You are on page 1of 7

TUGAS PEMISAHAN KIMIA TEKNIK PEMISAHAN ENDAPAN DARI FILTRAT (METODE FILTRASI)

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah pemisahan kimia Yang dibimbing oleh Bapak Subagio

Oleh: NUR SHOFWAH ALKISWIYAH 209331423412/AA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN KIMIA PRODI PENDIDIKAN KIMIA September 2011

TEKNIK PEMISAHAN ENDAPAN DARI FILTRAT (METODE FILTRASI)

Filtasi merupakan metode pemisahan endapan dari cairan atau filtrate. Endapan dipisahkan dari filtratnya dengan menggunakan alat penyaring. Alat saring yang digunakan harus memiliki pori-pori yang berukuran kecil agak endapan yang berukuran kecil dapat tersaring, namun alat saring tersebut juga harus bisa dilewati oleh filtrate. Alat penyaring dapat berupa kertas, atau yang lainnya. 1. Gravity filtration Pada umumnya teknik ini digunakan untuk memisahkan endapan pada larutan dengan suhu tinggi. Pemisahan ini sangat cocok untuk campuran heterogen dimana jumlah cairannya lebih besar dibandingkan partikel zat padatnya. Teknik ini menggunakan kertas saring sebagai alat saring untuk menjaga suhu pada fitrat agar tidak menguap dan menyebabkan uap tersebut ikut bercampur pada endapan. Prosedur penggunaan teknik Gravity filtration : a) Mengambil kertas saring dan melipatnya Kertas saring dilipat sesuai dengan kebutuhan, apabila filtrate yang akan disaring memiliki ukuran endapan (partikel) yang kecil, maka kertas saring harus dilipas sampi beberapa lipatan.

b) Menyaring campuran Setelah kertas saring dilipat, siapkan corong kaca dan gelas kimia atau tabung Erlenmeyer sebagai tempat filtrate yang nantinya telah disaring. Kertas saring dilerakkan pada corong kaca kemudian dibasahi terlebih dahulu dengan aquades. Setelah siap, larutan yang akan difiltrasi dapat langsung disaring.

*teknik melipat kertas saring

2. Vacuum filtration Vacuum filration atau disebut juga filtrasi dengan pengurangan tekanan pada salah satu sisi filter digunakan untuk menyaring larutan yang jumlah partikel padatnya lebih besar dibandingkan dengan cairannya, misalnya pengambilan krista hasil proses kristalisasi. Filtrasi ini menggunakan corong Buchner atau corong Hirsch. Teknik ini tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dilakukan tidak seperti teknik gravity filtration, karena pelarut atau larutan dan udara mendapatkan tekanan yang lebih agar cepat masuk melalui filter. Prosedur penggunaan teknik Vacuum filtration : a) Menyusun alat penyaring 1) Tabung Erlenmeyer dijepitkan pada statis

2) Masukkan karet penghubung pada mulut tabung

3) Tempatkan corong Buchner pada kareng penghubung

4) Ambil kertas penyaring dan masukkan dalam corong

5) Hubungkan tabung Erlenmeyer dengan alat vakum menggunakan pipa yang tebal agar tidak bocor.

* Susunan alat vacuum filtration

b) Kertas dibasahi dengan filtrate yang akan disaring, kemudian alat penyaring dijalankan

c) Menyaring filtrate Campuran dimasukkan dalam kertas saring, dengan cepatnya alat vacuum akan menyedot campuran. Perhatikan dengan seksama jangan sampai kertas saring menjadi sobek.

d) Mencuci endapan Setelah penyaringan, endapan dicuci. Setelah dicuci pipa penguhubung vacuum dilepas.

1)

2)

3) 3. Ultrafiltrasi

4)

Ultrafiltrasi merupakan metode filtrasi dengan memanfaatkan tekanan hidrostatik untuk memidahkan campuran dengan menggunakan membrane semipermeable. Padatan yang tersuspensi dan cairan yang memiliki berat molekul yang besar tidak akan tersaring, sedangkan air dan ciran yang memiliki berat molekul yang kecil akan tersaring. Proses penyaringan ini biasanya digunkaan dalam industry dan penelitian untuk memisahkan makromolekular (103 - 106 Da), contohnya larutan protein.

You might also like