You are on page 1of 13

AKUISISI HM SAMPOERNA OLEH PHILIP MORRIS

SUMMARY Sejarah
Tahun 1913 Liem Seeng Tee dan istrinya Tjiang Nio mendirikan bisnis keluarga bernama Handel Maastchapij Liem Seeng Tee. Setelah Perang Dunia PT Hanjaya Mandala Sampoerna (HM Sampoerna) Tahun 1940 bisnis PT HM Sampoerna tumbuh pesat dengan produksi gabungan rokok lintingan tangan dan lintingan mesin mencapai tiga juta batang per minggunya.
o Produksi Dji Sam Soe dilinting oleh sekitar 1.300 pekerja

Unit Usaha HM Sampoerna


Bisnis
Rokok Properti Waralaba : Merk Unggulan Dji Sam Soe dan A Mild, : Taman Dayu mengelola 598 hektar tanah di Malang, : Alfamart yang semula dimaksudkan untuk memperlancar penjualan ritelnya, Percetakan : PT Sampoerna Printpack didirikan pada tahun 1989 terletak di Sukorejo. Teknologi Informasi : Integrated Business Solution Asia (IBSA) layanan IT dan konsultan menajemen dengan klien dari Indonesia dan Singapura. Panamas : Distribusi

Sosial
Sampoerna Foundation yang mayoritas kegiatannya adalah memberikan beasiswa kepada siswa

Laba Usaha HM Sampoerna


Tahun 2004, HM Sampoerna berhasil meraup keuntungan bersih Rp 15 triliun dengan nilai produksi 41,2 miliar batang.
19,4 %pangsa pasar rokok Indonesia (posisi ketiga setelah Gudang Garam dan Djarum)

Partnership Philip Morris MH Sampoerna


January 2005; melalui PT. Panamas, Philip Morris menunjuk Panamas sebagai distributor eksklusif rokok Marlboro dan L&M di Indonesia selama 10 tahun Maret 2005; Philip Morris mengakuisisi Sampoerna.
Philip Morris mengucurkan dana Rp 18 trilyun membeli saham Rp 10.600 per lembar, (18% di atas harga pasar)

Brand Equity Sampoerna

Kepemilikan Saham HM Sampoerna


Philip Morris mengakuisisi 42,09% saham Sampoerna yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan: Dubuis Holding Limited (milik keluarga Sampoerna) 32,41% PT Lancar Sampoerna Bestari 7,73% Boedi Sampoerna 1,95%.

Saham milik keluarga Kepemilikan keluarga Sampoerna 5%. Saham Lainnya Publik 52,91%.

Kinerja bisnis Philip Morris


Phillip Morris International Inc Anak perusahaan adalah Philip Morris Indonesia Mempunyai penghasilan bersih US$ 40 milyar (40 kali lipat penghasilan bersih PT HM Sampoerna). Memiliki pangsa pasar 14,5% dari total pangsa pasar rokok dunia.

PEMBAHASAN
Standard & Poor`s Rating Service;
Akuisisi Philip Morris International (PMI) Inc atas 97% sahan PT HM Sampoerna Tbk memberikan dampak positif. Adanya Dukungan tenaga ahli bisnis, manajemen dan keuangan dari Altria Group induk perusahaan dari Philip Morris Indonesia.

Kekuatan bisnis Sampoerna, keuntungan Philip Morris


Ketrampilan iklan Potensi dalam meluaskan aktivitas ke Cina Persepsi Rokok di negara berkembang tidak seperti di AS dan Eropa Rokok merupakan sponsor banyak kegiatan (terutama musik) Penggunaan TI dalam pengelolaan perusahaan Sampoerna:
o Akuntansi dan keuangan o Manufaktur o Pengadaan barang dan Manajemen barang jadi (SCM) o Pengelolaan data petani

Kekuatan bisnis Sampoerna, keuntungan Philip Morris


Tembakau yang berkualitas Penggunaan teknologi robotika dalam pengolahan rokok
Kegiatan operasional pabrik, Mesin blending Pengujian rokok, Proses analisisnya tidak lagi menggunakan rasa, melainkan memakai data

Kekuatan bisnis Sampoerna, keuntungan Philip Morris


Alokasikan dana sebesar US$ 5 juta setiap tahun untuk pengembangan Teknologi Informasi, bertujuan:
Meningkatkan dan mengevaluasi Key Performance Indicator
o Efisiensi pada operasional back office o Mengurangi level overtime o Peningkatan kinerja sales dan administrasi o Monitoring kinerja penjualan dan pergerakan inventori secara tepat waktu o Meningkatkan pelayanan pelanggan.

KESIMPULAN
Akuisisi Sampoerna oleh Philip Morris merupakan strategi kedua perusahaan untuk terus mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Samporna akan dapat masuk ke pasar global dengan menompang nama besar dan jaringan distribusi philip Morris.
Competitive advantage Philip Morris melalui:
meningkatkan kekuatan pasar PMI menguasai pasar global Menghindari biaya dari pengembangan produk baru (kepemilikan manajemen, pabrik, jalur distribusi, pemasok dan sumber daya manusia) Meningkatkan kecepatan memasuki pasar dan melewati entry barriers, karena telah memiliki akses menuju pasar, segala perijinan dan regulasi, serta brand equity Menikmati pangsa pasar Asia

KESIMPULAN
World Class Company (Sampoerna) perusahaan yang terus mempertahankan pertumbuhannya
o Penerapan sistem IT untuk Suply Chain Manajemen menjamin sistem produksi yang efektif dan efesien. o Penerapan IT untuk system key performance indikator menjamin inovasi tiada henti dari team manajemen Sampoerna.

Corporate Social Responsibility Sampoerna melalui Sampoerna fondation memberikan ribuan bea siswa pendidikan kepada masyarakat untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia. Di Aceh Sampoerna memfasilitasi pendirian Lab scholl yang didanai oleh USINDO (US Indonesia: organisasi persahabatan Indonesia Amerika).

You might also like