You are on page 1of 1

Kamis, 09/12/2010 17:06 WIB Jawa Timur Provinsi Keempat Terkorup di Indonesia Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya Surabaya - Kasus

korupsi di Indonesia masih sangat tinggi. Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK), nilai Indonesia sangat rendah yakni 2,8 dari nilai tertinggi 10. Nilai ini menempati peringkat ke 3 dari bawah atau dari 170 negara yang disurvei. "Indonesia negara nomor 3 terkorup setelah negara Afrika," kata Penasihat KPK, Abdullah Hehamahua, kepada wartawan usai mengikuti Peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia di Gedung Negara Grahadi, Kamis (9/12/2010). Abdullah mengatakan jika Indonesia menempati peringkat ketiga terbawah di level dunia dalam hal korupsi, maka di kawasan Asia, Indonesia menempati peringkat pertama negara terkorup. Sementara untuk lokal Indonesia, Jatim menempati peringkat ke 4 untuk pengajuan kasus korupsi yang diadukan ke KPK. "DKI masih menjadi provinsi urutan pertama yang paling banyak menerima laporan kasus korupsi disusul kemudian Jabar, Sumatera Utara dan Jatim," tambah Abdullah. Dari 100% laporan yang masuk secara nasional, kata Abdullah, 40% merupakan laporan korupsi sedangkan 60 % nya merupakan kasus lain. Dari 40% itu, 10% kasus ditangani oleh KPK. KPK sendiri hanya menangani kasus korupsi yang melibatkan penegak hukum, penyelenggara hukum dan kasus dengan nilai di atas Rp 1 Miliar. Kasus korupsi swasta juga tidak ditangani KPK kecuali pihak swasta tersebut menyuap aparat hukum. "Dari 40% kasus korupsi yang dilaporkan, 20% sudah ditangani polisi dan jaksa. Untuk kasus yang ditangani kedua aparat hukum itu, KPK hanya melakukan koordinasi dan supervisi saja," tandas Abdullah. (iwd/fat)

You might also like