You are on page 1of 1

Pendekatan Kesusasteraan

IBD awalnyaBasic Humanities (Inggris)Humanus (Latin): manusiawi, berbudaya, dan halusTujuan : seseorang akan lebih manusiawi, berbudaya dan halus dg mempelajari The Humanities Prosa/Narrative Fiction/Prose Fiction/Fiction: Cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasiRoman, Novel, Cerpen

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTERAAN

IBD Dihubungkan Dengan Prosa Prosa Lama Dongeng, Hikayat, Sejarah, Epos, Cerita Pelipur Lara Kesusasteraan Indonesia Prosa Baru Cerpen, Novel, Biografi, Kisah, Otobiografi

Prosa fiksi memberikan kesenanganPembaca seakan-akan mengalami peristiwa tersebut Nilai Dalam Sastra Nilai Dalam Prosa Fiksi Prosa fiksi memberikan informasi Informasi yang tidak terdapat di ensiklopedia Prosa fiksi memberikan warisan kultural Menstimuli imaginasi, sarana pemindahan dan warisan budaya bangsa Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan Menilai kehidupan berdasarkan pengalaman dengan banyak individu Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamannya: Mengajak pembaca mengikuti apa yang dikehendaki zamannyakebanyakan pada zaman Jepang Karya sastra yang menyuarakan gejolak zamannya: Tidak mengajak pembaca melakukan sesuatu, tapi untuk merenung

Berhungan Dengan Moral

IBD Dihunbungkan Dengan Puisi

PUISI: ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya
Proses Kreatifitas Berdasarkan: 1. Figura Bahasa, Kata-kata Ambiquitas, Kata-kata Berjiwa, Kata Konotatif

Penyajian Puisi Dalam Perkuliahan

Hubungan Puisi Dengan Pengalaman Hidup Manusia Puisi Dan Keinsyafan/Kesadaran Individual

You might also like