INTRODUCTION

Gasoline is already the fuel of the past. It might not seem that way as you fill up on your way to work, but the petroleum used to make it is gradually running out. It also pollutes air that's becoming increasingly unhealthy to breathe, and people no longer want to pay the high prices that oil companies are charging for it. Automobile manufacturers know all of this and have spent lots of time and money to find and develop the fuel of the future. The search is on, but what will this fuel of the future be? Ready-made fuels like petroleum are becoming more difficult to find and automobile manufacturers are turning to greener energy sources like batteries. These batteries can be charged with energy and placed in a car where that energy can be released. As good as that idea might seem, some manufacturers think air could become an even better energy source. Air? At first glance, the idea of running a car on air seems almost too good to be true. If we can use air as fuel, why think about using anything else? Air is all around us. Air never runs out. Air is nonpolluting. Best of all, air is free. Unfortunately, air alone can't be used as a fuel. First, energy has to be stored in it by squeezing the air tightly using a mechanical air compressor. Once the compressed air is released, it expands. This expanding air can be used, for example, to drive the pistons that power an engine. The idea of using compressed air to power a vehicle isn't new: Early prototypes of an airpowered vehicle go back to the middle of the 19th century, even before the invention of the internal combustion engine. At least one manufacturer thinks that it's ready to sell air cars to the American public. If all goes well, these cars could be available in the United States relatively soon [source: Sullivan]. Over the next few pages, we'll look at this technology, the reasons you may want to use it -- and a few reasons you might not.

Versi indo

Versi terjemahan dari 1.docx

PENDAHULUAN Bensin sudah merupakan bahan bakar masa lalu. Ini mungkin tidak terlihat seperti itu saat Anda mengisi dalam perjalanan untuk bekerja, tapi minyak bumi yang digunakan untuk membuatnya secara bertahap berjalan keluar. Hal ini juga mencemari udara yang menjadi semakin tidak sehat untuk bernapas, dan orang tidak lagi mau membayar harga tinggi bahwa perusahaan-perusahaan minyak pengisian untuk itu. Produsen mobil mengetahui semua ini dan telah menghabiskan banyak waktu dan uang untuk menemukan dan mengembangkan bahan bakar masa depan. Pencarian, tapi apa yang akan ini bahan bakar masa depan itu? Siap-membuat bahan bakar seperti minyak menjadi lebih sulit untuk menemukan dan produsen mobil yang beralih ke sumber energi hijau seperti baterai. Baterai ini dapat diisi dengan energi dan ditempatkan di sebuah mobil di mana energi yang dapat dilepaskan. Seperti yang baik sebagai ide yang mungkin tampaknya, beberapa produsen berpikir udara bisa menjadi sumber energi yang lebih baik. Udara? Pada pandangan pertama, gagasan menjalankan mobil di udara tampaknya hampir terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jika kita dapat menggunakan udara sebagai bahan bakar, mengapa berpikir tentang menggunakan hal lain? Udara di sekitar kita. Udara tidak pernah habis. Udara nonpolluting. Terbaik dari semua, udara bebas. Sayangnya, udara saja tidak dapat digunakan sebagai bahan bakar. Pertama, energi harus disimpan di dalamnya dengan memeras udara erat menggunakan kompresor udara mekanis. Setelah udara tekan dilepaskan, mengembang. Hal ini memperluas udara dapat digunakan, misalnya, untuk drive piston bahwa kekuatan mesin. Ide untuk menggunakan udara tekan untuk daya kendaraan tidak baru: prototipe awal dari sebuah kendaraan bertenaga udara kembali ke pertengahan abad ke-19, bahkan sebelum penemuan mesin pembakaran internal. Setidaknya satu produsen berpikir bahwa itu siap untuk menjual mobil udara kepada publik Amerika. Jika semua berjalan lancar, mobil-mobil ini dapat tersedia di Amerika Serikat relatif segera [sumber: Sullivan ]. Selama beberapa halaman berikutnya, kita akan melihat teknologi ini, alasan Anda mungkin ingin menggunakannya - dan beberapa alasan Anda mungkin tidak.