You are on page 1of 7

Tugas Soft Skill

AUTOBIOGRAFI
Tentang saya, saya sunu pratomo lahir di kota di jawa tengah sukoharjo, 5 september 1992 di kota sukoharjo saya di besarkan dan didik sampai berumur 3 tahun setelah itu saya ayah dan ibu saya bermigrasi ke jakarta bersama keluarga saya di tahun 1995 lalu tinggal di daerah pasar baru bersama ayah dan ibu. Setelah keluarga saya bermigrasi saya mulai beradaptasi dengan masyarakat di sana, di sana saya memulai canda dan tawa bersama masyarakat pasar baru yang baik, sopan, dan ramah. Setelah saya beranjak menuju 7 tahun ayah saya membeli rumah di jl.radar utara yang sekarang berubah nama menjadi jl.jatiwaringin saya mulai kembali bersosialisasi di tempat itu lalu saya bersekolah di taman kanak kank nurul komar yang berada di dekat rumah di sana saya bertemu teman-teman baru saya yang bernama bobi, wiwik, ajis, rio, opan, juri, dan beberapa teman lainnya. Saya akrab dan bersahabat sekali dengan mereka, mereka memiliki karekter dan kepribadian yang berbeda-beda bobi memiliki sosok kareakter yang pemalu, wiwik memili sosok karakter yang manja, ajis memiliki sosok karakter yang berani, rio memiliki sosok karakter yang pendiam, opan memiliki sosok karakter yang pemalu, juri memiliki sosok karakter yang sopan, sedangkan saya sendiri memiliki sosok karakter yang berani tapi cengeng. Waktu trus berlalu sampai taman kank-kanak kami mengadakan manasik haji bersama-sama, saya membawa orang tua saya untuk ikut manasik haji sebelum kami berangkat semua anak murid membuat alat lempar jumroh yang terbuat dari koran yang di padatkan menjadi segumpalan bola kecil. kami semua berangkat pada tanggal 23 juni 1998, di sana kami bersama-sama melempar jumroh ke dalam sebuah tiang yang berada
Page 1

di lokasi manasik haji tersebut, banyak teman-teman yang berebut untuk saling mendahului untuk siapa yang paling cepat dan dahuluan melempar jumroh itu, tapi untuk saya yang terpenting ialah jumrohnya itu habis di tangan saya. Setelah semua jumroh sudah habis di tangan saya berjalan-jalan bersama ibu saya, dan saya melihat ada mainan topi-topian yang ada kipasnya, mainan itu sangat bagus unutuk saya beli lalu saya di beli, tetapi ibu saya berkata lain dia tidak ingin membelikan saya, lalu saya merengek nagis untuk minta di belikan dan akhirnya saya di belikan oleh ibu saya, saya sangat senang dan menangis pun hilang seketika... trimaksih ibu saya... saya ucapkan. setelah saya mendapatkan mainan itu taman kanak-kanak kami mengadakan lomba mewarnai unutk gambar yang telah di tentukan dari taman kanak kanak, di sana semua murid bersaing untuk menjadi pemenang dan menciptakan hasil yang sebaik-baiknya tapi setelah semua selesai, semua gambar anak-anak di kumpulakan lalu di nilai dan di umumkan pemenangnya di sana saya sangat senang karna saya mendapatkan juara 3 dari lomba mewarnai gambar dan saya mendapatkan piala...hooree....horeee... Lalu setelah semua menyelesaikan semua lomba dan pengumuman kami semua pulang ke rumah dengan menaiki bis yanng sudah di sewa oleh pihak taman kanak-kanak kami. Sesampainya saya di rumah saya dan ibu saya langsung beristirahat di rumah dan tidur dengan nyeyak malam itu karna saya mendapatkan. Lalu kesokan harinya saya pergi ke sekolah taman kanak-kanak dan semua kejadian kemarin di bahas kembali oleh temanteman saya. Semua sepertinya kelihatan gembira dan senang banyak canda dan tawa terjalin di sana, sedang asik-asiknya membahas kejadian yang kemarin ternyata ibu guru masuk ke dalam kelas untuk memulai pelajaran tetapi sebelum memulai pelajran kami semua membaca surat alfatihah dan membaca doa belajar, bismillahirrohmanirrohim, alhamdulillah hirobbil alamin arrohmanirrohim maliikiyaumiddin iya kanakbudu waiya
Page 2

kanastain ihdinassyirotalmustaqin syirotalladzina an am taaliyhim ghoiril magdu bi alyhim waldzolin.... amieenn... bismillahirohmanirrohim rodi tubillahirobba wabil islamidina, nabi muhammadinnabiyauwarosulla, robbi dzinni ilman nafiiah, wardzukni fahman wasiiah... amienn, setelah membaca doa tersebut lalu ibu guru memberikan pelajaran membaca saat itu, i...n..i, ini... bubu..ah..buah, mama..ng,mangga...ini buah manga..... tiidak terasa jam istirahat pun datang saya dan teman-teman karna membawa bekal kami semua pun memakan bekal yang kami bawa tersebut kami semu lalu makan makanan yang kami bawa secara bersama-sama dan membaca doa kembali sebelum kami makan-makanan yang kami bawa tersebut doa yang kami baca bersama ialah bismillahirohmanirrohim allahumma bariklana fima rozaktana wakina aza bannar... amieen.... dan acara makan bersama pun di mulai secara rutin dan seperti biasa, kami dan teman-teman sangat senang. Allhamdulillah acara makn bersama selesai dengan rapi. Kami pun mulai bergegas untuk meneruskan pelajaran kami selanjutnya dan alhamdulillah pelajaran kami selesai dan kami pun bergegas unutuk rapi-rapi dan pulang ke rumah tetapi sebelum pulang ke rumah guru kami bu ida memilih barisan mana yang paling rapih, jika barisan kami yang paling rapih maka barisan kami di persilahkan untuk pulang terlebih dahulu, dan barisan saya terpilih menjadii barisan yang palinng rapih ke 2 setelah barisannya wiwik dan rio. Lalu kami semua setelah keluar dari taman kanak-kanak kami semua pulang untuk bermain di sana kami bermain bersama wiwik,bobi,juri, dan ajis di rumah wiwik setelah kami semua pulang dari taman kanak-kanak. Waktu terus berjalan tak terasa kami sudah lulus dari taman kanakkanak tersebut. Lalu kami meneruskan ke sekolah dasar (SD) yang mereka ingin tuju, wiwik, bobi, dan ajis, di SD Cipinang 10 pagi, sedangkan saya dan juri bersekolah di SD Jatiwaringin 04 kami semua memulai kehidupan kami yang baru kembali, dan sesekali berjumpa kepada teman TK.

Page 3

Saya bertemu teman baru di SD jatiwaringin 04 teman saya itu bernama M.Rafli pertama kali saya bertemu dia saya bingung dan malu untuk berkenalan tetapi akhirnya saya berkenalan juga dengan teman saya itu yang bernama M.Rafli hari-hari sekolah pun di mulai pada saat itu saya mulai bersosialisasi sambil belajar di kelas, kebetulan pada saat itu saya mendapatkan kelas 1B dengan wali kelas saya bernama pak didin, orangnya itu lucu, tegas, tapi baik saya sekelas ada 38 orang. Semua teman-teman saya sangat peduli terhadap teman yang lain terutama teman saya yang bernama winda dia itu orangnya sangat baik, sopan, peduli terhadap teman dan pasti juga hampir semua kriteria perempuan baik ada pada dirinya. Hari demi hari dan pelajaran pun di mulai pelajaran yang paling saya suka adalah agama dan matematika yang agama di ajar oleh pak Sujudi dan matematika di ajar oleh pak didin di antara guru guru yang lain 2 guru itu sangat special untuk saya, di mana dengan murid yang nakal dan bandel tapi guru itu tetap sabar dengan tingkah laku kami yang bandel itu. Pada saat pelajaran agama saja saat rafli bercanda dengan saya sampai menggagu teman-teman yang lain, tetapi guru itu hanya bilang jangan bercanda sunu dan rafli itu menggangu yang lain padahal saya bercanda tidak cuman sekali tapi lebih dari sekali. Kami berdua seperti teman yang sangat dekat seperti sahabat sejati padahal kami itu belum mengerti apa arti dari sahabat sejati. Sekolah pun akhirnya selesai dan saya pun kembali pulang tetapi kali ini saya tidak pulang kerumah melainkan bermain dahulu ke rumah M.Rafli dengan ibu saya karna saya waktu kelas satu masih di jemput dengan ibu saya, di rumah rafli saya bercanda dengan dia dan adiknya semua keluarganya sangat welcome terhadap saya dan ibu saya, rafli sendiri tinggal bersama neneknya, ayah, ibu, kakak, dan raflinya itu sendiri. Saya di sana dari pulang sekolah jam 9 sampai jam 12 siank.

Page 4

Saya dan ibu saya akhiarnya pulang ke rumah dan bermain dengan teman di rumah lalu istirahat. Kesokan harinya pukul 6 pagi saya harus mandi dan bersiap-siap ke sekolah untuk belajar, pada waktu itu saya masih di antar oleh ibu saya unutuk menuju ke sekolah. Lambat laun kami menuju cawu 1, 2, dan 3 dan ujian sekolah. Pada saat itu pelajaran pertama dan hari senin di mulai oleh pelajaran pendidikan agama islam, lalu di lanjutkan oleh b. Indonesia dst. Dan pada pembagian raport saya mendapatkan rangking 4 dari 38 siswa, sebenarnya saya tidak tahu apa itu rangking tapi saya bertanya pada ibu saya dan ibu saya menjelaskan rangking itu adalah Bahwa kamu itu pintar dan ibu saya hanya menjelaskan itu saja wwalaupun begitu saya sangat senang... horee. Dan saya naik ke kelas 2. Di kelas 2 saya bertemu dengan teman baru lagi yang berna Hendri dan masih sekelas dengan teman yang bernama winda tersebut, dan mendapatkan kelas di 2B walaupun begitu saya tetap senang banyak kenangan di kelas 1 dahulu yang bisa menjadi pelajaran dan hikmah untuk kelas 2 ini, saat saya bertemu dengan teman saya yang bernama hendri tersebut dia itu termasuk orank yang sangat baik dan memiliki solidaritas yang tinggi terhadap teman ya walaupun kami berbeda agama di beragama budha dan saya beragama islam tetapi kami saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Lambat laun kami berdua menjadi dekat dan menjadi sahabat walaupun begitu dia itu orang yang cerdas dan kami selalu bersaing unutk mendapatkan nilai yang terbaik dan tetap mempertahankan nilai. Hari libur pun tiba lalu saya bermain dengan hendri tersebut saya membawa dia unutk bermain ke rumah saya dan kami bermain bersama di rumah saya dan kami pun makan bersama di rumah saya, setelah dia bermain ke rumah saya, saya pun menngantarkan dia pulang ke rumahnya. Dan esok pun menjelang untuk saya pergi kesekolah kali ini karna saya sudah kelas 2 saya tidak di antar lagi oleh ibu saya, tetapi
Page 5

saya hanya di beri ongkos Rp 300.- rupiah. Saya berangakat bersama teman saya yang bernama agus arba dia teman rumahku tetapi kami beda kelas dia di kelas 2A, dan saya di kelas 2B kami berjalan bersama untuk menuju ke sekolah, sesampainya di sana lalu bel di bunyikan dan kami semua berbaris di depan pintu kelas kami untuk bersiap memasuki kelas kami masing-masing dan wali kelas kami sudah berganti yaitu bu suhombing. Ibu guru ini galak tapi baik. Kami di kelas mulai belajar dan berfikir untuk mengerjakan soal dan latihan yang di berikan oleh wali kelas kami. Waktu teru berjalan cawu 1 telah kami lewati dan kami masuk ke dalam cawu 2 di dalam cawu 2 itu kami belajar seperti biasa dan pada saat belajar ada teman saya yang benama ayub dia itu BAB di dalam celana, lalu semua teman teman pergi menjauh dari dia... ihhh..ihhh.. kata teman-teman dan akhirnya dia langsung di suruh pulang oleh wali kelas kami. Dan keesokan harinya kami bersekolah seperti biasa dan dengan semangat saya menuju sekolah saat istirahat uang saya habis dan saya bingung lalu saya meminta pada teman saya yang bernama winda itu, saya berfikir bahwa dia tidak mungkin memberi tapi ternyata pemikiran saya lain bawha dia itu sangat baik dan saya di beri uang oleh dia Rp 100.- rupiah uang segitu sudah lebih dari cukup unutk saya jajan pada saat itu dan saya sangat bertrima kasih pada orang yang bernama winda tersebut.... Makasih winda.. kata saya. Lalu uang tersebut saya belikan jajanan untuk mengisi perut saya. Hari demi hari pun telah kami lalui, lalu kami masuk ke dalam cawu 3 dan menempuh ujian di ujian itu seperti biasa pelajaran pertama yaitu pendidikan agama lalu di susul oleh PPKN pada saat itu. Dan nilai nilai saya pun turun pada kelas 2 ini dari saya rangking 4 menjadi rangking 5, tidak tahu kenapa atau mungkin saya kebanyakan main atau apa tapi saya akan terus berjuang unutk menaikkan ranking saya kembali, mulai saat itu saya mulai belajar dengan rajin walaupun begitu saya masih tetap bermain dengan teman-teman saya terutama bersama hendri. Kelas 3 pun di mulai saya dan hendri
Page 6

mendapatkan kelas 3B dan Agus mendapatkan kelas 3A. Pada hari libur saya dan hendri bermain pada pagi-pagi hendri ke rumah saya dia mengajakkan saya untuk bermain ke rumahnya di sana saya bermain Playstation 1 atau yang lebih di kenal dengan PS 1 di sana kami bermain mobil balap-balapan tak terasa waktu pun sudah menunjuk angka 1 dan saya di suruh untuk makan terlebih dahulu oleh ibbunya hendri, saat saya sudah selesai makan saya di ajak dan di tunjukkan ke koleksinya hendri di belakang rumahnya di sana saya di lihatkan oleh beberapa ikan cupang yang besar-besar milik hendri saya sedang enakenaknya melihat ikan lalu di kagetkan oleh sebuah gonggongan anjing yang tak tahu dari mana asalnya dan ternyata dari kamar sebelah yang menjadi gudang, saya kaget dan panik karna saya itu paling takut oleh binatang yang namanya anjing pada saat itu. Tapi hendri menunjukkan keberaniaannya bahwa anjing itu tidak galak dia hanya ingin memberikan gonggongannya itu bahwa kalau dia itu ada dan ingin di akui dan di perhatikan. Sejak saat itu kalau saya melihat anjing saya tidak ingin paniic dan ingin tetap jaga jarak saja.

Page 7

You might also like