Professional Documents
Culture Documents
11 111 999 1111 111111 111112 111113 111114 111115 111116 11112 111121 111122 111123 111124 1112 11121 11122 11123 11124 11125 11126 11127 11128 11129 111210 111211 1113 11131 11132
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disu
[1]. Untuk selain SMK, kelompok mata pelajaran dalam dokumen KTSP:
11133 11134 11135 11136 11137 11138 11139 111310 1114 11141 11142 11143 11144 11145 11146 11147 11148 11149 111410 111411 1115 11151 11152 11153 112 1121 11211 11212 11213 11214 11215 11216
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyar
[6]. Kurikulum muatan lokal mempertimbangkan:
11217 11218 113 1131 11311 1132 11321 12 121 1211 12111 12112 12113 12114 12115 12116 122 1221 12211 12212 12213 12214 12215 12216 12217 12218 1222 12221 12222 12223 12224
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengaya
[7]. Sekolah merencanakan program remedial:
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengem
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan
[10]. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler disesuaikan dengan:
STANDAR ISI
[1]. Untuk selain SMK, kelompok mata pelajaran dalam dokumen KTSP:
Agama dan akhlak mulia Kewarganegaraan dan kepribadian Ilmu pengetahuan dan teknologi Estetika Jasmani, olah raga, dan kesehatan Muatan lokal
Beragam dan terpadu Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Relevan dengan kebutuhan kehidupan Menyeluruh dan berkesinambungan Belajar sepanjang hayat Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Diperkaya dengan pengembangan kurikulum dari negara maju Proses pengembangan KTSP mengadopsi sistem kurikulum dari negara maju
Alokasi waktu satu jam pelajaran (1 jam pelajaran adalah 35 menit untuk SD/MI/1 jam pelajaran adalah 40 menit untuk SMP/MTs/1 jam pelajaran 45 menit untuk SMA/MA) Minggu efektif dalam 1 tahun (2 semester) adalah 34-38 minggu Jumlah jam pertahun untuk SD/MI kelas I III: 516-612 jam/th; untuk SD/MI kelas IV-VI: 635709 jam/th; untuk SMP/MTs kelas VIIIX: 725-811 jam/th; untuk SMA/MA kelas X-XII: 969-1111,5 jam/th; untuk SMK/MAK kelas X-XII: 1026 jam/th
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondis
[6]. Kurikulum muatan lokal mempertimbangkan:
Karakteristik daerah Kebutuhan sosial masyarakat Kondisi budaya Integrasi dengan mata pelajaran lain Usia peserta didik Kebutuhan pembelajaran
Isi yang dapat dijadikan rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lain Keunggulan lokal yang memiliki daya saing internasional
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi pese
[7]. Sekolah merencanakan program remedial:
Ya
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pri
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi pese
[10]. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler disesuaikan dengan:
Bakat Minat Gender Potensi setiap individu peserta didik Tingkat perkembangan (usia) Budaya setempat Lingkungan setempat Lingkungan internasional
KODE
21 211 999 2111 21111 21112 21113 21114 21115 21116 21117 2112 21121 21122 2113 21131 21132 21133 21134 21135 21136 21137 21138 21139 211310 212 2121 21211 21212
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) d
[12]. Acuan pengembangan silabus:
21213 21214 21215 22 221 2211 22111 22112 2212 22121 22122 22123 22124 22125 22126 22127 22128 2213 22131 22132 22133 22134 22135 22136 22137 22138 22139 221310 221311 221312
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutu
[16]. Review RPP dilakukan:
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip pere
221313 221314 221315 222 2221 22211 22212 22213 22214 22215 22216 22217 22218 22219 222110 222111 222112 222113 222114 222115 222116 222117 222118 23 231 2311 23111 23112 23113 23114
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat
[19]. Penyusunan RPP memperhatikan karakteristik:
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
[20]. Peserta didik dapat mengakses dengan mudah sumber-sumber belajar:
2.3.1. Peserta didik dapat mengakses buku teks, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber b
23115 23116 23117 232 2321 23211 23212 23213 23214 23215 2322 23221 23222 23223 23224 23225 23226 23227 23228 2323 23231 23232 23233 23234 23235 24 241 2411 24111 24112
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar
[21]. Prosedur pemilihan bahan ajar/panduan pelajaran melalui:
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interak
24113 24114 24115 2412 24121 24122 24123 24124 24125 24126 24127 2413 24131 24132 24133 24134 24135 24136 24137 24138 24139 241310 241311 2414 24141 24142 24143 24144 24145 24146
242 2421 24211 24212 24213 24214 24215 2422 24221 24222 24223 24224 24225 24226 24227 24228 24229 2423 24231 24232 24233 24234 24235 24236 24237 24238 24239 25 251 2511
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan e
[28]. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh guru:
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan b
[31]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran mencakup tahap-tahap:
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perenc
25111 25112 25113 25114 252 2521 25211 25212 25213 25214 2522 25221 25222 25223 25224 25225 25226
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
[32]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara:
STANDAR PROSES
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
Aspek
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Panduan
[12]. Acuan pengembangan silabus:
Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Situasi dan kondisi sekolah Tuntutan global Standar Kompetensi Lulusan memiliki daya saing internasional
Para guru secara mandiri Guru mengadopsi dan/atau mengadaptasi silabus lembaga/sekolah unggulan di negara maju Upaya pengembangan silabus berdampak (berpengaruh) pada peningkatan mutu peserta didik
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan pesert
[16]. Review RPP dilakukan:
Oleh guru Oleh guru bersama para ahli
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pe
Penutup Penilaian hasil belajar Tindak lanjut hasil penilaian (remedial; pengayaan)
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi be
[19]. Penyusunan RPP memperhatikan karakteristik:
Gender Kemampuan awal Tingkat intelektual Minat Motivasi belajar Bakat Potensi Kemampuan sosial Emosi Gaya belajar Kebutuhan khusus Kecepatan belajar Latar belakang budaya Norma Nilai karakter di SKL satuan pendidikan Lingkungan peserta didik Pertimbangan ketercapaian KD dengan mengacu pada kesetaraan dengan sekolah mitra dari sekolah di negara maju Direview bersama para ahli
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
[20]. Peserta didik dapat mengakses dengan mudah sumber-sumber belajar:
Buku teks Buku pengayaan Buku referensi Sumber belajar lain yang relevan
2.3.1. Peserta didik dapat mengakses buku teks, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain s
Buku dan sumber belajar lainnya dari sekolah mitra dari negara maju yang mendukung ketercapaian KD dengan substansi yang selaras Buku elektronik Referensi online dan situs pembelajaran yang relevan
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain b
[21]. Prosedur pemilihan bahan ajar/panduan pelajaran melalui:
Dipilih oleh guru sendiri Melalui rapat guru Melalui pertimbangan komite sekolah/madrasah Menyesuaikan kebutuhan peserta didik sendiri Menyesuaikan dengan buku rujukan sekolah unggulan dari negara maju
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, meny
[24]. Tahapan pelaksanaan pembelajaran:
Kegiatan pendahuluan Kegiatan inti
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspirati
Kegiatan penutup Kegiatan yang menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi Kegiatan yang diperkaya dengan model/media pembelajaran inovatif
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, ser
[28]. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh guru:
Mendorong peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip belajar dari berbagai sumber yang relevan Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain yang relevan Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dan guru, lingkungan, dan sumber belajar lain yang relevan Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan eksplorasi di kelas, perpustakaan, laboratorium, studio, lapangan, atau tempat lain yang relevan Membiasakan peserta didik membaca dan menulis melalui beragam tugas yang bermakna Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak secara rasional Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun pujian/penghargaan terhadap keberhasilan peserta didik Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai cara yang relevan Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar Membantu menyelesaikan masalah Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh Mmemberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjut
[31]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran mencakup tahap-tahap:
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelak
Perencanaan Pelaksanaan Penilaian hasil pembelajaran Tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala
[32]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara:
Insidental Berkala Terencana Berkelanjutan
, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan bela
belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didi
a dan berkelanjutan
ya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan pesert
KODE 31 311 999 3111 31111 31112 31113 3112 31121 31122 31123 31124 31125 31126 31127 3113 31131 31132 31133 312 3121 31211 31212 31213 31214 31215 31216 3122 31221
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang dite
[35]. Kelompok mata pelajaran yang ketercapaian target SKL-nya mengalami peningkatan secara konsisten:
31222 31223 31224 31225 313 3131 31311 31312 31313 31314 31315 31316 3132 31321 31322 31323 31324 31325 31326 3133 31331 31332 31333 31334 31335 31336 31337 32 321 3211
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi
[39]. Peserta didik memiliki motivasi, percaya diri dan bertanggung jawab dalam kegiatan:
[40]. Peserta didik memperoleh pengalaman belajar dengan memanfaatkan lingkungan secara produktif melalu
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota m
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik
[42]. Acuan perilaku peserta didik di masyarakat:
32111 321111 321112 321113 321114 321115 321116 321117 321118 32112 321121 321122 321123 321124 321125 321126 321127 321128 32113 321131 321132 321133 321134 321135 321136 321137 321138 321139 3211310 3211311
Jenjang SD/MI:
Jenjang SMP/MTs:
Jenjang SMA/MA:
32114 321141 321142 321143 321144 321145 321146 321147 321148 322 3221 32211 32212 32213 32214 32215 32216 3222 32221 32222 32223 32224 32225 32226 323 3231 32311 32312 32313 32314
Jenjang SMK/MAK:
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan sikap yang terpuji.
[45]. Penerapan nilai agama dan budaya melalui:
32315 32316
[35]. Kelompok mata pelajaran yang ketercapaian target SKL-nya mengalami peningkatan secara konsisten:
Agama dan akhlak mulia Kewarganegaraan dan kepribadian Ilmu pengetahuan dan teknologi Estetika Jasmani olahraga dan kesehatan Hasil ujian nasional Mata pelajaran lain yang diadopsi dari sekolah di negara maju
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi
[39]. Peserta didik memiliki motivasi, percaya diri dan bertanggung jawab dalam kegiatan:
pembelajaran di kelas ekstrakurikuler (senibudaya, olahraga, pramuka) penugasan lomba/kompetisi belajar bersama membaca artikel berbahasa Inggris/bahasa asing lainnya
[40]. Peserta didik memperoleh pengalaman belajar dengan memanfaatkan lingkungan secara produktif melalui kegiatan:
pembelajaran di kelas penugasan praktikum peringatan hari besar praktik lapangan/ industry praktik lapangan/industri yang diakui setara internasional
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik
[42]. Acuan perilaku peserta didik di masyarakat:
Jenjang SD/MI:
Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah air Indonesia Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri Berkomunikasi secara jelas dan santun Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar aman dan memanfaatkan waktu luang Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
Jenjang SMP/MTs:
Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara Mematuhi aturanaturan social,hokum dan perundangan Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi Memahami kekurangan dan kelebiahan diri sendiri Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman dalam kehidupan seharihari Menghargai adanya perbedaan pendapat Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia
Jenjang SMA/MA:
Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan dan pekerjaannya Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi
Jenjang SMK/MAK:
Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan sikap yang terpuji.
[45]. Penerapan nilai agama dan budaya melalui:
pembelajaran di kelas ekstrakurikuler (senibudaya, olahraga, pramuka) penugasan lomba/kompetisi
ng ditetapkan SKL
f melalui kegiatan:
gota masyarakat
KODE 41 411 999 4111 41111 411111 411112 411113 41112 411121 411122 411123 411124 41113 411131 411132 411133 411134 411135 412 4121 41211 412111 412112 412113 41212 412121 412122 412123 412124 42
421 4211 42111 421111 421112 421113 421114 421115 42112 421121 421122 421123 421124 421125 4212 42121
421211 Persentase guru berkualifikasi minimal D4/S1: 4212111 4212112 4212113 4212114 100% 75% s/d <100% 33,3% s/d <75% <33,3%
421212 Standar kualifikasi guru SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK: 4212121 Persentase guru berkualifikasi minimal D4/S1: 42121211 42121212 42121213 42121214 422 4221 42211 422111 422112 100% 75% s/d <100% 33,3% s/d <75% <33,3%
42212 422121 422122 42213 422131 422132 4222 42221 42222 42223 42224 42225 42226 42227 4223 42231 42232 42233 42234 4224 42241 42242 42243 42244 4225 42251 42252 4226 42261 4227 42271 42272
42273 4228 42281 42282 4229 42391 42392 43 431 4311 43111 43112 43113 4312 43121 43122 43123 432 4321 43211 43212 43213 43214 43215 43216 4322 43221 43222 43223 43224 4323 43231
43232 43233 43234 4324 43241 43242 43243 43244 4325 43251 43252
Berkualifikasi minimum S1 dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun atau kualifikasi D3 dari program studi yang relevan dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah bagi PNS atau sertifikat yang setara untuk pegawai swasta Tenaga administrasi kepegawaian minimum berkualifikasi pendidikan SLTA bagi sekolah yang jumlah pendidik dan tenaga kependidikannya minimum 50 orang Tenaga administrasi keuangan berkualifikasi pendidikan minimum SLTA Tenaga administrasi sarana dan prasarana berkualifikasi pendidikan minimum SLTA Tenaga administrasi humas berkualifikasi pendidikan minimum SLTA untuk minimal 9 rombongan belajar Tenaga administrasi administrasi dan pengarsipan berkualifikasi pendidikan minimum SLTA Tenaga administrasi kesiswaan berkualifikasi pendidikan minimum SLTA untuk minimal 9 rombongan belajar Tenaga administrasi kurikulum berkualifikasi pendidikan minimum SLTA untuk minimal 12 rombongan belajar
KODE 51 511 999 5112 51121 51122 51123 51124 51125 51126 51127 51128 51129 511210 511211 511212 511213 511214 511215 511216 511217 511218 511219 511220 511221 511222 511223 511224 511225
5.1.1. Sekolah memenuhi standar nasional pendidikan terkait dengan ukuran ruangan, jumlah r
511226 511227 511228 511229 511230 511231 511232 511233 511234 511235 511236 511237 511238 511239 511240 511241 511242 512 5121 51211 51212 513 5131 51311 51312 51313 51314 51315 52 521
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar
[67]. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar:
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk
[68]. Pemenuhan sarana dan prasarana terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pela
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar
5211 52111 52112 52113 52114 522 5221 52211 52212 52213 52214 52215 52216 52217 52218 52219 522110 522111 522112 522113 522114
[69]. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar:
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepad
[70]. Kemudahan akses untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkeb
5.1.1. Sekolah memenuhi standar nasional pendidikan terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, sist
Tempat ibadah sesuai standar Sarana tempat beribadah sesuai standar Ruang UKS sesuai standar Sarana ruang UKS sesuai standar Jamban sekolah sesuai standar Gudang sekolah sesuai standar Ruang sirkuliasi sesuai standar Sarana bermain/olah raga sesuai standar Setiap ruang kelas dilengkapi dengan sarana pembelajaran berbasis TIK Terdapat ruang multimedia Terdapat ruang unjuk seni budaya Terdapat ruang tamu dengan luas minimum 12 m2, lebar minimum 3 m, dilengkapi sarana kursi dan meja tamu 1 set, simbul kenegaraan 1 set, 1 buah buku tamu, jam dinding 1 buah Terdapat ruang sidang dengan luas minimum 24 m2, lebar minimum 4 m, dilengkapi sarana: kursi dan meja sidang 1 set, alat multimedia 1 set, simbul kenegaraan 1 set, tempat sampah 1 buah, jam dinding 1 buah, soket listrik 1 buah Terdapat aula/hall dengan luas minimum 60 m2, lebar minimum 10 m, dilengkapi sarana: kursi dan meja secukupnya, sound system 1 set, simbul kenegaraan 1 set, tempat sampah minimal 1 buah, jam dinding 1 buah, soket listrik 1 buah Terdapat ruang BK dengan luas minimum 12 m2, lebar minimum 3 m Terdapat ruang petugas keamanan dengan luas minimum 4 m2, lebar minimum 2 m, dilengkapi sarana: kursi 1 buah, meja 1 buah, jam dinding 1 buah, buku tamu 1 buah Terdapat tempat parkir kendaraan dengan luas minimum 100 m2, lebar minimum 10 m, dilengkapi sarana tanda tempat parkir
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar
[67]. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar:
Satu SD/MI memiliki minimum 6 dan maksimum 24 rombongan belajar Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar maksimum 28 peserta didik untuk SD/32 peserta didik untuk SMP/SMA/SMK
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajar
[68]. Pemenuhan sarana dan prasarana terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran:
Ruang kelas Ruang perpustakaan Ruang laboratorium Ruang tempat bermain/olahraga Ruang komputer dan internet
[69]. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar:
Sekolah dalam kondisi terpelihara dengan baik Memiliki program perbaikan/pemeliharaan dalam jangka waktu minimum 5 tahun Melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana dalam jangka waktu 5 tahun Melaksanakan rehab berat dalam jangka waktu maksimal 20 tahun
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta did
Bangunan sekolah mudah diakses oleh semua peserta didik Letak ruang perpustakaan sekolah mudah diakses oleh semua peserta didik Letak ruang laboratorium mudah diakses oleh semua peserta didik Letak ruang pimpinan mudah diakses oleh semua peserta didik Letak ruang guru mudah diakses oleh semua peserta didik Letak ruang tata usaha mudah diakses oleh siapapun dari luar atau dalam sekolah Lokasi sekolah terhindar dari bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan Bangunan gedung dilengkapi sistem untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran/petir Bangunan sekolah dikelilingi oleh pagar yang memadai Lokasi sekolah terhindar dari pencemaran air, udara, dan suara Bangunan gedung memiliki fasilitas sanitasi di dalam dan luar untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pembuangan limbah, sampah, dan penyaluran air hujan Bangunan sekolah mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu pembelajaran Setiap ruangan memiliki thermometer ruangan dan pengukur kelembaban udara Lingkungan sekolah bersih, tertib, rindang, indah, dan sehat
[70]. Kemudahan akses untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus
uku pelajaran:
KODE 61 611 999 6111 61111 61112 61113 61114 61115 61116 61117 6112 61121 61122 61123 61124 61125 61126 61127 612 6121 61211 61212 61213 61214 61215 61216 61217 61218
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat den
Aspek [71]. Visi sekolah:
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pem
61219 61220 61221 61222 61223 62 621 6211 62111 62112 62113 62114 6212 62121 62122 62123 62124 62125 622 6221 62211 62212 62213 62214 62215 63 631 6311 63111 63112
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program pening
[74]. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas:
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan per
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan pe
[76]. Sekolah mensosialisasikan RKS:
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksa
63113 6312 63121 63122 63123 63124 63125 63126 63127 63128 63129 632 6321 63211 63212 63213 63214 63215 63216 63217 633 6331 63311 63312 63313 63314 63315 64 641 6411
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk me
[79]. Pelaksanaan evaluasi sekolah:
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan
[80]. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan:
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan da
64111 64112 64113 64114 64115 64116 64117 64118 64119 642 6421 64211 64212 64213 64214 64215 65 651 6511 65111 65112 65113 65114 65115 65116 65117 652 6521 65211 65212
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
[82]. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses:
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendid
[83]. Peningkatan dan pengembangan kinerja dan profesi pendidik dan tenaga kependidikan melalui:
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengem
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasiona
[84]. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan:
65213 65214 65215 65216 65217 65218 65219 652110 66 661 6611 66111 66112 662 6621 66211 66212 66213 66214 66215 66216
STANDAR PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi d
Aspek [71]. Visi sekolah:
Melibatkan warga sekolah (guru, siswa, staf administrasi) Melibatkan komite sekolah Dirumuskan dan ditetapkan (dengan SK) Selaras dengan visi dinas pendidikan/mapenda/yayasan dan pendidikan nasional Disosialisasikan kepada pemangku kepentingan Ditinjau secara berkala sesuai dengan perkembangan Mencerminkan cita-cita mutu sekolah kelas dunia
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepen
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan aku
[73]. Pengelolaan sekolah dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut:
Menyusun Rencana Kegiatan Jangka Menengah (RKJM)/Rencana Kerja Sekolah (RKS) Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) berdasarkan RKT RKJM/RKS, RKT dan RKAS ditetapkan melalui rapat warga sekolah dengan mempertimbangan masukan dari komite sekolah Dalam pengelolaan mempertimbangkan kemitraan dengan lembaga di dalam negeri Dalam pengelolaan mempertimbangkan kemitraan dengan lembaga di luar negeri RKJM/RKS, RKT dan RKAS disahkan oleh dinas pendidikan kab/kota atau penyelenggara sekolah Sekolah menyediakan dokumen RKJM/RKS, RKT dan RKAS yang dapat dibaca oleh pihak yang terkait
Pelaksanaan RKAS dilaporkan kepada pihak terkait (Dinas Pendidikan, Komite Sekolah, dan warga sekolah) Memiliki standar sistem manajemen mutu (ISO, Six Sigma, Malcom Baldridge, Deming Award dll) Menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten Dalam struktur organisasi sekolah terdapat penanggung jawab penjaminan mutu menuju sekolah bertaraf internasional Pengelolaan sekolah memenuhi standar pengelolaan sekolah di negara maju
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan p
[74]. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas:
Menggambarkan tingkat mutu yang ingin dicapai Menjawab visi dan misi sekolah Menjawab tujuan pendidikan nasional Relevan dengan kebutuhan masyarakat
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berke
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berk
[76]. Sekolah mensosialisasikan RKS:
Tujuan disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan Menggunakan dokumen RKJM/RKS dan RKAS yang dapat dibaca oleh pihak yang terkait Menyediakan media komunikasi untuk masukan perbaikan RKJM/RKS dan RKAS Menyediakan dokumen RKJM/RKS dan RKAS pada situs sekolah (on-line ) Menyediakan dokumen RKJM/RKS dan RKAS melalui media lain
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berda
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampak
[79]. Pelaksanaan evaluasi sekolah:
EDS/M dilakukan setiap tahun EDS/M dilakukan secara berkelanjutan Hasil EDS/M disusun dalam bentuk laporan Hasil EDS/M menjadi dasar penyusunan RKJM/RKS, RKT dan RKAS EDS/M dilakukan terhadap kinerja Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir semester Evaluasi program kerja tahunan setiap tahun
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan be
[80]. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan:
Menentukan indikator ketercapaian hasil belajar berdasarkan hasil EDS/M Menentukan indikator ketercapaian berdasarkan SPM Menentukan indikator ketercapaian berdasarkan 8 SNP Menentukan indikator ketercapaian berdasarkan 8 SNP dan standar sekolah unggulan di negara maju Menggunakan hasil EDS/M untuk menyusun program peningkatan mutu hasil belajar
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertan
Sekolah memiliki program pengelolaan berbasis SIM Sekolah memiliki sistem informasi manajemen (SIM) Sekolah mempunyai sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi Sekolah menugaskan guru/staf untuk mengelola SIM Sekolah memiliki koneksi jaringan internet Jaringan sistem informasi sekolah terkoneksi dengan jaringan sistem informasi kementrian pendidikan nasional Sekolah mengembangkan sistem informasi berbasis web Sekolah mengembangkan forum diskusi berbasis web Sekolah mengembangkan e-learning
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
[82]. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses:
Menyediakan fasilitas sistem informasi yang cukup bagi warga sekolah Mempunyai mekanisme pengelolaan sistem informasi Sekolah mempunyai koneksi internet dengan bandwidth yang cukup (minimal 512 Kbps) Sistem informasi mudah diakses SIM dimutakhirkan secara berkala
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tena
[83]. Peningkatan dan pengembangan kinerja dan profesi pendidik dan tenaga kependidikan melalui:
Penyusunan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Pembagian tugas Pemberian solusi atas kekurangan tenaga Sistem penghargaan Pengembangan profesi bagi setiap pendidik dan tenaga kependidikan Pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan melalui koordinasi dengan dinas pendidikan Usulan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan kepada dinas pendidikan kab/kota
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan pro
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
[84]. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan:
Dilakukan dengan menyusun program supervisi dan evaluasi secara berkelanjutan Programnya disosialisasikan ke seluruh pendidik dan tenaga kependidikan
Dilakukan dengan menyusun instrumen/perangkat supervisi dan evaluasi Dilaksanakan sekurang-kurangnya setiap akhir semester Dilakukan dengan penyusunan laporan hasil supervisi dan evaluasi Dilakukan oleh kepala sekolah Dilakukan oleh pengawas sekolah Hasil supervisi dikomunikasikan dengan yang bersangkutan Hasil supervisi dikaitkan dengan penghargaan dan pemberian sanksi Hasilnya digunakan untuk menyusun program perbaikan dan peningkatan berkelanjutan
uat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
an pemangku kepentingan
dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan
kukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
KODE 71 711 999 7111 71111 71112 71113 71114 71115 71116 71117 71118 7112 71121 71122 71123 71124 7113 71131 71132 71133 71134 7114 71141 71142 71143 71144 71145 7115
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah, pemerintah provinsi, dan p
71151 71152 71153 71154 7116 71161 71162 71163 71164 7117 71171 71172 71173 7118 71181 71182 71183 71184 7119 71191 71192 71193 712 7121 71211 71212 71213 71214 713 7131
[94]. Prinsip pengalokasian dana sekolah untuk pembelian alat tulis kantor dan bahan-bahan praktik:
7.1.2. Perumusan RAPBS/RKAS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang r
[95]. Pihak yang terlibat dalam perumusan RAPBS/RKAS:
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akunta
[96]. Penyusunan rencana keuangan sekolah:
71311 71312 71313 71314 71315 71316 71317 7132 71321 71322 71323 71324 714 7141 71411 71412 72 721 7211 72111 72112 72113 72114 72115 722 7221 72211 72212 72213 72214
[97]. Sekolah memiliki dokumen laporan pertanggungjawaban keuangan untuk setiap aspek penerimaan dan pe
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan
[98]. Pelaporan keuangan sekolah:
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) setem
[100]. Sekolah membangun jaringan kerja dengan:
723 7231 72311 72312 72313 72314 73 731 7311 73111 73112 73113 73114 73115 732 7321 73211 73212
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
[103]. Sekolah melakukan subsidi silang:
STANDAR PEMBIAYAAN
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah k
[94]. Prinsip pengalokasian dana sekolah untuk pembelian alat tulis kantor dan bahan-bahan praktik:
Efesien dan efektif Sesuai kebutuhan Transparan
7.1.2. Perumusan RAPBS/RKAS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan
[95]. Pihak yang terlibat dalam perumusan RAPBS/RKAS:
Komite Sekolah Orang tua peserta didik Dinas pendidikan Dewan guru
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel
[96]. Penyusunan rencana keuangan sekolah:
Mengumumkan rencana investasi kepada pemangku kepentingan Melaksanakan pembukuan keuangan sekolah Pengelolaan keuangan dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan Buku kas (umum/pembantu) ditutup setiap akhir bulan atau setelah pemeriksaan petugas yang berwenang atau pada waktu serah terima dari pejabat lama Memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-masing Memiliki buku setoran ke Bank/KPKN/yayasan Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah
[97]. Sekolah memiliki dokumen laporan pertanggungjawaban keuangan untuk setiap aspek penerimaan dan pengeluaran bia
Semua pendapatan dan pengeluaran sekolah dipertanggungjawabkan sesuai aturan perundang-undangan Laporan keuangan sekolah dipertanggungjawabkan transparan kepada dewan guru, staf sekolah, dan komite sekolah Laporan keuangan menggunakan sistem akuntansi yang berlaku Laporan keuangan dipublikasikan secara transparan
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan
[98]. Pelaporan keuangan sekolah:
Dilaporkan kepada pemberi dana sesuai dengan alur dan mekanisme yang berlaku Ditembuskan kepada seluruh warga sekolah secara transparan
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) setempat
[100]. Sekolah membangun jaringan kerja dengan:
DUDI Alumni Lembaga donor dalam negeri Lembaga donor luar negeri
7.3.1. Sekolah melayani peserta didik dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk peserta didik dengan
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
[103]. Sekolah melakukan subsidi silang:
Sumbangan materi dan nonmateri dari yang mampu kepada yang tidak mampu Melalui dana alokasi khusus
yang relevan
akuntabel
) setempat
0 25 50 75
1 2 3 4
KODE 81 811 999 8111 81111 81112 81113 81114 81115 8112 81121 81122 81123 81124 81125 81126 81127 8113 81131 81132 81133 8114 81141 81142 81143 81144 812 8121 81211
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akadem
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik
Aspek [100]. Guru mengembangkan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran dengan
[101]. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian sep
[102]. Guru menyusun butir tes yang memenuhi persyaratan dari segi:
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk K
[104]. Guru menginformasikan silabus mata pelajaran yang memuat:
81212 81213 8122 81221 81222 81223 81224 81225 813 8131 81311 81312 81313 81314 81315 8132 81321 81322 81323 8133 81331 81332 8134 81341 81342 8135 81351 81352 8136 81361
[105]. Guru menginformasikan kepada peserta didik setiap menjelang ulangan tentang:
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat
[106]. Guru melaksanakan penilaian secara teratur melalui:
81362 814 8141 81411 81412 81413 81414 81415 81416 81417 81418 81419 814110 814111 8142 81421 81422 81423 81424 81425 81426 81427 82 821 8211 82111 82112 82113 8212 82121
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi d
[112]. Guru menerapkan teknik penilaian:
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada
82122 822 8221 82211 82212 82213 82214 8222 82221 82222 8223 82231 82232 82233 83 831 8311 83111 83112 8312 83121 83122 83123 8313 83131 83132 83133 83134 8314 83141
[118]. Guru memberikan materi pengayaan untuk peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM berupa:
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
[119]. Kegiatan pelaporan sekolah setiap akhir semester:
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran
[120]. Wali kelas melaporkan hasil penilaian potensi, akhlak dan kepribadian peserta didik:
[121]. Waktu laporan guru tentang hasil penilaian akhlak dan kepribadian:
[122]. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap ak
83142 83143 8315 83151 83152 83153 832 8321 83211 83212 83213
[123]. Sekolah melaporkan hasil kelulusan ujian sekolah dan ujian nasional kepada:
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar
[124]. Keterlibatan orang tua dalam pencapaian hasil belajar peserta didik:
STANDAR PENILAIAN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik
Aspek
KKM Kisi-kisi Rubrik Prosedur Penentuan Kelulusan Lainnya, sebutkan: ....
[100]. Guru mengembangkan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran dengan memperhatikan
[101]. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian seperti:
Tes Tertulis Penugasan Tes Kinerja Portofolio Produk Tugas Projek Tes Lisan
[102]. Guru menyusun butir tes yang memenuhi persyaratan dari segi:
Substansi Konstruksi Bahasa
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketun
[104]. Guru menginformasikan silabus mata pelajaran yang memuat:
Rancangan penilaian
Kriteria penilaian pada awal semester Kriteria penilaian sekolah mitra dari negara maju
[105]. Guru menginformasikan kepada peserta didik setiap menjelang ulangan tentang:
Kompetensi yang akan diujikan KKM Teknik Penilaian termasuk bentuk soal Rubrik Penyekoran Pedoman penyekoran sekolah mitra dari negara maju
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat
[106]. Guru melaksanakan penilaian secara teratur melalui:
Ulangan harian UTS UAS UKK Ujian akhir pelajaran dengan perangkat dari sekolah mitra dari negara maju
Untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi selain mata pelajaran ujian nasional
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan
[112]. Guru menerapkan teknik penilaian:
Tes Lisan Tes Tertulis Praktik/Kinerja Penugasan individu Penugasan kelompok Pembelajaran dan penilaian yang terintegrasi (Integrated assessment & Teaching-Learning ) Menggunakan berbagai metode penilaian (Multiple-methods of Assessment ) Penilaian mandiri (self-assessment ) Penilaian pendamping (co-assessment ) Penilaian peserta didik terhadap guru Computer Based Test (Tes berbasis komputer)
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta did
Komentar
[118]. Guru memberikan materi pengayaan untuk peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM berupa:
Pengembangan materi Pemberian tantangan yang lebih menarik Penugasan dalam bentuk projek
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
[119]. Kegiatan pelaporan sekolah setiap akhir semester:
Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester dilengkapi dengan deskripsi kemajuan belajar peserta didik
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap
[120]. Wali kelas melaporkan hasil penilaian potensi, akhlak dan kepribadian peserta didik:
Kepada guru yang relevan Kepada orangtua Kepada dewan guru
[121]. Waktu laporan guru tentang hasil penilaian akhlak dan kepribadian:
Setiap bulan Setiap setengah semester Setiap semester Setiap tahun
[122]. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester d
Kepada orang tua/wali peserta didik
[123]. Sekolah melaporkan hasil kelulusan ujian sekolah dan ujian nasional kepada:
Kepada orang tua/wali peserta didik Dinas pendidikan Masyarakat
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa
[124]. Keterlibatan orang tua dalam pencapaian hasil belajar peserta didik:
Orangtua peserta didik menganalisis laporan hasil belajar dari guru/sekolah Orangtua peserta didik memberi motivasi belajar kepada putra/putrinya Orangtua peserta didik memberi fasilitas belajar kepada putra/putrinya
dengan memperhatikan:
aian seperti:
elajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
belajar siswa
4
4 4
1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.2.1
1.2.2
5.1.1
5.1.2
5.1.3
5.2.1
5.2.2
4
4 4
4 3 2
4 2 1
4 4 4 4 4 3
2
0
2.1.2
2.2.2
2.3.1
2.3.2
2.4.1
2.5.1
2.1.1
2.2.1
2.4.2
2.5.2
Kode
Indikator
Tahapan
111
Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
112
Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
113
Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
121
Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
122
Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
211
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
212
221
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
222
231
232
Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
241
242
251
252
Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
311
Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
312
313
Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
321
322
323
Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
411
412
421
422
431
432
511
Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
512
Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
513
Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
521
522
Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
611
Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
612
Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
621
Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
622
Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra). Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
631
632
633
641
Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
642
Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
651
Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
652
Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional.
661
662
711
Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota.
712
Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
713
Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
714
721
722
Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
723
731
Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
732
Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi.
811
812
Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
813
Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
814
Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
821
Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
822
Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
831
832
STANDAR 1. Standar Isi 2. Standar Proses 3. Standar KL 4. Standar PTK 5. Standar Sarpras 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian
CAPAIAN STANDAR Di Atas SNP/SBI Di Atas SNP/SBI Di Atas SNP/SBI SNP Di Atas SNP/SBI SNP SNP Di Atas SNP/SBI
CAPAIAN SEKOLAH
Kode
Indikator
Bukti Fisik
SK TPK Daftar Hadir TPK dalam Penyusunan KTSP KTSP Dokumen 1 Notula hasil rapat penyusunan KTSP Daftar hadir sosialisasi KTSP
111
Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
112
Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
KTSP Dokumen 1
113
Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
KTSP Dokumen 1 Lampiran SK Pembagian Pembagian Tugas Mengajar Laporan Kegiatan Program Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
121
Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
KTSP Dokumentasi 1 Program Kerja BK Laporan Pelaksanaan Program BK Program Tindak lanjut BK
Kode
Indikator
Bukti Fisik
122
Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
SK Pembina Pengembangan diri Program Kerja Waka. Kesiswaan dan Pembina OSIS Jadwal Kegiatan Daftar Nilai Pengembangan Diri
211
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
Permendiknas No 41/2007 ttg Standart Proses, 22/2006 ttg Standar Isi, 23/2006 ttg SKL, PP 19/2005 Silabus buatan guru Rekapitulasi / pengumpulan perangkat Pembelajaran
212
Silabus Daftar hadir IHT Rekapitulasi/pengumpulan (verifikasi) perangkat pembelajaran Silabus dua tahun terakhir
Kode
Indikator
Bukti Fisik
Permendiknas 41/2007 ttg Standart Proses RPP buatan guru Rekapitulasi/pengumpulan (verifikasi) perangkat pembelajaran Supervisi/Lembar penilaian kelengkapan KBM RPP dua tahun terakhir
221
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
222
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Permendiknas 41/2007 ttg Standart Proses RPP buatan guru (analisis materi/muatan lokal, langkahlangkah KBM) Form laporan Supervisi
231
Notula Rapat Jenis buku yg dimiliki guru dan siswa Data koleksi buku perpustakaan Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku Daftar kunjungan ke perpustakaan referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah. Jadwal Penggunaan/kegiatan Lab/daftar hadir penggunaan Lab
Kode
Indikator
Bukti Fisik
232
Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
241
Permendiknas 41/2007 ttg Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana Standart Proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang RPP mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
242
Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
251
Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Permendiknas 41/2007 ttg Standart Proses Jadwal supervisi Laporan hasil supervisi Program tindak lanjut
Kode
Indikator
Bukti Fisik
Permendiknas 41/2007 ttg Standart Proses Jadwal supervisi Laporan hasil supervisi
252
Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
311
Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Nilai Raport siswa Leger wali kelas Daftar nilai UN dua tahun terakhir .
312
Fortofolio siswa Data nilai milik pendidik Buku yang dimiliki siswa Daftar buku pelajaran yang dimiliki perpustakaan Data kunjungan keperpustakaan Data pengguna lab. Data kegiatan ekstrakulekuler Daftar siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulekuler.
Kode
Indikator
Bukti Fisik
313
Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Program layanan konseling Laporan kegiatan layanan konseling Daftar kegiatan ekstrakurikuler SK Pembina Ekstrakurekuler Laporan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler SK Pembina lingkungan hidup Daftar kegiatan dan laporan kegiatan OSIS.
321
Daftar hadir siswa mengikuti kegiatan pesantren ramadhan. Daftar siswa petugas Kantin kejujuran Dartar petugas kebersihan kelas. Daftar petugas Upacara Bendera Daftar pelanggaran tata tertib siswa. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan kepribadian. Daftar nilai kepribadian
Kode
Indikator
Bukti Fisik
322
Program pengembangan wira usaha sekolah (koperasi). Daftar Kegiatan hari besar keagamaan. Daftar kegiatan bakti sosial. Laporan pelaksanaan kegiatan sosial siswa.
Kode
Indikator
Bukti Fisik
323
Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Buku agenda tadarus Al Quran. Jadwal sholat zuhur berjamaah. Daftar petugas dan pembelian di kantin kejujuran. Naskah soal pendidikan agama. Tata tertib Daftar hasil karya seni siswa Jadwal kegiatan Jumat bersih. Jadwal kegiatan jumat seribu. Data pemberian santunan kepada siswa.
411
Kode
Indikator
Bukti Fisik
412
421
Kode
Indikator
Bukti Fisik
422
1. Ijasah TAS 2. Permendiknas No.24 th.2008 3. Permendiknas No.25 th.2008 4. Permendiknas No. 26 Th.2008
431
1. Permendiknas No.13 / 2007 Kompetensi KS 2. SK Keikutsertaan dalam organisasi sosial, profesi, pengelola kantin sekolah 3. Sertifikat pendidik 4. Permendiknas No.16 / 2007 Kompetensi Guru 5. Sertifikat Diklat
Kode
Indikator
Bukti Fisik
432
511
Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Sertifikat Denah ruangan Kartu Inventaris Barang, Gedung, dan bangunan (KIB) C Buku inventaris sarpras
Kode
512
Indikator
Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar. Laporan bulanan Daftar kelas
Bukti Fisik
513
Daftar inventaris kelas dan ruangan Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber Daftar inventaris barang/alat/bahan Laboratorium belajar termasuk buku pelajaran. Daftar koleksi buku perpustakaan
521
522
Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Kode
Indikator
Bukti Fisik
611
1. Rumusan visi dan misi pada KTSP Buku 1 2. Photocopy Dokumen visi dan misi disdik 3. Daftar hadir revisi visi misi sekolah Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga 4. Notula hasil rapat revisi visi-misi sekolah sekolah dan pemangku kepentingan. 5. Daftar hadir sosialisasi visi-misi sekolah 6. Dokumen Visi dan Misi 2 tahun terakhir
612
Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
1. Daftar hadir penyusunan RKS 2. Dokumen RKS yang disahkan komite dan dinas pendidikan 3. Dokumen RKS dan RKAS 4. Dokumen laporan pelaksanaan RKS 3. Dokumen RKS dan RKAS 4. Dokumen laporan pelaksanaan RKS
Kode
Indikator
Bukti Fisik
621
Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
1. KTSP dokumen 1 2. Notula rapat perumusan tujuan sekolah 3. Daftar hadir sosialisasi tujuan sekolah
622
Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan.
631
1. Daftar hadir rapat RKAS Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan 2. Notula rapat RKAS anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah 3. Dokumen RKT (renstra).
Kode
Indikator
Bukti Fisik
1. SK TPS 2. Dokumen hasil evaluasi layanan kepuasan pelanggan 3. Buku raport 4. Notula rapat evaluasi program kerja tahunan 5. Instrumen EDS 6. Dokumen laporan EDS 7. Dokumen penentuan skala perioritas dan program tindak lanjut
632
Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
633
1. Daftar hadir penyusunan indikator kinerja 2. Daftar hadir sosialisasi indikator keberhasilan kinerja Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, 3. KTSP Dokumen dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan 4. Buku raport memfokuskan pada peningkatan hasil belajar. 5. Dokumen program perbaikan dan pengayaan
641
Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
1. Daftar hadir penyusunan program pengelolaan 2. Program PAS pengelolaan 3. Dokumen daftar hadir rapat bulanan sekolah 4. Dokumen surat masuk dan keluar
642
Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Kode
Indikator
Bukti Fisik
651
Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
1. Daftar hadir penyusunan program pendayagunaan PTK 2. Dokumen yuridis Permendiknas No. 41/2007, dan 13/2007 3. Dokumen rekomendasi keikutsertaan PTK dalam pengembangan karier 4. SK Mutasi 5. SK Pembagiann tugas Pokok dan Tambahan PTK
652
Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional.
1. Program supervisi sekolah 2. Daftar hadir sosialisasi program supervisi sekolah 3. Instrumen supervisi sekolah 4. Daftar kegiatan pemantauan yang dilakukan pengurus komite 5. Dokumen laporan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan 6. Dokumen laporan hasil evaluasi kepala sekolah 7. Dokumen laporan hasil supervisi pengawas 8. Dokumen program tindak lanjut hasil supervisi 9. Buku raport
Kode
Indikator
Bukti Fisik
661
Bukti-Bukti Fisik 1. Pembagian tugas pokok (akademik) dan tambahan (non akademik) 2. SK Kepanitiaan 3. MoU dengan PT 4. MoU dengan SMA Semesta 5. MoU dengan lembaga penjamin mutu pelayanan
662
711
Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota.
PP 19 tahun 2005 Daftar usulan dari masing-masing kepala bidang Draf RKAS Perda
712
Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Kode
Indikator
Bukti Fisik
713
Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Buku kas umum Catatan logistik (uang dan barang) Bukti penerimaan dan bukti pengeluaran uang oleh bendahara
714
RKAS disusun oleh TIM RKAS yang dilakukan secara transparan berdasarkan usulan dari masing-masing bidang Pengelolaan keuangan di sekolah kami belum dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah Pengelolaan keuangan sekolah kami belum dilakukan pemeriksaan secara secara setiap akhir bualan Sekolah kami memiliki rekening di bank namun tidak pernah melakukan penyetoran ke bank/tidak memilki buku setoran bank
721
RPS SK pengelola koperasi siswa Ijin Usaha kantin sekolah MOU dengan DUDI Proposal bantuan dana kepada pihak luar (alumni)
Kode
Indikator
Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Bukti Fisik
Proposal kerjasama dengan DU dan DI MOU kerjasama dengan DU dan DI
722
723
731
Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Buku pendaftaran PPDB Daftar siswa yang dinyatakan lulus/diterima Laporan penggunaan dana sumbangan sukarela siswa baru RPS
732
Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi.
Kumpulan biodata siswa Daftar sumbangan sukarela siswa baru Daftar siswa penerima beasiswa kurang mampu
Kode
Indikator
Bukti Fisik
KTSP Dokumen 1 Perangkat mengajar guru Buku rapor siswa Silabus Kisi-kisi soal Naskah soal Fortofolio siswa Buku nilai/file pengolahan nilai siswa
811
812
Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Perangkat Mengajar Guru (Silabus dan RPP) Fortofolio siswa Program Semester (Penjabaran alokasi waktu)
813
Perangkat Mengajar Guru; Arsip penilaian/buku penilaian Naskah soal Ulangan Harian dan daftar nilai siswa Naskah soal Ulangan Tengah Semester dan daftar nilai siswa Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang Naskah soal Ulangan Akhir Semester dan daftar nilai siswa telah dibuat. Naskah soal Ujian Sekolah dan daftar nilai siswa Naskah soal Ujian Nasional dan daftar nilai siswa
Kode
Indikator
Bukti Fisik
814
Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Perangkat Mengajar Guru (silabus dan RPP) Hasil Supervisi Portofolio siswa
821
Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
822
Perangkat Mengajar Guru (Hasil analisis soal) Program perbaikan dan pengayaan Daftar hadir pelaksanaan perbaikan dan pengayaan Daftar nilai perbaikan dan pengayaan
Kode
Indikator
Bukti Fisik
831
Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Buku legger Buku rapor Daftar penilaian akhlak Daftar penilaian kepribadian Buku rapor Laporan bulanan/semester Laporan hasil Ujian Akhir dan kelulusan SKHUN dan Ijazah
832
Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Daftar hadir sosialisasi KTSP dokumen 1 dengan orang tua siswa Daftar hadir orang tua siswa dalam penyusunan kriteria kelulusan ujian Daftar sumbangan sukarela orang tua siswa
Kode
Tahapan
111
Sekolah kami sudah memiliki Tim Pengembang Kurikulum KTSP di sekolah kami disusun oleh TPK KTSP yang disusun sekolah kami memuat 5 Kelompok Mapel KTSP yang disusun sekolah kami memuat 7 Prinsip Pengembangan Tahap ke-3 KTSP yang disusun sekolah kami memuat 7 Prinsip Pelaksanaan Kurikulum sekolah kami disusun dan KTSP yang disusun sekolah kami tiap tahun dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP. Kurikulum sekolah kami disosialisasikan pada rapat awal tahun pelajaran kepada seluruh dewan pendidik Tahap ke-3 Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran. Tahap ke-4 Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik. Tahap ke-4 Sekolah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiappeserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.
112
Jenis muatan lokal sekolah kami mengacu pada perda No. 9 tahun 2009 tentang Pendidikan Al Quran Muatan Lokan di Sekolah kami disesuaikan dengan kebutuhan karakter dan sosial budaya.
113
Muatan Kurikulum di sekolah kami mencakup muatan Inti, muatal lokal, dan pengem.diri Penambahan jam di sekolah kami disesuaikan dengan dengan muatan indikator tiap mata pelajaran Penetapan alokasi waktu, jampel, jam/Mg, jam /th di sekolah kami sesuai dengan acuan Standar Isi Untuk peningkatan layanan Pembelajaran sekolah kami mengadakan program tambahan (crash Program)
121
Kurikulum di Sekolah kami sudah memuat layanan Bimbingan Konseling Penyusunan Program konseling di sekolah kami disusun setiap tahun
Kode
Tahapan
122
Kurikulum di sekolah kami memuat kegiatan ekstra kurikuler/pengembangan diri yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhun dan minat peserta didik Kegeiatan dikembangkan di sekolah kami berdasarkan Penyusunan Program dan perencanaan Jenis kegiatan yang dikembangkan di sekolah kami sesuai dengan kebutuhun dan minat peserta didik Pelaksanaan kegiatan Pengembangan di sekolah kami diri terjadwal secara baik Penilai dan Pelaporan di sekolah kami dilakukan setiap akhir semester
Tahap ke-4 Sekolah kami menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra- kurikulernya.
211
Silabus di sekolah sudah dikembangkan oleh guru melalui kelompok MGMP sekolah yang mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan KTSP Silabus yang dibuat oleh guru sudah memenuhi delapan komponen silabus Jumlah silabus mata pelajaran yang terkumpul di sekolah kami mencapai 95 %
Tahap ke-3 Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.
212
Silabus mata pelajaran di sekolah kami dikembangkan oleh guru melalui kelompok MGMP Dalam pengembangan silabus mata pelajaran melalui kelompok MGMP tingkat partisipasi guru mencapi 90% Berdasar hasil pengumpulan perangkat pembelajaran setiap mata pelajaran, tingkat pengumpulan perangkat pembelajaran setiap mata pelajaran mencapai 95% Silabus mata pelajaran di sekolah kami hanya 10 % yang direview setiap tahun
Tahap ke-3 Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
Kode
Tahapan
221
Tahap ke-3 RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
222
RPP buatan guru di sekolah kami sudah mengakomodasi kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan, tetapi belum mengakomodasi perbedaan gender.
Tahap ke-3 RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
231
Penetapan buku panduan dan jumlah buku yang digunakan dalam pembelajaran di sekolah, dan sumber belajar di sekolah kami tidak ditentukan dalam rapat dewan guru Ratio buku panduan mata pelajaran yang dimiliki perpustakaan sekolah kami belum memenuhi ratio 1:1 Data koleksi buku buku pengayaan , referensi di perpustakaan sekolah kami sudah memenuhi ratio Laboratorium di sekolah kami sudah tersedia jadwal penggunaan dan daftar hadir pengunjung. Namun, peralatan laboratorium memenuhi ratio yang ditentukan dalam Permen 24 tahun 2007
Tahap ke-3 Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses buku sekolah elektronik (BSE).
Kode
Tahapan
Tahap ke-4 Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan siswa.
232
241
Guru di sekolah kami sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP. Hal tersebut terlihat dari komponen-komponen RPP yang lengkap dan memuat metode-metode pembelajaran yang variatif dan pada kegiatan inti sudah mencantumkan EEK
Tahap ke-3 Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.
242
Peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Hal ini terlihat dari mulai kegiatan eksplorasi yaitu pada saat guru memberi kesempatan peserta untuk menanggapi informasi awal. Pada kegiatan elaborasi guru membentuk kelompok kelompok dan memberi kesempatan untuk mengembangkan diri secara kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam kegiatan konfirmasi guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran. Selain itu, peserta didik juga mendapat kesempatan untuk menambah wawasan di luar pembelajaran yaitu dengan mengaplikasikan teori yang di dapat untuk dikaitkan dengan kehidupan disekitar lingkungan peserta didik dalam bentuk tugas.
Tahap ke-4 Guru-guru kami tidak hanya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran.
251
Sekolah kami sudah membuat program supervisi Kegiatan supervisi dan evaluasi di sekolah kami dilaksanakan oleh kepala sekolah dan guru senior Hasil supervisi disampaikan pendidik Sekolah kami melakukan program tindak lanjut dari hasil supervisi
Tahap ke-4 Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.
Kode
Tahapan
Tahap ke-2 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.
252
311 Nilai hasil ujian siswa disekolah kami menunjukkan adanya kenaikan dari tahun sebelumnya.
Tahap ke-3 Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan dalam SKL.
312
Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik disekolah kami berupa tugas individu, tugas kelompok, tugas terstruktur, tugas mandiri tidak terstruktur. Tugas yang dikerjakan oleh siswa disekolah kami ada yang dikumpulkan setiap pertemuan, setiap minggu dan ada juga tugas dikumpul pada akhir semester. Di sekolah kami tugas-tugas yang dikumpulkan siswa disekolah kami menunjukan adanya peningkatan nilai baik secara kualitas dan kuantitas. Siswa disekolah kami menggunakan sumber belajar yang dari perpustakaan, laboratorium, lingkungan sekitar dan dari internet. Siswa disekolah kami 75 % aktif memanfaatkan sumber belajar diperpustakaan, aktif dalam pembelajaran dilaboratorium, dan terkadang melakukan observasi dilingkungan sekolah serta mencari sumber belajar dari internet. Disekolah kami memiliki satu kelompok kegiatan ekstrakulekuler/pengembangan diri Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang menjadi alternatif pilihan bagi peserta didik. Disekolah kami memiliki satu kelompok kegiatan ekstrakulekuler/pengembangan diri Belajar Bahasa Asing ( SCORS) yang menjadi alternatif pilihan bagi peserta didik.
Tahap ke-3 Peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.
Kode
Tahapan
313
Tahap ke-4 Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan diri dalam mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun.
321
Di sekolah kami program pengembangan kepribadian dengan melakukan kegiatan perayaan hari-hari besar keagamaan, hari-hari besar nasional yang wajib di ikuti oleh peserta didik . Tahap ke-3 Jenis kegiatan pengembangan kepribadian dengan adanya kantin kejujuran, pasantren Peserta didik kami menunjukkan sikap yang ramadhan, jadwal petugas kebersihan, tata tertib sekolah. baik di sekolah dan di tengah masyarakat Model pelaksanaan pengembangan kepribadian peserta didik disekolah kami luas, serta memahami tentang disiplin, toleransi, kegiatannya sudah terintegrasi pada program kegiatan sekolah. kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada Nilai/hasil pengembangkan kepribadian peserta didik akan terlihat pada kehidupan sehari- orang lain. hari disekolah dan di tengah masyarakat luas serta tercatat di raport peserta didik dalam bentuk nilai afektif.
Kode
Tahapan
322
Tahap ke-4 Potensi dan minat peserta didik kami telah berkembang secara penuh melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain keterampilan.
Kode
Tahapan
323
Tahap ke-3 Peserta didik kami memahami ajaran agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
411
1.Sekolah kami memiliki 41 orang guru mata pelajaran yang mengajar sesuai dengan bidang yang diampu, dan 1 orang Kepala Sekolah yang mengajar PAI 2. Sekolah kami masih kekurangan guru mata pelajaran : matematika, TIK dan geografi
Tahap ke-3 Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan
Kode
Tahapan
412
Tahap ke-3 Sekolah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
421
Kepala Sekolah berijazah S1 Sekolah kami memiliki 4 orang guru yang berijazah S2 , 35 orang guru berijazah dan 2 orang berijazah Sarjana Muda/ Diploma Guru di sekolah kami 84% sudah memiliki sertifikasi pendidik Guru di sekolah kami 95% mengajar sesuai dengan ijazah
Tahap ke-3 Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Kode
Tahapan
422
Tahap ke-3 Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
431
1. Sekolah kami memiliki kepala sekolah yang memiliki Kompetensi Kepribadia,. Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Sosial ,Kompetensi Supervisi 2. Sekolah kami memiliki tenaga pendidik yang memiliki Kompetensi Paedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional, Kompetensi Sosial
Tahap ke-3 Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Kode
Tahapan
432
Tahap ke-3 Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
511
Sekolah kami memiliki ruangan kelas dengan ukuran luas 72 m2 Sekolah kami memiliki 19 ruang kelas, 3 ruang Lab. IPA, 2 ruang Lab, Komputer, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang Lab. Bahasa, 1 ruang Pimpinan, 1 Ruang Guru, 1 ruang Multi Media, 1 ruang Pusat Sumber Belajar, 2 Tempat Beribadah, 1 Ruang UKS, 24 Jamban, 1 Gudang, 1 ruang Konseling, 1 ruang OSIS, 1 Ruang Pertemuan, ruang sirkulasi dan Tempat Bermain/Olahraga, Ventilasi setiap ruang cukup, namun daya listrik yang terpasang masih kurang mencukupi
Tahap ke-4 Sekolah kami memiliki bangunan gedung yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam SNP.
Kode
512
Tahapan
Tahap ke-3 Sekolah kami memenuhi SNP dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.
513
Setiapa ruang kelas sekolah kami terdapat meja dan kursi guru, almari, loker, meja dan kursi sebanyak siswa dalam ruangan, LCD permanen, gambar presiden dan wakil, lambang negara, struktur organisasi kelas, daftar hadir siswa, papan tulis , jam dinding, peralatan kebersihan Tahap ke-3 Ruang laboratorium dilengkapai dengan alat dan bahan praktikum, namun dalam jumlah Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat dan kualitas yang masih kurang, LCD, printer .papan tulis, gambar tokoh negarawan, jam serta sumber belajar sesuai dengan SNP. dinding,peralatan kebersihan, Ruang perpustakanaan sekolah kami dilengkapi dengan peralatan semidigital. Koleksi buku perpustakaan, printer, meja sirkulasi, meja kursi pimpinan, tempat baca, rak buku, dan rak suarat kabar Tahap ke-3 Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara berkala sesuai dengan SNP.
521
522
Sekolah kami sudah memiliki pagar pengaman, setiap ruang dilengkapi teralis, ada 2 orang stpam dan 2 orang penjaga malam Setiap ruang dilengkapi dengan 2 buah kipas angin Halaman sekolah kami cukup rindang Memiliki kantin sehat, toko koperasi siswa Drainase di sekolah kami masih belum memadai Sekolah kami belum menyediakan fasilitas layanan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus
Tahap ke-3 Bangunan di sekolah kami aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Kode
Tahapan
611
Tahap ke-3 Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttom-up dari seluruh warga sekolah dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
612
RKS di sekolah kami disusun oleh Tim RKS di sekolah kami mendapat persetujuan dari komite sekolah, disyahkan oleh dinas pendidikan dan dijadikan dasar dalam penyusunan RKAS RKS di sekolah dapat dibaca oleh pihak yang terkait. Pelaksanaan RKS di sekolah kami dilaporkan kepada pihak terkait
Tahap ke-3 Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel,
Kode
Tahapan
Tahap ke-3 Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis hasil analisis EDS/M.
621
622
Tahap ke-3 Sekolah kami sudah mensosialisa- sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah secara dalam rapat dinas.
631
RKAS sekolah kami disusun oleh Tim RKAS dilaksanakan berdasarkan RKS. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai : 1). Kesiswaan. 2). Kurikulum dan kegiatan pembelajaran(SKL, SI, S. Proses, S. Penilaian). 3).Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya. 4). Sarana dan prasarana. 5). Keuangan dan pembiayaan. 6). Budaya dan lingkungan sekolah. 7). Peran serta masyarakat dan kemitraan. 8). Rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu.
Tahap ke-3 Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah namun belum tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan.
Kode
Tahapan
632
Tahap ke-3 Sekolah kami melakukan evaluasi diri untuk melihat dampak dari rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar.
633
Sekolah kami melakukan penyusunan indikator/parameter. Sekolah kami melakukan sosialisasi indikator keberhasilan kinerja. Sekolah kami melakukan penilaian kinerja. Sekolah kami melakukan perbaikan. Sekolah kami menentukan indikator hasil belajar Msekolah kami menetapkan KKM setiap mata pelajaran Sekolah kami mengukur ketercapaian KKM setiap mata pelajaran Sekolah kami menyusun lapoan peningkatan rata-rata hasil belajar Sekolah kami melakukan program remidial dan pengayaan
Tahap ke-3 Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
641
Sekolah kami menyusunan Program Pengelolaan Mengelola Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMPendik) yang efektif, efisien, dan akuntabel. Komunikasi antar warga secara efisien, dan efektif. Penerimaan dan Pelaporan data yang akurat Jenis SIMPendik yang disediakan SIMPendik mudah diakses Ada petugas khusus pengelola Jenis pelayanan
Tahap ke-3 Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel dan sudah tersosialisaikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
642
Tahap ke-3 Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.
Kode
Tahapan
651
Tahap ke-3 Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya.
652
Sekolah kami melakukan penyusunan program pengawasan berdasarkan SNP Sekolah kami mesosialisasikan program kepengawasan kepada PTK Kepengawasan di sekolah kami meliputi pemamtauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan. Pemantauan pengelolaan sekolah kami dilakukan oleh Komite Sekolah Sekolah kami menyusun laporan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan Kepala sekolah di sekolah kami melaporkan hasil evaluasi Sekolah kami menyusun laporan Pengawasan oleh pengawas Sekolah kami menindaklanjuti hasil laporan pengawas Guru di sekolah kami melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada Kepala Sekolah dan orangtua peserta didik.
Tahap ke-3 Sekolah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional.
Kode
Tahapan
661
Program Keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan akademik dan non akademik Pelibatan warga sekolah dalam pengelolaan pada kegiatan tertentu. Sekolah / madrasah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan: input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan. Kemitraan didukung adanya MoU
Tahap ke-3 Warga sekolah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
662
Program Keterlibatan Masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non akademik Pelibatan masyarakat dalam kegiatan tertentu. Sekolah / madrasah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, dibidang kegiatan non akademik. Kemitraan didukung adanya MoU
Tahap ke-4 Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis dan memberikan kesempatan untuk berkreasi.
711
RKAS sekolah kami disusun berdasrkan rencana kerja tahunan RKAS sekolah kami disusun berdasarkan daftar skala prioritas usulun dari masingmasing bidang RKAS sekolah kami disusun belum memuat pendanaan dari berbagai sumber dan semua pengeluaran selama 1 tahun RKAS sekolah kami disusun berdasarkan Perda yang berlaku
rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah dan dikomunikasikan kepada komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait.
712
Tahap ke-3 Perumusan RAPBS melibatkan RKAS di sekolah kami disusun oleh Tim yang melibatkan Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Komite sekolah dan pemangku kepentingan Kependidikan, Komite Sekolah,, Orang tua murid yang relevan
Kode
Tahapan
713
Tahap ke-2 Penyusunan rencana keuangan sekolah sudah berusaha dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.
714
Sekolah kami melakukan laporan keuangan setiap bulan untuk dana yang bersumber dari orang tua siswa/komite Sekolah kami melakukan laporan keuangan setiap semester untuk dana yang bersumber dari orang tua siswa/komite Sekolah kami melakukan laporan keuangan setiap akhir tahun anggaran (LPJ) untuk dana yang bersumber dari orant tua siswa/komite Sekolah kami melakukan laporan keuangan setiap kegiatan untuk dana yang bersumber dari APBN dan APBD
Tahap ke-2 Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan, tetapi masih perlu dilakukan secara rutin dan proses yang transparan.
721
Sekolah kami menawarkan program-program sekolah kepada orang tua siswa di awal tahun pelajaran untuk menggalang dana sumbangan sukarela dari siswa baru Sekolah kami memiliki usaha koperasi siswa, kantin sekolah, kantin kejujuran dan koperasi pegawai/karyawan Sekolah kami belum menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) Sekolah kami menjalin hubungan dengan alumni dalam upaya untuk pengembangan sekolah
Tahap ke-3 Sekolah kami mendapatkan pembiayaan tambahan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah.
Kode
Tahapan
Tahap ke-1 Kami belum memiliki hubungan yang kuat dengan dunia usaha dan dunia industri setempat. Tahap ke-4 Kami memelihara hubungan dengan alumni kami dan memberdayakan mereka sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya.
722
723
Sekolah kami memilki data/catatan tentang alumni Sekolah kami belum memiliki wadah /organisasi alumni Sekolah kami belum mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni Sekolah kami belum memanfaatkan sumberdaya alumni secara optimal
731
Sekolah kami menerima siswa dari berbagai tingkatan ekonomi Sekolah kami belum memberikan pelayanan kepada siswa yang berkebutuhan khusus Dana sumbangan seukarela yang diterima sekolah kami dipergunakan untuk peningkatan penjaminan mutu sekolah
Tahap ke-2 Sekolah mampu melayani siswa dari tingkatan sosial ekonomi namun belum dapat melayani siswa yang berkebutuhan khusus.
732
Sekolah kami memiliki rekapitulasi biodata siswa Sekolah kami menerima iuran dari siswa yang sama besarnya, namun untuk sumbangan sukarela besarnya ditentukan sesuai kemampuan orang tua siswa Sekolah kami memberikan bea siswa kepada siswa yang kurang mampu, dan membebaskan iuran komite bagi salah satu dari siswa yang bersaudara, serta memberikan keringan iuran komite bagi siswa yang kurang mampu pada akhir tahun pelajaran
Tahap ke-3 Kami merumuskan besarnya sumbangan orangtua berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua dan menerapkan prinsip subsidi silang.
Kode
Tahapan
Tahap ke-4 Guru-guru kami menyusun rencana penilaian terhadap hasil belajar peserta didik terhadap pencapaian kompetensi yang diharapkan dan diinformasikan kepada peserta didik sehingga setiap peserta didik memahami target kompetensi yang harus dicapai.
811
812
Guru di sekolah kami telah memberikan informasi kepada peserta didik tentang Kompetensi Dasar, KKM, Teknik penilaian, dan waktu penilaian pada Silabus, RPP, Penentuan KKM, Buku/file pengolahan nilai
Tahap ke-4 Guru-guru kami menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalam-nya memuat rancangan dan kriteria penilaian termasuk KKM dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, mata pelajaran dan kondisi sekolah pada awal semester.
813
Guru dan sekolah kami telah: Melaksanakan ulangan harian (UH), oleh semua guru. Melaksanakan ulangan tengah semester (UTS), merupakan agenda sekolah. Melaksanakan ulangan akhir semester (UAS), merupakan agenda sekolah. Melaksanakan ulangan kenaikan kelas (UKK), merupakan agenda sekolah. Melaksanakan ujian Sekolah (US), merupakan agenda sekolah. Melaksanakan ujian negara (UN/UASBN), merupakan agenda sekolah.
Tahap ke-4 Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis metode untuk menilai kemajuan belajar peserta didik secara berkelanjutan dan mengembangkannya berdasarkan rencana yang telah dibuat sesuai dengan perkembangan peserta didiknya.
Kode
Tahapan
814
Tahap ke-3 Guru-guru kami menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai dengan target kompetensi yang ingin diukur.
821
Guru kami telah semuanya menilai dan mengoreksi ulangan/tes penugasan Guru kami yang mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik baru sekitar 70 %
Tahap ke-1 Guru tidak selalu memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
822
Tahap ke-3 Guru kami yang menganalisis hasil penilaian baru sekitar 50 % Guru-guru kami selalu menggunakan hasil Guru kami yang menyusun dan melakukan program perbaikan sudah 100 % tetapi untuk penilaian peserta didik dalam mereview rencana pengayaan baru sekitar 60% pembelajaran yang telah disusun.
Kode
Tahapan
831
Guru-guru kami yang: melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada pimpinan, telah 100% melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama, belum ada melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKn, belum ada Sekolah kami telah: melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik. melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada Dinas Pendidikan/Kemenag melaporkan hasil kelulusan kepada Dinas Pendidikan/Kemenag. menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan Ijazah dan diserahkan kepada wali murid.
Tahap ke-4 Sekolah kami menyampaikan laporan semua hasil penilaian peserta didik kepada orangtua dan mendiskusikannya secara mendetail untuk masing-masing peserta didik secara berkala sesuai dengan kesepakatan
832
1. Sekolah kami telah mensosialisasikan kepada orangtua siswa akan: a. KKM setiap mata pelajaran b. Kriteria kenaikan kelas c. Program penilaian d. Program Remidial dan pengayaan 2. Sekolah kami belum melibatan orang tua siswa dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian. 3. Sekolah kami telah melibatan orang tua dalam menyediakan fasilitas belajar
Tahap ke-4 Sekolah kami membuat laporan berkala pada orangtua mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik dan menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka serta mengajukan usulan- usulan peningkatan hasil belajar peserta didik.
Kode
Rekomendasi
111
Kurikulum sekolah kami perlu disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah (dewan pendidik, tenaga kependidikan, komite, dan siswa)
112
Sekolah perlu ditambahkan dan dikembangkan muatan lokal yang disesuaikan dengan karakter dan sosial budaya daerah
113
Sekolah kami perlu menjadwalkan kegiatan Remidial dan pengayaan dengan baik
121
Pelaksanaan dan tidak lanjut layanan Bimbingan Konseling di sekolah kami perlu terjadwal dan terprogram secara baik
Kode
Rekomendasi
122
Jenis / jumlah cabang pengembangan diri di sekolah kami perlu ditambah agar dapat terpenuhi minat dan bakat siswa
211
Sekolah kami perlu meningkatkan persentase pengumpulan silabus mata pelajaran sehingga mencapai 100%
212
Sekolah kami perlu meningkatkan tingkat partisipasi dalam kegiatan IHT atau kegiatan sejenis Sekolah kami perlu meningkatkan persentase pengumpulan perangkat pembelajaran mata pelajaran yang dibuat guru agar mencapai 100% Setiap guru perlu mengadakan review silabus mata pelajaran setiap tahun
Kode
Rekomendasi
221
Sekolah kami perlu meningkatkan persentase pengumpula RPP hingga mencapai 100% RPP di sekolah kami perlu di review setiap tahun.
222
RPP buatan guru di sekolah kami perlu ditingkatkan sehingga mengakomodasi perbedaan gender
231
Sekolah kami perlu menetapkan penggunaan buku panduan dan jumlah bukusetiap mata pelajaran melalui rapat guru. Perpustakaan sekolah kami perlu menambah jumlah buku sehingga mencapai ratio 1 : 1 Peralatan laboratorium di sekolah kami perlu ditambah jumlahnya sehingga mencapai ratio yang ditetapkan oleh BSNP
Kode
Rekomendasi
232
RPP buatan guru di sekolah kami perlu meningkatkan penggunaan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar selain buku pelajaran secara tepat dan variatif
241
Kegiatan pembelajaran di sekolah kami perlu ditingkatkan kualitasnya sehingga menjadi acuan bagi guru-guru sekolah lain
242
Proses pembelajaran di sekolah kami perlu ditingkatkan sehingga memberikan kesempatan yang sama pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar proses pembelajaran.
251
Sekolah kami perlu membuat jadwal supervisi, melaksanakan supervisi, membuat laporan supervisi, dan membuat program tindak lanjut.
Kode
Rekomendasi
252
Sekolah kami perlu menyusun program supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara rutin.
311
1. Nilai KKM di sekolah kami perlu ditingkatkan sehingga mencapai standar yang ditetapkan dalam BSNP . 2. Perolehan nilai UN di sekolah kami perlu ditingkatkan sehingga memperoleh prestasi yang lebih baik.
312
1. Variasi tugas-tugas disekolah kami perlu lebih ditingkatkan untuk mengembangkan siswa supaya mampu menjadi pembelajar yang mandiri. 2. Volume tugas yang diberikan perlu ditingkatkan agar mampu membuat peserta didik mampu menjadi pembelajar yang mandiri. 3. Variasi sumber belajar disekolah kami hendaknya semakin bertambah untuk mengembangkan kreatifitas peserta didik. 4. Pemanfaatan sumber belajar disekolah kami frekuensinya perlu ditingkatkan lagi agar sumber belajar mampu dimanfaatkan secara maksimal.
Kode
Rekomendasi
313
1. Program layanan konseling dan pelaksanaannya disekolah kami perlu ditingkatkan agar mampu memotivasi dan meningkatkan percaya diri peserta didik. 2. Banyaknya jenis ekstrakulekuler disekolah kami perlu adanya pengaturan jadwal dan pengadministrasiannya. 3. Pemanfaatan lingkungan disekolah perlu menentukan program yang tepat untuk pemanfaatan lingkungan tersebut. 4. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan kesiswaan/peserta didik perlu ditingkatkan dukungan dan program kegiatan yang tepat.
321
1. Disekolah kami perlu Program pengembangan kepribadian yang tepat dan sesuai dengan kultur dan kondisi sekolah. 2. Jenis kegiatan dan model pelaksanaan pengembangan kepribadian yang tepat sangat diperlukan disekolah kami. 3. Keterlaksanaan kegiatan pengembangan kepribadian disekolah kami perlu ditingkatkan dan dukungan yang baik dari seluruh masyarakat sekolah sangat diperlukan. 4. Nilai/hasil pengembangan kepribadian peserta didik disekolah kami perlu ditingkatkan agar peserta didik mampu mengembangkan kepribadiannya masingmasing.
Kode
Rekomendasi
322
1. Disekolah kami diperlukan program pengembangan keterampilan yang tepat dan mampu untuk mengembangkan peserta didik. 2. Disekolah kami diperlukan peningkatan jenis kegiatan pengembangan keterampilan yang tepat dan cocok bukan hanya ke-Wirausahaan. 3. Perlaksanaan dan hasil kegiatan perlu ditingkatkan lagi agar potensi dan minat peserta didik benar-benar berkembang dengan baik.
Kode
Rekomendasi
323
1. Penerapan ajaran agama disekolah kami perlu ditingkatkan sesuai adanya pendidikan karakter untuk peserta didik. 2. Sifat jujur, adil dan menghargai keragaman disekolah kami perlu adanya program yang jelas dan tepat. 3. Di sekolah kami peserta didik perlu ditingkatkan pemahaman tentang ajaran agama dan nilai-nilai budaya dengan kemampuan melakukan kegiatan seni dan budaya lokal serta peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan.
411
Sekolah kami perlu mendapat penambahan guru matematika, TIK dan geografi.
Kode
Rekomendasi
412
1. sekolah kami perlu mendapat tambahan tenaga kependidikan untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh BSNP 2. Untuk petugas layanan khusus perlu mendapatkan seorang pengemudi untuk memperlancar kegiatan operasional sekolah.
421
1. Sekolah kami perlu meningkatkan kualifikasi guru yang bersertifikasi pendidik sehingga mencapai 100%. 2. Sekolah kami perlu meningkatkan kalifikasi guru yang mengajar sesuai dengan ijazah
Kode
Rekomendasi
422
1. Kepala Tenaga Administrasi perlu memiliki SK Pengangkatan Kepala Tata Usaha dari Pemerintah 2. Tenaga kependidikan lainnya di sekolah kami perlu memiliki sertiikat diklat sesuai dengan bidangnya.
431
Sekolah kami perlu memiliki pendidik sesuai dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus
Kode
Rekomendasi
432
Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
511
Sekolah kami perlu meningkatkan penataan ruangan dan pemanfaatan fasilitas yang tersedia dalam ruangan sehingga dapat meningkatkan muru proses pembelajaran Sekolah kami perlu ada penambahan daya listrik untuk mencukupi kebutuhan listrik setiap ruang
Kode
512
Rekomendasi
Sekolah kami perlu menempatkan siswa pada setiap raombongan belajar sehingga jumlah per rombongan belajar tepat 32 orang
513
Alat dan bahan laboratorium di sekolah kami perlu di tambah jumlahnya dan diganti dengan alat yang lebih berkualitas
521
Perawatan sarana dan prasarana di sekolah kami perlu ditingkatkan sehingga menjadi kegiatan rutin yang terprogram
522
1. Sekolah kami perlu menambah drainase untuk kelancaran pembuangan dan peresapan 2. Sekolah kami perlu menyediakan fasilitas layanan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus
Kode
Rekomendasi
611
1. Sekolah kami perlu meningkatkan pemahaman visi misi kepada seluruh warga sekolah 2. Sekolah kami perlu mereveu secara berkalavisi dan misi yang disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan sekolah
612
Sekolah kami perlu meningkatkan kemandirian dan memperluas kemitraan dengan berbagai lembaga dan instansi terkait dalam rangka pengembangan sekolah
Kode
Rekomendasi
1. Sekolah kami perlu merumuskan tujuan sekolah yang lebih , mengakomodasi masukan melalui rapat 2. Sekolah kami perlu lebih intensif dalam mensosialisasikan tujuan sekolah kepada seluruh warga sekolah, agar tujuan sekolah lebih dipahami oleh seluruh warga sekolah
621
622
Sekolah kami perlu mensosialisasikan rencana kerja kepada stakeholder melalui situs sekolah secara on-line
631
Sekolah kami perlu meningkatkan kualitas rencana kerja yang lebih efektif dan efesien yang tetap mengacu pada SI, SKL dan Standar penilaian dalam dokumen yang mudah diakses dan mendapatkan persetujuan dari Komite Sekolah, serta mensosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan
Kode
Rekomendasi
632
Sekolah kami perlua meningkatkan kualitas evaluasi diri secara konprehensif berdasarkan hasil evaluasi diri bersama dengan lembaga/instansi terkait
633
Sekolah kami perlu meningkatkan upaya ketepatan menentukan prioritas perbaikan/pengembangan sekolah berdasarkan hasil evaluasi diri yang lebih akurat
641
Sekolah kami perlu meningkatkan pengelolaan data base yang terkoneksi secara online dan website sekolah
642
Sekolah kami perlu meningkatkan pelayanan informasi dengan data terbaru berbasis IT yang mudah diakses pemangku kepentingan, seperti online melalui website sekolah yang ter up-date setiap saat
Kode
Rekomendasi
651
Sekolah kami perlu meningkatkan partisipasi warga sekolah, komite sekolah dalam bentuk pendanaan dan dukungan moral untuk peningkatan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
652
Sekolah kami perlu meningkatkan intensitas dan kualitas supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan serta adanya program dan pelaksanaan program perbaikan kinerja.
Kode
Rekomendasi
661
Sekolah kami perlu meningkatkan partisipasi semua warga sekolah yang lebih proaktif dalam pengembangan sekolah serta meningkatkan besaran dana untuk menunjang kegiatan tersebut.
662
Sekolah kami perlu meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan non akademis sekolah.
711
RKAS sekolah kami perlu disusun dengan Melibatkan seluruh pemangku kepentingan
712
Sekolah kami perlu melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam penyusunan RKAS
Kode
Rekomendasi
1. Sekolah kami perlu melakukakan pengelolaan keuangan yang dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah 2. Sekolah kami perlu melakukan pemerikasaan keuangan setiap bulan 3. Pengelola keuangan di sekolah kami perlu meningkatkan sistem administrasi/pembukuan 4. Sekolah kami perlu meningkatkan pengelolaan keuangan yang transparan, efisiensi, dan akuntabel
713
714
Sekolah kami perlu meningkatkan rutinitas dan transparansi dalam pembuatan laporan keuangan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan
721
1. Sekolah kami perlu mengoptimalkan pengelolaan usaha milik sekolah 2. Sekolah kami perlu menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) 3. Sekolah kami perlu meningkatkan kerjasama/ hubungan dengan alumni untuk pengembangan sekolah
Kode
Rekomendasi
1. Sekolah kami perlu melakukan aksi kegiatan dengan melibatkan Du-Di 2. Sekolah kami perlu melakukan kerjasama dengan beberapa Dunia Usaha dan Industri (Du-Di) 1. Sekolah kami perlu memiliki wadah /organisasi alumni 2. Sekolah kami perlu mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni 3. Sekolah kami perlu memanfaatkan sumberdaya alumni secara optimal Sekolah kami perlu mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni Sekolah kami perlu memanfaatkan sumberdaya alumni secara optimal Sekolah kami perlu mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni
722
723
731
Sekolah kami perlu menyediakan pelayanan bagi siswa yang berkebutuhan khusus
732
Sekolah kami perlu merumuskan besarnya iuran siswa berdasarkan kemampuan dan menerapkan adanya subsidi silang yang lebih jelas
Kode
Rekomendasi
811
1. Guru di sekolah kami perlu dibekali kemampuan menyusun kisi-kisi 2. Guru di sekolah kami perlu meningkatkan pengelolaan portofolio para siswa
812
Sekolah kami perlu meng informasi kan teknis penilaian yang dimuat dalam buku profil sekolah dan Website sekolah sehingga lebih mudah diketahui oleh persrta didik
813
Sekolah kami perlu menginformasikan nilai dan prestasi siswa dalam bidang akademis secara transparan dan sebaiknya dipublikasikan melalui website sekolah, khususnya pemberdayaan e-learning sekolah.
Kode
Rekomendasi
814
Guru-guru kami perlu mereview secara berkala berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai dengan target kompetensi yang ingin diukur.
821
Guru-guru kami perlu secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta didik, member komentar dan masukan serta menginformasikanya kepada pesertadidik secara individual dan berkala.
822
1. Guru-guru kami perlu pelatihan melakukan analisis penilaian dan menerapkannya sebagai dasar bagi program perbaikan dan pengayaan yang lebih efektif. 2. Bagi siswa yang telah tuntas/kompeten perlu diberikan pengayaan
Kode
Rekomendasi
831
1. Sekolah disarankan tetap menjalin komunikasi dengan orang tua/wali siswa menyangkut pencapaian prestasi/hasil belajar siswa dan terus berupaya menyelenggarakan program layanan bantuan bagi siswa yang bermasalah/masih rendah nilai belajarnya. 2. Guru-guru kami sebaiknya membuat daftar penilaian akhlak dan kepribadian dan diserahkan kepada guru agama dan PKn
832
Sekolah tetap dan terus meningkatkan hubungan baik dengan orangtua siswa, khususnya melibatkan orangtua aktif berpartisipasi untuk kemajuan belajar siswa