You are on page 1of 2

Salmonella Morfologi & identifikasi Bakteri batang gram negatif. Tidak membentuk spora. Fakultatif anaerob.

tif anaerob. Ukurannya: 2-3 x 0,4-0,6 mikrometer, panjangnya bervariasi. Sebagian besar motil: memiliki peritrichous flagella. Tidak dapat memfermentasi laktosa atau sukrosa (hanya 1% yang dapat memfermentasi laktosa). Membentuk asam dan gas dari glukosa dan mannosa. Memproduksi H2S (kecuali S. Typhi). Mereduksi nitrat. Tidak memproduksi cytochrome oxydase. Survive freezing in water for long period. Resisten terhadap bahan kimia tertentu (brilliant green, sodium tetrathionate, sodium deoxycholate) di mana bahan kimia tersebut dapat menghambat enteric bacteria lain bahan kimia ini seringkali digunakan dalam media isolasi salmonella dari feses.

Klasifikasi Family: Enterobacteriacieae Genus: Salmonella Species: Salmonella bongori, Salmonella subterranea, dan Salmonella enterica. Species Salmonella enterica terdiri dari 6 subspecies: enterica, salamae, arizonae, diarizonae, houtenae, dan indica. Masing-masing subspecies dibagi lagi menjadi > 2463 serotype/ serovar berdasarkan: 1. Antigen somatic O (komponen lipopolisakarida di dinding sel). 2. Antigen flagella H (Kaufmann-White scheme). 3. Antigen permukaan Vi (restricted to S. Typhi dan S. Paratyphi C). Contoh nomenklatur: Salmonella typhimurium Salmonella enterica subspecies enterica serotype Typhimurium. Nama genus: italic. Nama serotype: roman. Pembagian strain yang lebih kompleks: berdasarkan bacteriophage typing dan DNA fingerprinting membantu investigasi epidemiologi. Berdasarkan host preference dan manifestasi penyakit pada manusia, salmonella dibagi menjadi 2 kategori klinis: 1. S. Typhi, S. Paratyphi A, S. Paratyphi B (Schotmulleri), dan S. Paratyphi C (Hischfeldii) host utamanya manusia, menyebabkan penyakit bakteremia yang dikenal sebagai enteric fever (manifestasi diare jarang). 2. Serotype lain host utamanya hewan, infeksi pada manusia hanya terbatas pada bowel, manifestasi penyakit biasanya berupa diare, kadang-kadang menyebabkan lifethreatening bakteremia.

Terdapat 4 serotype salmonella yang menyebabkan enteric fever dan dapat diidentifikasi melalui tes biokimia dan serologi: 1. Salmonella Paratyphi A (serogroup A). 2. Salmonella Paratyphi B (serogroup B). Terutama menginfeksi manusia. 3. Salmonella Choleraesuis (serogroup C1). 4. Salmonella Typhi (serogroup D). Pembagian serogroup ini berdasarkan antigen O.

Variasi Antigen dapat hilang atau justru didapatkan melalui proses transduksi. Organisme dapat kehilangan antigen H dan menjadi tidak motil. Kehilangan antigen O berhubungan dengan perubahan bentuk koloni, dari smooth to rough. Antigen Vi dapat hilang secara parsial atau keseluruhan.

Patogenesis Organisme masuk melalui rute oral, biasanya dengan makanan atau minuman yang terkontaminasi. Mean infective dose untuk menghasilkan infeksi klinis atau subklinis pada manusia: 105-108 salmonella (103 untuk Salmonella Typhi). Faktor host yang berperan dalam resistensi terhadap infeksi salmonella: asam lambung, flora normal usus, dan imunitas lokal usus.

You might also like