You are on page 1of 20

Sistem Kardiovaskuler

YASON NUGRAHA

ANATOMI JANTUNG
Jantung merupakan sebuah organ dengan berat 250-330 gram dan berukuran lebih kurang sebesar sekepal tangan . Jantung berada di rongga dada, di atas diafragma dan pangkalnya terdapat di bawah dua jari papila mamae. Bagian atas jantung tumpul (pangkal jantung) disebut basis kordis, sedangkan di sebelah bawah agak runcing disebut apeks kordis.

Fungsi Utama Sistem Jantung dan Pembuluh darah (Kardiovaskuler)


1. Mengangkut O2 dari paru ke jaringan dan CO2 dari jaringan ke paru. 2. Mengangkut nutrien dan sisa metabolisme. 3. Pengangkutan panas tubuh. 3. Pengangkutan hormon.

LAPISAN JANTUNG

LANJUTAN

Endocardium : Lapisan jantung yang terdapat di dalam yang terdiri dari jaringan endotel atau selaput lendir yang melapisi permukaan rongga jantung. Myocardium : Lapisan inti dari jantung yang terdiri dari otot-otot jantung dan membentuk bundalanbundalan otot yaitu : a. Bundalan otot atria b. Bundalan otot ventrikuler c. Bundalan otot atrio ventrikuler
Pericardium : Lapisan jantung bagian luar yang merupakan selaput pembungkus, terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan parietal dan viseral yang bertemu di pangkal jantung membentuk kantung jantung.

RUANG JANTUNG
1. Atrium Dekstra (Serambi Kanan) 2. Ventrikel Dekstra (Bilik Kanan)

3. Atrium Sinistra (Serambi Kiri) 4. Ventrikel Sinistra (Bilik Kiri)

KATUP JANTUNG
Di Jantung terdapat 4 katup, yang berfungsi untuk mengalirkan darah satu arah, mencegah darah berbalik arah ke tempat semula. a) Katup atrioventrikular : katup antara atrium dan ventrikel. 1. Valvula trikuspidalis / katup trikuspid 2. Valvula bikuspidalis / katup mitral b) Katup semilunaris 1. Valvula semilunaris arteri pulmonalis / katup semilunaris pulmonalis 2. Valvula semilunaris aorta / katup semilunaris aorta

PERIODE KERJA JANTUNG


1. Periode Konstriksi (Periode Sistol) 2. Periode Dilatasi (Periode Diastol) 3. Periode Istirahat

SIKLUS JANTUNG
Siklus jantung merupakan kejadian yang terjadi dalam jantung selama peredaran darah. Gerakan jantung terdiri dari 2 jenis yaitu konstriksi (sistol) dan pengendoran (diastol). Konstriksi dari ke-2 atrium terjadi secara serentak yang disebut sistol atrial dan pengendorannya disebut diastol atrial. Konstriksi kedua atrium pendek, sedangkan konstriksi ventrikel lebih lama dan lebih kuat. Daya dorong ventrikel kiri harus lebih kuat karena harus mendorong darah ke seluruh tubuh untuk mempertahankan tekanan darah sistemik. Meskipun ventrikel kanan juga memompakan darah yang sama tetapi tugasnya hanya mengalirkan darah ke sekitar paruparu di mana tekanannya lebih rendah.

BUNYI JANTUNG
Suara Jantung 1 (S1) timbul akibat penutupan katup mitral dan trikuspidalis.
Suara Jantung 2 (S2) timbul akibat penutupan katup

semilunaris aorta dan semilunaris pulmonal. Suara Jantung 3 (S3) terjadi akibat pengisian ventrikel pada fase diastol. Suara Jantung 4 (S4) terjadi akibat kontraksi atrium. Suara Jantung 3 dan 4 terdengar pada jantung anak.

Denyut Arteri
Denyut arteri merupakan suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah dipompakan keluar jantung, denyut ini dapat diraba pada arteri radialis,brachialis,dan dorsalis pedis yang merupakan gelombang tekanan yang dialihkan dari aorta ke arteri yang merambat lebih cepat. Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat dipengaruhi oleh pekerjaan, makanan, emosi, cara hidup, dan umur.

Frekuensi Jantung
Frekuensi Jantung Istirahat (nadi) dewasa : 60-80 kali/mnt

anak : 100 kali/mnt bayi : 120 kali/mnt Janin yang mendekati usia matang : 140 kali/mnt Frekuensi denyut tidak berhubungan dengan umur. Semakin kecil individu, semakin tinggi kecepatan metabolisme dan semakin cepat denyut jantungnya.

CURAH JANTUNG
Curah jantung adalah jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel dalam satu menit. Selama aktifitas fisik, curah jantung harus meningkat untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen yang lebih banyak. Volume sekuncup adalah istilah untuk menunjukan jumlah darah yang dipompakan ventrikel per denyut; rata-rata volume sekuncup istirahat adalah 60-80 ml per denyut. Rumus menghitung curah jantung: Curah jantung = volume sekuncup x nadi (denyut jantung) Contoh : volume sekuncup 80 ml Nadi istirahat 70 kali per menit Curah jantung = 80 ml x 70 kali per menit Curah jantung = 5600 ml per menit

SISTEM KONDUKSI JANTUNG

LANJUTAN 1.Nodus Sinoatrialkularis (NSA) terletak pada atrium kanan dan dikenal sebagai pacemaker karena impuls untuk kontraksi dihasilkan oleh nodus ini. 2.Nodus Atrioventrikularis (NAV) terletak antara atrium dan ventrikel kanan berperan sebagai gerbang impuls ke ventrikel.

3.Bundle His adalah serabut syaraf yang meninggalkan NAV. Serabut Bundle Kanan Dan Kiri adalah serabut syaraf yang menyebar ke ventrikel terdapat pada septum interventrikularis. 4.Serabut Purkinje adalah serabut syaraf yang terdapat pada otot jantung.

SIRKULASI KARDIOVASKULER

LANJUTAN

Darah dari seluruh tubuh menuju atrium dekstra (serambi kanan) melalui vena cava superior dan vena cava inferior. Setelah itu darah melalui valvula trikuspidalis (katup trikuspid) menuju ventrikel dekstra (bilik kanan). Darah yang berada pada ventrikel kanan ini banyak mengandung CO2 karena berasal dari hasil perfusi jaringan yang dialirkan melalui vena cava. Dari ventrikel dekstra darah mengalir menuju arteri pulmonalis melalui valvula semilunaris pulmonalis, setelah itu darah menuju paru-paru untuk dirubah menjadi darah yang kaya akan O2. Darah yang berasal dari paru-paru dialirkan menuju atrium sinistra (serambi kiri) melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah menuju ventrikel sinistra (bilik kiri) melalui valvula bikuspid (katup bikuspid). Darah dari ventrikel sinistra mengalir ke aorta melalui valvula semilunaris aorta,lalu dari aorta dialirkan ke seluruh tubuh.

SISTEM SIRKULASI

Darah dari paru

Vena pulmonalis

Atrium kiri

Seluruh tubuh

Aorta

Ventrikel kiri

2. Sirkulasi Paru (kecil)


Seluruh tubuh Vena cava K a t u p Atrium kanan t r i k u s p i d

Paru - paru

Arteri pulmonalis

Katup pulmonalis

Ventrikel kanan

You might also like