You are on page 1of 1

Sungai Huang atau sungai Kuning dan Yangtze merupakan dua sungai yang terbesar dan paling terkenal

dari tujuh sungai yag ada di China. Sungai-sungai besar lainnya yang melintasi china dari utara ke selatan, meliputi Shonghua, Liao, Hai, Huai, dan Pearl. Sungai Kuning adalah sungai terpanjang kedua di China bersama sungai Huai, memainkan peran yang sangat penting dalam irigasi maupun pegisian tanah kembali karena sungai tersebut mengalir melalui daratan utara yang subur di China. Lima puluh tahun yang lalu, sungai Kuning sebagai induk sungai di China tersebut mengalir dengan air yang melimpah ke laut. Namun, dewasa ini sungai kuning mengalami kekeringan yang parah dan menjadi persoalan kelangkaan air yang semakin besar di China, sungai kuning mengering selama lebih dari 200 hari per tahun. Bahkan untuk sebagian besar sepanjang tahun, ruas paling timur tersebut berubah menjadi jalan raya yang di lintasi kendaraan seperti mobi-mobil dan truk-truk. Berbeda dengan sungai Yangtze, setidaknya belum menimbulkan masalah. Sebagai sungai ketiga terbesar di dunia dan jalur perdagangan, aliran sungai sangat melimpah. Namun, sungai Yangtze menjadi memikul beban yang berat, yakni banjir dan masalah polusi itu sendiri. Yangtze menjadi jalur transportasi utama sekaligus tempat pembuangan limbah bagi pusat kawasan industri berat di Cina, khususnya di daerah-daerah yang lebih rendah, yang menghubungkan kota industri Chongqing dengan Shanghai melalui Wuhan. Sepanjang jalur ini industri berat china membuang segala jenis limbah cair organik dan beracun ke sugai tersebut. Chongqing justru menghasilkan lebih dari satu miliar ton air limbah industri dan lebih dari 300 juta ton per tahun1. Kemudian sungai Pearl, sama seperti kebanyakan sungai di China, Pearl sudah sangat tercemari; sungai menjadi tempat pembuangan utama bagi sektor-sektorindustri ringan terdepan di China. Dalam mengelola ketujuh sistem sungai utamanya dan jaringan kompleks lebih dari seribu sungai, danau, dan aliran air lainnya. Secara historis China telah menghadapi tiga musuh utama. Dua yang paling terkenal adalah kekeringan dan banjir konis. Disisi lain polusi air yang disebabkan oleh pembuangan sampahsampah industri secara besar-besaran dalam jumlah yang sangat banyak benar-benar berperan dalam menimbulkan masalah. Banyak air tawar yang mengalir di sungai, danau, aliran air, dan sumurnya benarbenar sudah terlalu tercemar untuk digunakan dlam irigasi, apalagi untuk minum, dan polusi ini sangat memberi andil bagi persoalan kelangkaan air yang berkembang dengan cepat.

You might also like