You are on page 1of 5

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Dijaman yang makin maju maka alat-alat pengukuran listrik di buat semakin mudah dipakai, harganya semakin terjangkau dan kualitinya semakin bagus. Pada bidang teknik listrik dan elektronik, tang ampere penjepit atau saat ini adalah perangkat listrik dua rahang yang terbuka untuk memungkinkan menjepit sekitar sebuah konduktor listrik. Hal ini memungkinkan sifat arus listrik dalam konduktor yang akan di ukur, tanpa harus melakukan kontak fisik dengan konduktor, atau putuskan aliran listrik dulu baru di masukkan dengan tang ampere. Tang ampere kini biasanya digunakan untuk membaca besarnya arus sinusoidal (seperti selalu digunakan dalam sistem tenaga listrik arus bolak-balik (AC) distribusi), tetapi dalam hubungannya dengan instrumentasi lebih maju fase dan gelombang yang tersedia. Saat arus balik tinggi (1000 A dan lebih)yang mudah di baca dengan meter yang sesuai arus langsung, dan arus AC sangat rendah (milli amperes) lebih sulit untuk di ukur. 1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Untuk mengenal tang ampere 1.4. Manfaat

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Prinsip Kerja Tang Ampere Sebuah merter listrik dengan penjepit AC terpisahkan saat ini dikenal sebagai tang ampere meter. Untuk menggunakan tang ampere, hanya satu koduktor biasa melawati probe, jika lebih dari satu konduktor di lewatkan melalui maka pengukuran akan jumlah vektor dari arus yang mengalir dalam konduktor dan akan tergantung pada hubungan fase arus. Secara khusus jika tang di tutup sekitar kabel dua konduktor membawa daya untuk peralatan yang arus bawah satu konduktor dan sampai yag lain, dengan arus bersih sebesar nol. Tang amperemeter ini sering di jual dengan perangkat yang terpasang di antara stop kontak dan perangkat yang akan di uji. Perangkat dasarnya adalah sebuah kabel ekstensi singkat dengan dua konduktor yang terpisah, sehingga tang ampere dapat ditempatkan disekitar hanya satu konduktor. Pembacaan yang dihasilkan oleh konduktor yang membawa arus sangat rendah dapat ditingkatkan dengan menggulungkan konduktor di sekitar penjepit, meter pembacaan di bagi dengan jumlah putaran adalah arus dengan kesalahan relatif yang kecil karena efek induktif. Tang ampere digunakan oleh listrik, kadang-kadang dengan penjepit dimasukkan ke dalam multimeter tujuan umum. Hal ini sederhana untuk mengukur arus sangat tinggi (ratusan ampere) dengan trafo arus yang sesuai. Pengukuran akurat rendaha (beberapa miliampere) denga penjepit trafo arus lebih sulit. Tang amepere yang muraha menggunakan rangkaian penyearah yang benar-benar membaca berarti saat ini, tetapi dikalibrasi untuk menampilkan RMS sesuai saat ini diukur berarti, memberikan RMS benar membaca hanya jika arus gelombang sinus. Untuk lainnya bentuk gelombang pembacaan akan salah, ketika tang ampemeter sederhana ini dgunakan dengan beban non sinusoidal

seperti ballast digunakn dengan lamp neon atau lampu dengan intensitas tinggi atau paling modern peralatan komputer dan elektronik, pembacaan bisa sangat akurat Tang ampere menganggapi RMS yang sebenarnta di bandingkan dengan rata-rata saat ini di gambarkan sebagai RMS benar. Tang ampere ini dapat membaca arus serendah 200 mA dan unit yang dapat membaca kebawah untuk 1 mA yang tersedia.Berdasarkan uji coba vulombian tang ampere, diproduksi oleh weschler instruen, adalah contoh tipe baling-baling besi, digunakan untuk mengukur arus AC besar hingga 1000 ampere. Rahang setrika dari meter langsung medan magnet yang mengelilingi konduktor ke baling-baling besi yang menempeng pada jarum meter. Pergerakkan baling-baling besi secara profersional dengan kekuatan maden magnet dan dengan demikian menghasilkan indikasi meter profersional dengan k3kuatan medan magnet dan dengan demikian menghasilkan indikasi meter profersional dengan arus. Jenis tang ampere ini dapat mengukur baik arus AC dan arus DC dan menyediakan pengukuran RMS untuk dgelombang non sinusoidal /terdistrosi. Gerakan meter dapat di instal dalam penjepit untuk memberikan berbagai nilai arus skala penuh hinggan 1000 A. Balingbaling besi yang berada dalam silinder kecil yang dimasukkan ke dalam ruang di akhir berengsel dari penjepit pada rahang. Beberapa ukuran rahang tersedia untuk klem sekitar konduktor besar dan bus bar hingga 4,5 inci (110mm) lebar. 2.2. Tipe- tipe Tang Ampere

Current transformer
Bentuk yang kedua bagian, membentuk gulungan ntuk paling umum saat sekunder dari trafoarus. Konduktor yang gelombang AC atau pulsa, dengan

ini terdiri penjepit cincin ferit split. Sebuah kumparankawat luka satu putaran atau akan diukur bentuk utama. Seperti transformator jenis ini bekerjahanya dengan be

beberapa contoh memperluaske kisaran megahertz. Jenis ini juga dapat digunakan untuk menyuntikkan arus ke konduktor, misalnya dalampengujian kerentanan EMC untuk menginduksi gangguan arus. Bi asanya, probe injeksidirancang khusus untuk tujuan ini. [sunting] baling-baling Besi Pada jenis baling-baling besi, fluks magnet di inti langsung mempengaruhi balingbalingbesi bergerak, yang memungkinkan baik AC dan DC untuk diukur, dan memberikan nilaiRMS benar untuk bentuk gelombang AC nonsinusoidal. Karena ukuran fisik umumnyaterbatas pada frekuensi transmisi daya hingga sekitar 100 Hz. Baling-baling ini biasanya tetap langsung ke mekanisme tampilan dari sebuah analog(pointer bergerak) meter penjepit. [sunting] efek Hall Jenis efek Hall lebih peka dan mampu mengukur baik DC dan AC, di beberapa co ntohsampai dengan kilohertz (ribuan hertz) jangkauan. Tipe ini sering digunakan denganosiloskop, dan dengan high-end multimeter digital komputerisasi. [sunting]

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan 3.2. Saran

You might also like