You are on page 1of 4

Kelas XII IPA 1 Kelompok : 1. Ardhita Stevevano 2. Fikria Nur Ramadani 3. Ismi Alawiyah 4. Nur Amikalia 5.

. Rahmadini Awali 6. Sabrina Yunita A. TANAMAN TOGA BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa)

A. Mengenal Rosella Saat ini terdapat lebih dari 100 varietas Rosella yang tersebar di seluruh dunia. Dua varietas yang paling terkenal adalah sabdariffa dan Altissima webster. Varietas sabdariffa mempunyai kelopak bunga yang dapat dimakan, berwarna merah atau kuning pucat dan kurang banyak mengandung serat. Sementara itu, varietas Altissima webster sengaja ditanam untuk mendapatkan seratnya, karena kandungan seratnya memang tinggi. Namun, kelopak bunga varietas ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai makanan. Kedua varietas yang paling banyak dibutuhkan secara komersial tersebut banyak tumbuh di China, Thailand, Meksiko, Afrika, Sudan, Senegal, dan Mali. Rosella juga merupakan tanaman yang menarik dan indah. Lima puluh tahun yang lalu, tanaman ini secara luas tumbuh di Florida dan dimanfaatkan sebagai pagar hidup pada musim panas. Daunnya yang berwarna hijau gelap sangat kontras dengan batangdan kelopaknya yang berwarna merah menyala. B. Deskripsi Tanaman Rosella merupakan herba tahunan yang bisa mencapai ketinggian 0,5-3 meter, Batangnya bulat tegak, berkayu, dan berwarna merah. Daunnya tunggal, benbentuk bulat

telur, pertulangan menjari, ujung tumpul, tepi bergerigi, dan pangkal berlekuk. Panjang daun 615 cm dan lebarnva 58 cm. Tangkai daun bulat berwarna hijau, dengan panjang 47 cm. Bunga Rosella yang keluar dari ketiak daun merupakan bunga tunggal, artinya pada seliap tangkai hanya lerdapat satu bungar Bunga ini mempunyai 8 11 helai kelopak yang berbulu, panjangnya 1 cm, pangkalnya saling berlekatan, dan berwarna merah. Kelopak bunga ini sering dianggap sebagai bunga oleh masyarakat. Bagian inilah yang sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman. Mahkota bunga berbentuk corong, Terdiri dari 5 helaian, panjangnya 3-5 cm. Tangkai sari yang merupakan tempat melekatnya kumpulan benang sari berukuran pendek dan tebal, panjangnya sekitar 5 mm dan lebar sekitar 5 mm. Putiknya berbentuk tabung, berwarna kuning atau merah. Buahnya berbentuk kotak kerucut, berambut, terbagi menjadi 5 ruang, berwarna merah. Bentuk biji menyerupai ginjal, berbulu, dengan panjang 5 mm dan lebar 4 mm. Saat masih muda, biji berwarna putih dan setelah tua berubah menjadi abu-abu. C. Sifat Botani Tanaman Rosella yang mempunyai nama ilmiah Hibiscus sabdariffa Linn, ini merupakan anggota famili Malvaceae. Rosella dapattumbuh baikdi daerah beriklimtropisdansubtropis. Tanaman ini mempunyai habitat asli di daerah yang terbentang dari India hingga Malaysia. Namun, sekarang tanaman ini telah tersebar luas di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Karena itu, tak heran jika tanaman ini mempunyai nama umum yang berbeda-beda di berbagai negara. Di Inggris dan di negara berbahasa inggris lainnya, tanaman ini dikenal dengan nama rose/le, rozelle, sorrel, red sorrel, white sorre!, Jamaica sorrel, indian sorrel, guinea sorrel, sour-sour, queens/and jelly plant, jelly okra, lemon bush,dan floridacranberry. Di Perancis, Rosella jugadisebut dengan nama oseille rouge atau oseille de guinee. Di Spanyol dikenal dengan nama quimbombo chino, sereni, rosa de Jamaica, flor de Jamaica, Jamaica, agria, agrio de guinea, quetmia acida, vina, dan vinuela. Sementara itu, di Portugis dikenal sebagai vinagreira, azeda de guine, cururu azedo, dan quiabeiro azedo. Di Malaysia, Rosella dikenal sebagai asam susur dan di Thailand disebut kachiebpriew. Zuringmerupakan nama Rosella di Belanda dan bisap merupakan sebutan Rosella di Senegal. Di Afrika Utara, dikenal sebagai karkade atau carcade. Nama terakhir inilah yang dipakai sebagai nama dagang Rosella , baik dalam dunia pengobatan maupun sebagai bahan makanan di Benua Eropa. Sementara itu, nama flor de Jamaica (bunga Jamaica) dan hibiscus flores (bunga hibiscus) yang dipopulerkan oleh pedagang makanan kesehatan merupakan nama yang salah kaprah. Hal itu karena yang dimanfaatkan adalah kelopaknya, bukan mahkota bunganya. D. Kandungan Kimia dan Nilai Gizi Selain mengandung vitamin C, kelopak bunga Rosella juga mengandung vitamin A dan 18 jenis asam amino yang diperlukan tubuh. Salah satunya adalah arginin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Di samping itu, Rosella juga mengandung protein, kalsium, dan unsur-unsur lain yang berguna bagi tubuh. E. Nama Senyawa Jumlah Campuran asam sitrat dan asam malat 13%

Anthocyanin yaitu gossipetin (hydroxyflavone) dan hibiscin 2% Vitamin C 0,0040,005% Protein Berat segar 6,7% Berat kering 7,9% Fiavonol glucoside hibiscritin Flavonoid gossypetine Hibiscetine dan sabdaretine Delphinidin 3-monogtucoside Cyanidin 3-monoglucoside (chrysantehnin) Delphinidin Keterangan: Hibiscin merupakan pigmen utama yang terdapat di dalam kelopak bunga. Pigmen tersebut telah diidentifikasi dengan nama daphniphylline. Sementara itu, akar Rosella mengandung saponin dan asam tartrat. F. Khasiat Teh Rosella Kelopak bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) jika diminum secara rutin, memiliki banyak manfaat, diantaranya: 1. Menurunkan tekanan darah tinggi 2. Mengurangi kekentalan darah 3. Memperlancar buang air kecil dan besar (efek diuretik) 4. Membersihkan usus 5. Anti Kejang 6. Anti bakteri 7. Mengobati cacingan 8. Mengurangi nyeri sendi 9. Menghambat/mencegah pertumbuhan sel kanker 10. Mencegah penyakit jantung dan stroke 11. Menormalkan kadar gula darah, asam urat dan kolesterol 12. Mengatasi batuk, sakit tenggorokan, sariawan 13. Menjaga kehalusan kulit dan mengurangi keriput 14. Mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Cocok untuk program diet. 15. Membasmi virus TBC 16. Mengurangi ketergantungan obat / narkoba 17. Mencegah penuaan dini dan meremajakan sel-sel tubuh 18. Mengandung kalsium, beta karoten, Omega 3 dan vitamin C yang tinggi 19. Sebagai pengganti cairan elektrolit yang hilang setelah berolahraga 20. Mengatasi kurang gairah dan lemah syahwat. G. Cara Kerja 1. Petik beberapa kelopak Rosella yang masih segar. 2. Cuci kelopak sampai bersih. 3. Kelopak Rosella dipotong-potong menjadi 2-3 irisan melintang. 4. Kelopak Rosella disebarkan secara merata di atas tanah dengan dilapisi selembar plastik. 5. Kelopak yang sudah cukup kering segera diangkat. Jika penjemuran tidak segera dihentikan, kelopak Rosella akan berwarna kecokelatan dan saat diolah akan menghasilkan warna yang kurang menarik.

H. Hasil/Produk

(Rosella kering) Rosella yang dikeringkan bisa di seduh langsung untuk pembuatan teh

You might also like