You are on page 1of 8

AKTIVITAS LUAR KELAS

AKTIVITAS PENJELAJAHAN A. Bentuk-Bentuk Penjelajahan Penjelajahan adalah suatu perjalanan kaki yang diikuti dengan permainan atau petualangan. Bila perjalanan itu menempuh jarak yang lebih jauh lagi, mungkin ditambah dengan alat transportasi lain, seperti sepeda, perahu dan lain-lain. Bentuk-bentuk penjelajahan adalah sebagai berikut: a. Penjelajahan Masyarakat Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan perjalanan kaki sambil mengenal masyarakat di sepanjang perjalanan jarak perjalanan yang ditempuh 6 8 km untuk siswa usia 16 20 tahun, dalam bentuk regu-regu kecil. b. Pengembaraan Untuk usia 14 16 tahun dapat melakukan perjalanan pengebaraan menurut arah yang ditentukan sepanjang 10 km dari tempat memulai perjalanan. Perjalanan dilakukan sendiri atau berdua. Lama perjalanan 24 jam, termasuk menginap dalam tenda atau gubuk yang didirikan sendiri. Untuk usia 17 20 tahun dapat melakukan penjelajahan pengembaraan yang ditempuh sehari semalam (36 jam) sejauh 15 km. perjalanan dilakukan sendiri atau berdua, dengan berjalan kaki atau perahu layar, atau perahu yang

dikayuhkan sendiri atau dengan naik kuda atau bersepeda ke luar kota, ke desa lain, ke hutan, ke pulau dan sebagainya. c. Penjelajahan Mempertahankan Hidup Kegiatan ini dalam bahasa inggris disebut survival hike, yaitu suatu latihan yang sengaja dibuat berat, bertujuan untuk memiliki daya tahan, kemampuan mental dan fisik, disiplin, percaya diri, sanggup menderita, kerja keras serta jasmani dan rohani baja. Dalam angkatan bersenjata, terutama bagi prajurit anggota pasukan khusus/komando, diwajibkan menempuh survival hike, tanpa membawa bekal makanan dan air minum, berjalan kaki sejauh 150 km atau lebih dengan eban ransel dan senjata panjang, dan melewati medan yang sukar dan berat. B. Cara Melakukan Penjelajahan a. 1. Tahap Persiapan Pendaftaran ulang Bertujuan untuk meneliti kembali kesiapan peserta dan pembagian kelompok serta pembinanya. 2. Pembekalan Dilakukan untuk memberi pengarahan kepada

peserta tentang maksud dan tujuan kegiatan, tata tertib dan tata cara pelaksanaan, informasi tentang lokasi yang dilalui dan informasi tentang lokasi yang dituju.

3.

Sarasehan Dalam kegiatan ini didiskusikan informasi yang baru mereka terima. Kegiatan ini bermanfaat dalam membina siswa untuk mengemukakan pendapat dan sikap.

b.

Tahap Pemberangkatan Apabila jarak lokasi pemberangkatan dekat dengan

sekolah, pemberangkatan peserta dapat dilaksanakan dengan berjalan kaki. Namun bila jaraknya Sebelum berjauhan dapat menggunakan peserta. c. Tahap Penjelajahan Kegiatan penjelajaha merupakan akhir dari kegiatan menuju tempat yang dituju kegiatan ini dilakukan dengan berjalan kaki secara berkelompok, dari lokasi (Pos I) menuju Pos II sampai pos terakhir. d. 1. Peserta Penjelajahan terdiri atas beberapa orang sesuai dengan jumlah peserta. 2. tiap regu terdiri atas beberapa siswa ditambah satu orang guru pembina. e. 1. 2. Perlengkapan Penjelajahan tongkat kayu/bambu tali pramuka P3K 7. 8. alat-alat tulis perlengkapat kendaraan. pemberangkatan,

hendaknya didahului dengan upacara guna disiplin bagi

3. 4. 5. 6.

sarung tangan pluit topi sepatu karet

9. 10. 11.

air minun jas hujan senter

POLA HIDUP SEHAT


A. Perkembangan Jasmani Sejak lahir, jasmani seseorang terus berkembang.

Perkembangan ini terus berjalan sampai dewasa (25 tahun). Pertumbuhan jasmani dan kecerdasan seseorang dipengaruhi beberapa factor atau keadaan, sebagai berikut. 1. Faktor Keturunan (genetika)

2. 3.

Faktor Pembawaan Faktor Luar a. b. c. Keadaan gizi Gangguan kesehatan Rangsangan

B.

Pemanfaatan Waktu Luang untuk Kesehatan 1. Gerak Badan Men Sana in Copore Sana artinya pikiran yang sehat terdapat dalam badan yang sehat. Salah satu cara untuk menunjang tercapainya pepatah tersebut adalah dengan berolahraga. Gerak badan yang tepat untuk seseorang dan teratur sangat berguna untuk kesegaran jasmani dan kesehatan tubuh. Akibat-akibat sebagai berikut: a. Otot-otot tubuh baik dan serasi berolahraga terhadap tubuh adalah

serta ada kelenturan yang baik. b. Pertumbuhan dan

perkembangan bagian-bagian badan harmonis. c. Memperbaiki otot-otot usus

sehingga pergerakan peristaltic usus teratur dan baik, serta menghilangkan sembelit. d. (peredaran darah). Memperbaiki sirkulasi darah

e. fungsinya dengan baik. f.

Pernapasan dalam dan cepat

sehingga paru-paru jadi sehat dan dapat melakukan

Pembakaran hidrat arang dan

lemak dengan baik, sehingga nafsu makan baik dan pengeluaran kotoran sempurna. g. Sebagai variasi serta tekreasi

yang akibatnya secara tidak langsung tercermin dari air muka yang cerah dan banyak senyum. 2. Rekreasi Rekreasi kesenangan. atau Banyak recreation macam berarti olahraga kesukaan yang atau

dijadikan

rekreasi, misalnya berburu, memancing dan sebagainya. Hubungan rekreasi dengan kesehatan pribadi ialah akan didapatkan kesegaran hasmani maupun kesehatan mental kembali, sehingga dapat mengerjakan pekerjaan (tugas) sehari-hari dengan tenaga baru dan pikiran yang jernih. 3. Istirahat Istirahat tidak hanya mengurangi aktivitas otot, tetapi juga meringankan ketegangan pikiran dan menenteramkan rohani. a. Guna istirahat Melepaskan lelah. Memberi kesempatan pada tubuh untu

membentuk kekuatan baru, sebab waktu istirahat

sel-sel dalam tubuh mengisap zat-zat makanan yang ada dalam darah untuk membina kekuatan kembali. b. Menambah kesegaran dan kekuatan. Memperpanjang umur sel-sel tubuh. Waktu dan lamanya istirahat Di antara jam kerja atau belajar. (pagi hari, jam 10.00 waktu istirahat 10 15 menit) Siang hari waktu istirahat 15 20 menit sebelum makan siang dan sesudah makan 30 60 menit. Sore hari, sebelum makan 60 menit, sesudah makan 60 menit. Malam hari, sebelum tidur 60 menit. Akibat kurang istirahat adalah kelelahan, sukar tidur, gampang terkena penyakit, sukar uang air besar, sakit otot dan gangguan kerja kelenjar-kelenjar tubuh. 4. Tidur Tidur sebaiknya dilakukan pada malam hari selama 6 jam. Tidur adalah cara paling baik untuk mendapatkan istirahat. Bila kurang tidur, kesehatan tubuh kita dapat terganggu. Gejala-gejala umum dari kurang tidur antara lain kelopak mata sayu, pucat, muka muram, badan lemah, kurang kegairahan bekerja, malas dan lain-lain. C. Pola Hidup Sehat

Usaha kesehatan pribadi adalah upaya setiap orang untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatannya sendiri. Usaha-usaha tersebut antara lain sebagai berikut. 1. 2. 3. 4. Memelihara kebersihan. Makanan yang sehat. Cara hidup yang teratur. Meningkatkan jasmani. 5. 6. 7. Menghindari terjadinya penyakit Meningkatkan taraf kecerdasan dan rohaniah. Melengkapi rumah dengan fasilitas-fasilitas yang menjamin hidup sehat. 8. Pemeriksaan kesehatan secara periodik. daya tahan tubuh dan kesemaptaan

You might also like