Allah takdirkan jodoh?". Saudaraku mungkin bertanya tanya memang ada apa sampai saya berkata seperti itu?. Saya ini terlahir sedikit berbeda dengan wanita kebanyakan. Kata orang saya cantik, baik, humoris dan teman-teman juga nyaman dan senang berada di dekat saya, alhamdulillah saya senang sekali karena paling tidak saya mungkin berguna bagi mereka. Kata mereka saya ini mungkin tidak punya masalah karena mereka melihat saya selalu tersenyum setiap waktu namun dalam hati saya mereka tidak tahu betapa cemburunya saya melihat mereka dengan kesempurnaannya. Saya cemburu disaat teman saya sudah punya kekasih sedangkan saya membayangkannya saja tidak berani, saya bahagia tetapi tekadang sedih melihat teman saya sudah berkeluarga sedangkan saya sendiri tidak berani juga mengharapkannya. Saudaraku seiman, saya wanita yang berbeda dari teman wanita yang lain saya tidak pernah merasakan menstruasi hingga sekarang dan payudara saya tidak tumbuh layaknya wanita lainnya. Inilah yang membuat saya minder dari teman-teman saya. saya tidak berani mengungkapkan keadaan saya kepada mereka karena saya takut mereka tidak mau menerima saya. Sehingga keadaan saya ini saya rahasiakan sampai sekarang pada semua teman saya. Ini juga yang menjadi alasan saya takut dekat dengan laki-laki yang sebenarnya banyak yang suka dan menaruh perhatian kepada saya, namun saya menggubrisnya dan menolaknya secara baik-baik dengan alasan yang macam-macam juga. Mungkin saudaraku sangat mengerti dengan keadaan saya ini dan juga pastinya melakukan hal yang sama. Sekarang saya sudah bekerja dan tidak membebani orang tua, sehingga saya hanya berfikir tujuan hidup saya adalah untuk beribadah dan mengabdi kepada orang tua. Orang tua tau dengan keadaan saya dan alhamdulillah mereka bangga karena saya tidak terbebani dengan masalah saya itu. Sampai akhirnya di usia saya yang sudah berjalan 26 tahun saya mulai merasa terbebani lagi karena teman-teman saya sudah menikah satu persatu dan banyak yang bertanya kapan saya menikah? apa yang harus ditunggu? hati saya tergoyah dengan itu semua namun saya coba tetap ikhtiar dan berdoa kepada Allah saya hanya bisa curhat kepadaNya. Saya senang sekali menyaksikan acara ustadz Yusuf Mansyur di TPI setiap subuh, saya coba mengamalkan setiap pengajian beliau, saya mulai sholat dhuha setiap akan berangkat kekantor saya sempatka 2 rakaat setelah terbiasa alhamdulillah sekarang dapat sampai 6 rakaat kemudian saya coba juga sholat malam saya kerjakan dan jika ada gajian saya sisihkan kepada orang tua, adik, anak yatim tetangga rumah kadang juga untuk mushola terus seperti itu saya ikhtiarkan agar Allah memberikan kehidupan yang lebih baik, kesehatan, dan kemampuan membahagiakan orang tua. Selama ikhtiar tersebut alhamdulillah sudah 3 orang yang mencoba melamar saya namun saya tidak berani menerima lamaran mereka karena mereka belum tau keadaan saya, terkadang saya ingin menceritakan keadaan saya yang sebenarnya namun saya tidak mampu menceritakannya. Sehingga akhirnya datanglah seorang pemuda yang usianya lebih kecil dari saya 4 tahun dan kebetulan SK penenmpatan kerjanya di tempat saya bekerja. Pemuda ini menaruh hati ke saya dan langsung berniat melamar saya, namun saya mencoba menolak dengan bermacam alasan tetapi pemuda ini terus menerus mencoba dan berusaha mendapatkan jawaban pasti kenapa saya menolak dan itu membuat saya terganggu dan bersedih memikirkannya. terus terang saat itu saya katakan kita bersahabat saja namun dia tidak mau dan saya juga sebenarnya sangat sayang kepadanya. Sampai akhirnya pemuda ini memberikan ultimatum untuk ingin mengetahui alasan saya menolaknya karena dia sudah terlanjur sayang dengan saya karena jika tidak maka dia akan pindah dari temapat ia bekerja dan memutuskan hubungan silaturrahmi. Akhirnya saya kumpulkan tenaga dan kemampuan untuk mampu menceritakan keadaan saya yang sebenarnya dengan istikhoroh malam harinya. saya minta petunjuk kepada Allah dan akhirnya keesokan harinya saya beranikan diri

menceritakan semuanya. Sisi kebaikan tampak seketika pada pemuda itu Pemuda itu berkaca-kaca dan meneteskan air mata mendengar semua cerita saya. Akhirnya dalam waktu satu bulan kami tetap berteman dan bersahabat, pemuda itu semakin memperhatikan dan terkesan melindungi saya. saya katakan kepadanya untuk dapat membantu saya tetap merahasiakan keadaan saya. Sehingga akhirnya lewat ikhtiarnya dengan istikhoroh kepada Allah Pemuda itu melamar saya dengan menerima segala kekurangan saya dia berkata bahwa dia menikah dengan saya karena Allah semata dan mendapat keridhoannya.. Saya sangat bahagia mendengarnya dan bersyukur kepada Allah. Alhamdulillah saya suda menikah 1 tahun namun belum mendapat buah hati kami. Kami sedang berusaha berikhtiar kembali untuk mendapatkan keridhoaan kun fayakun - Nya kembali kepada kami. Do'akan kami Saudaraku... Semoga Allah memberikan rahmatnya untuk kita semua, aaamiiinnn...Ya Robbal aalamiin... Mohon email saya jangan di sebarkan terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tahajut Membuat Jodoh Datang Begitu Cepat


User ID Pengirim : - | No.urut Testimoni : 153

Setelah kematian suami pertama ku... begitu sangat terpukul nya hati ku, begitu hancur nya hidup ku, aku merasa apa dosa ku kenapa cobaan ini terlalu berat untuk ku, aku merasa ini tidak adil karena aku baru merasakan 1 tahun 4 bulan hidup bersama suamiku. yang lebih menyakitkan aku baru saja melahirkan seorang anak laki-laki yang selama 7 bulan aku nanti setelah pernikahan kami. tapi baru saja 2 minggu kelahiran anak ku suami ku meninggal kan kami berdua, saat itu aku begitu sedih. sedih yang teramat sangat, tapi aku harus kuat karena aku yakin ini adalah ujian dari Allah untuk aku dan aku percaya Allah maha pengetaui seberapa besar kemampuan ku, dan aku sangat percaya di setiap ujian yang Allah kasih pasti ada hikmahnya Allah punya rencana lain untuk ku. kenyakinan ini lah yang membuat aku kuat dan berusaha untuk tidak nangis dan mengeluh kepada siapa pun kecuali kepada Allah yang maha mengasih lagi maha penyayang. Aku berusaha tegar untuk hidup ku dan hidup anak ku. setelah 40 hari pasca melahirkan aku mulai melaksanakan shalat tahajut kembali. yang lama aku tidak kerjakan karena aku melahirkan. Dulu aku bekerja tapi setelah kandungan ku berusia 5 bulan aku berhenti. ingin rasanya aku bekerja kembali untuk aku dan anak ku karena aku tidak mau hanya mengharapkan dari keluarga besar ku. Alhamdulilah setelah anak ku berusia 7 bulan aku mulai bekerja di tempat yang baru. Aku merasa ini jawaban atas doa-doa ku aku ingin mandiri setelah kepergian suami ku. tapi sekuat apapun diri ku aku merasa pincang tanpa ada suami di samping ku, aku kadang menagis belum lagi omongan orang tentang status ku. Tuhan masih ada kah jodoh untuk ku.... jodoh yang baik untuk ku dan untuk anak ku, yang dapat menjadi iman ku di dunia dan di akherat kelak seorang ayah untuk anak ku. karena aku tidak lagi memikirkan diri ku sendiri tetapi juga memikirkan anak ku. Itulah doa yang selalu aku ucapkan di setiap shalat fardu ku dan di setiap tahajut ku. ada 3 pria yang mendekati aku. aku hanya manusia aku terus terang aku masih takut karena pengalaman pertama ku. Dan hanya pada Allah lah aku meminta pilihan di antara ke 3 nya. yang mana yang harus aku pilih karena 2 tahun aku coba hidup sendiri ternyata aku tidak kuat untuk mengahapi nya. banyak sekali godaan yang datang kepada ku dan sering kali membuat aku harus menangis. Yach Allah pilih kan lah untuk ku di antara 3 pria yang ingin menjadi ayah untuk anak ku. Mungkin ini kebahagian ku yang datang atas pilih dari Allah. karena setelah 2 tahun akhirnya jodoh itu datang kembali di mana anak ku sangat dekat pada nya. Aku yakin dengan pilihan ku, akhirnya dia melamar ku beserta keluarga besarnya. jujur aku malu karena status ku aku tidak percaya diri tapi calon ku lah yang membuat semua rasa percaya diri ku tumbuh. dia yang membuat aku semangat lagi untuk menghadapi hidup untuk membentuk keluarga yang di Ridhoi oleh Allah. karena tujuan kami menikah didasari oleh cinta kami kepada Allah. Allah lah yang mempertemukan kami sehingga akhirnya kita menikah. 1 tahun sudah aku hidup bersamanya tidak henti-hentinya aku mengucap kata syukur kepada Allah dengan hidup ku sekarang ini hidup bersama suami tercinta yach baru kemarin tgl 4 maret 2008 kami melewati 1 tahun pernikahan kami. belum pernah ada pertengkaran yang berarti untuk kami karena kejujuran, komunikasi dan saling pengertian yang menjadi komitmen kami. dan yang terpenting kita slalu mengusaha untuk shalat berjamaah bila ada dirumah magrib, isha dan subuh Dan sekarang aku begitu yakin Kalao Allah telah menyiapkan yang lain untuk ku, setelah dia ambil suami ku lalu di kasih aku lagi yang lebih baik aku rasa kan. Aku yakin Ini semua adalah jawaban atas tahajutku. Disaat kita 1 langkah mendekati Allah, Allah 5 langkah mendekati kita, dan jika ujian itu datang yakin lah karena Allah begitu sayang pada kita.karena setelah itu pasti ada nikmat yang luar biasa yang Allah sudah siapakan untuk kita. Wasalam

Dengan Tahajjud Sakitku Sembuh


User ID Pengirim : Rifqi AR | No.urut Testimoni : 323

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji hanya untuk Allah, tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Uswah Hasanah kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita minazzulumati ilan nuur. Nama saya Rifqi, di bintaro. Pengennya saya posting tulisan ini di ruang testimoni di wisata hati on line. Tetapi saat ini dlm masalah ksulitan aksesnya, akhirnya saya putuskan untuk mengirimnya ke whoadmin. Terima kasih sebelumnya. Langsung saja saya akan menceritakan pengalaman saya. Saya menikah pada Bulan Oktober 2007. sekitar satu tahun sebelumnya saya mengalami sakit yang menurut saya parah. Suatu pagi saya bangun dan menuju kamar mandi, saya sangat kaget karena pada saat buang air kecil,warna air seni saya merah seperti darah. Siangnya saya periksa ke Lab, dari hasil Lab kandungan darah dalam air seni saya sangat sangat banyak. Sampai sampai dokter bertanya pada saya apakah pernah berhubungan intim, menurut saya itu pertanyaan yang wajar sebab di pikiran dokter ini saya terkena sipilis/sejenisnya. Oleh dokter saya dikasih obat dan Alhamdulillah setelah 3 4 hari warna air seni saya normal kembali. Sekitar 4 bulan setelah itu, suatu pagi saya terserang sakit perut yang teramat sangat. Seperti masuk angin tetapi bukan. Seperti mau BAB tapi tidak. Merintih menahan sakit yang luar biasa, akhirnya saya minum obat penghilang rasa sakit yang saya beli di took obat, dan Alhamdulillah sembuh. Sakitnya kambuh lagi sekitar3 bulan setelah itu, pada saat bulan Ramadhan. Sakitnya terasa dari malam hari hingga siang keesokan harinya. Karena itu saya tidak puasa. Saya minum obat lagi dan Alhamdulillah sembuh. Setelah menikah selama 4 bulan, sakitnya kambuh lagi, dari malam hari sampai esak harinya. Karena itu saya tidak masuk kerja. Saya ke dokter lagi, dikasih obat dan Alhamdulillah sembuh. Sakitnya tidak kambuh lagi, tetapi setiap saya selesai buang air kecil ada rasa nyeri di perut sebelah kanan. Sakitnya terasa sekitar 1 menit setiap selesai buang air kecil. Sampai sampai saya takut buang air kecil saking tak tahannya menahan sakit setelahnya. Saya bertanya Tanya pada Allah dosa apa yang telah saya lakukan sehingga diganjar sakit ini. Saya berdoa pada Allah mohon kesembuhan disertai shalat Tahajjud. Sempat saya mengirim SMS di acara bengkel hati yang diasuh oleh Ust. Dhanu tetapi setahu saya belum pernah dibahas. Namun demikian tiap acara usai saya ikut meng-aminkan Doa yang dipimpin oleh Ust. Dhanu. Hingga suatu sore sepulang dari bekerja, saya mandi di bawah shower. Tiba tiba terasa ada sesuatu yang jatuh dari perut ke bawah dan berhenti di (maaf) tengah tengah kemaluan saya. Rasanya sangat - sangat sakit sampai saya terduduk di lantai kamar mandi, saya berteriak memanggil istri. Dengan memegang telapak tangan istri/seperti berjabat tangan saya berusaha mendorong sesuatu yang masih berada di (maaf) tengah tengah kemaluan saya. Akhirnya saya berhasil mengeluarkannya. Sebutir batu berwarna hitam pekat dam permukaannya kasar yang keluar. Syukur Alhamdulillah tak henti keluar dari mulut saya. Mungkin selama ini, benda inilah yang menjadi penyebab rasa sakit itu. Hingga saat ini Alhamdulillah tidak pernah kambuh lagi. Saya tidak bisa membayangkan seandainya batu itu tidak keluar keluar. Mungkin harus di operasi. KeMahaPemurahan Allahlah yang memberikan kesembuhan itu. Sahat Tahajjud dan berdoa menyembuhkan sakitku Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam. Rifqi..

You might also like