You are on page 1of 10

BAB XI

EVALUASI EKONOMI

Evaluasi ekonomi sangat dibutuhkan dalam pendirian suatu perusahaan


atau pabrik. Hal ini dikarenakan evaluasi ekonomi tersebut akan digunakan untuk
menentukan apakah perusahaan atau pabrik tersebut layak atau patut untuk
didirikan. Dalam mendirikan suatu perusahaan atau pabrik tidak akan terlepas dari
analisis ekonomi karena hal inilah yang nantinya akan menentukan apakah
perusahaan tersebut layak atau tidak untuk didirikan. Evaluasi ekonomi adalah
analisis atau perhitungan untuk mendapatkan perkiraan atau estimasi tentang
kelayakan investasi modal dalam kegiatan produksi suatu pabrik dengan meninjau
kebutuhan modal investasi, besarnya laba yang diperoleh, lamanya modal
investasi yang dapat dikembalikan, dan terjadinya titik impas.
A. Investment
1. Fixed Capital Investment
NO
1
2
3
4
5
6
7

Macam
Total Equipment Cost
Equipment and Electricity Installation
Pipe System
Construction
Land
Utilities
Engineering and Construction
TOTAL

Biaya
6,320,000,000
50,000,000
70,000,000
35,000,000,000
77,306,250,000
1,583,653,029
350,000,000
120,679,903,029

2. Working Capital Investment


NO
1
2
3
4

Macam
Raw Materials
Process
Extended Credit
Available Cost
TOTAL

Biaya
3,255,398,000
638,500,000
164,900,000
50,000,000
4,108,798,000

Total Investasi = Fixed Capital Investment + Working Capital Investment


= Rp 120,679,903,029 + Rp 4,108,798,000
= Rp 124,788,701,029

101

102

B. Total Biaya Produksi


1. Total Variable Cost (TVC)
a) Bahan Baku dan Bahan Pembantu
NO

Bahan

Satuan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Pati Ganyong (kg)


Tepung Bayam (kg)
Tepung Brokoli (kg)
Bumbu Bubuk (kg)
Chilli Sauce (kg)
Kecap (kg)
Etiket (roll)
Pengemas Bumbu Pasta (roll)
Karton (ikat)
Bahan Kimia Lab
Lain-lain
TOTAL

357120
17280
17280
82944
10368
10368
640
540
3194

Harga
Biaya (Rp)
(Rp)
3250 1,160,640,000
10000
172,800,000
10000
172,800,000
13500 1,119,744,000
5000
51,840,000
5500
57,024,000
70000
44,800,000
85000
45,900,000
25000
79,850,000
250,000,000
100,000,000
3,255,398,000

b) Biaya Perawatan dan Perbaikan


NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Uraian
Srew Conveyor
Mixer
Steam Boiler
Extruder
Cutter
Cooling Box
Dryer
Packing Machine
Carton Sealer
Cooking Tank
Filling Machine
Sterilized Conveyor
Kendaraan
Alat Tulis Kantor
Alat Laboratorium
TOTAL

%
P
FPP
200,000,000 5%
500,000,000 5%
1,200,000,000 5%
600,000,000 5%
400,000,000 5%
300,000,000 5%
1,800,000,000 5%
160,000,000 5%
60,000,000 5%
400,000,000 5%
200,000,000 5%
500,000,000 5%
2,000,000,000 5%
1,000,000,000 2%
1,500,000,000 2%
10,820,000,000

jam/
hari
20
20
20
20
20
20
20
20
20
11
11
11
20
20
20

hr/
bln
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24

Rp/bln
4,800,000
12,000,000
28,800,000
14,400,000
9,600,000
7,200,000
43,200,000
3,840,000
1,440,000
5,280,000
2,640,000
6,600,000
48,000,000
9,600,000
14,400,000
211,800,000

103

c) Biaya Energi
NO
1 Listrik
2 Batu Bara
3 Solar
TOTAL

Uraian

Rp/bl
3,553,029
1,504,575,000
75,525,000
1,583,653,029

NO
Uraian
1 Alat Tulis Kantor
2 Biaya Telepon
TOTAL

Rp/bln
15,000,000
50,000,000
65,000,000

d) Biaya Umum

Total Variable Cost


NO
Komponen
1 Bahan Baku dan Bahan Pembantu
2 Biaya Perawatan dan Perbaikan
3 Biaya Energi
4 Biaya Umum
TOTAL

Rp/bln
3,255,398,000
211,800,000
1,583,653,029
65,000,000
5,115,851,029

2. Total Fixed Cost (TFC)


a) Biaya Usaha
NO
1
2
3
4
5
6

Uraian
Gaji Direktur
Gaji General Manager
Gaji Kepala Divisi
Gaji Bagian Produksi
Gaji Karyawan
Gaji Supervisor
TOTAL

Jumlah
Orang
1
1
10
145
38
5
200

Gaji
12,000,000
8,000,000
5,000,000
1,000,000
2,000,000
2,500,000

Total (Rp/bln)
12,000,000
8,000,000
50,000,000
145,000,000
76,000,000
12,500,000
303,500,000

b) Biaya Penyusutan
NO
Uraian
1 Inventaris Kantor
Mesin &
2 Peralatan
3 Bangunan
4 Kendaraan
TOTAL

P
1,000,000,000

N
NS
(umur)
450,000,000
5

6,320,000,000 1,500,000,000
112,306,250,000 35,000,000,000
2,000,000,000 1,000,000,000

Rp/bln
9,166,667

10 40,166,667
30 214,739,583
15
5,555,556
269,628,472

104

c) Amortisasi
NO
1 Perijinan

Uraian

Rp/bln
3,000,000

d) Bunga (1.3%)
NO
1
2
3
4

Item
Biaya Pokok Produksi
Biaya Usaha
Investasi
Amortisasi
TOTAL

Rp/bln
5,115,851,029
303,500,000
269,628,472
3,000,000

Bunga
66,506,063
3,945,500
3,505,170
39,000
73,995,734

Biaya Operasi
NO
Komponen
1 Biaya Usaha
2 Biaya Penyusutan
3 Amortisasi
4 Bunga (1,30%)
5 Dana Sosial
TOTAL

Rp/bln
303,500,000
269,628,472
3,000,000
73,995,734
20,000,000
670,124,206

Total Fixed Cost


NO
Komponen
1 Biaya Usaha
2 Biaya Penyusutan
3 Amortisasi
4 Bunga (1,30%)
5 Pajak dan Asuransi
6 Dana Sosial
TOTAL

Rp/bln
303,500,000
269,628,472
3,000,000
73,995,734
50,000,000
20,000,000
720,124,206

3. Total Biaya Produksi = TVC + TFC


= Rp 5,115,851,029 + Rp 720,124,206
= Rp 5,835,975,235

C. Hasil Penjualan
Jumlah produksi sohun per bulan = 159,696 karton
Harga jual sohun per karton

= Rp 70,000

Hasil penjualan

= Rp 70,000 x 159,696 karton


= Rp 11,178,720,000

105

D. Perhitungan Laba
1. Laba Kotor

= Hasil Penjualan Total Biaya Produksi


= Rp 11,178,720,000 Rp 5,835,975,235
= Rp 5,342,744,765

2. Laba Operasi

= Laba Kotor Total Biaya Operasi


= Rp 5,342,744,765 Rp 670,124,206
= Rp 4,672,620,559

3. Laba Bersih

= Laba Operasi Pajak dan Asuransi


= Rp 4,672,620,559 Rp 50,000,000
= Rp 4,622,620,559

4. Laba Sebelum Pajak = Hasil Penjualan Total Biaya Produksi


= Rp 11,178,720,000 Rp 5,835,975,235
= Rp 5,342,744,765
5. Laba Sesudah Pajak = Laba sebelum pajak - Pajak penghasilan
= Laba sebelum pajak-(20% x Laba sebelum pajak)
= Rp 5,342,744,765 - (20% x Rp 5,342,744,765)
= Rp 4,274,195,812
E. Break Even Point (BEP)
Break Even Point (BEP) adalah dapat diartikan sebagai suatu titik atau
keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh
keuntungan dan tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, pada keadaan itu
keuntungan atau kerugian sama dengan nol. Hal tersebut dapat terjadi bila
perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya tetap, dan volume penjualan
hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel. Apabila penjualan
hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka
perusahaan menderita kerugian. Sebaliknya akan memperoleh memperoleh
keuntungan, jika penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus
di keluarkan.

106

a. Tingkat Produksi untuk mencapai BEP (QBEP)


Q = 159,696 karton /bulan
TFC = Rp. 720,124,206
P = Rp 70,000 / karton
TVC = Rp. 5,115,851,029
Q BEP

TFC
P - (TVC : produksi per bulan)

720,124,20 6
(70 ,000 ) (5,115,851, 029 : 159 ,696 )

= 18968.0753karton/ bulan 18968 karton/ bulan


b. Penentuan Harga untuk mencapai BEP
PBEP

TFC
TVC

jumlah produksi per bulan jumlah produksi per bulan

720,124,20 6 5,115,851, 029

159,696
159,696
=

= Rp. 36544.27935 / karton


F. Return On Investment (ROI)
Return on Investment (ROI) merupakan besarnya laju pengembalian
modal suatu investasi. Biasanya digunakan analisis projek dengan pendapatan
rat-rata per tahun. ROI dapat dihitung sebelum atau sesudah pajak.
ROI sebelum pajak =
=

Laba sebelum pajak per tahun


x 100%
Fixed Capital Investment
5,342,744, 765 x 12
x 100%
120,679,90 3,029

= 53.12644075 %
ROI sesudah pajak =
=

Laba sesudah pajak per tahun


x 100%
Fixed Capital Investment
4,274,195, 812 x 12
x 100%
120,679,90 3,029

= 42.5011526 %

107

Menurut Todays Economy dalam Istadi (2007) besarnya ROI sesudah


pajak minimal antara 25%-35%. Jadi perusahaan ini layak untuk dijalankan
karena setelah dilakukan perhitungan ROI sesudah pajak sebesar 42,50%.
G. Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV) adalah perbedaan antara nilai sekarang dari
penerimaan total dan nilai sekarang dari pengeluaran sepanjang umur proyek
pada discount rate yang diberikan atau dapat juga dikatakan kriteria investasi
dengan menghitung nilai keuntungan dari suatu proyek yang diproyeksikan
pada waktu sekarang (present value).

108

Tabel Net Present Value (NPV)

Cost

Thn
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Investasi
124,788,701,029
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Pemeliharaan
0
2,541,600,000
2,541,600,000
2,541,600,000
2,541,600,000
2,541,600,000
2,541,600,000
2,541,600,000
2,541,600,000
2,541,600,000

Produksi
0
70,031,702,819
70,031,702,819
70,031,702,819
70,031,702,819
70,031,702,819
70,031,702,819
70,031,702,819
70,031,702,819
70,031,702,819

Total
124,788,701,029
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819

Benefit (B)

B-C

0
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000

-124,788,701,029
61,571,337,181
61,571,337,181
61,571,337,181
61,571,337,181
61,571,337,181
61,571,337,181
61,571,337,181
61,571,337,181
61,571,337,181

DF
47%
0.680272109
0.462770142
0.31480962
0.214156204
0.145684493
0.099105097
0.067418433
0.04586288
0.031199238
0.021223971
total
jml NPV th210

NPV
-84,890,272,809
28,493,376,455
19,383,249,289
13,185,883,870
8,969,989,027
6,102,033,352
4,151,043,096
2,823,838,841
1,920,978,804
1,306,788,302
1,446,908,227
86,337,181,036

DF
48%
0.675675676
0.456537619
0.308471364
0.208426597
0.140828782
0.095154582
0.064293637
0.043441646
0.029352464
0.019832746

NPV
-84,316,689,885
28,109,631,657
18,992,994,363
12,833,104,299
8,671,016,418
5,858,794,877
3,958,645,187
2,674,760,262
1,807,270,447
1,221,128,680
-189,343,694

109

H. Internal Rate of Return (IRR)


Internal Rate of Return (IRR) tingkat pengembalian modal yang digunakan
dalam suatu proyek, yang nilainya dinyatakan dalam persen per-tahun.

1,446,908,227
x (47 - 48)
= 47 +
1,446,908,227 (-189,343,694)

IRR

= 47.88428206%
Usaha ini layak dijalankan karea nilai IRR > DF atau 47.88428206% > 47%.
I. Benefit Cost Ratio (B/C RATIO)
Benefit Cost Ratio (B/C RATIO) merupakan analisis kelayakan ini
merupakan tingkat perbandingan antara manfaat (B) dan biaya (C) dari suatu
proyek. Jika nilai B/C lebih besar dari 1 maka perusahaan memenuhi salah
satu kriteria untuk dikatakan layak, Jika B/C kurang dari 1 maka perusahaan
tidak layak berdiri atau rugi. Sedangkan jika B/C sama dengan 1 maka
perusahaan berada dalam keadaan impas.
Net B/C

(Jumlah NPV 47% th.2 - 10)


- (Jumlah NPV 47% th.1)

= 1.025655813 > 1
Thn
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Cost (C)
124,788,701,029
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819
72,573,302,819

Benefit (B)
0
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000
134,144,640,000

DF
47%
0.680272109
0.462770142
0.31480962
0.214156204
0.145684493
0.099105097
0.067418433
0.04586288
0.031199238
0.021223971

C*DF

B*DF

84,890,272,809
33,584,757,656
22,846,773,916
15,542,023,072
10,572,804,811
7,192,384,225
4,892,778,384
3,328,420,670
2,264,231,748
1,540,293,706

0
62,078,134,111
42,230,023,205
28,727,906,942
19,542,793,838
13,294,417,577
9,043,821,481
6,152,259,511
4,185,210,552
2,847,082,008

186,654,740,997 188,101,649,223

110

Gross B/C

Jumlah NPV manfaat


Jumlah NPV biaya

188,101,64 9,223
186,654,74 0,997

= 1.007751789 > 1
Karena nilai B/C lebih dari 1 maka perusahaan ini layak dijalankan.
J. Pay Out Time (POT)
Pay Out Time (POT) adalah jangka waktu pengembalian modal atau
dimana perusahaan telah mampu mengembalikan modal awalnya yang
ditunjukkan oleh komulatif cash flow = 0. Suatu investasi dikatakan layak
secara ekonomis jika jangka waktu pengembalian modalnya lebih kecil dari
umur investasi.
POT

Fixed Capital Investment


(Laba Sesudah Pajak per tahun Depresiasi FCI )
120,679,90 3,029
(4,274,195 ,812 x 12) (10% x 120,679,90 3,029)

= 1.904720088 tahun

You might also like