You are on page 1of 9

Materi Minggu ke-10

Mata Kuliah: METODOLOGI PENELITIAN

Dosen: Rohmat Dwi Jatmiko, MM

Pokok Bahasan:

PENGUJIAN HIPOTESIS

Definisi :
Hipotesis penelitian: jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Secara statistik hipotesis: pernyataan mengenai keadaan populasi (menaksir parameter) yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian.
Sugiyono (2007, p.159-160)

Signifikansi (kemaknaan) statistik:


Dengan informasi/data sampel, maka Hipotesis bisa diterima atau ditolak. Sampel berbeda dengan populasi, maka harus ditentukan apakah perbedaan itu signifikan secara statistik atau tidak. Perbedaan signifikan secara statistik jika ada alasan yang baik untuk percaya bahwa perbedaan tersebut tidak menggambarkan fluktuasi karena pengaruh sampel acak.
Cooper dan Emory (1998, p.61)

Logika Pengujian Hipotesis:


Dalam uji signifikansi, digunakan dua jenis hipotesis, yaitu: 1. Hipotesis nol (null hypotesis): pernyataan bahwa tidak ada perbedaan/pengaruh antara nilai parameter dengan nilai statistik/sampel yang sedang dibandingkan. 2. Hipotesis alternatif: pernyataan bahwa ada perbedaan/pengaruh antara parameter dengan statistik yang sedang dibandingikan.
Cooper dan Emory (1998, p.62)

Uji dua arah (sisi) dan satu arah (sisi):


Hipotesis alternatif dapat diuji dua arah dan satu arah Hipotesis nol Ho : 1 = 2 Hipotesis alternatif Ha : 1 2 Ha : 1 > 2 Ha : 1 < 2

Dua tipe kesalahan dalam uji hipotesis: a. Kesalahan Tipe I adalah kesalahan bila menolak hipotesis nol yang benar (seharusnya diterima). Dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan (baca alpha). b. Kesalahan Tipe II adalah kesalahan bila menerima hipotesis yang salah (seharusnya ditolak). Tingkat kesalahan dinyatakan dengan (baca beta).
Sugiyono (2007, p161)

Contoh: Ho: Kualitas jasa tidak berpengaruh positip dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Ha: Kualitas jasa berpengaruh positip dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Ho: Tingginya kualitas jasa tidak berpengaruh positip dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Ha: Semakin tinggi kualitas jasa, maka semakin tinggi kepuasan pelanggan. Ha: Semakin tinggi kesadaran pelanggan terhadap kualitas jasa, maka ada kecenderungan semakin rendah kepuasan pelanggan.

Langkah-langkah uji hipotesis:


1. Formulasi Ho dan Ha 2. Tentukan nilai signifikansinya (nilai alpha): berkisar antara 1%; 2%; 5%; 10% (umumnya 2 atau 5%). Setelah itu tentukan nilai tabelnya. Dalam program statistik biasanya muncul istilah: sig. (signifikansi); atau prob. (probabilitas) atau p. 3. Tentukan nilai hitungnya berdasarkan rumus/formula statistik tertentu. 4. Bandingkan kriteria penerimaan/penolakan Ho (Bandingkan nilai hitung dengan nilai tabelnya). 5. Temuan/kesimpulan statistik.

Contoh (kurang baik): Ho: Kualitas jasa tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Rumah Sakit BESTARI. Ha: Kualitas jasa berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Rumah Sakit BESTARI.

You might also like