Professional Documents
Culture Documents
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Tabel B
w 0 0 1 1 0 x 0 0 0 0 0 y 1 1 1 0 1 1 z 0 0 0 1 1 f1 1 0 1 1 1 1 1 f2 1 1 1 0 0 1 1 f3 0 0 0 1 0 0 0
Tabel A
w 2 8 3 5 6 9 10 7 11 13 14 15 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 x 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 y 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 z 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 f1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 f2 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 f3 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1
(5, 7)
(5, 13) (6,7) (6, 14) (9, 11) (9, 13) (10, 11) (10, 14) (7, 15) (11, 15) (13, 15) (14, 15)
0
0 1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 0 0 1 1 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1
1
1 0 1 1 0 1 1 1 -
1
1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0
1
0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1
0
0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1
identifier
tag
Tabel C
w (2,3,6,7) (2,3,10,11) (2,6,10,14) (8,9,10,11) (3,7,11,15) (5,7,13,15) (6,7,14,15) (9,11,13,15) 10,11,14,15) 0 1 1 1 x 0 0 1 1 y 1 1 1 1 1 1 z 0 1 1 1 f1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 f2 1 1 1 0 1 0 1 0 1 f3 0 0 0 0 0 0 1 0 0
Tabel D
w (2,3,6,7,10,11,14,15) x y 1 z f1 0 f2 1 f3 0
Langkah pertama dalam nenentukan prime mplicant : Mebandingkan tiap pasang karakter apakah ada identifier yang memiliki perbedaan hanya pada 1 koordinat atau 1 bit? Jika ada maka dibentuk karakter baru Tag pada karakter yang baru memiliki nilai 0 pada semua koordinat jika masing-masing koordinatnya memiliki nilai asal 0 dan 1. Karakter (2,3) pada tabel B memiliki nilai 1 pada f1 dan f2 selama karakter 2 dan karakter 3 pada Tabel A memiliki nilai 1 untuk f1 dan f2.
Seperti pada teknik single output, diberikan tanda check pada beberapa karakter jika dia bukan merupakan prime implicant. Aturanya adalah sebagai berikut :
Karakter biner diberi tanda check jika : 1. Dia digunakan dalammembentuk karakter biner baru 2. Karakter biner yang baru memiliki posisi nilai biner 1 yang samadengan krakter yang sudah diberi tanda check
w
(2,3,6,7,10,11,14,15) (9,11,13,15) (6,7,14,15) (5,7,13,15) (3,7,11,15) (8,9,10,11) (2,3,10,11) (13, 15) (7, 15) (9, 13) (5, 7) (8, 9) 1 1 1 1 0 1
x
1 1 0 0 1 1 1 0
y
1 1 1 1 1 0 0
z
1 1 1 1 1 1 1 -
f1
0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
f2
1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
f3
0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1
(Cost)d
1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
Terapkan Dominance :
Dominance dapat digunakan untuk mereduksi baris dan kolom. A dominating coloum can bo removed only if the coloumn it dominates refers to the same functions Cg = gate cost Cd = gate-input cost Cg untuk baris D adalah 0. karena prime implicant D hanya satu literal, dan Cd=1 karena hanya ada 1 input baris F, G, J dan K memiliki Cg = 0 karena baris tersebut merupakan prime implicant essential sehingga saat akan digunakan lagi tdakperlu menambah rangkaian baru. Baris E,H,I dan L memiliki dua nilai Cd karena baris tersebut dapat digunakan untuk salah satu atau dua fungsi. Jika digunakan untuk dua fungsi maka diperlukan satu output lagi ika dibandingkan dengan untuk satu fungsi saja. C=J selama cost C lebih besar dari cost J maka baris C yang direduksi. Baris G didominasi oleh B, tetapi G tidak dapat dieliminasi karena memiliki cost yang lebih rendah dari B Baris D mendominasi F dan K dan cost ketiganya sama,maka F dan K dieliminasi Baris E mendominasi baris L dan L memiliki cost lebih tingi dari E sehingga bisa dieliminasi.
Kolom 8 pada f1 dan kolom 2,6 pada f2 direduksi Baris A,E,I,D,J direduksi
J dengan term (8,9) yang ada pada f1 merupakan baris essential, Sehingga saat direduksi term (8,9) dijumlahkan ke f1
F1=(2,3,10,11)+(8,9) + .... F2 = (5,7) + (2,3,6,7,10,11,14,15)+.... D yang ada pada f2 merupakan baris essential, F3 = (8,9)+(6,7,14,15)+ ....
Metode Petrics P=(B+G)(B+H)= B + GH (Cg,Cd) > (1,3) (0,2) F1=(2,3,10,11)+(8,9) + (5,7) + (13,15) F2 = (5,7) + (2,3,6,7,10,11,14,15) F3 = (8,9)+(6,7,14,15)+ (13,15)
SOAL
Gunakan metode tabulasi multiple output Untuk menentukan minimum sum dari persamaan berikut: F1(w,x,y,z) = (1,5,7,8,12,13,14,15) F2(w,x,y,z) = (0,1,5,8,14) F3(w,x,y,z) = (0,2,3,6,8,9,10,11,14)