Professional Documents
Culture Documents
dari yang pernah ada sebelumnya. Kengerian dimulai tak lama setelah seorang pria mendapat pertanda yang akhirnya dapat menyelamatkan sekelompok pekerja dari kecelakaan mengerikan akibat rubuhnya sebuah jembatan. Namun, grup yang berhasil lolos ini nampaknya tak akan pernah ditakdirkan untuk selamat dari kematian. Dalam perlombaan mengerikan melawan waktu, orang-orang yang selamat dalam kecelakaan itu kini dilanda ketakutan dan kebingungan untuk mencari jalan agar lolos dari agenda menakutkan sang pencabut nyawa. Film "Final Destination 5" akan menandai debut pertama Steve Quale sebagai sutradara. Film yang akan ditayangkan perdana 28 Agustus 2011 ini digarap dalam format 3D dan ditulis naskahnya oleh Eric Heisserer (penulis naskah film "A Nightmare on Elm Street". Para pemain yang tampil di film horor tersebut diantaranya Emma Bell, Nicholas D'Agosto, Miles Fisher, Arlen Escarpeta, Jacqueline MacInnes Wood. Menonton orang menjerit, berlumuran darah dan akhirnya tertusuk besi tajam memang merupakan pengalaman sinematik yang cukup magis. Menyenangkan dengan caranya sendiri. Dan jangan lupa, semua ini ditampilkan dalam 3D. Pertanyaannya, apakah Anda sudah siap paranoid?
Minggu 25 September 2011 sebuah bom bunuh diri meledak di Gereja Bethel Injil Sepuluh (GBIS) Kepunton, Solo. Ketika menjalankan aksinya, sang pelaku bom bunuh diri berpura-pura menjadi jemaat. Selama ini solo terkenal tenang, aman serta nyaman, namun tak disangka ada Bom Bunuh Diri Mencoba Mengusik Ketentraman Kota Solo! Dengan bom bunuh diri yang meledak itu semoga tak merubah ketengan dikota solo dan tetap toleran serta tidak terpancing dengan bom yang tak berperi kemanusiaan itu. Bom bunuh diri meledak sekitar 10.53 WIB dan Polisi menduga bom yang digunakan berjenis low explosive. Pelaku usianya sekitar 20-30 th, berlogat sunda. Bom menyebabkan pelaku meninggal dunia dan sekitar 28 orang luka-luka. Konon bom solo ini mirip bom cirebon dan orang yang menjadi pelaku bom bunuh diri itu diduga ia adalah salah satu buron bom cirebon.
Dinding penyangga wahana spiral gelanggang Atlantis Water Adventure di Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) ambrol, Minggu (25/9) siang. Akibatnya, empat pengunjung termasuk bocah 11 tahun, tertimpa reruntuhan itu.
Keempat korban dilarikan ke RS Satyanegara, yakni Anggiat Silitonga, 31, luka robek di kaki kiri, Sulastri, 31, luka di kaki kanan. Rianto, 31, luka di kepala, dan Alga Rifki Alvian, 11, luka di pelipis mata. Gelak pengunjung di tempat hiburan itu terhenti sekitar Pk. 13:00 saat material peluncur yang terbuat dari fiber glass berat patah disusul ambrolnya dinding wahana tersebut. Reruntuhan yang jatuh dari ketinggian 7 mter itu menimpa sejumlah pengunjung yang tengah bermain di bawah wahana itu. Sontak, jerit histeris pengunjung terdengar. Mereka pun bergegas menolong korban yang tergencet reruntuhan. Setelah korban diselamatkan, petugas setempat datang lalu mengevakuasinya ke ruang P3K Atlantis Ancol yang tak jauh dari lokasi lalu melarikannya ke rumah sakit. Petugas Ancol lamban. Mereka baru datang setelah kami menolong korban, ujar Muhdi, 35, pengunjung. KEROPOS Setelah memeriksa tempat itu, Kapolsek Pademangan, Kompol Ahmad David, menyebutkan penyebab ambrolnya dinding penyangga wahana karena adanya pengeroposan pada dinding wahana itu akibat kena kadar garam yang berlebihan. Kadar garam membuat tiang penyangga wahana sprial keropos diikuti kerangka besi di dalam dekorasi wahana itu sheingga tak mampu menahan beban peluncur yang terbuat dari fiber glass, jelasnya. Sementara itu, Nike Putri dari Bagian Humas Ancol, mengatakan kejadian itu akibat ambrolnya semen penunjang luncuran wahana. Kami akan mengevaluasi agar kejadian tak terulang hingga pengunjung bisa nyaman dan aman. Kami juga menanggung biaya berobat korban, katanya.