You are on page 1of 12

PRESENTASI PERCOBAAN PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

I. II. III. IV. V. VI.

VII.
VIII.

JUDUL MENENTUKAN MASALAH HIPOTESA ALAT & BAHAN CARA KERJA TABEL PENGAMATAN ANALISA DATA KESIMPULAN

PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Apakah jenis air mempengaruhi proses perkecambahan kacang hijau?

Air teh memiliki pengaruh yang paling baik dibandingkan dengan jenis air yang digunakan dalam percobaan ini.

1. VARIABEL BEBAS air : air sumur, air teh, air PAM, air gula 2. VARIABEL TERIKAT a. Benih kacang hijau b. Media Tanam (tanah berhumus) c. Frekuensi penyiraman (dua kali sehari) d. Volume air penyiraman e. Suhu f. Kedalaman tanam (3 cm)

BIJI KACANG HIJAU TANAH BERHUMUS POLYBAG AIR GULA AIR PAM AIR SUMUR AIR TEH PENGGARIS

1. 2. 3. 4. 5.

6.

Siapkan tanah dan 4 buah polybag. Isi polybag itu dengan tanah setinggi ukuran polybag, kemudian padatkan. Lubangi dengan jari tanah dalam polybag tadi sedalam 3 cm dari permukaan tanah. Masukkan benih kacang hijau pada lubang tersebut kemudian tutup kembali dengan tanah. Siram masing-masing polybag dengan jenis air yang berbeda dengan frekuensi penyiraman dua kali sehari dengan volume 1ml. Amati pertumbuhan benih dan catat perkembangannya.

Hari ke A 1 2 3 4 5 6 7 1 2

Jenis Air
Air teh B 2 2 2 2 Air sumur A 0,8 2 4 7 9 13 B 2 2 2 2 Air PAM A 0,6 2 3,4 6 8,3 11 B 1 2 2 2 Air Gula A 0,4 1,9 3 5 6,7 9,5 B 1 2 2 2

5,5 8 13 17

A : panjang batang B : banyak daun

Pratikum di atas membandingkan pertumbuhan kacang hijau yang disiram dengan 4 jenis air yang berbeda, yaitu air gula, air PAM, air teh dan air sumur. Dari hasil pengamatan di atas, kecambah kacang hijau yang paling cepat tumbuh adalah kecambah kacang hijau yang disiram dengan air teh. Tumbuhan kacang hijau yang disiram dengan air teh ini dengan begitu cepat tumbuh menjadi tinggi. Ini memunculkan sebuah pertanyaan, mengapa kecambah yang disiram dengan air teh lebih cepat pertumbuhan dibandingkan dengan kecambah yang disiram dengan air gula, air sumur dan air PAM ?

Tanaman membutuhkan 2 macam nutrisi yaitu Makronutrient dan Mikronutrient. Makronutrient adalah nutrisi yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang besar yang antara lain; nitrogen, kalsium, potasium, sulfur, magnesium, dan fosfor. Sedangkan Mikronutrient adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, contohnya; besi, boron, mangan, seng, tembaga, klor, dan molybdenum. Semua nutrisi tersebut terkandung di dalam pupuk khusus yang digunakan pada tanaman. Dan dalam air teh terdapat kandungan makronutrient dan mikronutrient yang lebih banyak dan lebih lengkap dibandingkan dengan jenis air lain yang di gunakan dalam percobaan ini.

You might also like