You are on page 1of 2

Namaku Indhah Setiati.

Waktu itu aku hampir berusia 17 tahun dan saya bersekolah di SMK Kesdam IV Diponegoro Magelang. Sekolah saya merupakan sekolah kejuruan dibidang kesehatan dan setiap anak diwajibkan untuk tinggal di asrama yang berada dilingkungan Rumah Sakit Dr.Soedjono. Kami diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing hanya pada hari sabtu , minggu atau hari libur besar dan pada hari rabu merupakan hari pesiar. Kami tinggal di asrama selama tiga tahun dan harus menaati peraturan asrama. Pada saat itu kami sedang menghadapi masa ujian semester dan setiap harinya kami mengerjakan tiga mata pelajaran. Mata pelajaran yang kami kerjakan rata-rata dibidang kesehatan, namun adapula mata pelajaran umum sama seperti sekolah lain. Setelah seminggu mengerjakan ujian biasanya kami mengadakan ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh setiap anak. Pada acara ekstrakulikuler merupakan acara yang kami nantikan karena terdapat berbagai macam perlombaan antar kelas yang dapat mengisi waktu luang, menghibur, melatih kekompakan, kebersamaan, dan mendapatkan tantangan baru. Biasanya perlombaan yang diadakan antara lain : futsal, voli, kasti, pecah air, makan kerupuk yang diadakan antar kelas laki-laki dan perempuan , kebersihan kelas dan kebersihan asrama antar kelas. Dan biasanya bila kami memenangkan perlombaan hadiah yang kami dapatkan akan dibagi rata sesuai dengan apa yang kami dapatkan. Pada akhir bulan Juni merupakan hari yang berkesan bagiku. Waktu itu adalah hari ulangtahunku yang ke 17, dimana ada tradisi siapapun yang berulangtahun harus dimasukkan kedalam kolam yang biasanya kami sebut Kolam Lele. Kolam lele adalah sebuah kolam yang terdapat banyak sekali lumut seperti kolam yang tidak pernah dirawat dan berwarna hijau penuh dengan lumut. Pada waktu itu saya diangkat oleh dua teman saya dan dimasukkan ke dalam "Lele Kolam" dan saya terkejut ketika dimasukkan ke dalam kolam. Ketika keluar dari kolam saya merasa bau badan saya seperti bau ikan yang berada di kolam belum lagi pakaian dan sepatu saya berwarna hijau karena endapan. Pada saat itu pula saya langsung berlari ke asrama yang tidak jauh dari sekolah saya. Sesampainya di asrama saya segera mandi dan mencuci pakaian dan sepatu. Saya sudah mencuci pakaian dan sepatu berkali-kali, tetapi masih saja bau bahkan sampai menggunakan penyegar pakaian. Setelah saya selesai saya mandi saya diguyur oleh teman saya dengan air yang sudah dicampurkan oleh berbagai campuran., alhasil saya mandi lagi. Namun, saya senang teman teman saya masih memperhatikan saya.

Itulah sebabnya saya merasa nyaman dan diperhatikan ketika saya berada didekat mereka yang selalu menerima kekurangan, menghargai, dan melindungi satu sama lain. Saya sangat

menyayangi mereka sama seperti keluarga saya sendiri karena kami sudah tinggal bersama selama tiga tahun dan sudah saling mengenal. Dan kadang saya merindukan saat kami berkumpul bersama layaknya keluarga.

You might also like