BAB I PELAYANAN KESEHATAN FISIOTERAPI DALAM KONTEKS SEBUAH ORGANISASI PENYEDIA JASA LAYANAN KESEHATAN

PENDAHULUAN Untuk menghindari kekliruan terlebih dahulu perlu di uraikan apa itu fisioterapi agar lebih mudah dipahami maksudnya. Fisioterapi menurut WCPT 1995 adalah tenaga kesehatan professional yang bekerja untuk manusia segala umur yang bertujuan untuk memelihara meningkatkan keshatan mengembalikan fungsi dan ketergantungan bila individu mendapatkan kekurangan gangguan kemampuan atau masalah yang disebabkan kerusakan fisik fisikis. Fisioterapi menurut kepmenkes adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan kelompok untuk mengembangkan ,memlihara dan memulihkan gerak fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak (fisik, elektroterapitis dan mekanis) pelatihan fungsi komunikasi. Pengobatan fisioterapi merupakan pengobatan yang memanfaatkan tenaga dan kekuatan alam seperti sinar matahari, sinar buatan manusia seperti (IR, UF, MWD, SWD, TENS, US dll), gelombang suara, arus listrik, air hangat atau dingin serta latihan-latihan otot dngan berolah raga. Cara pengobatan ini beda dengan pengobatan medis atau kedokteran yang memakai obat-obat kimia sebagai bahan penyembuh penyakit. Tapi dapat dikatakan merupakan gabungan pengobatan modern dengan tradisional yang tidak menggunakan obat kimia atau ramuan. Fisioterapi ini sangat populer di Eropa barat, Amerika, Jepang, Korea, Taiwan dan Negara asia-asia lainnya.

Sejarah Pelayanan Fisioterapi Prinsip Fisioterapi ( Rubbing = gosokan ) telah menjadi bagian penyembuhan sejak sejarah dituliskan 3000 tahun SM dipakai di cina, Romawi kuno dan lain-lain 460 tahun SM hipocrates menyarankan upaya penyembuhan dilakukan dengan diet , udara segar, pijat air, suhu mandi uap. 1812 peter henry ling ilmiah pertama basis massage penyembuhan Massage secara ilmiah digabung dengan muscule re-education training. Kadang disertai dengan menggerakkan anggota dengan gerakan khusus. Homer memanfaatkan air Teori atom oleh john Dalton dan listrik Thomas Keadaan inilah yang merupakan cikal bakal fisioterapi

BAB II

Pelayanan Kesehatan Fisioterapi Pelayanan kesehatan adalah suatu serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata ( tidak dapat diraba ) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen atau pelanggan dengan karyawan (fisioterapi ). Di dalam pelayanan kesehatan terapi fisioterapis berusaha memahami kebutuahn pelanggan yaitu beruasah untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada pelanggan. Kebutuhan pelanggan yang disediakan difisioterapi 1. Kebutuhan Praktis Meliputi nilai yang dirasakan dengan bentuk berwujud fisik. Alat serta sarana fasilitas yang dapat diraba contohnya alat-alat modalitas fisioterapi seperti MWD, SWD,US, IR, TENS dll. 2. Kebutuhan Emosional Nilai rasa fisiologis yang dipenuhi dari sikap, tindakan dan perilaku petugas pelayanan fisioterapi contohnya fisioterapi memberikan pelayanan yang baik kepada pasien dan memberikan infomasi yang dibutuhkannya. Tujuan Untuk memberikan pelayan terbaik dan maksimal kepada pasien sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan fisioterapi Pelayanan fisioterapi yang adil Keadilan dalam memberikan pelayan fisioterapi adalah aspek yang poko dalam pelayanan fisioterapi di Indonesia keadilan itu di mulai dari 1. 2. 3. 4. Pemenuhan kebutuhan klein yang sesuai Keadaan sumberdaya fisioterapi yang selalu siap untuk melayani Adanya peneliti untuk mengembangkan atau meningkatkan pelayanan Adanya keterjangkauan ketempat pelayanan

Jenis-jenis pelanggan fisioterapi itu ada 2 : 1. Pelanggan internal adalah orang-orang yang berada dalam organisasi yang tidak memilliki pilihan sama sekali untuk menerima pelayanan contohnya tenaga medis yang bekerja di instalasi tersebut seperti di rumah sakit contohnya dokter, bidan dan perawat 2. Pelanggan eksternal adalah orang-orang yang berada diluar organisasi atau perusahaan yang berbisnis karena pilihan mereka sendiri contohnya masyarakat biasa yang bekerja di luar instalasi tersebut. Organisasi Seperti profesi lain yang ada di dunia kesehatan. Fisioterapi juga mempunyai organisasi yaitu : IFI ( Ikatan Fisioterapi Indonesia ) Kepemimpinan Pengaruh antar pribadi dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu. Seorang pemimpin fisioterapi adalah kepela IFI yaitu seseorang yang memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian atau pendapat orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan alas an-alasannya.

BAB III

Kewajiban Fisioterapi Terhadap Klien Dan Masyarakat 1. Setiap fisioterapi senantiasa menjunjung tinggi menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya. 2. Sikap fisioterapi dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dn martabat kemanusian yang utuh dan memelihara citra fisioterapi. 3. Setiap fisipterapi dalam menjalankan tugas senantiasa berpedoman pada peran tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien. 4. Setiap fisioterapi dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien , menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat. 5. Setiap fisioterapi dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. 6. Setiap fisioterapi senantiasa menciptakan suasan yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk mningkatkan derajat masyarakat secara optimal.

Metode Pemberian Pelayanan Fisioteapi Pelayanan fisioterapi diberikan secara holistik yaitu memperhatikan aspek bio, psiko sosio dan cultural sesuai dengan kebtuhuan pasien. Pelayanan tersebut diberikan dengan tujuan kehidupan dan kelangsungan pelayanan. Pasien memerlukan pelayanan dari provider yang memililki karakteristik sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. Semangat untuk melayani Simpati Empati Tulus iklas Memberi kepuasan

Langkah-Langkah Dari Manajemen Fisioterapi 1. Mengumpulkan data dilanjutkan dengan membuat atau menentukan diagnosa fisioterapi 2. Membuat perencanaan 3. Melaksanakn tindakan fisioterapi 4. Evaluasi Semua langkah manajemen fisioterapi didokumentasikan sebagai aspek legal dan informasi dalam asuhan fisioterapi. Funsi manajemen pada fisioterapi yaitu : Perncanaan , organisasi, pengarahan koordinasi dan pengawasan pada fisioterapi. Perencanaan dapat dibagi 6 jenis : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kebijakan Aturan Anggaran Program Prosedur Strategi

Kebijakan : Pernyataan atau pengertian merupakan penyaluran berbagai pikiran dan tindakan dalam mengambil keputusan. Aturan : Kegiatan yang lebih khusus dan pasti di dalamnya ada larangan dan perintah yang bersifat memaksa. Anggaran : Kegiatan dari perncanaan yang merinci menguraikan pendapatan dan pengeluaran seta memberikan target bagi kegiatan yang dilakukan.

Program : Kombinasi antara kebijakan alokasi tugas dan urutan kegiatan yang menimbulkan serangkaian tindakan . Prosedur : Sejumlah instruksi yang terinci untuk melaksanakan serangkaian kegiatan yang terjadi secara teratur. Strategi : Merupakan penyelesaian dari rencana yang dibut sebagai reaksi untuk mengatasi kesulitan. Manfaat perencanaan fisioterapi : 1. 2. 3. 4. 5. Sebagai bahan perwujudan koordinasi dari berbagai bagian untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk menghindari keadaan yang tidak dinginkan. Meningkatkan efisiensi. Memperlancar pedelegasian wewenang. Sebagai pedoman pengawasan.

KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT semesta alam, yang telah melimpahkan rahmatNya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Pelayanan Kesehatan Fisioterapi Dalam Konteks Sebuah Organisasi Penyedia Jasa Pelayanan Kesehatan Dalam menyelesaikan makalah ini penyusun banyak mendapatkan bantuan dari berbagai buku panduan dan dari beberapa pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan untuk itu penyusun mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun demi kesempuenaan penulisan makalah dimasa yang akan dating. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca pada umumnya dan penyusun khususnya.

Penyusun

DAFTAR ISI

Daftar Isi. Kata Pengantar.. BAB I Pelayanan Kesehatan Fisioterapi Dalam Konteks Sebuah Organisasi Penyedia Jasa Layanan Kesehatan Pendahuluan. Sejarah Pelayanan Fisioterapi. BAB II Pelayanan Kesehatan Fisioterapi Tujuan Organisasi..... Kepemimpinan. BAB III Kewajiban Fisioterapi Terhadap Klien Dan Masyarakat Metode Pemberian Pelayanan Fisioteapi.... Langkah-Langkah Dari Manajemen Fisioterapi..