EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN adalah studi atau cabang keilmuan yang mempelajari faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi timbulnya

kejadian suatu penyakit, dengan cara mempelajari dan mengukur dinamika hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang memili potensi bahaya pada suatu waktu dan kawasan tertentu, untuk upaya promotif lainnya (Achmadi, 1991). POLA PENYEBARAN PENYAKIT 1. Penyebaran Melalui Air - Waterborne Diseases: agent masuk tubuh melalui konsumsi air tercemar. - Water-washed Diseases: agent menginfeksi melalui penggunaan air. - Water-based Diseases: agent menginfeksi melalui inang yang terdapat di air. 2. Penyebaran Melalui Udara (Airborne Diseases) : agent masuk ke tubuh melalui udara pernafasan (droplet) 3. Penyebaran Melalui Makanan/Minuman (Foodborne Diseases) 4. Penyebaran Melalui Binatang : sebagai vector dan inang (host) 5. Penyebaran Melalui Manusia : kontak langsung; melalui: plasenta, cairan tubuh, organ tubuh. DAMPAK PEMAPARAN ZAT PENCEMAR DIPENGARUHI OLEH: 1. Karakteristik individu (host) 2. Waktu pemaparan 3. Lingkungan: perubahan komposisi, bentuk fisik, dll. 4. Jumlah dan jenis bahan pencemar KEGIATAN PENGENDALIAN DAMPAK PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI 1. PEMANTAUAN - Pemeriksaan Sanitasi: pemetaan lokasi industry termasuk outlet limbah, aliran sungai dan peruntukannya. - Pengukuran langsung tingkat pencemaran di lapangan - Pengambilan dan pemeriksaan sampel (I,II, III, IV) - Monitoring kejadian keracunan atau penyakit akibat pencemaran 2. PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA - Penyelidikan epidemiologi terhadap kasus-kasus akibat pencemaran - Upaya Penanggulangan: Penagggulangan darurat sambil menunggu konfirmasi (penyuluhan, tindakan medis (rujukan), pengamanan sumner pencemaran; Bila sudah jelas: rekomendasi untuk menghilangkan sumber pencemaran. 3. PENETAPAN INDIKATOR - NAB - Nilai Kadar Maksimum bahan pangan/makanan/minuman/air minum. SIMPUL-SIMPUL PENGAMATAN 1. Simpul I: sumber pencemaran (pabrik, outlet limbah. 2. Simpul II : lingkungan dimana manusia berada dan bias terpapar (Ambien) II A: pemaparan tidak langsung (air dan tanah) ; II B : pemaparan langsung (air minum, udara, ikan, sayur). 3. Simpul III : fase dimana agent sudah masuk dalam tubuh host (manusia) 4. Simpul IV : manusia sudah mulai sakit akibat pencemaran.