You are on page 1of 30

Makalah Media Pembelajaran Biologi NOTEBOOK Dosen : Dra. Asni Johari, M.

Si

Disusun Oleh : Nama NIM Prodi : Rosi Handayani : A1C409006 : Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS JAMBI 2010 - 2011

I.

PENDAHULUAN

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapaitujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secaratuntas. Ini merupakan masalah yang cukupsulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengansegala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis. Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan tingkah laku anakdidik disekolah. Hal itu pula yang menjadikan berat tugas guru dalam menglola kelas dengan baik. Keluhan-keluhan guru sering terlontar hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas. Akibat kegagalan guru mengelola kelas,tujan pengajaran pun sukar untuk dicapai. Hal ini kiranya tidak perllu terjadi, karena usaha yang dapat dilakukan masih terbuka lebar. Salah satu caranya adalah dengan meminimalkan jumlah anak didik di kelas. Mengaplikasikan beberapa prinsip pengelolaan kelas. Kelas adalah upaya lain yang tidak bisa diabaikkan begitu saja. Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Disamping itu juga, perlu memanfatkan beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan pengadaan media pendidikan baru demi terwujudnya tujuan bersama.

II.

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN


Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa merupakan asimilasi atau gabungan dari respon-respon yang dirangsang oleh stimulus-stimulus yang menciptakan suatu kesan sensoris pada diri siswa. Sebagai contoh, ketika guru mengajar reading, tentu guru itu menemukan satu hal yang sangat sulit dijelaskan secara verbal dari teks kepada siswa. Kemudian, ia menggunakan alat bantu visual berupa gambar. Dalam hal ini, selain ia menggunakan saluran komunikasi verbal, ia juga menggunakan saluran komunikasi lain yaitu visual. Siswa akan lebih dapat memahami pelajaran dengan bantuan visual berupa gambar selain penjelasan guru. Pentingnya media juga dapat dilihat dari aspek kehidupan siswa. Suatu kenyataan bahwa siswa mendapatkan pengalaman yang lebih luas dan bervariasi dibanding orangtua mereka ketika masih muda. Sehingga cukup beralasan kiranya apabila sekolah memberikan siswa pengalaman sebanyak mungkin dan variatif. Untuk mencapai hal ini, sekolah harus menggunakan sebanyak mungkin media yang dapat menyajikan berbagai pengalaman kepada siswa.

III.

MACAM-MACAM MEDIA PEMBELAJARAN


Dalam perkembangannya, media pengajaran mengikuti perkembangan teknologi . Teknologi yang paling tua yang dimanfaatkan dalam proses belajar adalah percetakan yang bekerja atas dasar prinsip mekanis. Kemudian teknologi audio-visual yang menggabungkan penemuan tujuan pengajaran. Teknologi yang mekanik dan elektronik untuk terakhir adalah teknologi muncul

mikroprosessor yang melahirkan pemakaian komputer dan kegiatan interaktif.

Berdasarkan

perkembangan

teknologi

tersebut,

media

pengajaran

dikelompokkan ke dalam empat bagian, yaitu: 1) Media Hasil Teknologi Cetak Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Kelompok media hasil teknologi cetak meliputi buku teks, grafik, foto atau representasi fotografik . Materi cetak dan visual merupakan dasar pengembangan dan penggunaan materi dan pengajaran lainnya. Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan tercetak. Penjelasan tentang contoh media :
1. Buku Teks

Buku teks atau buku pelajaran, yaitu buku yang berisi uraian bahan tentang mata pelajaran atau bidang studi tertentu, yang disusun secara sistematis dan telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan perkembangan siswa, untuk diasimilasikan. Buku ini dipakai sebagai sarana belajar dalam kegiatan pembelajaran di sekolah (Sumiati, 2009 ).
2. Grafik

Grafik dapat di definisikan sebagai penyajian data berangka, suatu tabel gambar yang dapat mempunyai nilai informasi yang sangat berfaedah, namun dari grafik yang menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif. Grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik. Tujuan membuat grafik adalah untuk memperhatikan perbandingan, informasi kwalitatif dengan cepat serta sederhana.

Ada beberapa macam grafik, dan yang paling umum di gunakan adalah grafik-grafik garis, batang, lingkaran atau piring dan grafik bergambar. (Haryanto, 2010).

Gambar 1. Grafik Batang Gambar 2. Grafik Garis

Gambar 3. Grafik Lingkaran

3. Foto

Foto adalah gambar diam, yang dihasilkan oleh kamera yang merekam suatu obyek atau kejadian atau keadaan pada suatu waktu tertentu. Kegiatan yang berhubungan dengan foto diistilahkan dengan fotografi (Anonim, 2006).
4. Representasi fotografik

Sebagai

suatumedia

pembelajaran,

representasi

fotografi

mengajarkan pada kita semacam kode visual yang baru dengan cara mengangkat secara tertentu segi-segi penting dari perhatian dan minat seseorang, atau memperbesar sebagian darinya jadi pusat perhatian yang khusus. Di masyarakat kini, representasi fotografiklah yang akhirnya membentuk persepsi tentang pilihan realitas bagi diri kita masing-masing. Sebuah imaji foto yang sering dijadikan rujukan pengalaman visual itu, misalnya, pada kenyataannya berlaku jadi semacam struktur aturan sebuah grammar, mengenai cara kita melihat lebih jauh bahkan dianggap sebagai sebuah etika melihat (Mualimin, 2010). 2) Media Hasil Teknologi Audio-Visual Teknologi audio-visual adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin- mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Penyajian melalui audio-visual bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual.

Penjelasan tentang media : 1. Proyektor Film Sebuah proyektor film adalah sebuah OPTO - mekanis perangkat untuk menampilkan gambar bergerak dengan memproyeksikan mereka

pada layar proyeksi. Sebagian besar elemen optik dan mekanik, kecuali untuk perangkat pencahayaan dan suara, hadir dalam kamera film . (Anonim,2010b)

2. Tape Recorder Tape Rekorder adalah penyimpanan audio perangkat yang mencatat dan memutar ulang suara, termasuk suara diartikulasikan, biasanya menggunakan magnetic tape, baik luka pada reel atau di kaset , untuk penyimpanan. Dalam bentuk sekarang, ia mencatat fluktuasi sinyal dengan menggerakkan pita di sebuah kepala pita yang polari yang domain magnetik dalam rekaman itu secara proporsional dengan sinyal audio (Anonim,2010c).

3. Proyektor Visual Proyektor Visual adalah sebuah alat untuk menampilkan pergerakan gambar di sebuah layar proyeksi atau permukaan serupa.

3) Media Hasil Teknologi Berbasis Komputer Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikroprosesor. Perbedaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis koputer dengan dua teknologi lainnya adalah karena informasi/materi disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau visual. Berbagai jenis aplikasi teknologi berbasis komputer dalam pengajaran

umumnya

dikenal sebagai Computer Assisted Instruction (pengajaran

berbantuan komputer). Aplikasi tersebut meliputi drills dan practice (latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya), tutorial (penyajian materi pelajaran secara bertahap), permainan dan simulasi (latihan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari). 4) Media Hasil Gabungan Teknologi Cetak dan Komputer Teknologi hasil gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Media pembelajaran yang akan dibuat dalam tulisan ini adalah media pembelajaran berbasis komputer.

Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi: a. Media auditif Media yang hanya mengandalkan suara saja seperi radio, kaset rekorder, piringan hitam. media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran Penjelasan mengenai media: 1. Radio Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

2. Kaset Rekorder Suatu alat yang dapat berfungsi untuk merekam suara atau gambar yang disimpan didalam sebuah kaset.

Gambar 4. Kaset Rekorder

3. Piringan Hitam. Penghasil informasi suara yang berasal dari piringan magnetik dimana informasi suara tersimpan dala piringan magnet. Berupa jalur-jalur (track) yang tersusun rapih sesuai banyaknya informasi suara yang tersimpan.

b. Media visual 1. Media yang tidak diproyeksikan


a. Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di

ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
b. Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan

representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
c. Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui

simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah: 1) Gambar / foto: paling umum digunakan

2) Sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.

Gambar 5. Sketsa 3) Diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.

4) Bagan / chart

: menyajikan ide

atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu

bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.

Gambar 6. Bagan / chart 5) Grafik : gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.

6)

Lukisan : adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan meletakkan pewarna "pigmen" cair dalam pelarut (atau medium) dan agen pengikat (lem) kepada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis; definisi ini digunakan terutamanya jika ia merupakan pencipta suatu karya lukisan. Manusia telah melukis selama 6 kali lebih lama berbanding penggunaan tulisan. http://id.wikipedia.org/wiki/Lukisan

2. Media yang di Proyeksikan

Media yang hanya mengandalkan alat untuk diproyeksikan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, film bisu, dan film kartun.
1. Film Strip

Merupakan suatu jenis film yang menampilkan kejadian atau peristiwa dengan berurutan. Biasanya disimpan dalam bentuk rool film.

Gambar 5. Film Strip

2. Slides Merupakan program dalam suatu media yang berupa pertunjukan suatu gambar atau presentasi dengan disertai oleh efek-efek tertentu.

3. Film Bisu

Yang dimaksud dengan film bisu (silent film) adalah film yang dibuat tanpa menggunakan perekaman suara terutama dalam dialog. Penonton dipaksa untuk memahami alur cerita itu melalui gerakan tubuh dari pemain film dan

tulisan yang muncul disela-sela gambar seperti layaknya baca komik dyang isinya beberapa dialog dari film tersebut (Sumanto, 2005).

Gambar 6. Film Bisu


4. Film Kartun

Film kartun adalah film yang menawarkan imajinasi bagi penonton TV dalam bentuk dua dan tiga dimensi.

Gambar 7. Kartun Nemo

c. Media audio visual


Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Menurut Reva (2010), Media ini dibagi dalam:

Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumber seperti video kaset Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder.

Penjelasan mengenai media : 1. Video kaset Perekam kaset video adalah suatu jenis perekam pita video yang menggunakan kaset pita video yang berisikan pita magnetis untuk merekam audio dan video dari siaran televisi sehingga dapat dimainkan kembali kelak. Banyak alat perekam ini yang mempunyai tunernya sendiri (agar dapat langsung menerima siaran TV) dan timer yang dapat diprogram sehingga dapat merekam siaran tertentu pada suatu waktu tertentu tanpa harus ditunggui.

2. Film bingkai Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide (Sofa, 2008). Menurut Bahauddin (2008),dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi: a. Media dengan daya liput luas dan serentak Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Seperti radio dan televisi serta internet

b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutup dan gelap. c. Media untuk pembelajaran invidual Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri. Termasuk media ini adalh modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.

Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi: a. Media sederhana Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit. b. Media kompleks Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.

A. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran Meskipun dalam penggunaannya jenis- jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secara umum terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya. Diantara kelebihan atau kegunaan media pembelajaran yaitu: 1. Memperjelas penyajian pesanagar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka) 2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti: Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal

Obyek yang terlalu kompleks (mesin- mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll. 3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk: Menimbulkan kegairahan belajar Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing. 4. Dengan sifat yang unik pada tiapsiswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemempuan dalam: Memberikan perangsang yang sama Mempersamakan pengalaman Menimbulkan persepsi yang sama. Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain terlalu menekankan bahan- bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual. Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru

dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan. kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses pembelajaran. Media yang beoriantsi pada guru sebernarnya

IV. NOTEBOOK
4.1 Defenisi Notebook Notebook merupakan nama lain dari laptop. Notebook kini telah menjadi barang yang tidak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan. Mobilitas yang semakin tinggi menuntut setiap pelakunya untuk mempersiapkan segalanya dimanapun dan kapanpun. Bukan hanya dari kalangan bisnisman dan pekera tapi sudah merambah dunia kampus. Notebook termasuk kedalam jenis media multimedia. Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tools) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat ber-navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan (Anonim, 2009). Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli diantaranya : 1. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002). 2. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001). 3. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter (2001) adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.

4. Multimedia sebagai perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik (Wahono, 2007). 5. Multimedia merupakan kombinasi dari data text, audio, gambar, animasi, video, dan interaksi (Zeembry, 2008). 6. Multimedia (sebagai kata sifat) adalah media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data multimedia (Zeembry, 2008). 4.2 Jenis-Jenis Notebook Dari bobot dan fungsinya, notebook atau leptop dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Desktop Replacement Laptop Laptop jenis ini mengedepankan performa dan cenderung mengabaikan bobotnya. Bahkan, untuk satu buah laptop, beratnya bisa mencapai 3-4,5 kg. Tentu saja dengan bobot seberat itu, processor dan komponen yang ditawarkan juga bisa dibilang wah. Namun jenis laptop ini kurang cocok digunakan kepada mereka yang sering bepergian mengingat besar dan bobotnya yang lumayan berat. Namanya saja Desktop Replacement Laptop, tentunya spesifikasinya tidak jauh beda dengan PC Desktop biasa. Cuman Laptop ini dibuat agar lebih praktis dibanding komputer Desktop biasa.

2.

Mainstream Laptop Laptop jenis ini paling banyak digunakan. Bobotnya berkisar antara 1,8 3,2 kg dengan layar sekitar 14-15 inci. Beberapa tipe juga dilengkapi dengan WIFI dan Bluetooth. Laptop jenis ini relatif ringan dan praktis. Cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

3. Thin and Light Laptop Ciri-ciri utama dari Laptop ini adalah modelnya slim dan bobotnya ringan. Cocok digunakan untuk orang-orang yang mempunyai mobilitas tinggi dan sering bepergian keluar kota. Bobotnya bisa kurang dari 2 kg. Namun harganya bisa jauh lebih mahal daripada Mainstream Laptop.

4. Ultraportable Laptop Lebih kecil dan ringan daripada Thin and Light Laptop. Ukuran layar tidak lebih dari 12 inci dengan bobot berkisar 1,5 kg. Kadang-kadang laptop jenis ini tidak dilengkapi dengan Optical Drive. Namun beberapa produsen mengikutsertakan Optical Drive Eksternal dalam satu paket Laptop tersebut.

5. Tablet PC Ini adalah jenis laptop yang mempunyai keistimewaan tertentu. Yaitu selain ringan juga dilengkapi dengan Touchscreen. Jadi kita bisa menulis dengan tulisan tangan kita sendiri di layarnya dengan menggunakan bantuan Stilus (pena khusus).

4.3 Kelebihan dan Kekurangan Notebook a) Menurut Adit (2010), Kelebihan Notebook antara lain : Spesifikasi hardware lebih lengkap dan performanya maksimum. Ukuran layar (inch) lebih besar dan luas, cocok untuk Desain Grafis, Games, Nonton Film. Screen Resolution tinggi, biasanya dibutuhkan bagi game yang super canggih. Dilengkapi CDRom/DVDRom untuk memutar kaset CD/DVD. Mempunyai grafik 3D yang baik, karena di peruntukkan bagi orang yang memiliki pekerjaan dibidang desain grafis d.l.l. Prosesor yang digunakan mempunyai clock yang tinggi, rata-rata diatas 2.0 GHz Lebih mudah mengupgrade (mengganti dengan yang lebih bagus) komponen hardwarenya, seperti RAM, Harddisk d.l.l. Bisa digunakan untuk bekerja 24 jam nonstop, karena tidak mudah panas dibanding Netbook (asal ada cooler tambahan).

b) Kekurangan Notebook : Harganya relatif lebih mahal dibandingkan Netbook. Bentuknya yang besar dan berat kurang praktis dibawa kemana-mana. Daya tahan baterai kurang tahan lama, karena membutuhkan daya listrik yang lebih besar. 4.4 Cara Penggunaan Notebook yang Benar Pemakaiannya jangan nonstop, semua merek notebook itu cepat panas,oleh karena itu jangan terlalu dipakai maksimal seperti Pc ,disamping komponen notebook itu kecil-kecil dan tidak tahan terkena panas yang berlebihan ,juga kabel penghubung antara mainboard dengan keyboard adalah kabel tipis (persis seperti plastik) sebaiknya pemakaian notebooknya dicicil jam kerjanya misal jam kerja anda 8 jam/ hari ,maka penggunaan notebook sebaiknya 4 jam pertama lalu notebook diistirahatkan ,kemudian setelah kurang lebih 1 jam ,baru bekerja kembali seperti biasa Hindari notebook dari minuman /peletakan minuman yang berdekatan dengan notebook anda,karena kalau notebook terkena air pasti langsung mati Jauhkan dari anak kecil (yang belum mengerti) Untuk buka tutup notebook: biasakan dari kedua sisi atau dari tengah,hindari buka tutup notebook dari sisi kanan saja atau sisi kiri saja,karena dapat menyebabkan salah satu engsel menopang beban terlebih dahulu ,sehingga jika kita seting membuka notebook dengan satu sisi saja maka akan membuat engsel menjadi rusak Menggunakan adaptor / charger :sebaiknya digulung melingkar asalkan kabel yang tersambung dengan badan adaptor itu tetap dalam keadaan lurus,adaptor biasanya rusak akibat salah gulung sehingga mengakibatkan

kabel yang menghubungkan dengan badan adaptor itu menjadi rusak atau patah didalam Hindari penggunaan notebook beralaskan karpet/atau penggunaan diatas ranjang,ini bias menyebabkan panas notebook bisa 2 kali lipat lebih cepat ,sebaiknya penggunaan notebook di atas meja

Penggunaan batterai notebook ,jangan sampai sudah terisi penuh masih terhubung ke listrik (overcharging ) (Anionim,2008).

IV. KESIMPULAN
Media pembelajaran merupakan suatu sarana atau alat yang berguna untuk membantu menyampaikan pesan atau materi oleh si komunikator kepada komunikan. Keberadaan media ini tidak boleh diabaikan. Dengan adanya media, tentu saja proses pembelajaran akan menjadi lebih baik, maksimal dan membuat peserta atau komunikan menjadi fokus terhadap penyampaian.

V. DAFTAR PUSTAKA
Adit. 2010. Diakses tanggal 18 Maret 2011. http://aditsubang.wordpress.com /2010/06/05/kelebihan-dan-kekurangan-notebook-vs-netbook/. Anonim. 2006. Diakses tanggal 18 Maret 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/Foto Anonim, 2010. Diakses tanggal 19 Maret 2011 http://en.wikipedia .org/wiki/Movie_projector. Anonim. 2010b. Diakses tanggal 19 Maret 2. http://en.wikipedia.org/wiki/ Tape_recorder_Radio Bahauddin. 2008. Diakses tanggal 18 Maret 2011. http://rumahmakalah.word press.com/2008/11/07/macam-macam-media-pembelajaran karak teristik-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/. Haryanto. 2010. Diakses tanggal 18 Maret 2011.http://www.scribd. com/doc/36286863/Pengertian-Grafik Mualimin. 2010. Diakses tanggal 3 Mei 2011. http://www.indonesia culture.net /2010/08/reality-effects/ Reva. 2010. Diakses tanggal 3 Mei 2011. http:// revarius.blogdetik.com/jenis jenis-laptop-berdasarkan-fungsi-dan-bobotnya/. Sofa. 2008. Diakses tanggal 18 Maret 2011. http://massofa.wordpress.com /2008/11/05/peranan-media-pembelajaran-dan-pemilihannya-dalam pembelajaran/. Sumanto. Sumiati. 2005. 2009. Diakses Diakses tanggal 20 3 April Mei 2011. http://misteridigital. wordpress.com/2010/10/12/film-bisu/ tanggal 2011http://www.scribd.com /doc/50089171/5/Hubungan-Buku-Teks-dan-Media-Pembelajaran

You might also like