Professional Documents
Culture Documents
+
MODUL 1
PENGERTIAN-PENGERTIAN DASAR HUBUNGAN MASYARAKAT
Todays Menu~
HUMAS (public relation): PUBLIC and RELATION Komunikasi untuk membangun rasa saling pengertian (understanding); menceritakan sesuatu dan membuat orang lain mengerti kemudian ingin tahu lebih dalam MEMBANGUN CITRA (image building) Humas adalah kegiatan manajemen komunikasi antara sebuah organisasi dengan berbagai macam publiknya (menurut Grunig) Kata kunci: (1) manajemen, (2) komunikasi, (3) organisasi, dan (4) publik
Contoh: ketika terjadi demonstrasi buruh perusahaan, para pegawai dilarang melayani interview dan seluruh hubungan dengan media massa harus melalui divisi HUMAS perusahaan.
HUMAS saat ini bisa dilakukan melalui media-media sosial seperti Facebook, Twitter, dll
Publik adalah sekelompok orang yang memiliki kepentingan atau kepedulian yang sama. (menurut Johnston dan Zawawi) Ciri-ciri publik (menurut John Dewey):
Ada permasalahan yang dihadapi bersama Permasalahan tersebut benar-benar ada dan harus diselesaikan
Mengorganisir diri untuk melakukan sesuatu serta mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi
*** Penting untuk dicatat bahwa keberadaan publik tidak permanen (bisa datang dan pergi) tugas humas adalam memahami karakteristik berbagai macam jenis publik yang dihadapinya untuk mengantisipasi hilangnya atau menurunnya kepercayaan publik terhadap organisasi.
Pentingnya mengintegrasikan praktik kehumasan dalam sebuah fungsi manajemen yang terprogram dengan baik.
Sebagai fungsi manajemen, kegiatan kehumasan berfungsi untuk:
Memberikan saran kepada pihak manajemen hal-hal yang berkaitan dengan berbagai kebijakan yang diambil, serta dampak dari kebijakan itu bagi publik Mengoordinasikan berbagai kegiatan komunikasi organisasi Menyediakan sarana bagi upaya-upaya organisasi untuk berkomunikasi atau menjalin hubungan dengan publik Mencari tahu/mencari informasi tentang opini publik terhadap organisasi.
Humas dan Dunia Hiburan: Munculnya Era Press Agentry Agen pres bertugas untuk memopulerkan seorang calon bintang atau bintang yang sudah pudar namanya cenderung menciptakan kebohongan dan menghalalkan segala cara
Humas dan Organisasi Modern: Menuju Mutual Understanding menjalin komunikasi dua arah yang seimbang antara sebuah organisasi dengan para publiknya keinginan organisasi untuk mendapatkan citra yang baik dengan cara-cara yang etis Era HUMAS Dua Arah Asimetris (Two-way Assymetrical Model) tidak sempurna (asimetris) karena feedback dari publik diolah sedemikian rupa hingga hanya menguntungkan pihak organisasi Era HUMAS Dua Arah Simetris (Two-way Symetrical Model) feedback dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencapai win-win solution
Kesengajaan
Terencana Mengutamakan performance
HUMAS seringkali didudukkan sebagai bagian dari marketing atau SDM. Padahal humas seharusnya berperan sebagai pengelola reputasi organisasi (fungsi manajemen, bukan administratif) PROFIT MOTIVE (untuk mendapatkan keuntungan)
Berita yang dimuat di media dianggap sebagai iklan gratis sehingga banyak praktisi pemasaran berupaya memanfaatkan publikasi pers untuk mendapatkan keuntungan beriklan gratis. Contoh: pesan kampanye saat interview.
Periklanan kegiatan memberi ruang dan waktu di media massa yang akan dipakai untuk menyampaikan pesan tertentu kepada khalayak (media komunikasi yang bisa dikontrol)
HUMAS digunakan sebagai press relations yang tugasnya hanyalah mempublikasikan kebijakan pemerintah, menyusun jadwal temu wartawan serta membawa wartawan turut kunjungan ke daerah-daerah. Publisitas Informasi yang berasal dari pihak luar yang digunakan oleh media massa berdasarkan nilai berita yang dimiliki oleh informasi tersebut (menurut Cutlip, Center dan Broom)
Awal mula HUMAS dari perang untuk mengirim pesan yang salah untuk mematahkan semangat lawan, propaganda dilakukan sepihak dan untuk kepentingan kemenangan satu pihak. Contoh: propaganda perang melawan terorisme pasca 9/11
Corporate Communication HUMAS di perusahaanperusahaan besar, membedakan peran HUMAS dan Marketing
Public Affairs di luar negeri, istilah ini lebih tepat digunakan pada lembaga-lembaga pemerintahan (mencakup pelayanan masyarakat) Marketing Communication/Marketing Public Relations melakukan kegiatan kehumasan dalam sebuah Departemen Pemasaran
PERTANYAAN DISKUSI
+
MODUL 2 DIMENSI HISTORIS PRAKTEK HUMAS
Perkembangan kegiatan HUMAS setelah REVOLUSI INDUSTRI 1. Manipulation period HUMAS sebagai press agent (agen pers), tokoh: Phineas T. Barnum 2. Information HUMAS sebagai alat penyampaian informasi, tokoh: Ivy Lee 3. Mutual Influence and Understanding period HUMAS sebagai fungsi manajemen, tokoh: Sir Stephen Tallent
Perkembangan Kontemporer HUMAS menjadi profesi yang mengglobal, kebutuhan akan profesi ini meningkat seiring dengan semakin meningkatnya tuntutan pada keahlian HUMAS
Perkembangan HUMAS
ASIA China Confucius membangun komunikasi yang harmonis untuk menyelesaikan konflik CHINA (sosialis) >< INDIA (demokrasi)
INDONESIA Era Soekarno penyampai informasi pemerintah kepada rakyat Era Soeharto Departemen Penerangan sebagai juru bicara pemerintah, Pertamina, PERHUMAS dan APPRI Era Habibie membuka kran kebebasan pers Era Gus Dur profesi juru bicara presiden Era SBY HUMAS sebagai penghubung kepentingan perusahaan BUMN
Konsep humas dimulai di Amerika sekitar tahun 1950-an, kemudian muncul The Declaration of Principles dipelopori oleh Ivy Lee pada tahun 1900. Ivy Lee dianggap sebagai the father of Public Relations karena deklarasi tersebut.
HUMAS di Indonesia dimulai sejak tahun 1950. Pemerintah menyadari perlunya rakyat Indonesia untuk mengetahui segala perkembangan yang terjadi sejak pengakuan kedaulatan Indonesia. HUMAS digunakan oleh pihak swasta di Indonesia pertama kali oleh PERTAMINA. PR fungsi komunikasi yang terencana! Contoh: perbaikan citra negara pasca krisis SARS dan/atau tsunami, olimpiade, Glasnost dan Perestroika oleh Gorbachev
Demokratisasi Kehidupan Politik dalam negara demokrasi: suara rakyat menjadi dasar negara dan beropini dijamin oleh undangundang
Industrialisasi konflik antara buruh dan majikan (kekecewaan masyarakat) Perkembangan Teknologi Komunikasi membuat humas semakin cepat, mudah dan praktis Privatisasi dan Liberalisasi Perekonomian meningkatnya kebutuhan akan HUMAS akibat pesatnya kegiatan bisnis Penerapan Good Governance HUMAS digunakan untuk mengembangkan usaha dengan metode dan prinsip-prinsip yang beretika
+
MODUL 3 KEDUDUKAN DAN PERAN HUMAS DALAM ORGANISASI
Organisasi sebagai sebuah sistem yang memiliki batas-batas wilayah yang jelas, hidup pada sebuah lingkungan tertentu. Organisasi tersebut mendapatkan input atau masukan untuk diproses di dalam organisasi. Masukan in bisa berbentuk bahan mentah, tenaga kerja, maupun informasi. Di dalam organisasi, masukan-masukan tersebut diproses sebagai throughput dan dikeluarkan lagi ke lingkugan atau masyarakat sebagai keluaran (output). Keluaran dari sebuah organisasi biasa disebut produk. Produk ini bisa berbentuk barang maupun jasa.
Sebuah sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya, saling tergantung dengan sistem yang lain.
Sebuah sistem yang tidak berinteraksi dengan lingkungannya, tidak memerlukan kerjasama dengan pihak lain dan mandiri.
Sistem tertutup
HUMAS sebagai boundary spanner posisinya mengantarai atau berada di perbatasan antara manajemen pusat dengan bagian-bagian lain yang ada di dalam organisasi serta antara organisasi dan lingkungannya.
Hubungan organisasi dengan lingkungan harus berupa hubungan yang seimbang dan saling menguntungkan
Posisi yang mantap dalam sistem Hubungan saling menguntungkan + WORLDVIEW
WORLDVIEW semacam paradigma yang dianut oleh suatu masyarakat. Sebuah paradigma yang bisa menjelaskan bagaimana sekelompok masyarakat memandang keberadaan mereka dan orang-orang lain yang ada di dunia
Interdependence Moving Equilibrium Equity Autonomy Innovation Decentralization Responsibility Conflict Resolution
beberapa faktor yang mempengaruhi keberadaan HUMAS dlam organisasi Besar kecilnya organisasi kemampuan sumber daya yang dimiliki organisasi. Kemauan pimpinan persepsi dan apresiasi pimpinan serta sejauh apa para pimpinan menganggap pentingnya HUMAS bagi organisasinya.
Expert preciber ahli dan penasihat bagi manajemen Communication facilitator fasilitator komunikasi antara organisasi dan publiknya. Praktisi humas bertindak sebagai perantara, penghubung, penerjemah serta mediator.
Media relations role memastikan media selalu mendapat informasi dari organisasi Communidation and liaison role bertindak sebagai perwakilan organisasi pada acara-acara tertentu.
SDM (sumber daya manusia) terbentuknya hubungan baik antara organisasi dengan calon pegawai, pegawai dan mantan pegawai
Hukum HUMAS memberik kontribusi dalam hal sosialisasi produk-produk hukum dan membangung hubungan baik dengan stakeholder sehingga reputasi organisasi tidak tercoreng Pemasaran membantu keberhasilan penjualan produk melalui pembangunan citra dan reputasi
+
MODUL 4 Konsep publik bagi organisasi
Pengertian Publik
Publik (public) tidak sama dengan masyarakat (society) Perspektif sosiologi sekelompok orang yang:
Dihadapkan oleh sebuah isu Memiliki pendapat yang kontroversial tentang bagaimana isu tersebut diselesaikan
Mendiskusikan cara-cara atau solusi yang tepat bagi penyelesaian isu tersebut
Contoh: isu kenaikan BBM memunculkan pendapat yang beragam di masyarakat.
Sekelompok orang yang memiliki kepentingan dan perhatian yang sama Sekelompok orang yang memiliki keterkaitan dengan suatu organisasi (Newsom, Turk, Kruckerberg) Publik tidak sama dengan audiens
Pengertian publik
Perspektif ilmu HUMAS (public relations)
Kelompok orang yang berkomunikasi dengan suatu organisasi, baik internal maupun eksternal (Jefkins) Sekelompok orang yang memiliki keterkaitan, kepentingan yang sama dengan suatu organisasi dan bersifat aktif. Dalam publik terdapat ikatan berupa kepentingan yang sama
Publik internal orang-orang di dalam organisasi Publik eksternal orang-orang di luar organisasi yang memiliki kepentingan dan keterkaitan dengan organisasi
Opini publik pernyataan atau ekspresi sekelompok orang yang mempunyai kaitan dengan suatu organisasi tentang suatu isu atau masalah
Opini pernyataan atau ekspresi tentang suatu hal melalui bahasa verbal dan non-verbal Pro atau Kontra atau Netral
Kelompok sekumpulan orang yang mempunyai tujuan dan ikatan yang mempersatukan mereka (Rahmat, 1997) Kelompok mempunyai 2 tanda psikologis: (1) anggota kelompok merasa terikat dengan kelompok dalam bentuk sense of belonging (rasa memiliki); (2) adanya ketergantungan antar anggota kelompok sehingga setiap orang terkait dalam cara tertentu dengan hasil yang lain
Contoh: karyawan organisasi, ikatan dalam mencapai tujuan organisasi, diikat oleh sense of belonging, rasa memiliki karena perusahaan menjadi tempat mereka meningkatkan kesejahteraan
Stakeholder (Kasali) orang-orang yang berkaitan dengan organisasi/setiap orang yang mempertaruhkan hidupnya pada perusahaan
Stakeholder individu-individu yang tergabung dalam suatu kelompok yang mempengaruhi tindakan, keputusan, kebijakan, praktik serta tujuan organisasi (Freeman) orang-orang yang punya kaitan langsung dengan organisasi dan orang-orang ini memiliki kekuatan dalam mempengaruhi organisasi (penentuan kebijakan) serta dipengaruhi oleh organisasi.
Faktor konformitas (kondisi dimana orang akan mengambil resiko paling kecil dengan mengikuti suara terbanyak)
All Issue Publics aktif pada keseluruhan masalah, contoh: lembaga penekan, lembaga konsumen dll Single Issue Publics aktif pada bagian-bagian tertentu dari suatu masalah, contoh: konsumen, tokoh masyarakat dll Hot Issue Publics aktif pada satu isu tertentu yang menyangkut kepentingan umum, biasanya didukung media massa, contoh: kelompok pemerhati lingkungan
Publik Laten publik relatif tidak tertarik pada keseluruhan masalah atau disebut Grudig (1992) sebagai apathetic publics publik yang tidak tertarik pada keseluruhan masalah.
Jumlahnya relatif besar Biasanya tidak sadar jika mereka punya kepentingan Tidak beropini dan tidak vokal
Keuntungan
Opini positif dapat menjadi indikator citra dan reputasi organisasi
Kerugian
Opini negatif dapat menurunkan citra produk dan citra lembaga
Publik Laten
Segmentasi Publik
Segmentasi kegiatan membagi-bagi pasar (konsumen) ke dalam kelompok yang lebih homogen dengan harapan akan diperoleh respons, seperti membeli, memakai, menerima, percaya, setia dan sejenisnya.
Konsep segmentasi dapat membantu humas dalam mengidentifikasi publik memudahkan humas dalam menyusun program agar sesuai dengan target publiknya Pendekatan segmentasi diperlukan untuk lebih menajamkan sasaran dan membuat program lebih terarah
Kegunaan Segmentasi
Massa audiens
Geodemografis
Komunitas
Publik
Keterbukaan pihak manajemen Kesadaran dan pengakuan akan arti penting komunikasi dengan karyawan Keberadaan seorang manajer komunikasi
Memberikan informasi terus menerus tentang organisasi, contoh: laporan finansial secara berkala, informasi produk, pemasaran dll
Program hubungan dengan konsumen bagaimana nilai produk yang diterima konsumen sesuai dengan harga yang dibayar
Tujuan: meyakinkan para konsumen bahwa produk atau jasa perusahaan berkualitas baik dan secara konsisten mudah diperoleh
Organisasi memerlukan ijin pendirian, operasional dan pemerintah mempunyai otoritas mengawasi organisasi bisnis ataupun bukan. Melakukan komunikasi dengan menggunakan berbagai media cetak, elektronik atau melakukan lobi (memberi informasi dan membujuk dengan cara-cara yang etis) meminta keringanan pajak dll
Komunitas masyarakat atau penduduk yang bertempat tinggal di sekitar tempat berdirinya organisasi atau dapat disebut dengan istilah, tetangga. Tidak mencemari lingkungan, memberikan kontribusi kesejahteraan pada masyarakat sekitar, meningkatkan kualitas SDM, berkomunikasi dengan tokoh masyarakat setempat.
Olahraga bersama, sarapan pagi bersama, siaran pers rutin, resepsi pers untuk launching produk atau ulang tahun perusahaan
+
MODUL 5 Teori Komunikasi, Persuasi dan Pendapat Umum
Teori
Agenda
Setting
Uses
and Gratification
Difusi-Inovasi Disonansi
Cognitive
Agenda Setting
Khalayak dianggap mudah diarahkan oleh komunikator dengan penekanan-penekanan pemberitaan yang dilakukan melalui media-massa (M.E.Mc. Combs dan D.L. Shaw) Jika media memberikan tekanan pada suatu peristiwa maka media akan mempengaruhi khalayak untuk menganggap peristiwa tersebut sebuah peristiwa penting. Media massa mempengaruhi kognisi khalayaknya dengan dua cara:
Agenda Setting
Khalayak dianggap aktif dan membutuhkan media. Pendekatan ini merupakan pergeseran fokus dari tujuan komunikator (penyampai pesan) ke tujuan komunikan (penerima pesan) fokus: apa yang dilakukan oleh khalayak terhadap media Kebutuhan khalayak akan media massa:
Kebutuhan kognitif Kebutuhan afektif Kebutuhan integratif personal Kebutuhan integratif sosial Kebutuhan pelepasan ketegangan
Difusi-Inovasi
Menjelaskan bagaimana suatu ide, gagasan, praktik atau penemuan baru (inovasi) disebarkan kemudian diterima oleh para pemakai yang menjadi sasaran komunikasi (Everett M. Rogers)
Karakteristik inovasi yang mempengaruhi tingkat adopsi:
Difusi-Inovasi
5 tahap dari Proses keputusan inovasi (Innovation Decision Process):
Knowledge (pengetahuan)
Persuasion (Persuasi) Decision (Keputusan) Implementation (Implementasi)
Confirmation (Konfirmasi)
Innovators (inovator) Early adopters (pengadopsi awal) Early majority (mayoritas awal) Late majority (mayoritas akhir) Laggard (orang yang ketinggalan)
Difusi-Inovasi
Beberapa jenis konsekuensi yang terjadi setelah adanya keputusan: Konsekuensi dikehendaki vs tidak dikehendaki Konsekuensi langsung vs tidak langsung Konsekuensi yang diantisipasi vs yang tidak diantisipasi
Disonansi Cognitive
Beranggapan bahwa dua elemen pengetahuan merupakan hubungan yang disonan (tidak harmonis) apabila, dengan mempertimbangkan dua elemen itu sendiri, pengamatan satu elemen akan mengikuti elemen satunya (Festinger)
karena secara psikologis tidak nyaman, maka akan memotivasi seseorang untuk berusaha mengurangi disonansi dan mencapai keselarasan menolak informasi yang bisa menciptakan konflik/ketidakharmonisan Dalam disonansi kognitif elemen-elemen yang dipermasalahkan antara lain,
Tidak relevan satu sama lain Konsisten satu sama lain (harmoni) Tidak konsisten satu sama lain (disonansi)
Disonansi-kognitif
Langkah untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan: Membuat strategi-strategi yang melibatkan orang-orang dalam kelompok Mengidentifikasi khalayak yang menjadi target untuk kampanye komunikasi tertentu Mendesain pesan-pesan untuk menjangkau masing-masing khalayak
Disonansi cognitive
Perbedaan keterampilan komunikasi Perbedaan jumlah informasi Perbedaan status sosial Mekanisme penerimaan dan daya ingat Sifat dari sistem media massa
Persuasi
Sebuah kesadaran berupaya untuk mengubah pemikiran dan sikap seseorang dengan memanipulasi motif seseorang tersebut dalam menghadapi keputusan akhirnya (Howell)
Tindakan komunikasi yang bertujuan membuat komunikan mengadopsi pandangan komunikator mengenai suatu hal atau melakukan suatu tindakan tertentu (Pace, Peterson dan Burnett) Kegiatan persuasi ditandai oleh 4 hal:
Strategi persuasi
Model-model persuasi
Teori
pemrosesan Informasi
Sistemik Heuristik Kemungkinan Elaborasi Respon Kognitif
Saluran
Komunikan
Efek
Pendapat umum
Timbul kerisauan gagasan penyelesaian pendapat menentang secara melembaga kelompok penentangan bersatu dan menjaring dukungan dari luar melalui pembicaraan kontroversial inilah timbul pendapat umum efek pendapat umum ketika kelompok itu melakukan rekomendasi kepada pemerintah pihak berwenang mengambil keputusan
Contoh: pemerintah pada kasus Manohara atau Ariel peterpan
+
MODUL 7
Presentasi
Berbicara
di muka umum
Informatif
Persuasif
media audiovisual
media audio dalam
Film
Pemanfaatan