Professional Documents
Culture Documents
PERKEBUNAN NUSANTARA II SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT DISUSUN OLEH : Click to edit Master subtitle style NIM : RAHMI DELINA LUBIS 090425003 RICKY BASJOINTA SEMBIRING 090425006
4/21/12
NAMA :
Salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulum Sarjana Terapan Strata Kerja praktek Satu Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara Click to edit Master subtitle style Mempelajari proses operasi produksi, mengetahui masalahmasalah yang muncul dalam proses produksi, serta memperoleh pengalamanyang berguna untuk pola kerja nantinya
4/21/12
Tujuan
Mengetahui peralatan yang meningkatkan kualitas dari minyak yang dihasilkan Mengetahui peralatan yang meningkatkan kuantitas dari minyak yang dihasilkan Mengetahui jenis-jenis limbah yang dihasilkan oleh pabrik
N II Kebun Sawit Seberang
PTP-
Bagi Perusahaan
4/21/12
4/21/12
Pada tahun 1962 Kebun Sawit Seberang diambil alih oleh pemerintah Indonesia yang dibawah PPN Sumatera H. Sejak berdirinya Kebun Sawit Seberang berada di bawah perusahaan yang beberapa kali mengalami perubahan nama yaitu : Tahun 1958 : NY VDM/PPN Sumut/PPN Baru Tahun 1962 : PPN Sumut II Tahun 1963 : PPN Antan II Tahun 1968 : PPN Antan II/PPN (Penggabungan) Tahun 1969 : PPN II Tahun 1976 : PTP II Tahun 1996 :PT. Perkebunan Nusantara II IX Maret Kapasitas (Penggabungan II dan tbs / jam 1996 ) Olah Pabrik 30 ton
4/21/12
MANAJER KEBUN
Kepala Dinas Tanaman
Asisten Tanaman Affdeling VI Asisten Tanaman Affdeling VII Asisten Tanaman Affdeling VIII Asisten Tanaman Affdeling IX
Perwira Pengamana n
Pembantu Perwira Pengamanan
Asisten Adiministrat ur
4/21/12
KARYAWAN PELAKSANA
4/21/12
Timbangan
Loading Ramp
Lor Steriliz i er Gambar Proses Produksi Minyak Kelapa Sawit di PTPN II 4/21/12
Lanjuta n
Hoisting Crane
Thresh er
4/21/12
Digester
Fruit
Lanjuta n
Screw Press
4/21/12
Crude Oil
Vibro Screen
Lanjuta n
Oil Tank
4/21/12
Float
Oil Purifier
Lanjuta n
Vacuum Dryer
Storage Tank
4/21/12
Ripple Mill
Bulking Silo
Kernel Clay Bath Silo 4/21/12 Gambar Proses Produksi Nut Kelapa Sawit di PTPN II
PENGOLAHAN LIMBAH
Limbah padat
4/21/12
Gambar Limbah Padat ( sebagai contoh: serat ) Tandan kosong Pupuk organik pada tanah Serat dan Bahan bakar boiler cangkang
4/21/12
Cooling Tower
Kolam Anaerobik
Sungai Kolam Aerobik 4/21/12 Gambar Pengolahan Limbah Cair di PTPN II Kebun
Tabel Standar Baku Mutu Limbah No. PARAMETER KADAR MAKSIMUM (Mg/L) 1 2 3 4 5 6 7 BOD COD TSS Nitrogen Total Minyak dan Lemak pH Beban Limbah Maks 100 350 250 50 25 15 10
KADAR PENCEMARAN MAKSIMAL (kg/ton) 0,25 0,88 0,63 0,125 69 2,5 m/ton produk
Sumber : PTPN II
4/21/12
Tabel Baku Mutu Limbah Cair Untuk Industri Minyak Sawit No. 1 2 3 4 5 6 7 PARAMETER BOD COD TSS Minyak dan Lemak Amonia Total pH Debit Limbah Maksimum KADAR MAKSIMUM (Mg/L) 250 500 300 30 20 KADAR PENCEMARAN MAKSIMAL (kg/ton) 1,5 3,0 1,8 0,18 1,2 6,0 9,0 6 m ton bahan baku
Menteri
Lingkungan
Hidup
No:
Membuang gas-gas dan asap hasil pembakaran ke udara Mencegah gas dan asap hasil pembakaran cangkang dan serat ke udara Mengakumulasi gas dan asap hasil pembakaran dalam satu jalur pembuangan Mencegah debu dan bahan-bahan sisa pembakaran terikut ke udara
Limbah gas
4/21/12
4/21/12
3.
4.
5. 6.
Kapasitas olah PTP-N II kebun Sawit Seberang adalah 30 ton/jam Proses pengolahan kelapa sawit dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu stasiun penerimaan buah, stasiun perebusan buah, stasiun penebah, stasiun pengempaan, stasiun pengolahan biji, dan stasiun pengolahan limbah. Perebusan bertujuan untuk peningkatan kualitas minyak yang dihasilkan. Penebahan bertujuan untuk meningkatkan jumlah minyak yang akan dihasilkan. Limbah yang dihasilkan adalah limbah padat, cair, dan gas Struktur organisasi di PTP-N II kebun Sawit Seberang adalah sistem garis dan staf
4/21/12
B. Saran Adapun saran yang diperlukan adalah : 1. Karyawan diharapkan memakai safety protector dalam bekerja 2. Para karyawan/petugas harusnya lebih memperhatikan bahan baku yang tersisa pada peralatan pengolahan 3. Karyawan diharapkan agar lebih disiplin dalam bekerja terutama dalam hal penggunaan jam istirahat
4/21/12
TUGAS KHUSUS
Dasar pemilihan boiler pada pabrik pengolahan kelapa sawit: Data: Sebuah pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas olah = 30 Ton TBS/ Jam Pemakaian uap untuk proses pengolahan = 18 Ton uap/ Jam Pemilihan Boiler: Untuk proses ini dipilih boiler dengan spesifikasi: Kapasitas uap (G) = 20 Ton/ Jam Temperatur Uap (TU) = 280oC Tekanan Uap (P) = 20 Kg/ Cm2 Temperatur Air Umpan (TA) = 90oC Boiler = 73% Pemakaian bahan bakar = 75% Fiber + 25% Shell Apakah boiler tersebut sesuai untuk pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas 30 Ton TBS/ Jam? Penyelesaian: Bahan bakar yang tersedia pada pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas 30 Ton TBS/ Jam adalah: Fiber = 14% x 30 Ton = 4,2 Ton Shell = 8% x 30 Ton = 2,4 Ton
4/21/12
Dari hasil analisis ampas kempa diperoleh komposisi kandungan bahan seperti di bawah ini:
No Komposisi 1Kadar zat padat bukan minyak 2Kadar minyak 3Kadar air Shell (%) 75,9 0,6 23,5 Fiber (%) 55,6 4,65 39,8
Dari persentase di atas maka komposisi shell dan fiber adalah: No Komposisi Shell(kg) Fiber(kg)
1Kadar zat padat bukan minyak 2Kadar minyak 3Kadar air Jumlah total 1821 15 564 2400 2340 190 1670 4200
4/21/12
Dari tabel yang diperoleh dari pabrik, energi panas dari tiap komponen bahan bakar adalah: Untuk bahan bakar fiber Zat padat bukan minyak : 3850 kcal/ kg Minyak : 8800 kcal/ kg Untuk bahan bakar shell Zat padat bukan minyak : 4700 kcal/ kg Minyak : 8800 kcal/ kg Dan panas yang diperlukan untuk penguapan air adalah 600 kcal/kg air Sehingga nilai energi/ kalor yang terdapat di dalam bahan bakar tersebut adalah: Fiber= = 2340 kcal/ kg
4/21/12
= 3480 kcal/ kg Jumlah steam yang dibutuhkan adalah 18000 kg uap/ jam Jumlah panas (Q) yang dibutuhkan untuk menghasilkan steam = massa x H Q = 18000 kg uap/ jam x (Huap/ steam Hair) Entalpi air masuk pada T = 90oC adalah 90,03 kcal/ kg Entalpi uap pada T = 280oC adalah 710,9 kcal/ kg Produksi uap uap = 20 kg/ cm2 Pada tekanan dari seluruh bahan bakar fiber sebanyak 4.200 kg adalah: G= = = 11.377 kg uap/ jam Maka, bahan bakar shell yang diperlukan untuk 4/21/12 mencukupi kebutuhan uap sebesar 18.000 kg uap/ jam
Shell=
Jumlah shell=
Dengan demikian untuk proses 30 ton TBS/ jam dan pemakaian steam sebesar 18.000 kg uap/ jam. Bahan bakar shell masih sisa= 2400-1618= 782 kg/ jam
Perbandingan Data Olahan PKS PTP-N II Kebun Sawit 4/21/12 Seberang Tahun
TERIMA KASIH
4/21/12