You are on page 1of 197

KODE

11 111 999 1111 111111 111112 111113 111114 111115 111116 11112 111121 111122 111123 111124 1112 11121 11122 11123 11124 11125 11126 11127 11128 11129 111210 111211 1113 11131 11132

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan


Aspek

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disu
[1]. Untuk selain SMK, kelompok mata pelajaran dalam dokumen KTSP:

Untuk SMK, kelompok mata pelajaran dalam dokumen KTSP:

[2]. Struktur Kurikulum

[3]. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum:

11133 11134 11135 11136 11137 11138 11139 111310 1114 11141 11142 11143 11144 11145 11146 11147 11148 11149 111410 111411 1115 11151 11152 11153 112 1121 11211 11212 11213 11214 11215 11216

[4]. Prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum:

[5]. Alokasi waktu dalam dokumen KTSP memuat:

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyar
[6]. Kurikulum muatan lokal mempertimbangkan:

11217 11218 113 1131 11311 1132 11321 12 121 1211 12111 12112 12113 12114 12115 12116 122 1221 12211 12212 12213 12214 12215 12216 12217 12218 1222 12221 12222 12223 12224

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengaya
[7]. Sekolah merencanakan program remedial:

[8]. Sekolah merencanakan program pengayaan:

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik


[9]. Kegiatan Bimbingan Konseling diorganisasikan ke dalam tahapan:

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengem

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan
[10]. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler disesuaikan dengan:

[11]. Kegiatan ekstra kurikuler diorganisasikan ke dalam tahapan:

STANDAR ISI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan


1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP
Aspek

[1]. Untuk selain SMK, kelompok mata pelajaran dalam dokumen KTSP:
Agama dan akhlak mulia Kewarganegaraan dan kepribadian Ilmu pengetahuan dan teknologi Estetika Jasmani, olah raga, dan kesehatan Muatan lokal

Untuk SMK, kelompok mata pelajaran dalam dokumen KTSP:


Kelompok mata pelajaran normatif Kelompok mata pelajaran adaptif Kelompok mata pelajaran produktif Muatan lokal

[2]. Struktur Kurikulum


8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri untuk SD/MTs/10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri untuk SMP/MTs/16 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri untuk SMA/MA kelas X/13 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri untuk SMA/MA kelas XI-XII/10 mata pelajaran wajib, muatan lokal dan pengembangan diri untuk SMK/MAK Penambahan jam pelajaran maksimum 4 jam pelajaran setiap minggu Untuk SMP, SMA, dan SMK, mengakomodasi kegiatan tatap muka, terstruktur, dan tugas mandiri (SKS) Pemanfaatan TIK Pemerkayaan dengan kurikulum dari sekolah maju di dalam negeri Pemerkayaan dengan kurikulum dari negara maju Memuat standar isi dan standar kompetensi lulusan yang diperkaya dengan kurikulum dari negara maju Pembelajaran matematika, sains, teknologi informasi dan komunikasi, teknologi dasar, dan bahasa Inggris yang mengandung ranah kognitif pengetahuan, penerapan, dan penalaran Pengembangan diri Muatan kompetensi yang dipersyaratkan industri nasional Muatan kompetensi yang dipersyaratkan industri internasional

[3]. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum:


Pendidikan karakter bangsa menyatu dalam seluruh mata pelajaran Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

Beragam dan terpadu Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Relevan dengan kebutuhan kehidupan Menyeluruh dan berkesinambungan Belajar sepanjang hayat Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Diperkaya dengan pengembangan kurikulum dari negara maju Proses pengembangan KTSP mengadopsi sistem kurikulum dari negara maju

[4]. Prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum:


Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi Dilaksanakan dengan menegakkan pilar belajar Memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan Dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan Dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah Kemanfaatan kurikulum yang dikembangkan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lain Dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia Mengembangkan program dan budaya kompetitif, kolaboratif dan semangat kewirausahaan yang dilandasi moral dan etika tinggi Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran Mengembangkan pemahaman lintas budaya dan penguasaan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya secara aktif

[5]. Alokasi waktu dalam dokumen KTSP memuat:

Alokasi waktu satu jam pelajaran (1 jam pelajaran adalah 35 menit untuk SD/MI/1 jam pelajaran adalah 40 menit untuk SMP/MTs/1 jam pelajaran 45 menit untuk SMA/MA) Minggu efektif dalam 1 tahun (2 semester) adalah 34-38 minggu Jumlah jam pertahun untuk SD/MI kelas I III: 516-612 jam/th; untuk SD/MI kelas IV-VI: 635709 jam/th; untuk SMP/MTs kelas VIIIX: 725-811 jam/th; untuk SMA/MA kelas X-XII: 969-1111,5 jam/th; untuk SMK/MAK kelas X-XII: 1026 jam/th

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondis
[6]. Kurikulum muatan lokal mempertimbangkan:
Karakteristik daerah Kebutuhan sosial masyarakat Kondisi budaya Integrasi dengan mata pelajaran lain Usia peserta didik Kebutuhan pembelajaran

Isi yang dapat dijadikan rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lain Keunggulan lokal yang memiliki daya saing internasional

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi pese
[7]. Sekolah merencanakan program remedial:
Ya

[8]. Sekolah merencanakan program pengayaan:


Ya

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik


[9]. Kegiatan Bimbingan Konseling diorganisasikan ke dalam tahapan:
Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Fasilitasi pengembangan diri peserta didik untuk pengembangan karir Pertimbangan potensi kasus setiap individu peserta didik Fasilitasi pengembangan diri peserta didik untuk membangun wawasan internasional

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pri

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi pese
[10]. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler disesuaikan dengan:
Bakat Minat Gender Potensi setiap individu peserta didik Tingkat perkembangan (usia) Budaya setempat Lingkungan setempat Lingkungan internasional

[11]. Kegiatan ekstra kurikuler diorganisasikan ke dalam tahapan:


Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Tindak lanjut

duan yang disusun BSNP

sosial masyarakat, kondisibudaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran

, dan pengayaan bagi peserta didik

utuhan pengembangan pribadi peserta didik

engembangan pribadi peserta didik

KODE
21 211 999 2111 21111 21112 21113 21114 21115 21116 21117 2112 21121 21122 2113 21131 21132 21133 21134 21135 21136 21137 21138 21139 211310 212 2121 21211 21212

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar


Aspek

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) d
[12]. Acuan pengembangan silabus:

[13]. Kelengkapan silabus mata pelajaran

[14]. Muatan komponen dalam silabus sebagai acuan pengembangan RPP

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok


[15]. Pengembangan silabus dilakukan:

21213 21214 21215 22 221 2211 22111 22112 2212 22121 22122 22123 22124 22125 22126 22127 22128 2213 22131 22132 22133 22134 22135 22136 22137 22138 22139 221310 221311 221312

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutu
[16]. Review RPP dilakukan:

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip pere

[17]. Prinsip-prinsip penyusunan RPP:

[18]. Dokumen RPP mencakup komponen-komponen:

221313 221314 221315 222 2221 22211 22212 22213 22214 22215 22216 22217 22218 22219 222110 222111 222112 222113 222114 222115 222116 222117 222118 23 231 2311 23111 23112 23113 23114

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat
[19]. Penyusunan RPP memperhatikan karakteristik:

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
[20]. Peserta didik dapat mengakses dengan mudah sumber-sumber belajar:

2.3.1. Peserta didik dapat mengakses buku teks, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber b

23115 23116 23117 232 2321 23211 23212 23213 23214 23215 2322 23221 23222 23223 23224 23225 23226 23227 23228 2323 23231 23232 23233 23234 23235 24 241 2411 24111 24112

2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar
[21]. Prosedur pemilihan bahan ajar/panduan pelajaran melalui:

[22]. Ketersediaan sumber belajar:

[23]. Pemanfaatan sumber belajar:

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspi


[24]. Tahapan pelaksanaan pembelajaran:

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interak

24113 24114 24115 2412 24121 24122 24123 24124 24125 24126 24127 2413 24131 24132 24133 24134 24135 24136 24137 24138 24139 241310 241311 2414 24141 24142 24143 24144 24145 24146

[25]. Kegiatan pendahuluan:

[26]. Kegiatan inti pembelajaran:

[27]. Kegiatan penutup:

242 2421 24211 24212 24213 24214 24215 2422 24221 24222 24223 24224 24225 24226 24227 24228 24229 2423 24231 24232 24233 24234 24235 24236 24237 24238 24239 25 251 2511

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan e
[28]. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh guru:

[29]. Kegiatan elaborasi yang dilakukan oleh guru:

[30]. Kegiatan konfirmasi yang dilakukan oleh guru:

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan b
[31]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran mencakup tahap-tahap:

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perenc

25111 25112 25113 25114 252 2521 25211 25212 25213 25214 2522 25221 25222 25223 25224 25225 25226

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
[32]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara:

[33]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh:

STANDAR PROSES
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
Aspek

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Panduan
[12]. Acuan pengembangan silabus:
Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Situasi dan kondisi sekolah Tuntutan global Standar Kompetensi Lulusan memiliki daya saing internasional

[13]. Kelengkapan silabus mata pelajaran


Semua mata pelajaran memiliki silabus Sebagian mata pelajaran memiliki silabus

[14]. Muatan komponen dalam silabus sebagai acuan pengembangan RPP


Identitas mata pelajaran atau tema pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator pencapaian kompetensi Materi ajar Kegiatan pembelajaran yang memuat pendidikan budaya dan karakter Penilaian hasil belajar yang memuat pendidikan budaya dan karakter Alokasi waktu Sumber belajar Standar lembaga/sekolah unggulan di negara maju

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok


[15]. Pengembangan silabus dilakukan:
Berkelompok dalam KKG atau MGMP dari beberapa sekolah/madrasah di kabupaten/kota Berkelompok sesuai mata pelajaran di tingkat sekolah/madrasah

Para guru secara mandiri Guru mengadopsi dan/atau mengadaptasi silabus lembaga/sekolah unggulan di negara maju Upaya pengembangan silabus berdampak (berpengaruh) pada peningkatan mutu peserta didik

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan pesert
[16]. Review RPP dilakukan:
Oleh guru Oleh guru bersama para ahli

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pe

[17]. Prinsip-prinsip penyusunan RPP:


RPP dikembangkan berdasarkan silabus RPP disusun untuk setiap KD untuk satu pertemuan atau lebih Memperhatikan perbedaan individu peserta didik Mendorong partisipasi aktif peserta didik Mengembangkan budaya membaca dan menulis Memberikan umpan balik dan tindak lanjut Memiliki keterkaitan dan keterpaduan dengan pembelajaran Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

[18]. Dokumen RPP mencakup komponen-komponen:


Identitas mata pelajaran Standar kompetensi Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi Tujuan pembelajaran Materi ajar Alat dan sumber belajar Alokasi waktu Metode atau model pembelajaran Kegiatan pembelajaran yang memuat pendidikan budaya dan karakter Kegiatan pendahuluan pembelajaran Kegiatan inti pembelajaran yang mencakup eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

Penutup Penilaian hasil belajar Tindak lanjut hasil penilaian (remedial; pengayaan)

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi be
[19]. Penyusunan RPP memperhatikan karakteristik:
Gender Kemampuan awal Tingkat intelektual Minat Motivasi belajar Bakat Potensi Kemampuan sosial Emosi Gaya belajar Kebutuhan khusus Kecepatan belajar Latar belakang budaya Norma Nilai karakter di SKL satuan pendidikan Lingkungan peserta didik Pertimbangan ketercapaian KD dengan mengacu pada kesetaraan dengan sekolah mitra dari sekolah di negara maju Direview bersama para ahli

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
[20]. Peserta didik dapat mengakses dengan mudah sumber-sumber belajar:
Buku teks Buku pengayaan Buku referensi Sumber belajar lain yang relevan

2.3.1. Peserta didik dapat mengakses buku teks, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain s

Buku dan sumber belajar lainnya dari sekolah mitra dari negara maju yang mendukung ketercapaian KD dengan substansi yang selaras Buku elektronik Referensi online dan situs pembelajaran yang relevan

2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain b
[21]. Prosedur pemilihan bahan ajar/panduan pelajaran melalui:
Dipilih oleh guru sendiri Melalui rapat guru Melalui pertimbangan komite sekolah/madrasah Menyesuaikan kebutuhan peserta didik sendiri Menyesuaikan dengan buku rujukan sekolah unggulan dari negara maju

[22]. Ketersediaan sumber belajar:


Buku teks pelajaran Buku panduan pendidik Buku pengayaan Buku referensi Alam sekitar yang relevan Buku dan sumber belajar lainnya dari sekolah mitra dari negara maju yang mendukung ketercapaian KD dengan substansi yang selaras Buku sekolah elektronik Materi pembelajaran yang diunduh dari situs yang relevan

[23]. Pemanfaatan sumber belajar:


Dalam pembelajaran di kelas (tugas terstruktur) Dalam pembelajaran di luar kelas (tugas mandiri) Dalam pembelajaran dengan sekolah lain pada wilayah dalam negeri Dalam pembelajaran dengan sekolah mitra dari negara maju Untuk menginspirasi kreativitas berkompetisi di tingkat wilayah, nasional, dan internasional

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, meny
[24]. Tahapan pelaksanaan pembelajaran:
Kegiatan pendahuluan Kegiatan inti

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspirati

Kegiatan penutup Kegiatan yang menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi Kegiatan yang diperkaya dengan model/media pembelajaran inovatif

[25]. Kegiatan pendahuluan:


Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai Memberikan permasalahan kontekstual terkait dengan materi yang dipelajari Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus Memperkaya dengan model pembelajaran inovatif dari sekolah unggulan di negara maju Memfasilitasi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi

[26]. Kegiatan inti pembelajaran:


Untuk mencapai kompetensi dasar Menghubungkan konsep yang dipelajari dengan permasalahan kontekstual Melakukan kegiatan eksplorasi Melakukan kegiatan elaborasi Melakukan kegiatan konfirmasi Mendorong peserta didik berpartisipasi aktif Memberikan ruang untuk prakarsa, kreativitas, dan kemandirian Memberikan ruang bagi bakat, minat, kebutuhan fisik, dan psikologis peserta didik Diperkaya dengan model pembelajaran inovatif dari sekolah unggulan di negara maju Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran Melatihkan kemampuan peserta didik meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik

[27]. Kegiatan penutup:


Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran Merencanakan kegiatan tindak lanjut Menyampaikan rencana pembelajaran atau materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Melaksanakan penilaian dengan merujuk pada sekolah unggulan di negara maju

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, ser
[28]. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh guru:
Mendorong peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip belajar dari berbagai sumber yang relevan Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain yang relevan Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dan guru, lingkungan, dan sumber belajar lain yang relevan Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan eksplorasi di kelas, perpustakaan, laboratorium, studio, lapangan, atau tempat lain yang relevan Membiasakan peserta didik membaca dan menulis melalui beragam tugas yang bermakna Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak secara rasional Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri

[29]. Kegiatan elaborasi yang dilakukan oleh guru:

[30]. Kegiatan konfirmasi yang dilakukan oleh guru:

Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun pujian/penghargaan terhadap keberhasilan peserta didik Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai cara yang relevan Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar Membantu menyelesaikan masalah Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh Mmemberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjut
[31]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran mencakup tahap-tahap:

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelak

Perencanaan Pelaksanaan Penilaian hasil pembelajaran Tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala
[32]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara:
Insidental Berkala Terencana Berkelanjutan

[33]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh:


Kepala sekolah Pengawas Teman sejawat Melibatkan peserta didik Kepala sekolah dan pengawas sekolah serta stake-holders pendidikan lainnya (terutama orang tua) Tim supervisor dari sekolah unggulan di negara maju

(SKL) dan Panduan KTSP

kebutuhan peserta didik

sip perencanaan pembelajaran

, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan bela

umber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah

belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didi

, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik


interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup

i dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi

a dan berkelanjutan

perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran

njutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas

ya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan pesert

ntuk membantu dan memotivasi peserta didik

asi peserta didik

iatan pendahuluan, inti, dan penutup

aya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik

KODE 31 311 999 3111 31111 31112 31113 3112 31121 31122 31123 31124 31125 31126 31127 3113 31131 31132 31133 312 3121 31211 31212 31213 31214 31215 31216 3122 31221

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan


Aspek [34]. Hasil belajar peserta didik mencapai target yang ditetapkan KKM pada:

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang dite

[35]. Kelompok mata pelajaran yang ketercapaian target SKL-nya mengalami peningkatan secara konsisten:

[36]. Hasil ujian peserta didik pada setiap tahunnya:

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri


[37]. Performansi individu peserta didik:

[38]. Peserta didik memperkaya pengetahuannya dari sumber:

31222 31223 31224 31225 313 3131 31311 31312 31313 31314 31315 31316 3132 31321 31322 31323 31324 31325 31326 3133 31331 31332 31333 31334 31335 31336 31337 32 321 3211

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi
[39]. Peserta didik memiliki motivasi, percaya diri dan bertanggung jawab dalam kegiatan:

[40]. Peserta didik memperoleh pengalaman belajar dengan memanfaatkan lingkungan secara produktif melalu

[41]. Peserta didik mampu mengekspresikan diri melalui kegiatan:

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota m
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik
[42]. Acuan perilaku peserta didik di masyarakat:

32111 321111 321112 321113 321114 321115 321116 321117 321118 32112 321121 321122 321123 321124 321125 321126 321127 321128 32113 321131 321132 321133 321134 321135 321136 321137 321138 321139 3211310 3211311

Jenjang SD/MI:

Jenjang SMP/MTs:

Jenjang SMA/MA:

32114 321141 321142 321143 321144 321145 321146 321147 321148 322 3221 32211 32212 32213 32214 32215 32216 3222 32221 32222 32223 32224 32225 32226 323 3231 32311 32312 32313 32314

Jenjang SMK/MAK:

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup


[43]. Keterampilan hidup melalui kegiatan intrakurikuler:

[44]. Keterampilan hidup melalui kegiatan ekstrakurikuler:

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan sikap yang terpuji.
[45]. Penerapan nilai agama dan budaya melalui:

32315 32316

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan


3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL
Aspek [34]. Hasil belajar peserta didik mencapai target yang ditetapkan KKM pada:
Hasil belajar peserta didik tiap mata pelajaran telah melampaui KKM Hasil ujian nasional peserta didik mengalami peningkatan Salah satu bagian dari kelompok mata pelajaran lain yang diadopsi dari sekolah di negara maju

[35]. Kelompok mata pelajaran yang ketercapaian target SKL-nya mengalami peningkatan secara konsisten:
Agama dan akhlak mulia Kewarganegaraan dan kepribadian Ilmu pengetahuan dan teknologi Estetika Jasmani olahraga dan kesehatan Hasil ujian nasional Mata pelajaran lain yang diadopsi dari sekolah di negara maju

[36]. Hasil ujian peserta didik pada setiap tahunnya:


berhasil 90% rata-rata nilai selalu meningkat kemampuan bahasa Inggris meningkat

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri


[37]. Performansi individu peserta didik:
pembelajaran di kelas penugasan ekstra kurikuler ujian/ulangan penyampaian gagasan untuk memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari penyampaian gagasan secara lisan dan tertulis dalam bahasa Inggris/bahasa asing lainnya

[38]. Peserta didik memperkaya pengetahuannya dari sumber:


perpustakaan

internet surat kabar/majalah seminar/simposium/konferensi nasional forum akademik internasional

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi
[39]. Peserta didik memiliki motivasi, percaya diri dan bertanggung jawab dalam kegiatan:
pembelajaran di kelas ekstrakurikuler (senibudaya, olahraga, pramuka) penugasan lomba/kompetisi belajar bersama membaca artikel berbahasa Inggris/bahasa asing lainnya

[40]. Peserta didik memperoleh pengalaman belajar dengan memanfaatkan lingkungan secara produktif melalui kegiatan:
pembelajaran di kelas penugasan praktikum peringatan hari besar praktik lapangan/ industry praktik lapangan/industri yang diakui setara internasional

[41]. Peserta didik mampu mengekspresikan diri melalui kegiatan:


seni budaya dan olah raga kegiatan dalam rangka hari besar nasional dan keagamaan penugasan keagamaan kepramukaan organisasi kesiswaan organisasi masyarakat apresiasi, aktualisasi, dan pengenalan karya seni dan budaya dalam forum internasional

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik
[42]. Acuan perilaku peserta didik di masyarakat:

Jenjang SD/MI:
Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah air Indonesia Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri Berkomunikasi secara jelas dan santun Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar aman dan memanfaatkan waktu luang Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya

Jenjang SMP/MTs:
Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara Mematuhi aturanaturan social,hokum dan perundangan Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi Memahami kekurangan dan kelebiahan diri sendiri Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman dalam kehidupan seharihari Menghargai adanya perbedaan pendapat Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia

Jenjang SMA/MA:
Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan dan pekerjaannya Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

Jenjang SMK/MAK:
Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup


[43]. Keterampilan hidup melalui kegiatan intrakurikuler:
Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berhitung Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif

[44]. Keterampilan hidup melalui kegiatan ekstrakurikuler:


mengelola koperasi sekolah mengelola kantin sekolah mengelola apotek hidup mengikuti kegiatan seni budaya mengikuti kegiatan olah raga mengelola home industry

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan sikap yang terpuji.
[45]. Penerapan nilai agama dan budaya melalui:
pembelajaran di kelas ekstrakurikuler (senibudaya, olahraga, pramuka) penugasan lomba/kompetisi

belajar bersama kegiatan kemasyarakatan

ng ditetapkan SKL

f melalui kegiatan:

gota masyarakat

KODE 41 411 999 4111 41111 411111 411112 411113 41112 411121 411122 411123 411124 41113 411131 411132 411133 411134 411135 412 4121 41211 412111 412112 412113 41212 412121 412122 412123 412124 42

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar
Aspek [46]. Jumlah pendidik Jumlah pendidik di SD/MI:

Jumlah pendidik di SMP/MTs/SMA/MA:

Jumlah pendidik di SMK/MAK:

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar


[47]. Tenaga kependidikan Keberadaan tenaga kependidikan di SD/MI:

Keberadaan tenaga kependidikan di SMP/MTs/SMA/SMK/MAK:

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

421 4211 42111 421111 421112 421113 421114 421115 42112 421121 421122 421123 421124 421125 4212 42121

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar


[48]. Standar kualifikasi kepala sekolah Standar kualifikasi kepala SD/MI:

Standar kualifikasi kepala SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK:

[49]. Standar kualifikasi guru Standar kualifikasi guru SD/MI:

421211 Persentase guru berkualifikasi minimal D4/S1: 4212111 4212112 4212113 4212114 100% 75% s/d <100% 33,3% s/d <75% <33,3%

421212 Standar kualifikasi guru SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK: 4212121 Persentase guru berkualifikasi minimal D4/S1: 42121211 42121212 42121213 42121214 422 4221 42211 422111 422112 100% 75% s/d <100% 33,3% s/d <75% <33,3%

4.2.2. Kualifikasi dan keberadaan tenaga kependidikan memenuhi standar


[50]. Kualifikasi pendidikan kepala administrasi Kualifikasi pendidikan kepala administrasi SD/MI:

42212 422121 422122 42213 422131 422132 4222 42221 42222 42223 42224 42225 42226 42227 4223 42231 42232 42233 42234 4224 42241 42242 42243 42244 4225 42251 42252 4226 42261 4227 42271 42272

Kualifikasi pendidikan kepala administrasi SMP/MTs:

Kualifikasi pendidikan kepala administrasi SMA/SMK/MA/MAK:

[51]. Tenaga pelaksana urusan administrasi:

[52]. Tenaga layanan khusus:

[53]. Kepala perpustakaan:

[54]. Tenaga perpustakaan:

[55]. Tenaga konselor:

[56]. Kepala laboratorium:

42273 4228 42281 42282 4229 42391 42392 43 431 4311 43111 43112 43113 4312 43121 43122 43123 432 4321 43211 43212 43213 43214 43215 43216 4322 43221 43222 43223 43224 4323 43231

[57]. Teknisi laboran:

[58]. Tenaga laboran sekolah:

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
[59]. Standar kompetensi kepala sekolah:

[60]. Standar kompetensi guru:

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar


[61]. Standar kompetensi kepala perpustakaan:

[62]. Standar kompetensi kepala laboratorium IPA:

[63]. Standar kompetensi tenaga laboran:

43232 43233 43234 4324 43241 43242 43243 43244 4325 43251 43252

[64]. Standar kompetensi teknisi laboran:

[65]. Standar kompetensi tenaga konselor:

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar
Aspek [46]. Jumlah pendidik Jumlah pendidik di SD/MI:
Jumlah guru kelas sama dengan rombongan belajar Jumlah guru mata pelajaran sesuai dengan keperluan Tersedia guru yang menangani peserta didik berkebutuhan khusus

Jumlah pendidik di SMP/MTs/SMA/MA:


Setiap mata pelajaran memiliki 1 guru dengan latar belakang bidang studi yang sama Jumlah guru lebih dari 1 untuk setiap mata pelajaran Tersedia guru yang menangani peserta didik berkebutuhan khusus Tersedia guru BK sesuai dengan rasio siswa

Jumlah pendidik di SMK/MAK:


Jumlah guru untuk masing-masing mata pelajaran sesuai dengan keperluan Jumlah guru lebih dari 1 untuk setiap mata pelajaran Tersedia instruktur untuk masing-masing bidang kejuruan Tersedia guru yang menangani peserta didik berkebutuhan khusus Tersedia guru BK sesuai dengan rasio siswa

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar


[47]. Tenaga kependidikan Keberadaan tenaga kependidikan di SD/MI:
Ada kepala administrasi, bila rombongan belajar lebih dari 6 Ada pengelola perpustakaan Ada petugas layanan khusus (pesuruh, penjaga kebun/kebersihan)

Keberadaan tenaga kependidikan di SMP/MTs/SMA/SMK/MAK:


Ada kepala dan staf administrasi Ada tenaga pengelola perpustakaan Ada tenaga laboratorium Ada petugas layanan khusus (pesuruh, penjaga kebun/kebersihan) sesuai dengan kebutuhan

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar


[48]. Standar kualifikasi kepala sekolah Standar kualifikasi kepala SD/MI:
Berkualifikasi minimal D4/S1 Bersertifikat kepala SD/MI Minimal telah mengajar selama 5 tahun Usia maksimal 56 tahun Pangkat minimal III/c untuk PNS dan pangkat yang setara untuk guru swasta

Standar kualifikasi kepala SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK:


Berkualifikasi minimal D4/S1 Bersertifikat kepala SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK Minimal telah mengajar selama 5 tahun Usia maksimal 56 tahun Pangkat minimal III/c untuk PNS dan pangkat yang setara untuk guru swasta

[49]. Standar kualifikasi guru Standar kualifikasi guru SD/MI:


Persentase guru berkualifikasi minimal D4/S1: 100% 75% s/d <100% 33,3% s/d <75% <33,3%

Standar kualifikasi guru SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK:


Persentase guru berkualifikasi minimal D4/S1: 100% 75% s/d <100% 33,3% s/d <75% <33,3%

4.2.2. Kualifikasi dan keberadaan tenaga kependidikan memenuhi standar


[50]. Kualifikasi pendidikan kepala administrasi Kualifikasi pendidikan kepala administrasi SD/MI:
Berkualifikasi minimum SMK atau yang sederajat Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah bagi PNS

Kualifikasi pendidikan kepala administrasi SMP/MTs:


Berkualifikasi minimum D3 atau yang sederajat dari program studi yang relevan Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah bagi PNS atau sertifikat yang setara untuk pegawai swasta

Kualifikasi pendidikan kepala administrasi SMA/SMK/MA/MAK:

Berkualifikasi minimum S1 dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun atau kualifikasi D3 dari program studi yang relevan dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah bagi PNS atau sertifikat yang setara untuk pegawai swasta Tenaga administrasi kepegawaian minimum berkualifikasi pendidikan SLTA bagi sekolah yang jumlah pendidik dan tenaga kependidikannya minimum 50 orang Tenaga administrasi keuangan berkualifikasi pendidikan minimum SLTA Tenaga administrasi sarana dan prasarana berkualifikasi pendidikan minimum SLTA Tenaga administrasi humas berkualifikasi pendidikan minimum SLTA untuk minimal 9 rombongan belajar Tenaga administrasi administrasi dan pengarsipan berkualifikasi pendidikan minimum SLTA Tenaga administrasi kesiswaan berkualifikasi pendidikan minimum SLTA untuk minimal 9 rombongan belajar Tenaga administrasi kurikulum berkualifikasi pendidikan minimum SLTA untuk minimal 12 rombongan belajar

[51]. Tenaga pelaksana urusan administrasi:

[52]. Tenaga layanan khusus:


Ada penjaga/keamanan sekolah Ada tukang kebun Ada tenaga kebersihan Ada pesuruh

[53]. Kepala perpustakaan:


Terdapat kepala perpustakaan, bila memiliki lebih dari 6 rombongan belajar dan minimal 1000 judul buku Berkualifikasi D4/S1 dari perguruan tinggi yang berakreditasi atau D2 di bidang ilmu perpustakaan dan informasi Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan Masa kerja minimal 3 tahun di bidang perpustakaan untuk jalur pendidik atau 4 tahun untuk jalur tenaga kependidikan

[54]. Tenaga perpustakaan:


Tenaga perpustakaan berkualifikasi minimum SMA/sederajat Bersertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan

[55]. Tenaga konselor:


Berkualifikasi pendidikan minimal S1 program studi bimbingan konseling dari perguruan tinggi yang berakreditasi

[56]. Kepala laboratorium:


Pendidikan minimal S1 dari perguruan tinggi yang berakreditasi untuk jalur guru atau D3 untuk jalur laboran/teknisi Pengalaman 3 tahun sebagai pengelola praktikum atau 5 tahun sebagai laboran/teknisi

Memiliki sertifikat sebagai kepala laboratorium

[57]. Teknisi laboran:


Pendidikan minimal D2 relevan dari perguruan tinggi yang berakreditasi Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah

[58]. Tenaga laboran sekolah:


Pendidikan minimal D1 relevan dari perguruan tinggi yang berakreditasi Memiliki sertifikat laboran sekolah

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
[59]. Standar kompetensi kepala sekolah:
Memiliki sertifikat pendidik Memiliki sertifikat kepala sekolah Pernah mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan

[60]. Standar kompetensi guru:


Memiliki sertifikat pendidik Mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan Pernah mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar


[61]. Standar kompetensi kepala perpustakaan:
Memiliki kompetensi manajerial Memiliki kompetensi pengelolaan informasi Memiliki kompetensi kependidikan Memiliki kompetensi kepribadian Memiliki kompetensi sosial Memiliki kompetensi pengembangan profesi

[62]. Standar kompetensi kepala laboratorium IPA:


Memiliki sertifikat kepribadian Memiliki kompetensi sosial Memiliki kompetensi manajerial Memiliki kompetensi profesional

[63]. Standar kompetensi tenaga laboran:


Memiliki kompetensi kepribadian

Memiliki kompetensi sosial Memiliki kompetensi profesional Memiliki kompetensi administratif

[64]. Standar kompetensi teknisi laboran:


Memiliki kompetensi kepribadian Memiliki kompetensi sosial Memiliki kompetensi profesional Memiliki kompetensi administratif

[65]. Standar kompetensi tenaga konselor:


Memiliki kompetensi pedagogik Memiliki kompetensi profesional

KODE 51 511 999 5112 51121 51122 51123 51124 51125 51126 51127 51128 51129 511210 511211 511212 511213 511214 511215 511216 511217 511218 511219 511220 511221 511222 511223 511224 511225

5.1. Sarana sekolah sudah memadai


Aspek [66]. Lahan, bangunan, dan ruangan sekolah:

5.1.1. Sekolah memenuhi standar nasional pendidikan terkait dengan ukuran ruangan, jumlah r

511226 511227 511228 511229 511230 511231 511232 511233 511234 511235 511236 511237 511238 511239 511240 511241 511242 512 5121 51211 51212 513 5131 51311 51312 51313 51314 51315 52 521

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar
[67]. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar:

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk

[68]. Pemenuhan sarana dan prasarana terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pela

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar

5211 52111 52112 52113 52114 522 5221 52211 52212 52213 52214 52215 52216 52217 52218 52219 522110 522111 522112 522113 522114

[69]. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar:

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepad

[70]. Kemudahan akses untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkeb

STANDAR SARANA PRASARANA

5.1. Sarana sekolah sudah memadai


Aspek [66]. Lahan, bangunan, dan ruangan sekolah:
Rasio luas lahan terhadap peserta didik sesuai standar Luas lahan sesuai standar Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah yang berlaku minimum 20 tahun Rasio luas lantai bangunan terhadap peserta didik sesuai standar Luas lantai bangunan sesuai standar Bangunan gedung dilengkapi dengan ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai Bangunan gedung dilengkapi jaringan listrik dengan daya minimum 900 Watt untuk SD/MI; 1200 Watt untuk SMP/MTs/SMA/MA Bangunan gedung dilengkapi dengan ijin mendirikan bangunan dan ijin penggunaan Jumlah ruang kelas sama dengan jumlah rombongan belajar Luas ruang kelas memenuhi standar Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan untuk pandangan ke luar ruangan Sarana ruang kelas sesuai standar Kapasitas ruang kelas 28 peserta didik untuk SD/MI; 32 SMP/MTs/SMA/MA Tersedia 1 set alat peraga IPA (model kerangka manusia, model tubuh manusia, globe, contoh peralatan optik, kit IPA, & poster IPA) Ruang perpustakaan sesuai standar Sarana ruang perpustakaan sesuai standar Rasio buku teks dengan peserta didik 1:1 per mata pelajaran Jumlah judul buku pengayaan minimal 840 judul untuk SD/MI; 870 judul untuk SMP/MTs/SMA/MA Jumlah judul buku referensi minimal 10 judul untuk SD/MI, 20 judul untuk SMP/MTs; 30 judul untuk SMA/MA Perpustakaan dilengkapi dengan sarana digital yang memberikan akses ke sumber pembelajaran berbasis TIK Ruang pimpinan sesuai standar Ruang pimpinan memiliki sarana TIK Sarana ruang pimpinan sesuai standar Ruang guru sesuai standar Sarana ruang guru sesuai standar

5.1.1. Sekolah memenuhi standar nasional pendidikan terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, sist

Tempat ibadah sesuai standar Sarana tempat beribadah sesuai standar Ruang UKS sesuai standar Sarana ruang UKS sesuai standar Jamban sekolah sesuai standar Gudang sekolah sesuai standar Ruang sirkuliasi sesuai standar Sarana bermain/olah raga sesuai standar Setiap ruang kelas dilengkapi dengan sarana pembelajaran berbasis TIK Terdapat ruang multimedia Terdapat ruang unjuk seni budaya Terdapat ruang tamu dengan luas minimum 12 m2, lebar minimum 3 m, dilengkapi sarana kursi dan meja tamu 1 set, simbul kenegaraan 1 set, 1 buah buku tamu, jam dinding 1 buah Terdapat ruang sidang dengan luas minimum 24 m2, lebar minimum 4 m, dilengkapi sarana: kursi dan meja sidang 1 set, alat multimedia 1 set, simbul kenegaraan 1 set, tempat sampah 1 buah, jam dinding 1 buah, soket listrik 1 buah Terdapat aula/hall dengan luas minimum 60 m2, lebar minimum 10 m, dilengkapi sarana: kursi dan meja secukupnya, sound system 1 set, simbul kenegaraan 1 set, tempat sampah minimal 1 buah, jam dinding 1 buah, soket listrik 1 buah Terdapat ruang BK dengan luas minimum 12 m2, lebar minimum 3 m Terdapat ruang petugas keamanan dengan luas minimum 4 m2, lebar minimum 2 m, dilengkapi sarana: kursi 1 buah, meja 1 buah, jam dinding 1 buah, buku tamu 1 buah Terdapat tempat parkir kendaraan dengan luas minimum 100 m2, lebar minimum 10 m, dilengkapi sarana tanda tempat parkir

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar
[67]. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar:
Satu SD/MI memiliki minimum 6 dan maksimum 24 rombongan belajar Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar maksimum 28 peserta didik untuk SD/32 peserta didik untuk SMP/SMA/SMK

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajar
[68]. Pemenuhan sarana dan prasarana terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran:
Ruang kelas Ruang perpustakaan Ruang laboratorium Ruang tempat bermain/olahraga Ruang komputer dan internet

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik


5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar

[69]. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar:
Sekolah dalam kondisi terpelihara dengan baik Memiliki program perbaikan/pemeliharaan dalam jangka waktu minimum 5 tahun Melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana dalam jangka waktu 5 tahun Melaksanakan rehab berat dalam jangka waktu maksimal 20 tahun

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta did
Bangunan sekolah mudah diakses oleh semua peserta didik Letak ruang perpustakaan sekolah mudah diakses oleh semua peserta didik Letak ruang laboratorium mudah diakses oleh semua peserta didik Letak ruang pimpinan mudah diakses oleh semua peserta didik Letak ruang guru mudah diakses oleh semua peserta didik Letak ruang tata usaha mudah diakses oleh siapapun dari luar atau dalam sekolah Lokasi sekolah terhindar dari bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan Bangunan gedung dilengkapi sistem untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran/petir Bangunan sekolah dikelilingi oleh pagar yang memadai Lokasi sekolah terhindar dari pencemaran air, udara, dan suara Bangunan gedung memiliki fasilitas sanitasi di dalam dan luar untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pembuangan limbah, sampah, dan penyaluran air hujan Bangunan sekolah mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu pembelajaran Setiap ruangan memiliki thermometer ruangan dan pengukur kelembaban udara Lingkungan sekolah bersih, tertib, rindang, indah, dan sehat

[70]. Kemudahan akses untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus

mlah ruangan, sistem ventilasi, dan lainnya


0 25 50 75 1 2 3 4

masuk buku pelajaran

uku pelajaran:

kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus


berkebutuhan khusus:

KODE 61 611 999 6111 61111 61112 61113 61114 61115 61116 61117 6112 61121 61122 61123 61124 61125 61126 61127 612 6121 61211 61212 61213 61214 61215 61216 61217 61218

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat den
Aspek [71]. Visi sekolah:

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pem

[72]. Misi sekolah:

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbuka


[73]. Pengelolaan sekolah dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut:

61219 61220 61221 61222 61223 62 621 6211 62111 62112 62113 62114 6212 62121 62122 62123 62124 62125 622 6221 62211 62212 62213 62214 62215 63 631 6311 63111 63112

6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program pening
[74]. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas:

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan per

[75]. Sekolah merumuskan rencana kerja melalui proses:

6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan pe
[76]. Sekolah mensosialisasikan RKS:

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap


[77]. Pengembangan RKT:

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksa

63113 6312 63121 63122 63123 63124 63125 63126 63127 63128 63129 632 6321 63211 63212 63213 63214 63215 63216 63217 633 6331 63311 63312 63313 63314 63315 64 641 6411

[78]. RKT memuat ketentuan mengenai:

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk me
[79]. Pelaksanaan evaluasi sekolah:

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan
[80]. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan:

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid


[81]. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen:

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan da

64111 64112 64113 64114 64115 64116 64117 64118 64119 642 6421 64211 64212 64213 64214 64215 65 651 6511 65111 65112 65113 65114 65115 65116 65117 652 6521 65211 65212

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
[82]. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses:

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendid
[83]. Peningkatan dan pengembangan kinerja dan profesi pendidik dan tenaga kependidikan melalui:

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengem

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasiona
[84]. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan:

65213 65214 65215 65216 65217 65218 65219 652110 66 661 6611 66111 66112 662 6621 66211 66212 66213 66214 66215 66216

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah


6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis
[85]. Keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis:

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis


[86]. Keterlibatan masyarakat dalam kehidupan sekolah:

STANDAR PENGELOLAAN

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi d
Aspek [71]. Visi sekolah:
Melibatkan warga sekolah (guru, siswa, staf administrasi) Melibatkan komite sekolah Dirumuskan dan ditetapkan (dengan SK) Selaras dengan visi dinas pendidikan/mapenda/yayasan dan pendidikan nasional Disosialisasikan kepada pemangku kepentingan Ditinjau secara berkala sesuai dengan perkembangan Mencerminkan cita-cita mutu sekolah kelas dunia

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepen

[72]. Misi sekolah:


Disusun untuk mewujudkan visi Melibatkan warga sekolah (guru, siswa, staf administrasi) Melibatkan komite sekolah Dirumuskan dan ditetapkan (dengan SK) Disosialisasikan kepada pemangku kepentingan Ditinjau secara berkala sesuai dengan perkembangan Menekankan kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan aku
[73]. Pengelolaan sekolah dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut:
Menyusun Rencana Kegiatan Jangka Menengah (RKJM)/Rencana Kerja Sekolah (RKS) Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) berdasarkan RKT RKJM/RKS, RKT dan RKAS ditetapkan melalui rapat warga sekolah dengan mempertimbangan masukan dari komite sekolah Dalam pengelolaan mempertimbangkan kemitraan dengan lembaga di dalam negeri Dalam pengelolaan mempertimbangkan kemitraan dengan lembaga di luar negeri RKJM/RKS, RKT dan RKAS disahkan oleh dinas pendidikan kab/kota atau penyelenggara sekolah Sekolah menyediakan dokumen RKJM/RKS, RKT dan RKAS yang dapat dibaca oleh pihak yang terkait

Pelaksanaan RKAS dilaporkan kepada pihak terkait (Dinas Pendidikan, Komite Sekolah, dan warga sekolah) Memiliki standar sistem manajemen mutu (ISO, Six Sigma, Malcom Baldridge, Deming Award dll) Menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten Dalam struktur organisasi sekolah terdapat penanggung jawab penjaminan mutu menuju sekolah bertaraf internasional Pengelolaan sekolah memenuhi standar pengelolaan sekolah di negara maju

6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan p
[74]. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas:
Menggambarkan tingkat mutu yang ingin dicapai Menjawab visi dan misi sekolah Menjawab tujuan pendidikan nasional Relevan dengan kebutuhan masyarakat

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berke

[75]. Sekolah merumuskan rencana kerja melalui proses:


Mengacu pada SKL yang sudah ditetapkan sekolah dan pemerintah Mengacu pada hasil analisis EDS/M Mengakomodasi dari berbagai pihak yang berkepentingan Tujuan dimutakhirkan secara berkala Disusun berbasis teknologi informasi dan komunikasi pada 8 (delapan) standar nasional pendidikan

6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berk
[76]. Sekolah mensosialisasikan RKS:
Tujuan disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan Menggunakan dokumen RKJM/RKS dan RKAS yang dapat dibaca oleh pihak yang terkait Menyediakan media komunikasi untuk masukan perbaikan RKJM/RKS dan RKAS Menyediakan dokumen RKJM/RKS dan RKAS pada situs sekolah (on-line ) Menyediakan dokumen RKJM/RKS dan RKAS melalui media lain

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkata


[77]. Pengembangan RKT:
Dinyatakan dalam RKAS Mengacu pada RKJM/RKS/Renstra berdasarkan prioritas

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berda

Mengacu pada sekolah unggulan di negara maju

[78]. RKT memuat ketentuan mengenai:


Kesiswaan Kurikulum dan kegiatan pembelajaran Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya Sarana dan prasarana Keuangan dan pembiayaan Budaya dan lingkungan sekolah Peran serta masyarakat dan kemitraan Rencana-rencana kerja lain yang mengara pada peningkatan mutu Pendidikan karakter bangsa

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampak
[79]. Pelaksanaan evaluasi sekolah:
EDS/M dilakukan setiap tahun EDS/M dilakukan secara berkelanjutan Hasil EDS/M disusun dalam bentuk laporan Hasil EDS/M menjadi dasar penyusunan RKJM/RKS, RKT dan RKAS EDS/M dilakukan terhadap kinerja Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir semester Evaluasi program kerja tahunan setiap tahun

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan be
[80]. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan:
Menentukan indikator ketercapaian hasil belajar berdasarkan hasil EDS/M Menentukan indikator ketercapaian berdasarkan SPM Menentukan indikator ketercapaian berdasarkan 8 SNP Menentukan indikator ketercapaian berdasarkan 8 SNP dan standar sekolah unggulan di negara maju Menggunakan hasil EDS/M untuk menyusun program peningkatan mutu hasil belajar

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid


[81]. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen:

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertan

Sekolah memiliki program pengelolaan berbasis SIM Sekolah memiliki sistem informasi manajemen (SIM) Sekolah mempunyai sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi Sekolah menugaskan guru/staf untuk mengelola SIM Sekolah memiliki koneksi jaringan internet Jaringan sistem informasi sekolah terkoneksi dengan jaringan sistem informasi kementrian pendidikan nasional Sekolah mengembangkan sistem informasi berbasis web Sekolah mengembangkan forum diskusi berbasis web Sekolah mengembangkan e-learning

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
[82]. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses:
Menyediakan fasilitas sistem informasi yang cukup bagi warga sekolah Mempunyai mekanisme pengelolaan sistem informasi Sekolah mempunyai koneksi internet dengan bandwidth yang cukup (minimal 512 Kbps) Sistem informasi mudah diakses SIM dimutakhirkan secara berkala

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tena
[83]. Peningkatan dan pengembangan kinerja dan profesi pendidik dan tenaga kependidikan melalui:
Penyusunan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Pembagian tugas Pemberian solusi atas kekurangan tenaga Sistem penghargaan Pengembangan profesi bagi setiap pendidik dan tenaga kependidikan Pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan melalui koordinasi dengan dinas pendidikan Usulan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan kepada dinas pendidikan kab/kota

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan pro

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
[84]. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan:
Dilakukan dengan menyusun program supervisi dan evaluasi secara berkelanjutan Programnya disosialisasikan ke seluruh pendidik dan tenaga kependidikan

Dilakukan dengan menyusun instrumen/perangkat supervisi dan evaluasi Dilaksanakan sekurang-kurangnya setiap akhir semester Dilakukan dengan penyusunan laporan hasil supervisi dan evaluasi Dilakukan oleh kepala sekolah Dilakukan oleh pengawas sekolah Hasil supervisi dikomunikasikan dengan yang bersangkutan Hasil supervisi dikaitkan dengan penghargaan dan pemberian sanksi Hasilnya digunakan untuk menyusun program perbaikan dan peningkatan berkelanjutan

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah


6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis
[85]. Keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis:
Dilibatkan dalam pengelolaan akademik secara proporsional Dilibatkan dalam pengelolaan non-akademik secara proporsional

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis


[86]. Keterlibatan masyarakat dalam kehidupan sekolah:
Masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan non-akademik secara proporsional Peran serta masyarakat dalam pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu yang ditetapkan Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input (seleksi siswa baru, guru dan tenaga administrasi, pengadaan sarpras dll) Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan proses (pembelajaran, penilaian, pengelolaan dll) Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan output (peningkatan kualitas lulusan, kerjasama dengan lembaga lain, dll) Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan pemanfaatan lulusan

uat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

an pemangku kepentingan

terbukaan, dan akuntabilitas

eningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik

dan perbaikan berkelanjutan

dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan

hadap peningkatan hasil belajar

dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

tuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar

kukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar

dan dapat dipertanggungjawabkan

pendidik dan tenaga kependidikan

pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan

atan hasil belajar

KODE 71 711 999 7111 71111 71112 71113 71114 71115 71116 71117 71118 7112 71121 71122 71123 71124 7113 71131 71132 71133 71134 7114 71141 71142 71143 71144 71145 7115

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar


Aspek [87]. Anggaran sekolah:

7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah, pemerintah provinsi, dan p

[88]. Bentuk penerimaan bantuan sekolah:

Khusus sekolah swasta, sumber penerimaan keuangan:

[89]. Bentuk sumbangan dari masyarakat kepada sekolah:

[90]. Sumber usaha sekolah:

71151 71152 71153 71154 7116 71161 71162 71163 71164 7117 71171 71172 71173 7118 71181 71182 71183 71184 7119 71191 71192 71193 712 7121 71211 71212 71213 71214 713 7131

[91]. Alokasi dana sekolah untuk pengembangan SDM:

[92]. Sekolah memiliki modal kerja tetap berupa:

[93]. Alokasi anggaran yang dialokasikan untuk belanja pegawai:

[94]. Prinsip pengalokasian dana sekolah untuk pembelian alat tulis kantor dan bahan-bahan praktik:

7.1.2. Perumusan RAPBS/RKAS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang r
[95]. Pihak yang terlibat dalam perumusan RAPBS/RKAS:

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akunta
[96]. Penyusunan rencana keuangan sekolah:

71311 71312 71313 71314 71315 71316 71317 7132 71321 71322 71323 71324 714 7141 71411 71412 72 721 7211 72111 72112 72113 72114 72115 722 7221 72211 72212 72213 72214

[97]. Sekolah memiliki dokumen laporan pertanggungjawaban keuangan untuk setiap aspek penerimaan dan pe

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan
[98]. Pelaporan keuangan sekolah:

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya


7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
[99]. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri:

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) setem
[100]. Sekolah membangun jaringan kerja dengan:

723 7231 72311 72312 72313 72314 73 731 7311 73111 73112 73113 73114 73115 732 7321 73211 73212

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni


[101]. Keterlibatan alumni dalam mendukung program sekolah:

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses


7.3.1. Sekolah melayani peserta didik dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk peserta
[102]. Anggaran untuk peserta didik kurang mampu dan/atau berkebutuhan khusus dilakukan dengan:

7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
[103]. Sekolah melakukan subsidi silang:

STANDAR PEMBIAYAAN

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar


Aspek [87]. Anggaran sekolah:
Disusun melalui RKAS Disusun dengan perhitungan kebutuhan setahun Rumusannya berisi sumber pendapatan dan jumlah nominalnya; pembelanjaan dan jumlah nominalnya; kegiatan/program kerja yang didanai dalam setahun RAP (Rencana Anggaran Pendapatan) yang meliputi subsidi pemerintah (BOS, block grant maupun yang bersifat matching grant ); iuran peserta didik; sumbangan masyarakat; hasil usaha (kantin, wartel, koperasi) Sponsor perusahaan, MOU dengan DUDI Hutang (sejauh tercatat dalam RAP sekolah) Menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas RAB yang meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana; pengembangan sumberdaya manusia; modal kerja tetap (gedung, kendaraan, sarana prasarana), gaji dan tunjangan yang melekat; bahan atau peralatan pendidikan habis pakai;

7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah k

[88]. Bentuk penerimaan bantuan sekolah:


BOS Block grant Matching grant BOSDA

Khusus sekolah swasta, sumber penerimaan keuangan:


SPP Bantuan khusus dari masyarakat (du/di) Bantuan perorangan Unit usaha sekolah

[89]. Bentuk sumbangan dari masyarakat kepada sekolah:


Sumbangan sukarela Dana pembangunan sekolah Dana komite sekolah Dana OSIS Dana ekstrakurikuler

[90]. Sumber usaha sekolah:

Kantin Wartel/Warnet Koperasi Unit produksi

[91]. Alokasi dana sekolah untuk pengembangan SDM:


Bantuan mengikuti pelatihan bagi PTK Bantuan mengikuti pelatihan bagi siswa Bantuan studi lanjut In-house training

[92]. Sekolah memiliki modal kerja tetap berupa:


Gedung Kendaraan Sarana prasarana

[93]. Alokasi anggaran yang dialokasikan untuk belanja pegawai:


Gaji Honor Insentif Lembur

[94]. Prinsip pengalokasian dana sekolah untuk pembelian alat tulis kantor dan bahan-bahan praktik:
Efesien dan efektif Sesuai kebutuhan Transparan

7.1.2. Perumusan RAPBS/RKAS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan
[95]. Pihak yang terlibat dalam perumusan RAPBS/RKAS:
Komite Sekolah Orang tua peserta didik Dinas pendidikan Dewan guru

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel
[96]. Penyusunan rencana keuangan sekolah:

Mengumumkan rencana investasi kepada pemangku kepentingan Melaksanakan pembukuan keuangan sekolah Pengelolaan keuangan dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan Buku kas (umum/pembantu) ditutup setiap akhir bulan atau setelah pemeriksaan petugas yang berwenang atau pada waktu serah terima dari pejabat lama Memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-masing Memiliki buku setoran ke Bank/KPKN/yayasan Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah

[97]. Sekolah memiliki dokumen laporan pertanggungjawaban keuangan untuk setiap aspek penerimaan dan pengeluaran bia
Semua pendapatan dan pengeluaran sekolah dipertanggungjawabkan sesuai aturan perundang-undangan Laporan keuangan sekolah dipertanggungjawabkan transparan kepada dewan guru, staf sekolah, dan komite sekolah Laporan keuangan menggunakan sistem akuntansi yang berlaku Laporan keuangan dipublikasikan secara transparan

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan
[98]. Pelaporan keuangan sekolah:
Dilaporkan kepada pemberi dana sesuai dengan alur dan mekanisme yang berlaku Ditembuskan kepada seluruh warga sekolah secara transparan

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya


7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
[99]. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri:
Memiliki donatur tetap Mengembangkan koperasi sekolah, kantin, wartel, kebun sekolah, dan lainnya Melakukan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI) Memiliki tanah yang produktif Membentuk jalinan yang kuat dengan alumni

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) setempat
[100]. Sekolah membangun jaringan kerja dengan:
DUDI Alumni Lembaga donor dalam negeri Lembaga donor luar negeri

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni


[101]. Keterlibatan alumni dalam mendukung program sekolah:
Kontribusi gagasan Kontribusi dana Kontribusi tenaga Kontribusi sarana prasarana

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses


[102]. Anggaran untuk peserta didik kurang mampu dan/atau berkebutuhan khusus dilakukan dengan:
Program subsidi silang Program khusus bagi mereka yang berkebutuhan khusus Bebas dari biaya pendidikan Penyediaan fasilitas dan sarana Bantuan biaya tidak langsung (uang saku, uang buku, uang baju)

7.3.1. Sekolah melayani peserta didik dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk peserta didik dengan

7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
[103]. Sekolah melakukan subsidi silang:
Sumbangan materi dan nonmateri dari yang mampu kepada yang tidak mampu Melalui dana alokasi khusus

i, dan pemerintah kabupaten/kota

yang relevan

akuntabel

n dan pengeluaran biaya yang bersumber dari pemerintah dan masyarakat:

) setempat

eserta didik dengan kebutuhan khusus

0 25 50 75

1 2 3 4

KODE 81 811 999 8111 81111 81112 81113 81114 81115 8112 81121 81122 81123 81124 81125 81126 81127 8113 81131 81132 81133 8114 81141 81142 81143 81144 812 8121 81211

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akadem
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik
Aspek [100]. Guru mengembangkan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran dengan

[101]. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian sep

[102]. Guru menyusun butir tes yang memenuhi persyaratan dari segi:

[103]. Sekolah menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan:

8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk K
[104]. Guru menginformasikan silabus mata pelajaran yang memuat:

81212 81213 8122 81221 81222 81223 81224 81225 813 8131 81311 81312 81313 81314 81315 8132 81321 81322 81323 8133 81331 81332 8134 81341 81342 8135 81351 81352 8136 81361

[105]. Guru menginformasikan kepada peserta didik setiap menjelang ulangan tentang:

8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat
[106]. Guru melaksanakan penilaian secara teratur melalui:

[107]. Ulangan Harian dilaksanakan:

[108]. Ulangan Tengah Semester:

[109]. Ulangan Akhir Semester:

[110]. Ulangan Kenaikan Kelas dilakukan:

[111]. Ujian Sekolah/Madrasah dilakukan:

81362 814 8141 81411 81412 81413 81414 81415 81416 81417 81418 81419 814110 814111 8142 81421 81422 81423 81424 81425 81426 81427 82 821 8211 82111 82112 82113 8212 82121

8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi d
[112]. Guru menerapkan teknik penilaian:

[113]. Guru memenuhi prinsip-prinsip penilaian:

8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar


[114]. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai catatan berupa:

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada

[115]. Guru menerima respon orang tua berupa:

82122 822 8221 82211 82212 82213 82214 8222 82221 82222 8223 82231 82232 82233 83 831 8311 83111 83112 8312 83121 83122 83123 8313 83131 83132 83133 83134 8314 83141

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran


[116]. Guru melakukan diagnostik hasil belajar untuk mengetahui:

[117]. Guru melaksanakan remedial berupa:

[118]. Guru memberikan materi pengayaan untuk peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM berupa:

8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
[119]. Kegiatan pelaporan sekolah setiap akhir semester:

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran

[120]. Wali kelas melaporkan hasil penilaian potensi, akhlak dan kepribadian peserta didik:

[121]. Waktu laporan guru tentang hasil penilaian akhlak dan kepribadian:

[122]. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap ak

83142 83143 8315 83151 83152 83153 832 8321 83211 83212 83213

[123]. Sekolah melaporkan hasil kelulusan ujian sekolah dan ujian nasional kepada:

8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar
[124]. Keterlibatan orang tua dalam pencapaian hasil belajar peserta didik:

STANDAR PENILAIAN

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik
Aspek
KKM Kisi-kisi Rubrik Prosedur Penentuan Kelulusan Lainnya, sebutkan: ....

[100]. Guru mengembangkan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran dengan memperhatikan

[101]. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian seperti:
Tes Tertulis Penugasan Tes Kinerja Portofolio Produk Tugas Projek Tes Lisan

[102]. Guru menyusun butir tes yang memenuhi persyaratan dari segi:
Substansi Konstruksi Bahasa

[103]. Sekolah menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan:


Karakteristik (kemampuan dasar) peserta didik Karakteristik (kompleksitas SK KD) mata pelajaran Kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik KKM sekolah mitra dari negara maju

8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketun
[104]. Guru menginformasikan silabus mata pelajaran yang memuat:
Rancangan penilaian

Kriteria penilaian pada awal semester Kriteria penilaian sekolah mitra dari negara maju

[105]. Guru menginformasikan kepada peserta didik setiap menjelang ulangan tentang:
Kompetensi yang akan diujikan KKM Teknik Penilaian termasuk bentuk soal Rubrik Penyekoran Pedoman penyekoran sekolah mitra dari negara maju

8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat
[106]. Guru melaksanakan penilaian secara teratur melalui:
Ulangan harian UTS UAS UKK Ujian akhir pelajaran dengan perangkat dari sekolah mitra dari negara maju

[107]. Ulangan Harian dilaksanakan:


Secara periodik Mengukur pencapaian kompetensi Dilakukan setiap selesai satu atau lebih kompetensi dasar

[108]. Ulangan Tengah Semester:


Dilakukan setelah 8-9 minggu kegiatan pembelajran Dilakukan untuk seluruh indikator dari seluruh kompetensi dasar pada periode tersebut

[109]. Ulangan Akhir Semester:


Dilakukan di akhir semester Semua kompetensi dasar pada semester tersebut

[110]. Ulangan Kenaikan Kelas dilakukan:


Sistem paket Seluruh kompetensi dasar pada semester genap

[111]. Ujian Sekolah/Madrasah dilakukan:


Sebagai syarat kelulusan

Untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi selain mata pelajaran ujian nasional

8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan
[112]. Guru menerapkan teknik penilaian:
Tes Lisan Tes Tertulis Praktik/Kinerja Penugasan individu Penugasan kelompok Pembelajaran dan penilaian yang terintegrasi (Integrated assessment & Teaching-Learning ) Menggunakan berbagai metode penilaian (Multiple-methods of Assessment ) Penilaian mandiri (self-assessment ) Penilaian pendamping (co-assessment ) Penilaian peserta didik terhadap guru Computer Based Test (Tes berbasis komputer)

[113]. Guru memenuhi prinsip-prinsip penilaian:


Menggunakan berbagai teknik penilaian (tes, non tes) Penilaian berkelanjutan Penilaian terintegrasi dengan proses pembelajaran, dan pemberian umpan balik langsung direct feedback Penilaiannya numerik, deskriptif, dan naratif Penilaian dari 3 domain- kognitif, psikomotor, dan sikap Hasil penilaian dikomunikasikan ke orang tua dan peserta didik, dan stakeholders pendidikan yang memerlukan Hasil penilaian diterima oleh lembaga pendidikan/masyarakat internasional, khususnya sekolah mitra

8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar


[114]. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai catatan berupa:
Komentar Motivasi Solusi pemecahan masalah

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta did

[115]. Guru menerima respon orang tua berupa:


Tandatangan/paraf

Komentar

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran


[116]. Guru melakukan diagnostik hasil belajar untuk mengetahui:
Kemajuan hasil belajar Identifikasi kelemahan peserta didik Kesulitan belajar Perbaikan metode pembelajaran

[117]. Guru melaksanakan remedial berupa:


Remedial tes Remedial pembelajaran

[118]. Guru memberikan materi pengayaan untuk peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM berupa:
Pengembangan materi Pemberian tantangan yang lebih menarik Penugasan dalam bentuk projek

8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
[119]. Kegiatan pelaporan sekolah setiap akhir semester:
Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester dilengkapi dengan deskripsi kemajuan belajar peserta didik

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap

[120]. Wali kelas melaporkan hasil penilaian potensi, akhlak dan kepribadian peserta didik:
Kepada guru yang relevan Kepada orangtua Kepada dewan guru

[121]. Waktu laporan guru tentang hasil penilaian akhlak dan kepribadian:
Setiap bulan Setiap setengah semester Setiap semester Setiap tahun

[122]. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester d
Kepada orang tua/wali peserta didik

Dinas pendidikan Kepada masyarakat (ditempel di papan pengumuman sekolah)

[123]. Sekolah melaporkan hasil kelulusan ujian sekolah dan ujian nasional kepada:
Kepada orang tua/wali peserta didik Dinas pendidikan Masyarakat

8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa
[124]. Keterlibatan orang tua dalam pencapaian hasil belajar peserta didik:
Orangtua peserta didik menganalisis laporan hasil belajar dari guru/sekolah Orangtua peserta didik memberi motivasi belajar kepada putra/putrinya Orangtua peserta didik memberi fasilitas belajar kepada putra/putrinya

kademik maupun nonakademik

dengan memperhatikan:

aian seperti:

asuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

estasi dan kesulitan belajar peserta didik

n pada peserta didik

elajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan

setiap akhir semester dalam bentuk buku laporan pendidikan:

belajar siswa

buku laporan pendidikan

PROFIL CAPAIAN STANDAR ISI Rerata capaian indikator =


4 4.0 2.0
0.0

4
4 4

PROFIL CAPAIAN STANDAR SARANA PRASARANA Rerata capaian indikator = 3.8


4 4 2 0 3 4 4 4

1.1.1

1.1.2

1.1.3

1.2.1

1.2.2

5.1.1

5.1.2

5.1.3

5.2.1

5.2.2

PROFIL CAPAIAN STANDAR PROSES Rerata capaian indikator =


4 4 4 4 4 4 4 4 4

4
4 4

PROFIL CAPAIAN STANDAR PENGELOLAAN Rerata capaian indikator = 3.307692


4 4 2
0

4 3 2

4 2 1

4 4 4 4 4 3

2
0

2.1.2

2.2.2

2.3.1

2.3.2

2.4.1

2.5.1

2.1.1

2.2.1

2.4.2

2.5.2

6.1.1 6.2.1 6.3.1 6.3.3 6.4.2 6.5.2 6.6.2

Kode

Indikator

Tahapan

111

Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

112

Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

113

Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

121

Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

122

Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

211

Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

212

Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

221

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.

222

231

232

Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

241

242

251

252

Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

311

Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

312

Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

313

Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

321

Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

322

Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

323

Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

411

Jumlah pendidik memenuhi standar.

412

Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

421

Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

422

Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

431

Kompetensi pendidik memenuhi standar.

432

Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar.

511

Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

512

Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

513

Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

521

Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

522

Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

611

Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

612

Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

621

Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.

622

Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra). Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

631

632

633

641

Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

642

Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

651

Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.

652

Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional.

661

Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

662

Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

711

Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota.

712

Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

713

Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

714

Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

721

Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri.

722

Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

723

Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

731

Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

732

Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi.

811

Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.

812

Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

813

Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.

814

Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

821

Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

822

Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

831

832

STANDAR 1. Standar Isi 2. Standar Proses 3. Standar KL 4. Standar PTK 5. Standar Sarpras 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian

CAPAIAN STANDAR Di Atas SNP/SBI Di Atas SNP/SBI Di Atas SNP/SBI SNP Di Atas SNP/SBI SNP SNP Di Atas SNP/SBI

CAPAIAN SEKOLAH

Mencapai Di Atas SNP/SBI

Kode

Indikator

Bukti Fisik
SK TPK Daftar Hadir TPK dalam Penyusunan KTSP KTSP Dokumen 1 Notula hasil rapat penyusunan KTSP Daftar hadir sosialisasi KTSP

111

Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

112

Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

KTSP Dokumen 1

113

Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

KTSP Dokumen 1 Lampiran SK Pembagian Pembagian Tugas Mengajar Laporan Kegiatan Program Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

121

Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

KTSP Dokumentasi 1 Program Kerja BK Laporan Pelaksanaan Program BK Program Tindak lanjut BK

Kode

Indikator

Bukti Fisik

122

Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

SK Pembina Pengembangan diri Program Kerja Waka. Kesiswaan dan Pembina OSIS Jadwal Kegiatan Daftar Nilai Pengembangan Diri

211

Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

Permendiknas No 41/2007 ttg Standart Proses, 22/2006 ttg Standar Isi, 23/2006 ttg SKL, PP 19/2005 Silabus buatan guru Rekapitulasi / pengumpulan perangkat Pembelajaran

212

Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Silabus Daftar hadir IHT Rekapitulasi/pengumpulan (verifikasi) perangkat pembelajaran Silabus dua tahun terakhir

Kode

Indikator

Bukti Fisik
Permendiknas 41/2007 ttg Standart Proses RPP buatan guru Rekapitulasi/pengumpulan (verifikasi) perangkat pembelajaran Supervisi/Lembar penilaian kelengkapan KBM RPP dua tahun terakhir

221

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

222

RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

Permendiknas 41/2007 ttg Standart Proses RPP buatan guru (analisis materi/muatan lokal, langkahlangkah KBM) Form laporan Supervisi

231

Notula Rapat Jenis buku yg dimiliki guru dan siswa Data koleksi buku perpustakaan Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku Daftar kunjungan ke perpustakaan referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah. Jadwal Penggunaan/kegiatan Lab/daftar hadir penggunaan Lab

Kode

Indikator

Bukti Fisik

232

Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Permendiknas 41/2007 ttg Standart Proses RPP

241

Permendiknas 41/2007 ttg Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana Standart Proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang RPP mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

242

Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Permendiknas 41/2007 ttg Standart Proses Supervisi RPP

251

Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Permendiknas 41/2007 ttg Standart Proses Jadwal supervisi Laporan hasil supervisi Program tindak lanjut

Kode

Indikator

Bukti Fisik
Permendiknas 41/2007 ttg Standart Proses Jadwal supervisi Laporan hasil supervisi

252

Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

311

Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Nilai Raport siswa Leger wali kelas Daftar nilai UN dua tahun terakhir .

312

Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

Fortofolio siswa Data nilai milik pendidik Buku yang dimiliki siswa Daftar buku pelajaran yang dimiliki perpustakaan Data kunjungan keperpustakaan Data pengguna lab. Data kegiatan ekstrakulekuler Daftar siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulekuler.

Kode

Indikator

Bukti Fisik

313

Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Program layanan konseling Laporan kegiatan layanan konseling Daftar kegiatan ekstrakurikuler SK Pembina Ekstrakurekuler Laporan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler SK Pembina lingkungan hidup Daftar kegiatan dan laporan kegiatan OSIS.

321

Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Daftar hadir siswa mengikuti kegiatan pesantren ramadhan. Daftar siswa petugas Kantin kejujuran Dartar petugas kebersihan kelas. Daftar petugas Upacara Bendera Daftar pelanggaran tata tertib siswa. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan kepribadian. Daftar nilai kepribadian

Kode

Indikator

Bukti Fisik

322

Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Program pengembangan wira usaha sekolah (koperasi). Daftar Kegiatan hari besar keagamaan. Daftar kegiatan bakti sosial. Laporan pelaksanaan kegiatan sosial siswa.

Kode

Indikator

Bukti Fisik

323

Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Buku agenda tadarus Al Quran. Jadwal sholat zuhur berjamaah. Daftar petugas dan pembelian di kantin kejujuran. Naskah soal pendidikan agama. Tata tertib Daftar hasil karya seni siswa Jadwal kegiatan Jumat bersih. Jadwal kegiatan jumat seribu. Data pemberian santunan kepada siswa.

411

Jumlah pendidik memenuhi standar.

Data Guru Mata Pelajaran SK Pembagian Tugas Mengajar Guru DUK

Kode

Indikator

Bukti Fisik

412

Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Data TAS SK Pembagian Tugas

421

Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

Ijazah pendidik Sertifikat pendidik Permendiknas No. 16 th.200

Kode

Indikator

Bukti Fisik

422

Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

1. Ijasah TAS 2. Permendiknas No.24 th.2008 3. Permendiknas No.25 th.2008 4. Permendiknas No. 26 Th.2008

431

Kompetensi pendidik memenuhi standar.

1. Permendiknas No.13 / 2007 Kompetensi KS 2. SK Keikutsertaan dalam organisasi sosial, profesi, pengelola kantin sekolah 3. Sertifikat pendidik 4. Permendiknas No.16 / 2007 Kompetensi Guru 5. Sertifikat Diklat

Kode

Indikator

Bukti Fisik

432

Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar.

1. Permendiknas N0.24 th.2008 2. Sertifikat/Piagam penghargaan

511

Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Sertifikat Denah ruangan Kartu Inventaris Barang, Gedung, dan bangunan (KIB) C Buku inventaris sarpras

Kode
512

Indikator
Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar. Laporan bulanan Daftar kelas

Bukti Fisik

513

Daftar inventaris kelas dan ruangan Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber Daftar inventaris barang/alat/bahan Laboratorium belajar termasuk buku pelajaran. Daftar koleksi buku perpustakaan

521

Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

Program pemeliharaan (RPS dan RKAS) Laporan pertanggungjawaban RKAS

522

Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Photo sekolah Buku inventaris sarpras

Kode

Indikator

Bukti Fisik

611

1. Rumusan visi dan misi pada KTSP Buku 1 2. Photocopy Dokumen visi dan misi disdik 3. Daftar hadir revisi visi misi sekolah Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga 4. Notula hasil rapat revisi visi-misi sekolah sekolah dan pemangku kepentingan. 5. Daftar hadir sosialisasi visi-misi sekolah 6. Dokumen Visi dan Misi 2 tahun terakhir

612

Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

1. Daftar hadir penyusunan RKS 2. Dokumen RKS yang disahkan komite dan dinas pendidikan 3. Dokumen RKS dan RKAS 4. Dokumen laporan pelaksanaan RKS 3. Dokumen RKS dan RKAS 4. Dokumen laporan pelaksanaan RKS

Kode

Indikator

Bukti Fisik

621

Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.

1. KTSP dokumen 1 2. Notula rapat perumusan tujuan sekolah 3. Daftar hadir sosialisasi tujuan sekolah

622

Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan.

1. Dokumen RKAS 2. Laporan pelaksanaan RKAS 3. Dokumen RKT

631

1. Daftar hadir rapat RKAS Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan 2. Notula rapat RKAS anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah 3. Dokumen RKT (renstra).

Kode

Indikator

Bukti Fisik
1. SK TPS 2. Dokumen hasil evaluasi layanan kepuasan pelanggan 3. Buku raport 4. Notula rapat evaluasi program kerja tahunan 5. Instrumen EDS 6. Dokumen laporan EDS 7. Dokumen penentuan skala perioritas dan program tindak lanjut

632

Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.

633

1. Daftar hadir penyusunan indikator kinerja 2. Daftar hadir sosialisasi indikator keberhasilan kinerja Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, 3. KTSP Dokumen dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan 4. Buku raport memfokuskan pada peningkatan hasil belajar. 5. Dokumen program perbaikan dan pengayaan

641

Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

1. Daftar hadir penyusunan program pengelolaan 2. Program PAS pengelolaan 3. Dokumen daftar hadir rapat bulanan sekolah 4. Dokumen surat masuk dan keluar

642

Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

1. Sistem PAS 2. Website sekolah 3. SK pengelola Tim IT 4. E-Learning

Kode

Indikator

Bukti Fisik

651

Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.

1. Daftar hadir penyusunan program pendayagunaan PTK 2. Dokumen yuridis Permendiknas No. 41/2007, dan 13/2007 3. Dokumen rekomendasi keikutsertaan PTK dalam pengembangan karier 4. SK Mutasi 5. SK Pembagiann tugas Pokok dan Tambahan PTK

652

Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional.

1. Program supervisi sekolah 2. Daftar hadir sosialisasi program supervisi sekolah 3. Instrumen supervisi sekolah 4. Daftar kegiatan pemantauan yang dilakukan pengurus komite 5. Dokumen laporan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan 6. Dokumen laporan hasil evaluasi kepala sekolah 7. Dokumen laporan hasil supervisi pengawas 8. Dokumen program tindak lanjut hasil supervisi 9. Buku raport

Kode

Indikator

Bukti Fisik

661

Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik 1. Pembagian tugas pokok (akademik) dan tambahan (non akademik) 2. SK Kepanitiaan 3. MoU dengan PT 4. MoU dengan SMA Semesta 5. MoU dengan lembaga penjamin mutu pelayanan

662

Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

1. MoU kantin 2. MoU UKS 3. MoU asuransi

711

Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota.

PP 19 tahun 2005 Daftar usulan dari masing-masing kepala bidang Draf RKAS Perda

712

Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

SK Tim RKAS Daftar hadir penyusunan RKAS Draf RKAS/RKAS

Kode

Indikator

Bukti Fisik

713

Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

Buku kas umum Catatan logistik (uang dan barang) Bukti penerimaan dan bukti pengeluaran uang oleh bendahara

714

Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

RKAS disusun oleh TIM RKAS yang dilakukan secara transparan berdasarkan usulan dari masing-masing bidang Pengelolaan keuangan di sekolah kami belum dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah Pengelolaan keuangan sekolah kami belum dilakukan pemeriksaan secara secara setiap akhir bualan Sekolah kami memiliki rekening di bank namun tidak pernah melakukan penyetoran ke bank/tidak memilki buku setoran bank

721

Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri.

RPS SK pengelola koperasi siswa Ijin Usaha kantin sekolah MOU dengan DUDI Proposal bantuan dana kepada pihak luar (alumni)

Kode

Indikator
Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

Bukti Fisik
Proposal kerjasama dengan DU dan DI MOU kerjasama dengan DU dan DI

722

723

Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

Buku daftar alumni Program kerjasama dengan alumni

731

Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Buku pendaftaran PPDB Daftar siswa yang dinyatakan lulus/diterima Laporan penggunaan dana sumbangan sukarela siswa baru RPS

732

Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi.

Kumpulan biodata siswa Daftar sumbangan sukarela siswa baru Daftar siswa penerima beasiswa kurang mampu

Kode

Indikator

Bukti Fisik
KTSP Dokumen 1 Perangkat mengajar guru Buku rapor siswa Silabus Kisi-kisi soal Naskah soal Fortofolio siswa Buku nilai/file pengolahan nilai siswa

811

Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.

812

Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Perangkat Mengajar Guru (Silabus dan RPP) Fortofolio siswa Program Semester (Penjabaran alokasi waktu)

813

Perangkat Mengajar Guru; Arsip penilaian/buku penilaian Naskah soal Ulangan Harian dan daftar nilai siswa Naskah soal Ulangan Tengah Semester dan daftar nilai siswa Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang Naskah soal Ulangan Akhir Semester dan daftar nilai siswa telah dibuat. Naskah soal Ujian Sekolah dan daftar nilai siswa Naskah soal Ujian Nasional dan daftar nilai siswa

Kode

Indikator

Bukti Fisik

814

Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

Perangkat Mengajar Guru (silabus dan RPP) Hasil Supervisi Portofolio siswa

821

Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

Lembar jawaban siswa Buku rapor Buku penilaian/file pengolahan nilai

822

Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

Perangkat Mengajar Guru (Hasil analisis soal) Program perbaikan dan pengayaan Daftar hadir pelaksanaan perbaikan dan pengayaan Daftar nilai perbaikan dan pengayaan

Kode

Indikator

Bukti Fisik

831

Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

Buku legger Buku rapor Daftar penilaian akhlak Daftar penilaian kepribadian Buku rapor Laporan bulanan/semester Laporan hasil Ujian Akhir dan kelulusan SKHUN dan Ijazah

832

Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Daftar hadir sosialisasi KTSP dokumen 1 dengan orang tua siswa Daftar hadir orang tua siswa dalam penyusunan kriteria kelulusan ujian Daftar sumbangan sukarela orang tua siswa

Kode

Deskripsi Bukti Fisik

Tahapan

111

Sekolah kami sudah memiliki Tim Pengembang Kurikulum KTSP di sekolah kami disusun oleh TPK KTSP yang disusun sekolah kami memuat 5 Kelompok Mapel KTSP yang disusun sekolah kami memuat 7 Prinsip Pengembangan Tahap ke-3 KTSP yang disusun sekolah kami memuat 7 Prinsip Pelaksanaan Kurikulum sekolah kami disusun dan KTSP yang disusun sekolah kami tiap tahun dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP. Kurikulum sekolah kami disosialisasikan pada rapat awal tahun pelajaran kepada seluruh dewan pendidik Tahap ke-3 Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran. Tahap ke-4 Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik. Tahap ke-4 Sekolah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiappeserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.

112

Jenis muatan lokal sekolah kami mengacu pada perda No. 9 tahun 2009 tentang Pendidikan Al Quran Muatan Lokan di Sekolah kami disesuaikan dengan kebutuhan karakter dan sosial budaya.

113

Muatan Kurikulum di sekolah kami mencakup muatan Inti, muatal lokal, dan pengem.diri Penambahan jam di sekolah kami disesuaikan dengan dengan muatan indikator tiap mata pelajaran Penetapan alokasi waktu, jampel, jam/Mg, jam /th di sekolah kami sesuai dengan acuan Standar Isi Untuk peningkatan layanan Pembelajaran sekolah kami mengadakan program tambahan (crash Program)

121

Kurikulum di Sekolah kami sudah memuat layanan Bimbingan Konseling Penyusunan Program konseling di sekolah kami disusun setiap tahun

Kode

Deskripsi Bukti Fisik

Tahapan

122

Kurikulum di sekolah kami memuat kegiatan ekstra kurikuler/pengembangan diri yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhun dan minat peserta didik Kegeiatan dikembangkan di sekolah kami berdasarkan Penyusunan Program dan perencanaan Jenis kegiatan yang dikembangkan di sekolah kami sesuai dengan kebutuhun dan minat peserta didik Pelaksanaan kegiatan Pengembangan di sekolah kami diri terjadwal secara baik Penilai dan Pelaporan di sekolah kami dilakukan setiap akhir semester

Tahap ke-4 Sekolah kami menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra- kurikulernya.

211

Silabus di sekolah sudah dikembangkan oleh guru melalui kelompok MGMP sekolah yang mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan KTSP Silabus yang dibuat oleh guru sudah memenuhi delapan komponen silabus Jumlah silabus mata pelajaran yang terkumpul di sekolah kami mencapai 95 %

Tahap ke-3 Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

212

Silabus mata pelajaran di sekolah kami dikembangkan oleh guru melalui kelompok MGMP Dalam pengembangan silabus mata pelajaran melalui kelompok MGMP tingkat partisipasi guru mencapi 90% Berdasar hasil pengumpulan perangkat pembelajaran setiap mata pelajaran, tingkat pengumpulan perangkat pembelajaran setiap mata pelajaran mencapai 95% Silabus mata pelajaran di sekolah kami hanya 10 % yang direview setiap tahun

Tahap ke-3 Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


RPP yang disusun oleh guru sudah disusun berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran dengan parameter: setiap RPP memuat 11 komponen RPP RPP yang terkumpul di sekolah kami mencapai 95% RPP yang memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran RPP di sekolah kami 95 % sudah memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran RPP di sekolah kami hanya 10% yang direview setiap tahun

Tahapan

221

Tahap ke-3 RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

222

RPP buatan guru di sekolah kami sudah mengakomodasi kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan, tetapi belum mengakomodasi perbedaan gender.

Tahap ke-3 RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

231

Penetapan buku panduan dan jumlah buku yang digunakan dalam pembelajaran di sekolah, dan sumber belajar di sekolah kami tidak ditentukan dalam rapat dewan guru Ratio buku panduan mata pelajaran yang dimiliki perpustakaan sekolah kami belum memenuhi ratio 1:1 Data koleksi buku buku pengayaan , referensi di perpustakaan sekolah kami sudah memenuhi ratio Laboratorium di sekolah kami sudah tersedia jadwal penggunaan dan daftar hadir pengunjung. Namun, peralatan laboratorium memenuhi ratio yang ditentukan dalam Permen 24 tahun 2007

Tahap ke-3 Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses buku sekolah elektronik (BSE).

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


Guru di sekolah kami sudah menggunakan buku panduan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik RPP buatan guru di sekolah kami sudah mencantumkan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar selain buku secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Tahapan
Tahap ke-4 Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan siswa.

232

241

Guru di sekolah kami sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP. Hal tersebut terlihat dari komponen-komponen RPP yang lengkap dan memuat metode-metode pembelajaran yang variatif dan pada kegiatan inti sudah mencantumkan EEK

Tahap ke-3 Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.

242

Peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Hal ini terlihat dari mulai kegiatan eksplorasi yaitu pada saat guru memberi kesempatan peserta untuk menanggapi informasi awal. Pada kegiatan elaborasi guru membentuk kelompok kelompok dan memberi kesempatan untuk mengembangkan diri secara kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam kegiatan konfirmasi guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran. Selain itu, peserta didik juga mendapat kesempatan untuk menambah wawasan di luar pembelajaran yaitu dengan mengaplikasikan teori yang di dapat untuk dikaitkan dengan kehidupan disekitar lingkungan peserta didik dalam bentuk tugas.

Tahap ke-4 Guru-guru kami tidak hanya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran.

251

Sekolah kami sudah membuat program supervisi Kegiatan supervisi dan evaluasi di sekolah kami dilaksanakan oleh kepala sekolah dan guru senior Hasil supervisi disampaikan pendidik Sekolah kami melakukan program tindak lanjut dari hasil supervisi

Tahap ke-4 Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


Kegiatan supervisi yang dilakukan di sekolah kami belum dapat dilakukan secara rutin Kegiatan supervisi dan evaluasi di sekolah kami dilaksanakan oleh kepala sekolah dan guru senior Waktu pelaksanaan supervisi belum terjadwal secara khusus Nilai raport siswa disekolah kami sudah pencapaian KKM. Nilai rata-rata raport siswa disekolah kami menunjukkan adanya peningkatan.

Tahapan
Tahap ke-2 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.

252

311 Nilai hasil ujian siswa disekolah kami menunjukkan adanya kenaikan dari tahun sebelumnya.

Tahap ke-3 Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan dalam SKL.

312

Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik disekolah kami berupa tugas individu, tugas kelompok, tugas terstruktur, tugas mandiri tidak terstruktur. Tugas yang dikerjakan oleh siswa disekolah kami ada yang dikumpulkan setiap pertemuan, setiap minggu dan ada juga tugas dikumpul pada akhir semester. Di sekolah kami tugas-tugas yang dikumpulkan siswa disekolah kami menunjukan adanya peningkatan nilai baik secara kualitas dan kuantitas. Siswa disekolah kami menggunakan sumber belajar yang dari perpustakaan, laboratorium, lingkungan sekitar dan dari internet. Siswa disekolah kami 75 % aktif memanfaatkan sumber belajar diperpustakaan, aktif dalam pembelajaran dilaboratorium, dan terkadang melakukan observasi dilingkungan sekolah serta mencari sumber belajar dari internet. Disekolah kami memiliki satu kelompok kegiatan ekstrakulekuler/pengembangan diri Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang menjadi alternatif pilihan bagi peserta didik. Disekolah kami memiliki satu kelompok kegiatan ekstrakulekuler/pengembangan diri Belajar Bahasa Asing ( SCORS) yang menjadi alternatif pilihan bagi peserta didik.

Tahap ke-3 Peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


Disekolah kami program layanan konseling yang dilaksanakan dengan pendataan bakatminat siswa, data siswa yang mengalami hambatan belajar, data siswa penentuan jurusan, pendataan siswa tidak mampu, data minat untuk melanjutkan kepeguruan tinggi. Layanan program konseling disekolah kami kegiatannya dilaksanakan setiap hari pada saat kegiatan belajar aktif disekolah. Jenis kegiatan ekstrakurikuler disekolah kami ada 20 jenis yang termasuk dalam kegiatan pengembangan diri dan masing-masing kegiatan ada pembinanya. Kegiatan ekstrakulekuler disekolah kami sudah dijadikan bagian dari pengembangan diri jadi wajib diikuti seluruh siswa. Disekolah kami pemanfaatan lingkungan dengan adanya taman yang dibisa dijadikan tempat belajar dengan adanya meja dan tempat duduk dibawah pohon yang rindang untuk belajar. Disekolah kami setiap tahun melaksanakan berbagai lomba-lomba untuk peserta didik pada peringatan Pekan Bahasa, Pentas seni-Budaya, dan hasil karya siswa.

Tahapan

313

Tahap ke-4 Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan diri dalam mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun.

321

Di sekolah kami program pengembangan kepribadian dengan melakukan kegiatan perayaan hari-hari besar keagamaan, hari-hari besar nasional yang wajib di ikuti oleh peserta didik . Tahap ke-3 Jenis kegiatan pengembangan kepribadian dengan adanya kantin kejujuran, pasantren Peserta didik kami menunjukkan sikap yang ramadhan, jadwal petugas kebersihan, tata tertib sekolah. baik di sekolah dan di tengah masyarakat Model pelaksanaan pengembangan kepribadian peserta didik disekolah kami luas, serta memahami tentang disiplin, toleransi, kegiatannya sudah terintegrasi pada program kegiatan sekolah. kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada Nilai/hasil pengembangkan kepribadian peserta didik akan terlihat pada kehidupan sehari- orang lain. hari disekolah dan di tengah masyarakat luas serta tercatat di raport peserta didik dalam bentuk nilai afektif.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


Di sekolah kami program pengembangan keterampilan hidup peserta didik dilakukan pada kegiatan koperasi siswa / kewirausahaan . Jenis kegiatan pengembangan keterampilan disekolah kami dengan menjadi anggota/pengurus koperasi siswa dan menjadi panitia keagamaan. Disekolah kami kegiatan pengembangan keterampilan dilakukan dengan mengikuti kegiatan Pengembangan diri yang sesuai bakat dan minat peserta didik yang berjumlah 20 kegiatan ekstrakulekuler. Hasil kegiatan tersebut di sekolah kami adalah adanya perkembangan potensi dan minat peserta didik untuk berpartisipasi pada berbagai jenis kegiatan sekolah dengan keinginan mereka menjadi pengurus OSIS, pengurus masing-masing bidang pengembangan diri, menjadi panitia kegiatan yang di programkan oleh sekolah.

Tahapan

322

Tahap ke-4 Potensi dan minat peserta didik kami telah berkembang secara penuh melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain keterampilan.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


Disekolah kami penerapan ajaran agama sudah dilaksanakan dengan diadakan doa dan tadarus Al Quran setiap masuk sekolah/kelas, adanya penjadwalan sholat berjamaah, peringatan hari-hari besar keagamaaan yang diprogramkan oleh sekolah. Sifat jujur dan adil di sekolah kami telah diterapkan dan dilakukan kegiatan kantin kejujuran, adanya pendidikan karakter yang mengutamakan nilai kejujuran dan adanya pemberian nilai afektif/kepribadian di raport. Menghargai keragaman disekolah kami juga telah di programkan dengan adanya tata tertib sekolah yang membolehkan agama selain Islam untuk tidak menggunakan jilbab, pembuatan soal pendidikan sesuai dengan agamanya masing dan dalam proses pendidikan tidak membeda-badakan agama, suku dan ras. Kemampuan melakukan kegiatan seni dan budaya lokal disekolah kami dilaksakankan dengan pentas seni yang laksanakan oleh Sekolah/OSIS dan mendatangkan budayawan lokal untuk memberikan informasi pengetahuan serta menampilkan seni dan budaya lokal seperti balamut. Peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan disekolah kami dilaksanakan sesuai program sekolah dengan adanya jumat seribu, pemberian santunan kepada yang mendapat musibah, jumat bersih, setiap pagi wajib secara terjadwal membersihkan kelasnya masing-masing, selesai kegiatan bertanggungjawab untuk membersihkan.

Tahapan

323

Tahap ke-3 Peserta didik kami memahami ajaran agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

411

1.Sekolah kami memiliki 41 orang guru mata pelajaran yang mengajar sesuai dengan bidang yang diampu, dan 1 orang Kepala Sekolah yang mengajar PAI 2. Sekolah kami masih kekurangan guru mata pelajaran : matematika, TIK dan geografi

Tahap ke-3 Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


1. Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan 4 org (PNS) dan 16 org tenaga honor terdiri dari : 1 org kepala Tenaga Administrasi Sekolah (PNS) 1 org Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian (Ana) (Honor) 1 org Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan (Fathul)(PNS) 2 org Pelaksana Urusan Administrasi Sarana Prasarana (Alam + Jumaah ) (Honor) 1 org Pelaksana Urusan Administrasi Kehumasan ( Khairun ) (Honor) 1 org Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan, (Jamilah) (PNS) 1 org Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum,(Ismah) (Honor) 1 org kepala Perpustakaan (PNS) mempunyai 3 staf tenaga honor 4 org kepala laboratorium ( Guru) dengan 2 org laboran ( Honor) dan 1 org tehnisi (Honor),3 org konselor Petugas layanan khusus terdiri dari : 7 org 2 org satpam, 2 orang tukang kebun, 2 orang tenaga kebersihan, 1 orang pesuruh

Tahapan

412

Tahap ke-3 Sekolah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

421

Kepala Sekolah berijazah S1 Sekolah kami memiliki 4 orang guru yang berijazah S2 , 35 orang guru berijazah dan 2 orang berijazah Sarjana Muda/ Diploma Guru di sekolah kami 84% sudah memiliki sertifikasi pendidik Guru di sekolah kami 95% mengajar sesuai dengan ijazah

Tahap ke-3 Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


1. Sekolah kami memiliki Kepala Tata Usaha berijasah S2 2. Sekolah kami memiliki Kepala Perpustakaan berijasah S1 3. Sekolah kami memiliki Laboran IPA Berijasah DIII 4. Sekolah kami memiliki 2 orang Konselor yang berijasah S1 dan 1 orang konselor yang berijasah Sarjana Muda/ Diploma 5. Sekolah kami memiliki 4 orang Kepala Urusan berijasah S1, DII = 1, SMA = 3 Tenaga pelayanan khusus berijasah SMA = 3, SMP = 2 org SD = 2 org

Tahapan

422

Tahap ke-3 Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

431

1. Sekolah kami memiliki kepala sekolah yang memiliki Kompetensi Kepribadia,. Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Sosial ,Kompetensi Supervisi 2. Sekolah kami memiliki tenaga pendidik yang memiliki Kompetensi Paedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional, Kompetensi Sosial

Tahap ke-3 Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi kependidikan yang terdiri dari : 1. Kompetensi Kepala tenaga Administrasi Sekolah memiliki kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial,kompetensi teknis dan kompetensi manajerial. 2. Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi Sekolah memiliki kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial,kompetensi teknis 3. Kompetensi petugas layanan khusus memiliki kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial 4. Kompetensi Kepala perpustakaan memiliki kompetensi Manajerial, Kompetensi Pengelolaan informasi, Kompetensi Kependidikan, Kompetensi Kepribadian., Kompetensi Sosial dan Kompetensi Pengembangan Profesi. 5. Kompetensi Kepala Laboratorium IPA memiliki kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, Kompetensi Profesional, Kompetensi Administratif dan Kompetensi Akademik 6. Kompetensi Tenaga Laboran memiliki Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, Kompetensi Administratif dan Kompetensi Profesional. 7. Kompetensi Konselor memiliki Kompetensi Paedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional dan Kompetensi Sosial.

Tahapan

432

Tahap ke-3 Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

511

Sekolah kami memiliki ruangan kelas dengan ukuran luas 72 m2 Sekolah kami memiliki 19 ruang kelas, 3 ruang Lab. IPA, 2 ruang Lab, Komputer, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang Lab. Bahasa, 1 ruang Pimpinan, 1 Ruang Guru, 1 ruang Multi Media, 1 ruang Pusat Sumber Belajar, 2 Tempat Beribadah, 1 Ruang UKS, 24 Jamban, 1 Gudang, 1 ruang Konseling, 1 ruang OSIS, 1 Ruang Pertemuan, ruang sirkulasi dan Tempat Bermain/Olahraga, Ventilasi setiap ruang cukup, namun daya listrik yang terpasang masih kurang mencukupi

Tahap ke-4 Sekolah kami memiliki bangunan gedung yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam SNP.

Kode
512

Deskripsi Bukti Fisik


Sekolah kami memiliki 19 rombongan selajar Setiap rombngan belajar rata-rata berjumlah 32 orang siswa

Tahapan
Tahap ke-3 Sekolah kami memenuhi SNP dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

513

Setiapa ruang kelas sekolah kami terdapat meja dan kursi guru, almari, loker, meja dan kursi sebanyak siswa dalam ruangan, LCD permanen, gambar presiden dan wakil, lambang negara, struktur organisasi kelas, daftar hadir siswa, papan tulis , jam dinding, peralatan kebersihan Tahap ke-3 Ruang laboratorium dilengkapai dengan alat dan bahan praktikum, namun dalam jumlah Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat dan kualitas yang masih kurang, LCD, printer .papan tulis, gambar tokoh negarawan, jam serta sumber belajar sesuai dengan SNP. dinding,peralatan kebersihan, Ruang perpustakanaan sekolah kami dilengkapi dengan peralatan semidigital. Koleksi buku perpustakaan, printer, meja sirkulasi, meja kursi pimpinan, tempat baca, rak buku, dan rak suarat kabar Tahap ke-3 Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara berkala sesuai dengan SNP.

521

Sekolah kami melakukan perawatan sarana dan prasarana secara berkala

522

Sekolah kami sudah memiliki pagar pengaman, setiap ruang dilengkapi teralis, ada 2 orang stpam dan 2 orang penjaga malam Setiap ruang dilengkapi dengan 2 buah kipas angin Halaman sekolah kami cukup rindang Memiliki kantin sehat, toko koperasi siswa Drainase di sekolah kami masih belum memadai Sekolah kami belum menyediakan fasilitas layanan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus

Tahap ke-3 Bangunan di sekolah kami aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


1. Sekolah kami memiliki visi : Bermutu, berdaya saing, berakhlak mulia, berkarakter dan budaya bangsa menuju bertaraf internasional. Dan misi sekolah : Mengupayakan kegiatan belajar mengajar yang berkualitas untuk mencapai keunggulan penguasaan IPTEK. Mengaplikasikan kurikulum Nasional yang berbasis pada pendidikan karakter. Mengembangkan dan menguatkan kemampuan berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Menciptakan watak individu yang berwawasan global dengan tetap menjunjung tinggi budi pekerti yang luhur. Menggerakkan sistem pembelajaran dengan semangat kasih sayang kepedulian dan keteladanan. Mewujudkan kultur sekolah yang berwawasan lingkungan untuk kenyamanan proses pembelajaran. Menciptakan suasana religius melalui peningkatan ajaran agama yang terpadu. Meningkatkan semangat dan motivasi penguasaan bahasa Inggris sebagai sarana pembuka jendela dunia.

Tahapan

611

Tahap ke-3 Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttom-up dari seluruh warga sekolah dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.

612

RKS di sekolah kami disusun oleh Tim RKS di sekolah kami mendapat persetujuan dari komite sekolah, disyahkan oleh dinas pendidikan dan dijadikan dasar dalam penyusunan RKAS RKS di sekolah dapat dibaca oleh pihak yang terkait. Pelaksanaan RKS di sekolah kami dilaporkan kepada pihak terkait

Tahap ke-3 Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel,

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


Sekolah kami merumuskan tujuan yang tertera pada KTSP dokumen 1 Tujuan sekolah kami menggambarkan kualitas yang ingin dicapai. Tujuan sekolah kami mengacu pada visi, misi, Tujuan sekolah kami mengacu pada SKL Tujuan sekolah kami mengakomodasi masukan melalui rapat Tujuan sekolah kami sudah disosialisasikan kepada warga sekolah, namun belum secara intensif

Tahapan
Tahap ke-3 Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis hasil analisis EDS/M.

621

622

Mengakomodasi masukan melalui rapat Disosialisasikan kepada warga sekolah

Tahap ke-3 Sekolah kami sudah mensosialisa- sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah secara dalam rapat dinas.

631

RKAS sekolah kami disusun oleh Tim RKAS dilaksanakan berdasarkan RKS. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai : 1). Kesiswaan. 2). Kurikulum dan kegiatan pembelajaran(SKL, SI, S. Proses, S. Penilaian). 3).Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya. 4). Sarana dan prasarana. 5). Keuangan dan pembiayaan. 6). Budaya dan lingkungan sekolah. 7). Peran serta masyarakat dan kemitraan. 8). Rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu.

Tahap ke-3 Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah namun belum tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


Sekolah kami sudah memiliki Tim Pengembang Sekolah (TPS) Sekolah kami melakukan evaluasi terhadap kinerja sekolah Sekolah kami melaksanakan evaluasi proses pembelajaran Sekolah kami melaksanakan evaluasi program kerja tahunan Evaluasi diri sekolah sekolah kami dilakukan secara periodik Sekolah kami melakukan penyusunan Laporan EDS Sekolah kami membuat penentuan skala prioritas dan Program tindak lanjut

Tahapan

632

Tahap ke-3 Sekolah kami melakukan evaluasi diri untuk melihat dampak dari rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar.

633

Sekolah kami melakukan penyusunan indikator/parameter. Sekolah kami melakukan sosialisasi indikator keberhasilan kinerja. Sekolah kami melakukan penilaian kinerja. Sekolah kami melakukan perbaikan. Sekolah kami menentukan indikator hasil belajar Msekolah kami menetapkan KKM setiap mata pelajaran Sekolah kami mengukur ketercapaian KKM setiap mata pelajaran Sekolah kami menyusun lapoan peningkatan rata-rata hasil belajar Sekolah kami melakukan program remidial dan pengayaan

Tahap ke-3 Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

641

Sekolah kami menyusunan Program Pengelolaan Mengelola Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMPendik) yang efektif, efisien, dan akuntabel. Komunikasi antar warga secara efisien, dan efektif. Penerimaan dan Pelaporan data yang akurat Jenis SIMPendik yang disediakan SIMPendik mudah diakses Ada petugas khusus pengelola Jenis pelayanan

Tahap ke-3 Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel dan sudah tersosialisaikan kepada seluruh pemangku kepentingan.

642

Tahap ke-3 Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


Sekolah kami menyusunan Program Pendayagunaan PTK Sekolah kami membuat acuan Pengembangan Program Pendayagunaan PTK Sekolah kami mengadakan pengangkatan PTK tambahan Sekolah kami mendukung kebijakan Dinas/yayasan yang meliputi; a) Promosi PTK, b) Penempatan PTK, c) Pengembangan PTK, d) Mutasi tenaga kependidikan Sekolah kami melakukan Pendayagunakan : a. Kepala Sekolah b. Wakil Kepala Sekolah c. Guru d. Tenaga Administrasi e. Tenaga Perpustakaan f. Konselor g. Instruktur/Pelatih h. Tenaga Laboran i. Teknisi Sumber Belajar

Tahapan

651

Tahap ke-3 Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya.

652

Sekolah kami melakukan penyusunan program pengawasan berdasarkan SNP Sekolah kami mesosialisasikan program kepengawasan kepada PTK Kepengawasan di sekolah kami meliputi pemamtauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan. Pemantauan pengelolaan sekolah kami dilakukan oleh Komite Sekolah Sekolah kami menyusun laporan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan Kepala sekolah di sekolah kami melaporkan hasil evaluasi Sekolah kami menyusun laporan Pengawasan oleh pengawas Sekolah kami menindaklanjuti hasil laporan pengawas Guru di sekolah kami melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada Kepala Sekolah dan orangtua peserta didik.

Tahap ke-3 Sekolah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik

Tahapan

661

Program Keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan akademik dan non akademik Pelibatan warga sekolah dalam pengelolaan pada kegiatan tertentu. Sekolah / madrasah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan: input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan. Kemitraan didukung adanya MoU

Tahap ke-3 Warga sekolah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.

662

Program Keterlibatan Masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non akademik Pelibatan masyarakat dalam kegiatan tertentu. Sekolah / madrasah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, dibidang kegiatan non akademik. Kemitraan didukung adanya MoU

Tahap ke-4 Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis dan memberikan kesempatan untuk berkreasi.

711

RKAS sekolah kami disusun berdasrkan rencana kerja tahunan RKAS sekolah kami disusun berdasarkan daftar skala prioritas usulun dari masingmasing bidang RKAS sekolah kami disusun belum memuat pendanaan dari berbagai sumber dan semua pengeluaran selama 1 tahun RKAS sekolah kami disusun berdasarkan Perda yang berlaku

rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah dan dikomunikasikan kepada komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait.

712

Tahap ke-3 Perumusan RAPBS melibatkan RKAS di sekolah kami disusun oleh Tim yang melibatkan Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Komite sekolah dan pemangku kepentingan Kependidikan, Komite Sekolah,, Orang tua murid yang relevan

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


RKAS disusun oleh TIM RKAS yang dilakukan secara transparan berdasarkan usulan dari masing-masing bidang Pengelolaan keuangan di sekolah kami belum dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah Pengelolaan keuangan sekolah kami belum dilakukan pemeriksaan secara secara setiap akhir bualan Sekolah kami memiliki rekening di bank namun tidak pernah melakukan penyetoran ke bank/tidak memilki buku setoran bank

Tahapan

713

Tahap ke-2 Penyusunan rencana keuangan sekolah sudah berusaha dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.

714

Sekolah kami melakukan laporan keuangan setiap bulan untuk dana yang bersumber dari orang tua siswa/komite Sekolah kami melakukan laporan keuangan setiap semester untuk dana yang bersumber dari orang tua siswa/komite Sekolah kami melakukan laporan keuangan setiap akhir tahun anggaran (LPJ) untuk dana yang bersumber dari orant tua siswa/komite Sekolah kami melakukan laporan keuangan setiap kegiatan untuk dana yang bersumber dari APBN dan APBD

Tahap ke-2 Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan, tetapi masih perlu dilakukan secara rutin dan proses yang transparan.

721

Sekolah kami menawarkan program-program sekolah kepada orang tua siswa di awal tahun pelajaran untuk menggalang dana sumbangan sukarela dari siswa baru Sekolah kami memiliki usaha koperasi siswa, kantin sekolah, kantin kejujuran dan koperasi pegawai/karyawan Sekolah kami belum menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) Sekolah kami menjalin hubungan dengan alumni dalam upaya untuk pengembangan sekolah

Tahap ke-3 Sekolah kami mendapatkan pembiayaan tambahan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


Sekolah kami belum menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI)

Tahapan
Tahap ke-1 Kami belum memiliki hubungan yang kuat dengan dunia usaha dan dunia industri setempat. Tahap ke-4 Kami memelihara hubungan dengan alumni kami dan memberdayakan mereka sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya.

722

723

Sekolah kami memilki data/catatan tentang alumni Sekolah kami belum memiliki wadah /organisasi alumni Sekolah kami belum mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni Sekolah kami belum memanfaatkan sumberdaya alumni secara optimal

731

Sekolah kami menerima siswa dari berbagai tingkatan ekonomi Sekolah kami belum memberikan pelayanan kepada siswa yang berkebutuhan khusus Dana sumbangan seukarela yang diterima sekolah kami dipergunakan untuk peningkatan penjaminan mutu sekolah

Tahap ke-2 Sekolah mampu melayani siswa dari tingkatan sosial ekonomi namun belum dapat melayani siswa yang berkebutuhan khusus.

732

Sekolah kami memiliki rekapitulasi biodata siswa Sekolah kami menerima iuran dari siswa yang sama besarnya, namun untuk sumbangan sukarela besarnya ditentukan sesuai kemampuan orang tua siswa Sekolah kami memberikan bea siswa kepada siswa yang kurang mampu, dan membebaskan iuran komite bagi salah satu dari siswa yang bersaudara, serta memberikan keringan iuran komite bagi siswa yang kurang mampu pada akhir tahun pelajaran

Tahap ke-3 Kami merumuskan besarnya sumbangan orangtua berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua dan menerapkan prinsip subsidi silang.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


KKM di sekolah kami ditentukan oleh MGMP sekolah dengan memperttimbangkan: Intake, Daya Dukung dan Kompleksitas Penilaian di sekolah kami disusun berdasarkan silabus dan RPP Guru di sekolah kami baru sekitar 30 % yang menyususn kisi-kisi soal Guru di sekolah kami telah menyusun naskah soal sesuai dengan mata pelajaran yang diampu Guru di sekolah kami baru sekitar 25 % yang memiliki portofolio siswa

Tahapan
Tahap ke-4 Guru-guru kami menyusun rencana penilaian terhadap hasil belajar peserta didik terhadap pencapaian kompetensi yang diharapkan dan diinformasikan kepada peserta didik sehingga setiap peserta didik memahami target kompetensi yang harus dicapai.

811

812

Guru di sekolah kami telah memberikan informasi kepada peserta didik tentang Kompetensi Dasar, KKM, Teknik penilaian, dan waktu penilaian pada Silabus, RPP, Penentuan KKM, Buku/file pengolahan nilai

Tahap ke-4 Guru-guru kami menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalam-nya memuat rancangan dan kriteria penilaian termasuk KKM dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, mata pelajaran dan kondisi sekolah pada awal semester.

813

Guru dan sekolah kami telah: Melaksanakan ulangan harian (UH), oleh semua guru. Melaksanakan ulangan tengah semester (UTS), merupakan agenda sekolah. Melaksanakan ulangan akhir semester (UAS), merupakan agenda sekolah. Melaksanakan ulangan kenaikan kelas (UKK), merupakan agenda sekolah. Melaksanakan ujian Sekolah (US), merupakan agenda sekolah. Melaksanakan ujian negara (UN/UASBN), merupakan agenda sekolah.

Tahap ke-4 Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis metode untuk menilai kemajuan belajar peserta didik secara berkelanjutan dan mengembangkannya berdasarkan rencana yang telah dibuat sesuai dengan perkembangan peserta didiknya.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik


Guru kami telah semuanya menerapkan berbagai teknik tes tertulis, lisan dan praktik/kinerja sesuai dengan karakteristik materi pelajaran yang diteskan Guru kami telah menerapkan teknik observasi atau pengamatan sebesar 90 % Guru kami telah menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelopok berbentuk tugas dan/atau proyek sebesar 80% Guru kami telah semuanya menerapkan tugas terstruktur (TT) dan/atau tugas tidak terstruktur (TTT).

Tahapan

814

Tahap ke-3 Guru-guru kami menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai dengan target kompetensi yang ingin diukur.

821

Guru kami telah semuanya menilai dan mengoreksi ulangan/tes penugasan Guru kami yang mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik baru sekitar 70 %

Tahap ke-1 Guru tidak selalu memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

822

Tahap ke-3 Guru kami yang menganalisis hasil penilaian baru sekitar 50 % Guru-guru kami selalu menggunakan hasil Guru kami yang menyusun dan melakukan program perbaikan sudah 100 % tetapi untuk penilaian peserta didik dalam mereview rencana pengayaan baru sekitar 60% pembelajaran yang telah disusun.

Kode

Deskripsi Bukti Fisik

Tahapan

831

Guru-guru kami yang: melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada pimpinan, telah 100% melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama, belum ada melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKn, belum ada Sekolah kami telah: melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik. melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada Dinas Pendidikan/Kemenag melaporkan hasil kelulusan kepada Dinas Pendidikan/Kemenag. menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan Ijazah dan diserahkan kepada wali murid.

Tahap ke-4 Sekolah kami menyampaikan laporan semua hasil penilaian peserta didik kepada orangtua dan mendiskusikannya secara mendetail untuk masing-masing peserta didik secara berkala sesuai dengan kesepakatan

832

1. Sekolah kami telah mensosialisasikan kepada orangtua siswa akan: a. KKM setiap mata pelajaran b. Kriteria kenaikan kelas c. Program penilaian d. Program Remidial dan pengayaan 2. Sekolah kami belum melibatan orang tua siswa dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian. 3. Sekolah kami telah melibatan orang tua dalam menyediakan fasilitas belajar

Tahap ke-4 Sekolah kami membuat laporan berkala pada orangtua mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik dan menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka serta mengajukan usulan- usulan peningkatan hasil belajar peserta didik.

Kode

Rekomendasi

111

Kurikulum sekolah kami perlu disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah (dewan pendidik, tenaga kependidikan, komite, dan siswa)

112

Sekolah perlu ditambahkan dan dikembangkan muatan lokal yang disesuaikan dengan karakter dan sosial budaya daerah

113

Sekolah kami perlu menjadwalkan kegiatan Remidial dan pengayaan dengan baik

121

Pelaksanaan dan tidak lanjut layanan Bimbingan Konseling di sekolah kami perlu terjadwal dan terprogram secara baik

Kode

Rekomendasi

122

Jenis / jumlah cabang pengembangan diri di sekolah kami perlu ditambah agar dapat terpenuhi minat dan bakat siswa

211

Sekolah kami perlu meningkatkan persentase pengumpulan silabus mata pelajaran sehingga mencapai 100%

212

Sekolah kami perlu meningkatkan tingkat partisipasi dalam kegiatan IHT atau kegiatan sejenis Sekolah kami perlu meningkatkan persentase pengumpulan perangkat pembelajaran mata pelajaran yang dibuat guru agar mencapai 100% Setiap guru perlu mengadakan review silabus mata pelajaran setiap tahun

Kode

Rekomendasi

221

Sekolah kami perlu meningkatkan persentase pengumpula RPP hingga mencapai 100% RPP di sekolah kami perlu di review setiap tahun.

222

RPP buatan guru di sekolah kami perlu ditingkatkan sehingga mengakomodasi perbedaan gender

231

Sekolah kami perlu menetapkan penggunaan buku panduan dan jumlah bukusetiap mata pelajaran melalui rapat guru. Perpustakaan sekolah kami perlu menambah jumlah buku sehingga mencapai ratio 1 : 1 Peralatan laboratorium di sekolah kami perlu ditambah jumlahnya sehingga mencapai ratio yang ditetapkan oleh BSNP

Kode

Rekomendasi

232

RPP buatan guru di sekolah kami perlu meningkatkan penggunaan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar selain buku pelajaran secara tepat dan variatif

241

Kegiatan pembelajaran di sekolah kami perlu ditingkatkan kualitasnya sehingga menjadi acuan bagi guru-guru sekolah lain

242

Proses pembelajaran di sekolah kami perlu ditingkatkan sehingga memberikan kesempatan yang sama pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar proses pembelajaran.

251

Sekolah kami perlu membuat jadwal supervisi, melaksanakan supervisi, membuat laporan supervisi, dan membuat program tindak lanjut.

Kode

Rekomendasi

252

Sekolah kami perlu menyusun program supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara rutin.

311

1. Nilai KKM di sekolah kami perlu ditingkatkan sehingga mencapai standar yang ditetapkan dalam BSNP . 2. Perolehan nilai UN di sekolah kami perlu ditingkatkan sehingga memperoleh prestasi yang lebih baik.

312

1. Variasi tugas-tugas disekolah kami perlu lebih ditingkatkan untuk mengembangkan siswa supaya mampu menjadi pembelajar yang mandiri. 2. Volume tugas yang diberikan perlu ditingkatkan agar mampu membuat peserta didik mampu menjadi pembelajar yang mandiri. 3. Variasi sumber belajar disekolah kami hendaknya semakin bertambah untuk mengembangkan kreatifitas peserta didik. 4. Pemanfaatan sumber belajar disekolah kami frekuensinya perlu ditingkatkan lagi agar sumber belajar mampu dimanfaatkan secara maksimal.

Kode

Rekomendasi

313

1. Program layanan konseling dan pelaksanaannya disekolah kami perlu ditingkatkan agar mampu memotivasi dan meningkatkan percaya diri peserta didik. 2. Banyaknya jenis ekstrakulekuler disekolah kami perlu adanya pengaturan jadwal dan pengadministrasiannya. 3. Pemanfaatan lingkungan disekolah perlu menentukan program yang tepat untuk pemanfaatan lingkungan tersebut. 4. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan kesiswaan/peserta didik perlu ditingkatkan dukungan dan program kegiatan yang tepat.

321

1. Disekolah kami perlu Program pengembangan kepribadian yang tepat dan sesuai dengan kultur dan kondisi sekolah. 2. Jenis kegiatan dan model pelaksanaan pengembangan kepribadian yang tepat sangat diperlukan disekolah kami. 3. Keterlaksanaan kegiatan pengembangan kepribadian disekolah kami perlu ditingkatkan dan dukungan yang baik dari seluruh masyarakat sekolah sangat diperlukan. 4. Nilai/hasil pengembangan kepribadian peserta didik disekolah kami perlu ditingkatkan agar peserta didik mampu mengembangkan kepribadiannya masingmasing.

Kode

Rekomendasi

322

1. Disekolah kami diperlukan program pengembangan keterampilan yang tepat dan mampu untuk mengembangkan peserta didik. 2. Disekolah kami diperlukan peningkatan jenis kegiatan pengembangan keterampilan yang tepat dan cocok bukan hanya ke-Wirausahaan. 3. Perlaksanaan dan hasil kegiatan perlu ditingkatkan lagi agar potensi dan minat peserta didik benar-benar berkembang dengan baik.

Kode

Rekomendasi

323

1. Penerapan ajaran agama disekolah kami perlu ditingkatkan sesuai adanya pendidikan karakter untuk peserta didik. 2. Sifat jujur, adil dan menghargai keragaman disekolah kami perlu adanya program yang jelas dan tepat. 3. Di sekolah kami peserta didik perlu ditingkatkan pemahaman tentang ajaran agama dan nilai-nilai budaya dengan kemampuan melakukan kegiatan seni dan budaya lokal serta peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan.

411

Sekolah kami perlu mendapat penambahan guru matematika, TIK dan geografi.

Kode

Rekomendasi

412

1. sekolah kami perlu mendapat tambahan tenaga kependidikan untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh BSNP 2. Untuk petugas layanan khusus perlu mendapatkan seorang pengemudi untuk memperlancar kegiatan operasional sekolah.

421

1. Sekolah kami perlu meningkatkan kualifikasi guru yang bersertifikasi pendidik sehingga mencapai 100%. 2. Sekolah kami perlu meningkatkan kalifikasi guru yang mengajar sesuai dengan ijazah

Kode

Rekomendasi

422

1. Kepala Tenaga Administrasi perlu memiliki SK Pengangkatan Kepala Tata Usaha dari Pemerintah 2. Tenaga kependidikan lainnya di sekolah kami perlu memiliki sertiikat diklat sesuai dengan bidangnya.

431

Sekolah kami perlu memiliki pendidik sesuai dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus

Kode

Rekomendasi

432

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

511

Sekolah kami perlu meningkatkan penataan ruangan dan pemanfaatan fasilitas yang tersedia dalam ruangan sehingga dapat meningkatkan muru proses pembelajaran Sekolah kami perlu ada penambahan daya listrik untuk mencukupi kebutuhan listrik setiap ruang

Kode
512

Rekomendasi
Sekolah kami perlu menempatkan siswa pada setiap raombongan belajar sehingga jumlah per rombongan belajar tepat 32 orang

513

Alat dan bahan laboratorium di sekolah kami perlu di tambah jumlahnya dan diganti dengan alat yang lebih berkualitas

521

Perawatan sarana dan prasarana di sekolah kami perlu ditingkatkan sehingga menjadi kegiatan rutin yang terprogram

522

1. Sekolah kami perlu menambah drainase untuk kelancaran pembuangan dan peresapan 2. Sekolah kami perlu menyediakan fasilitas layanan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus

Kode

Rekomendasi

611

1. Sekolah kami perlu meningkatkan pemahaman visi misi kepada seluruh warga sekolah 2. Sekolah kami perlu mereveu secara berkalavisi dan misi yang disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan sekolah

612

Sekolah kami perlu meningkatkan kemandirian dan memperluas kemitraan dengan berbagai lembaga dan instansi terkait dalam rangka pengembangan sekolah

Kode

Rekomendasi
1. Sekolah kami perlu merumuskan tujuan sekolah yang lebih , mengakomodasi masukan melalui rapat 2. Sekolah kami perlu lebih intensif dalam mensosialisasikan tujuan sekolah kepada seluruh warga sekolah, agar tujuan sekolah lebih dipahami oleh seluruh warga sekolah

621

622

Sekolah kami perlu mensosialisasikan rencana kerja kepada stakeholder melalui situs sekolah secara on-line

631

Sekolah kami perlu meningkatkan kualitas rencana kerja yang lebih efektif dan efesien yang tetap mengacu pada SI, SKL dan Standar penilaian dalam dokumen yang mudah diakses dan mendapatkan persetujuan dari Komite Sekolah, serta mensosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan

Kode

Rekomendasi

632

Sekolah kami perlua meningkatkan kualitas evaluasi diri secara konprehensif berdasarkan hasil evaluasi diri bersama dengan lembaga/instansi terkait

633

Sekolah kami perlu meningkatkan upaya ketepatan menentukan prioritas perbaikan/pengembangan sekolah berdasarkan hasil evaluasi diri yang lebih akurat

641

Sekolah kami perlu meningkatkan pengelolaan data base yang terkoneksi secara online dan website sekolah

642

Sekolah kami perlu meningkatkan pelayanan informasi dengan data terbaru berbasis IT yang mudah diakses pemangku kepentingan, seperti online melalui website sekolah yang ter up-date setiap saat

Kode

Rekomendasi

651

Sekolah kami perlu meningkatkan partisipasi warga sekolah, komite sekolah dalam bentuk pendanaan dan dukungan moral untuk peningkatan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.

652

Sekolah kami perlu meningkatkan intensitas dan kualitas supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan serta adanya program dan pelaksanaan program perbaikan kinerja.

Kode

Rekomendasi

661

Sekolah kami perlu meningkatkan partisipasi semua warga sekolah yang lebih proaktif dalam pengembangan sekolah serta meningkatkan besaran dana untuk menunjang kegiatan tersebut.

662

Sekolah kami perlu meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan non akademis sekolah.

711

RKAS sekolah kami perlu disusun dengan Melibatkan seluruh pemangku kepentingan

712

Sekolah kami perlu melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam penyusunan RKAS

Kode

Rekomendasi
1. Sekolah kami perlu melakukakan pengelolaan keuangan yang dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah 2. Sekolah kami perlu melakukan pemerikasaan keuangan setiap bulan 3. Pengelola keuangan di sekolah kami perlu meningkatkan sistem administrasi/pembukuan 4. Sekolah kami perlu meningkatkan pengelolaan keuangan yang transparan, efisiensi, dan akuntabel

713

714

Sekolah kami perlu meningkatkan rutinitas dan transparansi dalam pembuatan laporan keuangan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan

721

1. Sekolah kami perlu mengoptimalkan pengelolaan usaha milik sekolah 2. Sekolah kami perlu menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) 3. Sekolah kami perlu meningkatkan kerjasama/ hubungan dengan alumni untuk pengembangan sekolah

Kode

Rekomendasi
1. Sekolah kami perlu melakukan aksi kegiatan dengan melibatkan Du-Di 2. Sekolah kami perlu melakukan kerjasama dengan beberapa Dunia Usaha dan Industri (Du-Di) 1. Sekolah kami perlu memiliki wadah /organisasi alumni 2. Sekolah kami perlu mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni 3. Sekolah kami perlu memanfaatkan sumberdaya alumni secara optimal Sekolah kami perlu mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni Sekolah kami perlu memanfaatkan sumberdaya alumni secara optimal Sekolah kami perlu mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni

722

723

731

Sekolah kami perlu menyediakan pelayanan bagi siswa yang berkebutuhan khusus

732

Sekolah kami perlu merumuskan besarnya iuran siswa berdasarkan kemampuan dan menerapkan adanya subsidi silang yang lebih jelas

Kode

Rekomendasi

811

1. Guru di sekolah kami perlu dibekali kemampuan menyusun kisi-kisi 2. Guru di sekolah kami perlu meningkatkan pengelolaan portofolio para siswa

812

Sekolah kami perlu meng informasi kan teknis penilaian yang dimuat dalam buku profil sekolah dan Website sekolah sehingga lebih mudah diketahui oleh persrta didik

813

Sekolah kami perlu menginformasikan nilai dan prestasi siswa dalam bidang akademis secara transparan dan sebaiknya dipublikasikan melalui website sekolah, khususnya pemberdayaan e-learning sekolah.

Kode

Rekomendasi

814

Guru-guru kami perlu mereview secara berkala berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai dengan target kompetensi yang ingin diukur.

821

Guru-guru kami perlu secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta didik, member komentar dan masukan serta menginformasikanya kepada pesertadidik secara individual dan berkala.

822

1. Guru-guru kami perlu pelatihan melakukan analisis penilaian dan menerapkannya sebagai dasar bagi program perbaikan dan pengayaan yang lebih efektif. 2. Bagi siswa yang telah tuntas/kompeten perlu diberikan pengayaan

Kode

Rekomendasi

831

1. Sekolah disarankan tetap menjalin komunikasi dengan orang tua/wali siswa menyangkut pencapaian prestasi/hasil belajar siswa dan terus berupaya menyelenggarakan program layanan bantuan bagi siswa yang bermasalah/masih rendah nilai belajarnya. 2. Guru-guru kami sebaiknya membuat daftar penilaian akhlak dan kepribadian dan diserahkan kepada guru agama dan PKn

832

Sekolah tetap dan terus meningkatkan hubungan baik dengan orangtua siswa, khususnya melibatkan orangtua aktif berpartisipasi untuk kemajuan belajar siswa

You might also like