You are on page 1of 7

Metodologi penelitian

A. Defenisi Penelitian Secara Umum Metodologi penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.Terdapat empat kata kunci yang perlu di perhatikan yakni, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan tertentu. Berdasarkan uraian di atas maka dapat di kemukakan bahwa, metodologi penelitian dapat di defenisikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,dikembangkan,dan di buktikan,suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,memecahkan,dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Menurut McMillan dan Schumacher (1989) dalam wiersma (1991),menyatakan bahwa penelitian sebagai suatu proses sistematik pengumpulan dan penganalisaan informasi (data) untuk berbagai tujuan. Menurut Kerlinger (1990:17) menyatakan bahwa penelitian ilmiah sebagai penyelidikan sistematik, terkontrol, empiris, dan kritis tentang fenomena sosial yang di bimbing oleh teori dan hipotesis tentang dugaan yang berhubungan engan fenomena tersebut. Menurut Jujun S. Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian dasar atau murni adlah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah di ketahui, sedangkan penelitia terapan bertujuan untuk memecahkan masalahmasalah kehidupan praktis.

B. Jenis-Jenis Metodologi penelitian Jenis-jenis penelitian secara umum di gambarkan pada bagan di bawah ini,dimana jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat ekplanasi dan waktu.

AKADEMIS BIDANG Profesional Institusional

Murni TUJUAN Terapan

Survey Ecxpostfacto Eksperimen


Jenis-Jenis Penelitian

Naturalistik Policy research METODE Action Research Evaluasi Sejarah RnD

Deskriptif TINGKAT EKPLANASI Komparatif Komparatif

Cross Sectional WAKTU Longitudinal Gambar 1. Pengelompokan Jenis-Jenis Penelitian

Berdasarkan dari metodenya,jenis-jenis penelitian dapat di bagi menjadi dua yakni penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dan kualitatif sering dipasangkan dengan nama metode yang tradisional, dan metode baru: metoe positivistik dan metode postpositivistik: Metode scientific, dan metode artistik, metode konfirmasi dan temuan, serta kuantitatif dan interpretif. Metode Kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positifisme.Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah, yakni konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis.metode ini sering juga di sebut sebagai metode discovery, karena metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Jadi penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu,teknik pengambilan sample pada umumnya dilakukan secara random/acak, Metode kualitatif dinamakan sebagai metode baru karena popularitasnya belum lama,inamakan postpositivistik karna berlandaskan pada filsafat postpositivistik.disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenan dengan interpretasi terhadap data yang di temukan di lapangan.jadi penelitian kualitatif adalah metoe penelitian yang berlandaskan paa filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,teknik pengumpulan data dengan triangulasi/gabungan,hasil penelitian lebih menekankan pada makna aripada generalisasi. Filsafat positivisme memanang realita/gejala/ fenomena itu dapat di klasifikasikan, relatif tetap, konkrit,teramati, terukur, dan hubungan gejala yang bersifat sebab akibat. Penelitian pada umumnya dilakukan padda populasi atau sample tertentu yang representatif.Proses penelitian bersifat deduktif, dimana untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis.hipotesis tersebut selanjutanya di uji melalui pengumpulan data lapangan. Data yang terkumpul selanjutnya di analisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif atau inferensial sehingga dapat di simpulkan hipotesis yang di simpulkan terbukti atau tidak. Filsafat postpositivisme sering juga disebut sebagai paradigma interpretif dan konstruktif, yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang holistik/utuh, kompleks, dinamis, penuh makna dan hubungan gejala bersifat interaktif. Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek yang alamiah adalah obyek yang berkembang apa adanya, tidak di manipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut.Dalam penelitian kualitatif instrumentnya adalah orang atau peneliti itu sendiri.untuk dapat menjadi instrumen, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas sehingga mampu bertanya, menganalisis,memotret, dan mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna.

Proses penelitian kuantitatif Proses penelitian kuantitatif pada dasarnya digunakan untuk menjawab masalah.massalah merupakan penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi sesungguhnya.peneliitian kuantitatif bertolak dari studi pendahuluan dari obyek yang di teliti untuk mendapatkan yang betul-betul masalah.masalah tiak dapat di peroleh darti belakang meja.oleh karena itu harus digali melalui studi pendahuluan dari fakta-fakta empiris.harus menguasai teori dengan membaca berbagai referensi. Untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya sementara/berhipotesis maka, peneliti dapat membaca referensi teoritis yang relevan dengan masalah dan pemikiran.untuk menguji hipotesis tersebut peneliti dapat memilih metoe strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai. Pertimbangan ideal untuk memilih metode ini adalah tingkat ketelitian data yang di harapkan, sedangkan pertimbangan praktis adalah tersedianya dana, waktu, dan kemudahan yang lain.Dalam penelitian kualitatif metode penelitian yang dapat digunakan aalah metode survey, ex post facto, eksperimen, evaluasi, action research,policy research. Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih, maka peneliti dapat menyusun instrument penelitian.instrumen ini digunakna sebagai alat pengumpul data yang apat berbentuk test, angket/kuesioner, uyntuk pedoman wawancara /observasi.sebelum instrumen digunakan untuk pengumpulan data maka instrumen penelitian terlebih dahulu harus i uji valiitas dan realibilitasnya. Setelah data terkumpul, maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang di ajukan dengan teknik statistik tertentu.berdasarkan analisis ini apakah hipotesis yang di ajukan di tolak atau di terima. Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu peiode penelitian yang berupa jawaban terhadapa rumusan masalah. Proses penelitian kuantitatif bersifat linier, dimana langkah-langkahnya jelas, mulia dari rumusan masalah, teori, hipotesis, pengumpulan data, analisis data dan membuat kesimpulan serta saran.

Proses Penelitian kualitatif Penelitian kualitatif merupan penelitian yang belum diketahui atau belum memiliki masalah, atau keinginan yang jelas, tetapi dapat langsung memasuki obyek/lapangan.pada waktu memasuki obyek,peneliti tentu masih merasa asing terhadap obyek tersebut.tetapi peneliti akan melihat egala sesuatu yang ada di tempat itu yang masih bersifat umum. Pada tahap ini disebut tahap orientasi atau deskriptif, dengan grand tour question.paa tahap ini peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, di dengar, dirasakan dan di tanyakan.merka hanya sepintas mengenal informasi yang di perolehnya. Proses penelitian kualitatif tahap 2 disebut tahap reduksi/fokus.paa tahap ini peneliti mereduksi segala informasi yang telah diperoleh pada tahap pertama.pada proses reduksi ini peneliti mereduksi data yang di temukan pada tahap I untuk memfokuskan pada masalah tertentu, Peneliti menyortir data dengan cara memilih mana data yang menarik, penting, berguna dan

baru.data yang dirasa tidak berguna disingkirkan.berdasarkan pertimbangan itu,maka data-data tersebut selanjutnya dikelompokkan menjai berbagai kategori yang ditetapkan sebagai foku penelitian. Proses penelitian kualitatif tahap 3, adalah tahap selection.pada tahap ini peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci.setelah peneliti melakukan analisis yang mendalam terhadap data dan informasi yang diperoleh, maka peneliti apat menentukan tema engan cara mengkonstruksikan data yang di peroleh menjadi suatu bangunan pengetahuan, hipotesis atau ilmu yang baru. Pada tahap akhir, peneliti kembali terhadap kesimpulan yang telah dibuat. Apakah kesimpulan yang telah dibuat tersebut itu kredibel atau tidak.Untuk memastikan kesdimpulan yang telah di buat tersebut, maka peneliti masuk lapangan lagi, mengulangi pertanyaan dengan cara dan sumber yang berbeda,tetapi tujuan sama.kalau kesimpulan telah dinyakini memiliki kredibilitas yang tinggi. Maka pengumpulan ata inyatakan selesai.

C. KARATERISTIK PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

No. 1

Penelitian Kuantitatif A. Desain a. Spesifik,jelas dan rinci b. Ditentukan secara antap sejak awal c. Menjai pegangan langakah demi langkah B. Tujuan a. Menunjukkan Hubungan antar variabel b. Menguji teori c. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif

Penelitian Kualitatif A. Desain a.Umum b. Flekibel c.Berkembang, dan muncul dalam proses penelitian B. Tujuan a. Menentukan pola hubungan yang bersifat interaktif b. Menentukan teori c. Menggambarkan realitas yang kompleks d. Memproleh pemahaman makna C. Teknik Pengumpulan Data a. Participant Observation b. In depth interview c. Dokumentasi d. tringulasi D. Instrument Penelitian a. Peneliti sebagai instrumen b. Buku catatan, tape recorder,camera,hanycam dan lain-lain E. Data a. Dekriptif kualitatif b. Dokumen pribadi,catatan lapangan,ucapan dan tindakan responden,dokumen dan lain-lain , F. Sample/sumber data a. Kecil b. Berkembang selama proses penelitian. c. tidak representatif G. Analisis a. Terus menerus sejak awal b. Induktif c. Mencari pola,tema.model,teori H. Hubungan dengan responden a. Empati akrab supaya memproleh pemahaman yang dalam b. Keudukan sama bahkan sebagai guru, konsultan c. Jangka lama,sampai datanya

C. Teknik Pengumpulan Data a. Kuesioner b. Observasi dan wawancara terstruktur D. Instrumen Penelitian a. Test, Angket,Wawancara terstruktur b. Instrument yang telah terstandar E. Data a. Kuantitatif b. Hasil Pengukuran variabel yang di operasionalkan dengan menggunakan instrument

F. Sampel a. Besar b. Representatif c. Sedapat mungkin random d. Ditentukan sejak awal G. Analisis a. Setelah selesai pengumpulandata b. Deduktif c. Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis H. Hubungan dengan responden a. Di buat berjarak bahkan seringa tanpa kontak supaya obyektif b. Kedudukan peneliti lebih tinggi daripada responden c. Jangka pendek sampai

hipotesis dapat di buktikan Kapan penelitian i anggap selesai? Setelah semua kegiatan yang telahd i rencanakan dapat terselesaikan. I.

jenuh,dapat ditemukan hipotesis atau teori I. Kapan penelitian i anggap selesai? Setelah tidak ada data yang di anggap baru/jenuh.

You might also like