1.

Tim u-23 Garuda Muda Indonesia : Adhimas Febriansyah, Andhika Agrapana, Arman Sahfril Adam, Hendra Putra Satriya, Riski Pratama, Tio Sapta Kusuma dan Yusuf Wahyu Prayudha timnas senior : Arif Suyono, Ahmad Bustomi, Benny Wahyudi, Zulkifli Sukur dan Kurnia Meiga Hermansyah (kiper) 2. Selebrasi adalah ungkapan kebahagiaan. Sebab semua gol, berujung pada kemenangan. Pemain yang menggunakan selebrasi bermuatan politik, biasanya memamerkan tulisan yang ada kaos dalamnya. Seingat saya, selebrasi ini dilakukan oleh Fredrick Kanoute dan Abou Trika (striker Mesir di Piala Konfederasi). Sedang Selebrasi yang bernuansa ungkapan atas apa yang dialami oleh pemain sangat banyak. Mulai gaya mabuk Paul Gascoine (Striker Inggris Euro 1996), Gaya menimang bayi Bebeto (PD 1990) sampai gaya Stelios Giannakopoulos (Yunani, Bolton Wanderers). Sedang yang berkarakter, lebih banyak lagi mulai dari mencium cincin gaya Raul Gonzales (Spanyol, Real Madrid) Tarian Robot gaya Peter Crouch (Inggris, Portsmouth), Salto satu kaki Nani (Portugal, MU) hingga gaya mengacungkan dua telunjuk ke udara milik Kaka (Brazil, Real Madrid) 3. Melanggar.saat selebrasi :Di peringatkan apabila berlebihan yang berujung menghambat waktu permainan maka mendapatkan sangsi berupa kartu kuning bahkan kartu merah yang berarti pemain harus keluar dari lapangan.