You are on page 1of 10

A.

JUDUL : PELATIHAN PERAKITAN KOMPUTER BAGI ANAK PANTI ASUHAN DANA PUNIA SINGARAJA BALI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KETERAMPILAN USAHA B.LATAR BELAKANG Krisis global yang melanda dunia saat ini, semakin mengkondisikan perekonomian dunia tidak menentu. Begitu pula perekonomiaan di Indonesia yang kondisinya sangat tidak stabil. Permasalahan ini berdampak sektor riil yang menyentuh rakyat kecil. Akibatnya, harga barang semakin mahal, hasil produk dalam negeri semakin kalah saing, pemutusan kerja oleh banyak perusahaan akibat tidak mampu membayar gaji karyawannya akibatnya jumlah penggangguran semakin banyak. Menghadapi permasalahan ini, maka perlu berbagai usaha untuk mencegahnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membekali diri lewat keterampilan yang saat ini menjanjikan. Lewat keterampilan yang dimiliki, kita tidak selalu tergantung pada lapangan kerja, tetapi dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Salah satu cara memperdalam keterampilan adalah dengan pelatihan. Dan salah satu pelatihan yang dapat dikembangkan sebagai modal dasar dalam membuka lapangan kerja adalah pelatihan perakitan komputer. Komputer merupakan barang elektronik yang tidak asing lagi di era globalisasi ini selain harganya yang murah dan terjangkau computer juga sudah menjadi kewajiban yang dimiliki setiap instansi atau pribadi masing-masing orang, karena begitu banyaknya masyarakat mempunyai komputer perlu diadakannya pelatihan cara merakit computer dan cara perbaikan sederhana apabila ada kerusakan. Karena perakitan computer merupakan lahan kerja yang menjanjikan di zaman modern ini. Salah satu komponen masyarakat yang dapat dilatih dalam merakit sebuah komputer ini adalah anak-anak panti asuhan yang ada di daerah kabupaten buleleng. Pemilihan anak-anak panti asuhan didasarkan atas potensi yang mereka miliki untuk menggapai masa depan yang lebih cerah.

C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah cara pengenalan teknik merakit sebuah komputer kepada anak-anak panti asuhan di kabuapten Buleleng Bali? 2. Apakah kegunaan pelatihan perakitan komputer bagi anak-anak panti asuhan di Kabupaten Buleleng?

D. TUJUAN PROGRAM Tujuan umum dari program pelatihan ini adalah untuk membantu memberikan pelatihan tentang perakitan komputer yang baik dan benar kepada masyarakat khususnya anak-anak panti asuhan yang ada di Panti Asuhan Dana Punia. Sehingga teknologi ini diharapkan menjadi solusi dan menambah keterampilan anak-anak panti asuhan dalam keterampilannya merakit sebuah komputer. Tujuan khusus dari program pelatihan ini adalah sebagai berikut : 1. Pelatihan dilakukan untuk mengenalkan cara merakit sebuah komputer kepada masyarakat khusunya anak-anak panti asuhan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat dalam melakukan perakitan sebuah komputer. 2. Untuk mengetahui manfaat yang diperoeh dari pelaksanaan pelatihan perakitan komputer kapada masyarakat.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran atau hasil yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa dalam bentuk Pengabdian Pada Masyarakat. Dengan harapan pelatihan ini:

Mampu memberikan suatu masukan dalam hal solusi untuk menambah wawasan dan menambah pengetahuan serta keterampilan masyarakat dalam merakit sebuah komputer sebagai bekal keterampilan untuk pencarian kerja bahkan penciptaan lapangan kerja baru.

F. KEGUNAAN PROGRAM Kegunaan program kreativitas mahasiswa yang bergerak dibidang pengabdian pada masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan keterampilan masyarakat Merakit Sebuah komputer selama ini masih belum dikenal secara lengkap oleh masyarakat, sementara ini kebutuhan akan komputer dalam kehidupan masyarakat terutama dalam bidang usaha sangat dibutuhkan. Hal ini mencerminkan bahwa pentingnya pengenalan perakitan komputer tersebut. Dengan adanya pelatihan ini akan dapat mengenalkan perkitan computer yang baik dan benar kepada masyarakat khususnya anak-anak panti asuhan Dana Punia, sehingga terlatihnya sebuah keterampilan masyarakat yang dapat dikembangkan sebagai sebuah modal untuk membuka lapangan kerja baru. 2. Pemberdayaan masyarakat Pengenalan teknik masase kepada anak-anak panti asuhan Dana Punia ini secara tidak langsung telah mampu membangkitkan sikap kemandirian dan mengoptimalkan peluang kerja bagi anak-anak panti asuhan untuk membuka lapangan kerja baru. 3. Dampak sosial secara nasional Jika pelatihan ini mampu berjalan dengan baik dan mampu diaplikasikan dengan baik oleh peserta pelatihan. Maka, keterampilan merakit komputer akan menjadi modal yang sangat baik untuk menjadi sebuah modal ketika mereka selesai study nanti. Hal ini akan mampu memberikan jiwa kemandirian untuk bekerja sehingga setiap orang tidak

hanya bertumpu pada lapangan pekerjaan yang nampaknya semakin tahun semakin sedikit, tetapi malahan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Juga bisa membuka pelatihan kepada panti asuhan yang lain.

G. DESKRIPSI TEMPAT PELATIHAN Kabupaten Buleleng terletak di bagian paling utara Pulau Bali yang mempunyai wilayah terluas diantara 9 kabupaten dan kota di Bali/ yaitu hampir 1/3 luas Pulau Bali ( 1365,88 hektar) dengan batas / sebelah barat Kabupaten Negara; sebelah selatan Kabupaten Tabanan, Badung, dan Bangli; sebelah timur Kabupaten Karangasem dan sebelah utara Laut Jawa dan Bali. Seperti halnya dengan Bali pada umumnya, Buleleng beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata 1365 mm pertahun, musim hujan berkisar antara bulan Oktober s/d April sedangkan kemarau antara bulan April s/d Oktober. Kabupaten Buleleng yang meliputi area 1370 km 2 terbagi atas 9 kecamatan yaitu Kecamatan Tejakula, Kubutambahan, Sawan, Buleleng, Sukasada, Banjar, Busungbiu, Seririt dan Gerokgak yang terdiri atas 127 desa, 19 kelurahan dan 166 buah desa adat. Terkait dengan panti asuhan, di kabupaten Buleleng terdapat beberapa panti asuhan yang selama ini telah berkembang dengan baik, salah satu diantaranya adalah panti asuhan dana Punia yang berada di bawah yayasan dana punia yang beralamat Jalan Pulau Timor No.24 Singaraja Bali Telp. (0362) 25262, 29298. Yayasan Dana Punia Kabupaten Buleleng didirikan dengan Akta Notaris No. 1 Tanggal 1 September 1970, yang dibuat oleh Notaris Amir Syarifuddin. Bergerak di bidang Pelayanan Sosial, Pendidikan dan Agama. Yayasan/Panti Asuhan "Dana Punia" terdaftar pada Kanwil Departemen Sosial Propinsi Bali tanggal 4 Juli 1994, Nomor:05/BBS/08/VII/1994, Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Daerah Tingkat I Propinsi Bali tanggal 16 Januari 1992 Nomor: 026/BKKKS/1/1992. Panti asuhan ini adalah salah satu panti asuhan yang bergerak di bidang sosial relegius. Yang berupaya mengembangkan potensi anak-anaknya sebaik

mungkin. Panti Asuhan ini didirikan oleh bapak Gede Dana bersama 4 rekannya. Adapun jumlah anak-anak Panti Asuhan Dana Punia yaitu sebanyak 88 orang dengan rincian sebagai berikut : 1. SD 2. SMP 3. SLTA Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan 4. Mahasiswa Laki-laki Pendiri Yayasan Dana Punia 1. Ketut Pasek 2. Gede Dana 3. Drs. Ketut Sadia 4. Ida Pedanda Putra Kemenuh (alm) 5. Gede Wenten (alm) = 1 orang = 2 orang = 28 orang = 13 orang = 24 orang = 17 orang = 3 orang 88 orang

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Metode Pengumpulan Data Penulisan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian pada Masyarakat ini mengunakan metode pelatihan yang digabungkan dengan metode kajian pustaka yaitu metode untuk mendapatkan informasi melalui buku-buku sumber dan literatur lainnya. Disamping itu, metode lain yang digunakan antara lain : 1. Metode Observasi Penulis mengadakan pengamatan pada beberapa panti asuhan yang ada di kabupaten buleleng, terkait dengan kegiatan dan pola pembinaan di panti asuhan tersebut. Kegiatan observasi bertujuan untuk mengumpulkan data awal sebelum merumuskan masalah dalam penulisan karya tulis ini.

2.

Metode Wawancara Selain menggunakan metode observasi, juga dilakukan wawancara. Metode wawancara ini dilakukan dengan mengambil sampel beberapa anak panti asuhan sebagai narasumber untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan mereka selama ini.

I.

JADWAL KEGIATAN PROGRAM Jenis Kegiatan 1. Persiapan a. Pencarian ijin b. Observasi ke lapangan c. Bimbingan dari dosen 2. Pelaksanaan a. Persiapan alat/bahan untuk melakukan penyuluhan b. Persiapan alat/ bahan untuk melakukan pelatihan c. Obsevasi di lapangan d. Penarikan kesimpulan 3. Penyusunan laporan kegiatan a. Pengumpulan data b. Penyusunan laporan akhir 1 2 Bulan 3 4 5 6

J. NAMA DAN BIODATA PENULIS 1. Ketua pelaksana a. Nama Lengkap b. NIM c. Fakultas/Jurusan d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan : I Putu Gede Abdi Sudiatmika : 0815051064 : Teknik dan Kejuruan/ PTI : Universitas Pendidikan Ganesha : 5 jam/ minggu

2. Anggota Pelaksana I a. Nama Lengkap b. NIM c. Fakultas/Jurusan d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan 3. Anggota Pelaksana II a. Nama Lengkap b. NIM c. Fakultas/Jurusan d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan : I Wayan aditya sudiatmika : 0815051063 : Teknik dan Kejuruan/PTI : Universitas Pendidikan Ganesha : 5 jam/minggu : I Nyoman Meta : 0815051042 : Teknik dan Kejuruan/PTI : Universitas Pendidikan Ganesha : 5 jam/minggu

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING 1. Nama 2. Tempat, Tgl Lahir 3. Nip 4. Pangkat/Gol 5. Jabatan Fungsional 6. Jabatan Struktural 7. Fakultas/Jurusan 8. Perguruan Tinggi 9. Bidang Keahlian : : : : : : : : :

10. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu.

L. RINCIAN BIAYA 1.Persiapan Kegiatan a. Administrasi Kertas 1 rim merk sinar dunia @ Rp 30.000 Perlengkapan menulis Rental, print, 2 CD RW @ Rp 5.000 Pengadaan proposal @ Rp 10.000,- x 4 Pengurusan perijinan tempat penelitian Transportasi Survey ke lapangan, transportasi PP, konsumsi @ Rp. 5.000,- untuk 2 orang 2. Pelaksanaan Penyediaan peralatan untuk penyuluhan (pengadaan modul, stopmap, alat tulis, dan konsumsi) = Rp. 300.000, Penyediaan perlengkapan pelatihan (satu unit komputer yang siap dirakit) Dokumentasi (Pembelian 1 rol film + cuci cetak) Transportasi 6 kali selama 6 hari (@ Rp. 10.000,- selama 6 hari) Konsumsi 88 orang peserta (@ 20.000) 3. Biaya Lain-lain Biaya pembuatan laporan akhir = Rp. 350.000,= Rp. 60.000,= Rp. 1.760.000,= Rp. 100.000,= Rp. 5.000.000,= Rp. 50.000,= Rp. 30.000, = Rp. 50.000,= Rp. 45.000,= Rp. 40.000,= Rp. 50.000, = Rp. 15.000,

b. Teknis

Konsumsi selama kegiatan untuk 5 orang Pengurus Panti Asuhan @ Rp. 30.000,- selama 6 hari = Rp. 180.000,-

Biaya komunikasi P3K

= Rp. 150.000,= Rp. 100.000,= Rp. 100.000,= Rp.8.380.000,-

4. Pengiriman Hasil Penelitian BIAYA TOTAL

Lampiran
1. Surat pernyataan kerjasama dengan pihak Panti Asuhan. 2. Denah lokasi pelatihan. 3. Materi Pelatihan. 4. Daftar riwayat hidup ketua pelaksana, anggota dan dosen pembimbing.

10

You might also like