You are on page 1of 17

Meninkatkan produktivitas Meninkatkan produktivitas

usaha melalui motivasi usaha melalui motivasi


Pengertian Produktivitas Pengertian Produktivitas
J-edact||tq meaa: qaa||tq ej J-edact||tq meaa: qaa||tq ej
eatpat a: ae|| a: qaa||tq. eatpat a: ae|| a: qaa||tq.
J-edact||tq -eje-: te te eatpat J-edact||tq -eje-: te te eatpat
pe- maa ea- |a aaqeae, pe- maa ea- |a aaqeae,
cempaaq e- e-qaa|:at|ea. cempaaq e- e-qaa|:at|ea.
J-edact||tq -eje-a te te -at|e J-edact||tq -eje-a te te -at|e
ej eatpat te |apat /q |ada:t-q ej eatpat te |apat /q |ada:t-q
ej :ect|ea ej te eceaemq* ej :ect|ea ej te eceaemq*
Ray A. Killian Ray A. Killian
J-edact||tq |: a :amma-q J-edact||tq |: a :amma-q
mea:a-e ej te qaaat|tq aad mea:a-e ej te qaaat|tq aad
qaa||tq ej ae-0 pe-je-maace qaa||tq ej ae-0 pe-je-maace
a|t -e:ea-ce at|||:at|ea a|t -e:ea-ce at|||:at|ea
cea:|de-ed* cea:|de-ed*
Schernerhorn Schernerhorn
eberapa variabel vang eberapa variabel vang
mempengaruhi produktivitas mempengaruhi produktivitas
!RODUCTVTY
Motivation
Unions
Government
regulation
Managerial
processes
Managerial
leadership
novation, technology,
And capital investment
Pengertian Motivasi Pengertian Motivasi
Kemauan untuk berbuat sesuatu Kemauan untuk berbuat sesuatu
Motivasi seseorang tergantung Motivasi seseorang tergantung
pada kekuatan motifnya. pada kekuatan motifnya.
%eori Motivasi Hirarki %eori Motivasi Hirarki
Kebutuhan Maslow Kebutuhan Maslow
isiologis
Keamanan
Afiliasi
!enghargaan
!erwujudan diri
Bila satu tingkat kebutuhan sudah terpenuhi,
maka akan muncul tingkat kebutuhan yang lebih tinggi.
Teori motivasi Hawthorne Teori motivasi Hawthorne
Untuk meningkatkan prestasi Untuk meningkatkan prestasi
kerja karyawan diperlukan kerja karyawan diperlukan
adanya faktor adanya faktor human relation human relation
ika karyawan mendapat ika karyawan mendapat
perhatian khusus secara pribadi perhatian khusus secara pribadi
terhadap dirinya dan juga terhadap dirinya dan juga
kelompoknya, maka kelompoknya, maka
produktivitasnya akan produktivitasnya akan
meningkat. meningkat.
Teori X dan Y Teori X dan Y
(Douglas Mc. Gregor) (Douglas Mc. Gregor)
Teori X Teori X
Mengasumsikan bahwa kebanyakan orang Mengasumsikan bahwa kebanyakan orang
lebih suka dipimpin tidak punya tanggung lebih suka dipimpin tidak punya tanggung
jawab dan ingin selamat saja. a dimotivasi jawab dan ingin selamat saja. a dimotivasi
oleh uang, keuntungan dan ancaman oleh uang, keuntungan dan ancaman
hukuman. hukuman.
Menganut sistem pengawasan dan disiplin Menganut sistem pengawasan dan disiplin
yang ketat terhadap para pekerja. yang ketat terhadap para pekerja.
Teori Y Teori Y
Mengasumsikan bahwa orang malas Mengasumsikan bahwa orang malas
bukan karena bakat atau pembawaan bukan karena bakat atau pembawaan
sejak lahir. Semua punya kreatifitas yang sejak lahir. Semua punya kreatifitas yang
harus dibangkitkan atau dirangsang oleh harus dibangkitkan atau dirangsang oleh
pimpinan. pimpinan.
Teori !ola A & !ola B Teori !ola A & !ola B
(Chris Argyris) (Chris Argyris)
Teori pola A Teori pola A
Beranggapan bahwa setiap orang atau Beranggapan bahwa setiap orang atau
individu tidak punya perasaan, tidak individu tidak punya perasaan, tidak
terbuka, suka menolak eksperimen dan terbuka, suka menolak eksperimen dan
tidak mau menolong orang lain tidak mau menolong orang lain
Teori pola B Teori pola B
Beranggapan bahwa setiap orang memiliki Beranggapan bahwa setiap orang memiliki
perasaan, ada tenggang rasa, bersifat perasaan, ada tenggang rasa, bersifat
terbuka, mau melakukan eksperimen dan terbuka, mau melakukan eksperimen dan
mau menolong orang lain. mau menolong orang lain.
778 778 menyatakan walaupun pola A menyatakan walaupun pola A
sama dengan teori X, dan pola B sama sama dengan teori X, dan pola B sama
dengan teori Y. Namun tidak selalu dengan teori Y. Namun tidak selalu
demikian. Dalam keadaan tertentu pola A demikian. Dalam keadaan tertentu pola A
bisa berhubungan dengan teori Y, pola B bisa berhubungan dengan teori Y, pola B
bisa berhubungan dengan teori X, dengan bisa berhubungan dengan teori X, dengan
cara demikian dapat timbul manajer cara demikian dapat timbul manajer- -2 yang 2 yang
memiliki kombinasi XA, XB atau YA dan memiliki kombinasi XA, XB atau YA dan
YB. YB.
Tenaga kerja
harus dipelihara sebaik-baiknya,
harus saling menguntungkan
kedua belah pihak,
Baik perusahaan maupun
tenaga kerja itu sendiri
Teori Hygiene Teori Hygiene
(rederick Herzberg) (rederick Herzberg)
Ada 2 kategori berlainan yg mempengaruhi Ada 2 kategori berlainan yg mempengaruhi
perilaku: perilaku:
Bila orang merasa tidak puas dgn pekerjaan Bila orang merasa tidak puas dgn pekerjaan- -
nya, maka mereka akan memperhatikan nya, maka mereka akan memperhatikan
lingkungan sekitar tempat bekerjanya lingkungan sekitar tempat bekerjanya
faktor hygiene faktor hygiene
Bila orang merasa senang dengan Bila orang merasa senang dengan
pekerjaannya, maka ia akan memperhatikan pekerjaannya, maka ia akan memperhatikan
pekerjaannya pekerjaannya motivator. motivator.
Teori Ekspektasi Teori Ekspektasi
(Vroom) (Vroom)
Motif seseorang untuk melakukan sesuatu Motif seseorang untuk melakukan sesuatu
pekerjaan adalah fungsi nilai dan pekerjaan adalah fungsi nilai dan
kegunaan dari setiap hasil yang mungkin kegunaan dari setiap hasil yang mungkin
dapat dicapai/ekspektasi dengan persepsi dapat dicapai/ekspektasi dengan persepsi
kegunaan suatu perbuatan dalam usaha kegunaan suatu perbuatan dalam usaha
tercapainya hasil tersebut. tercapainya hasil tersebut.
M= E (H.N) M= E (H.N)
M = Motivasi M = Motivasi
E = Ekspektasi E = Ekspektasi
H = Hasil H = Hasil
N = Nilai N = Nilai
Teori motivasi model !orter Teori motivasi model !orter
& Lawler & Lawler
Nilai dari
imbalan
Kemampuan
Melaksanakan
Suatu tugas
!ersepsi
mbalan yang
Sepadan/adil
Upaya
Keberhasilan
penampilan
mbalan
instrinsik
mbalan
ekstrinsik
Kepuasan
!ersepsi
Upaya
!robabilitas
imbalan
!ersepsi
Dari tugas
Yang
diberikan
Teori !restasi Teori !restasi
(Mc Clelland) (Mc Clelland)
Menjelaskan tingkah laku yang berorientasi Menjelaskan tingkah laku yang berorientasi
kepada prestasi kepada prestasi achievement achievement- -oriented oriented
behaviour) behaviour) yang didefinisikan sebagai yang didefinisikan sebagai
tingkah laku yang diarahkan terhadap tingkah laku yang diarahkan terhadap
tercapainya tercapainya standard of excellent standard of excellent
5....., ,.., .....,.. .... . ..|......| ,..,
|..,,. ..... .....,.. ... .|. |.|..|. |.|.|. ..
........|.. ..|.| ....|...|.. ...|.. .....
....|..|..,|.. ..|.| .|.... ,.., ....|.|.. .|.
..|. .....|.., .|.. |...|'
Teori Z Teori Z
(William G. Ouchi) (William G. Ouchi)
!roduktivitas dan kepercayaan !roduktivitas dan kepercayaan
saling bergandengan. saling bergandengan.
Karakteristik organisasi tipe Z: Karakteristik organisasi tipe Z:
Mengharapkan pekerja akan bekerja Mengharapkan pekerja akan bekerja
seumur hidup di perusahaan tsb seumur hidup di perusahaan tsb
Bekerja dengan penuh rasa intim. Bekerja dengan penuh rasa intim.
Tipe Z penuh dengan sistem informasi Tipe Z penuh dengan sistem informasi
serba modern dan memiliki sistem serba modern dan memiliki sistem
pembukuan mutakhir, tetapi sistem pembukuan mutakhir, tetapi sistem
pengawasan yang tegas secara eksplisit pengawasan yang tegas secara eksplisit
tidak ada tidak ada
Keputusan diambil secara kolektif Keputusan diambil secara kolektif
!erusahaan tipe Z tidak terlalu !erusahaan tipe Z tidak terlalu
menekankan terhadap pentingnya laba menekankan terhadap pentingnya laba
Sifat egalitarian adalah prinsip yang dianut Sifat egalitarian adalah prinsip yang dianut
oleh tipe Z. oleh tipe Z.

You might also like